Dosen Pengampu:
Disusun oleh :
Nim : 2018011
Prodi : D3 Kebidanan tk 1
PENDAHULUAN
Hubungan antarpribadi dapat berlangsung dalam situasi yang akrab, intim dan
berlangsung dalam tempo yang lama, tetapi juga tidak jarang kita temui
hubungan antarpribadi antara seseorang dengan orang lain hanya berlansung
singkat dan kurang akrab. Sehubunagn dengan itu, maka diperlukan upaya
untuk mengembangkan hubungan antarpribadi agar hubungan mereka dapat
memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan diri ss
seseorang.Upaya tersebut dapat dikembangkan melalui teori-teori
pengembangan antarpribadi. Adapun salah satu teori pengembangan hubungan
antarpribadi secara ringkas yakni Teori Johari Window
1.2 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep teori Johari window memiliki empat ruang atau empat perspektif yang
masing-masing memiliki istilah dan makna yang berbeda. Setiap makna
mengandung pemahaman-pemahaman yang mempengaruhi pandangan seseorang.
Apakah perilaku, perasaan, dan kesadaran yang dimiliki hanya dapat dipahami
oleh dirinya sendiri, hanya dipahami oleh orang lain, atau keduanya dapat
memahaminya.
1. Wilayah terbuka
Wilayah terbuka atau open self merupakan suatu keadaan dimana seseorang
saling terbuka terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.Pada wilayah terbuka
ini, seseorang akan terbuka mengenai perasaan, sifat, kesadaran, perilaku, dan
motivasi.Orang yang berada pada wilayah terbuka lebih mudah menjalin
komunikasi dengan siapapun. Hal ini berpengaruh terhadap interaksi antara
individu atau kelompok untuk menciptakan komunikasi yang efektif.
2. Wilayah buta
Wilayah buta atau blind self merupakan kondisi dimana orang lain dapat
memahami sifat, perasaan, pikiran, dan motivasi seseorang, tetapi orang tersebut
tidak dapat memahami dirinya sendiri.Wilayah buta sering terjadi dalam interaksi
dan dapat menimbulkan kesalahpahaman atau permasalahan lainnya. Dalam diri
Anda terdapat daerah yang disebut daerah buta (blind). Self adalah segala hal
tentang diri Anda yang diketahui orang lain namun tidak diketahui oleh diri Anda
sendiri.
3. Wilayah tersembunyi
Wilayah tak dikenal atau self merupakan kondisi seseorang yang tidak dapat
memahami dirinya sendiri bahkan orang lain pun tidak dapat mengenalinya.
Wilayah ini merupakan wilayah yang tidak dapat menciptakan interaksi dan
komunikasi yang efektif karena keduanya sama-sama merasa tidak ada
pemahaman.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Wilayah terbuka
Contoh :
2. Wilayah buta
Contoh :
Viola merupakan orang yang pendiam ,tetapi ia bersikap sok asik ketika bertemu
dengan orang baru.Ia tidak dapat menilai dirinya sendiri sebagaimana sifat,
perilaku, dan pikiran yang ia miliki, tetapi orang lain dapat menilainya.
Seseorang yang berada dalam blind self cenderung tidak dapat menciptakan
komunikasi efektif, sehingga timbul berbagai permasalahan. maka kita harus
mengusahakan agar daerah ini jangan terlalu besar dalam diri kita.
Menghilangkannya sama sekali adalah tidak mungkin, namun kita harus berusaha
untuk menyusutkannya.
3. Wilayah tersembunyi
Contohnya, dimas yang sudah berteman lama dengan aldy tetapi dimas tidak
dapat terbuka sepenuhnya ketika menceritakan kisah hidupnya seperti masalah
traumatic, keluarga dan masalah cinta karena ia merasa takut menceritakan hal-hal
tersebut kepada orang lain.
Contoh :
Aldy mempunyai jiwa kepemiminan tetapi ia tak menyadari akan potensi dirinya
tersebut begitupun juga dengan orang orang disekitarnya
Dalam diri kita terdapat wilayah yang tidak dikenal (unknown). Daerah unknown
self adalah aspek dari diri Anda yang tidak diketahui baik oleh diri Anda sendiri
maupun orang lain. Anda mungkin akan mengetahui aspek dari diri yang tidak
dikenal ini melalui kondisi kondisi tertentu, misalnya melalui hipnotis.
Faktor-faktor penghambat
a. Faktor penghambat dari lingkungan
adalah sistem yang dianut oleh lingkungan sekitar kita misalnya ada pihak
yang lebih dominan sehingga menghambat pengembangan diri.
b. faktor internal
• faktor tujuan hidup yang belum ter gambarkan dengan jelas, faktor motivasi
dan keengganan membelah diri, kadang-kadang manusia takut menerima
kenyataan bahwa ia memiliki kekurangan ataupun kelebihan pada dirinya.
• faktor usia kadang-kadang orang yang sudah tua dalam usia tidak melihat
bahwa kreativitas dan kebijaksanaan dapat dicapainya, mereka cenderung
berfikir usia muda lebih hebat karena produktif.
BAB VI
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
http://materibidancantik.blogspot.com/2017/08/contoh-makalah-konsep-
diri-dan-teory.html?m=1
http://bk13006-wastitiadiningrum.blogspot.com/2014/12/teori-johari-
window-dalam-komunikasi.html?m=1
http://belajarapaaja1.blogspot.com/2017/02/makalah-konsep-diri-menurut-
johari.html?m=1