Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PRAKTIKUM OBERVASI TEORI JOHARY WINDOWS

Ditujukan untuk tugas mata kuliah komunikasi dalam praktik kebidanan

Dosen Pengampu:

SUSANA DWI ASTUTI

Disusun oleh :

Nama : Fitri alpia

Nim : 2018011

Prodi : D3 Kebidanan tk 1

STIKes Panca Bhakti Bandar Lampung

Tahun Ajaran 2020/2021


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hubungan antarpribadi dapat berlangsung dalam situasi yang akrab, intim dan
berlangsung dalam tempo yang lama, tetapi juga tidak jarang kita temui
hubungan antarpribadi antara seseorang dengan orang lain hanya berlansung
singkat dan kurang akrab. Sehubunagn dengan itu, maka diperlukan upaya
untuk mengembangkan hubungan antarpribadi agar hubungan mereka dapat
memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan diri ss
seseorang.Upaya tersebut dapat dikembangkan melalui teori-teori
pengembangan antarpribadi. Adapun salah satu teori pengembangan hubungan
antarpribadi secara ringkas yakni Teori Johari Window

1.2 Tujuan

laporan ini dibuat dengan tujuan:

1. Pembaca mengetahui komunikasi antar pribadi.


2. Pembaca mengetahui teori dan metode yang dapat digunakan didalam
Teori Johari Window
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Johari window

Konsep teori Johari window digunakan untuk menciptakan hubungan


intrapersonal dan interpersonal, atau hubungan pada diri sendiri dan hubungan
antara diri sendiri dan orang lain.

Konsep teori Johari window memiliki empat ruang atau empat perspektif yang
masing-masing memiliki istilah dan makna yang berbeda. Setiap makna
mengandung pemahaman-pemahaman yang mempengaruhi pandangan seseorang.

Apakah perilaku, perasaan, dan kesadaran yang dimiliki hanya dapat dipahami
oleh dirinya sendiri, hanya dipahami oleh orang lain, atau keduanya dapat
memahaminya.

Empat bagian konsep teori Johari window adalah sebagai berikut :

1. Wilayah terbuka

Wilayah terbuka atau open self merupakan suatu keadaan dimana seseorang
saling terbuka terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.Pada wilayah terbuka
ini, seseorang akan terbuka mengenai perasaan, sifat, kesadaran, perilaku, dan
motivasi.Orang yang berada pada wilayah terbuka lebih mudah menjalin
komunikasi dengan siapapun. Hal ini berpengaruh terhadap interaksi antara
individu atau kelompok untuk menciptakan komunikasi yang efektif.

2. Wilayah buta

Wilayah buta atau blind self merupakan kondisi dimana orang lain dapat
memahami sifat, perasaan, pikiran, dan motivasi seseorang, tetapi orang tersebut
tidak dapat memahami dirinya sendiri.Wilayah buta sering terjadi dalam interaksi
dan dapat menimbulkan kesalahpahaman atau permasalahan lainnya. Dalam diri
Anda terdapat daerah yang disebut daerah buta (blind). Self adalah segala hal
tentang diri Anda yang diketahui orang lain namun tidak diketahui oleh diri Anda
sendiri.

3. Wilayah tersembunyi

Wilayah tersembunyiatau hidden self adalah keadaan dimana seseorang memiliki


kemampuan untuk menyembunyikan atau merahasiakan sebagian hal yang
dianggap tidak perlu untuk dipublikasikan kepada orang lain.

Bisa berupa sifat, perilaku, motivasi, atau pemikiran.

Dalam konsep ini terbagi menjadi dua, yaitu :

Over disclosed : Seseorang terlalu banyak menceritakan rahasianya, sehingga


kemungkinan hidden self lebih kecil. Hal ini membuat seseorang berada di
wilayah terbuka.

Under disclosed : Seseorang sedikit menceritakan rahasianya, tetapi hanya pada


bagian-bagian tertentu, sehingga seseorang cenderung berada di wilayah rahasia.

4. Wilayah tak dikenal

Wilayah tak dikenal atau self merupakan kondisi seseorang yang tidak dapat
memahami dirinya sendiri bahkan orang lain pun tidak dapat mengenalinya.
Wilayah ini merupakan wilayah yang tidak dapat menciptakan interaksi dan
komunikasi yang efektif karena keduanya sama-sama merasa tidak ada
pemahaman.
BAB III

PEMBAHASAN

Setiap orang mempunyai gambaran tentang dirinya sendiri.sebagai manusia kita


tidak hanya melakukan persepsi terhadap orang lain tetapi juga kita mempresepsi
diri kita sendiri saat mempersepsi sekaligus bagaimana ini terjadi? kita melakukan
dengan membayangkan looking glass self ( diri cermin ) seakan-akan kita
menaruh cermin di depan kita titik dengan mengamati diri kita maka sampailah
kita pada gambaran dan penilaian mengenai diri kita.inilah yang disebut dengan
self consept atau konsep diri dan keyakinan seseorang mengenai dirinya sendiri.

1. Wilayah terbuka

Contoh :

Cika merupakan orang yang cenderung melemparkan senyum, menyapa lebih


awal, menjabat tangan, dan lebih banyak bercerita mengenai dirinya sendiri.

Itu sebabnya cika muah menjalin komunikasi dengan siapaun

Komunikasi tergantung pada tingkat keterbukaan di mana Anda membuka diri


kepada orang lain dan kepada diri Anda sendiri. Jika Anda tidak mengizinkan
orang lain mengetahui tentang diri Anda, komunikasi antara Anda dan orang lain
tersebut akan mengalami hambatan.

2. Wilayah buta
Contoh :

Viola merupakan orang yang pendiam ,tetapi ia bersikap sok asik ketika bertemu
dengan orang baru.Ia tidak dapat menilai dirinya sendiri sebagaimana sifat,
perilaku, dan pikiran yang ia miliki, tetapi orang lain dapat menilainya.

Seseorang yang berada dalam blind self cenderung tidak dapat menciptakan
komunikasi efektif, sehingga timbul berbagai permasalahan. maka kita harus
mengusahakan agar daerah ini jangan terlalu besar dalam diri kita.
Menghilangkannya sama sekali adalah tidak mungkin, namun kita harus berusaha
untuk menyusutkannya.

3. Wilayah tersembunyi

Contohnya, dimas yang sudah berteman lama dengan aldy tetapi dimas tidak
dapat terbuka sepenuhnya ketika menceritakan kisah hidupnya seperti masalah
traumatic, keluarga dan masalah cinta karena ia merasa takut menceritakan hal-hal
tersebut kepada orang lain.

Seseorang yang sedikit menceritakan rahasianya, tetapi hanya pada bagian-bagian


tertentu, sehingga seseorang cenderung berada di wilayah rahasia.

4. Wilayah tak dikenal

Contoh :

Aldy mempunyai jiwa kepemiminan tetapi ia tak menyadari akan potensi dirinya
tersebut begitupun juga dengan orang orang disekitarnya

Dalam diri kita terdapat wilayah yang tidak dikenal (unknown). Daerah unknown
self adalah aspek dari diri Anda yang tidak diketahui baik oleh diri Anda sendiri
maupun orang lain. Anda mungkin akan mengetahui aspek dari diri yang tidak
dikenal ini melalui kondisi kondisi tertentu, misalnya melalui hipnotis.

Faktor-faktor penghambat
a. Faktor penghambat dari lingkungan

adalah sistem yang dianut oleh lingkungan sekitar kita misalnya ada pihak
yang lebih dominan sehingga menghambat pengembangan diri.

b. faktor internal

merupakan faktor yang menyebabkan kita enggan untuk membelah diri,


terkadang kita tidak bisa menerima kenyataan, misalnya saja faktor tujuan
hidup usia

• faktor tujuan hidup yang belum ter gambarkan dengan jelas, faktor motivasi
dan keengganan membelah diri, kadang-kadang manusia takut menerima
kenyataan bahwa ia memiliki kekurangan ataupun kelebihan pada dirinya.

• faktor usia kadang-kadang orang yang sudah tua dalam usia tidak melihat
bahwa kreativitas dan kebijaksanaan dapat dicapainya, mereka cenderung
berfikir usia muda lebih hebat karena produktif.

BAB VI
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah seseorang melakukan upaya mengenali kekuatan dan kelemahan


diri, orang lain akan menyadari siapa saya? Mengenal diri bukanlah
tujuan. Pengenalan diri adalah sebagai wahana (sarana) untuk mencapai
tujuan hidup.
Oleh karenanya, setelah seseorang dapat menjawab pertanyaan siapa saya?
maka pertanyaan selanjutnya adalah saya ingin menjadi siapa? Jawaban
atas pertanyaan tersebut tentunya beragam, sesuai dengan peran-peran
yang dimainkannya. Manusia memiliki kemampuan untuk mengubah atau
mengembangkan diri.
Keseimbangan berbagai Konsep Diri ; Gambaran diri, ideal diri, hargadiri,
peran dan identitas diri sangat mempengaruhi kesehatan individu. Kerena
dengan individu konsep diri yang baik/sehat akan memiliki keseimbangan
dalam kehidupan. Faktor-faktor penting yang terdapatdalam konsep diri
memiliki fungsi pemahaman kita terhadapperubahan-perubahan yang
terjadi di dalam diri setiap individu. Mengaktualisasikan sikap-sikap
secara tepat, baik terhadap diri sendiriataupun orang lain sebagai suatu
pengolahan dasar pemikiran yang positif.

DAFTAR PUSTAKA

http://materibidancantik.blogspot.com/2017/08/contoh-makalah-konsep-
diri-dan-teory.html?m=1
http://bk13006-wastitiadiningrum.blogspot.com/2014/12/teori-johari-
window-dalam-komunikasi.html?m=1
http://belajarapaaja1.blogspot.com/2017/02/makalah-konsep-diri-menurut-
johari.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai