Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

"KOMUNIKASI PEREMPUAN DAN KELUARGA"


Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah komunikasi dalam praktik
kebidanan
Dosen pengampu: Susana Dwi Astuti

Disusun oleh :

Nama : Fitri alpia

Nim : 2018011

Prodi : D3 Kebidanan tk 1

STIKes Panca Bhakti Bandar Lampung

Tahun Ajaran 2020/2021


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT, akhirnya dapat menyelesaikan
tugas makalah tentang Komunikasi Perempuan dan keluarga". Sholawat dan
salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sahabat dan
umatnya sampai akhir zaman. Makalah ini merupakan salah satu syarat tugas mata
kuliah Komunikasi dalam Praktik Kebidanan pada Program Studi DIII Kebidanan
STIKES Panca Bhakti Bandar Lampung .

Bersamaan ini perkerunkanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada pihak yang telah membantu terselesainya makalah ini, terima
kasih atas kebersamaan, bantuan, dan dukungannya

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, maka kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan demi penyempumaan
makalah ini.

Lampung, 16 Maret 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari kegiatan komunikasi.
Komunikasi merupakan jalan utama untuk mengekspresikan maksud dari
pikiran seseorang. Salah satu bentuk komunikasi ialah komunikasi dalam
bidang kesehatan yang merupakan hubungan timbal balik antara tingkah laku
manusia masa lalu dan masa sekarang yang bertujuan memperbaiki derajat
kesehatan melaui pemahaman yang lebih besar tentang hubungan timbal balik
melalui perubahan tingkah laku sehat ke arah yang diyakini akan meningkatkan
kesehatan yang lebih baik

Pada realita yang ada memang komunikasi menjadi bagian integral dari
kehidupan kita tidak terkecuali bidan yang tugas sehari-harinya selalu
berhubungan dengan orang lain. Entah itu dengan pasien, sesama teman,
dengan atasan, dokter dan sebagainya. Maka komunikasi sangatlah penting
sebagai sarana yang sangat efektif dalam memudahkan perawat melaksanakan
peran dan fungsinya dengan baik.

Selain berkomunikasi dengan pasien, bidan juga berkomunikasi dengan anggota


tim kesehatan lainnya. Sebagaimana kita ketahui tidak jarang pasien selalu
menuntut pelayanan kebidanan yang lebih dan membutuhkan informasi yang
jelas. Bagaimana menghadapi pasien yang mengalami gangguan emosi.
Keadaan demikian menyebabkan komunikasi dengan pasien akan
membutuhkan metode atau standart khusus agar pada pelaksanaannya tidak
terjadi kesalahan dalam melakukan intervensi

Namun yang tidak boleh dilupakan oleh Bidan adalah melibatkan keluarga
terdekat dalam melakukan pengkajian sampai dengan menentukan diagnosa
yang sesuai. Tentunya yang demikian juga membutuhkan sarana komunikasi
yang efektif dan efisien mengingat bahwa keluarga akan sangat berpengaruh
dalam memberikan motivasi kesembuhan kepada pasien. Apabila ada kesalahan
komunikasi antara bidan dengan keluarga pasien, maka tidak menutup
kemungkinan akan berpengaruh banyak terhadap segala macam intervensi yang
dilakukan oleh bidan.

Perempuan adalah mahluk yang peka ,Mereka berpikir dan berkata dalam
pengaruh estrogen Seringkali ,perilaku wanita didasarkan atas mooddan apa
apa yang dianggap pria tidak rasional. Bagaimana sebaik baik nya strategi
berkomunikasi bidan dalam melayani pasien yang tentunya perempuan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KOMUNIKASI PEREMPUAN DAN KOMUNIKASI KELUARGA

2.1.1 KOMUNIKASI PEREMPUAN

Dalam Kamus Bahasa Indonesia ,Hubungan diartikan sebagai cara-cara


individiu bereaksi terhadap dirinya. Hubungan juga merupakan komunikasi
persuasif yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara tatap muka
dalam segala situasi dan dalam semua bidang kehidupan sehingga menimbulkan
kebahagiaan dan kepuasan hati pada kedua belah pihak.

Hubungan antara Bidan dan perempuan merupakan hubungan tibal balik yang
sangat erat dan saling terkait satu dengan lainnya yang sangat berpengaruh
terhadap perilaku dan derajat kesehatan.
Wanita adalah mahluk yang peka ,Mereka berpikir dan berkata dalam pengaruh
estrogen Seringkali ,perilaku wanita didasarkan atas mooddan apa apa yang
dianggap pria tidak rasional. Pada saat wanita dalam masa subur,mereka adalah
mahluk yang menyenangkan.

Pearce (dalam Pace 1993:258)


menjelaskan bahwa komunikasi dipandang sebagai suatu instrumen yang
dipakai manusia untuk mencapai maksud-maksud tertentu, seperti memberi
instruksi, membujuk, atau memperoleh kekuasaan.

Komunikasi dapat digunakan sebagai sarana untuk memperoleh kekuasaan


melalui suatu proses berpikir dalam berbagai realitas simbolik.

1. Saat tertekan, perempuan lebih senang berbicara sedangkan laki-laki


berusaha memecahkan masalahnya.
2. Laki-laki berbicara secara 'to the point' sedangkan perempuan tidak
3.  Perempuan mampu berbicara seribu topik sedangkan laki-laki tidak
4. Saat melakukan sesuatu, laki-laki memiliki fokus yang tinggi sedangkan
perempuan multitasking
5. Perempuan dalam berkomunikasi adalah Komunikasi perempuan
menekankan pada hubungan dan keakraban.
6. Strategi female oriented,
memupuk hubungan untuk membangun kepentingan yang sama,
kepercayaan, kesetiaan, dan harga diri dalam pencapaian bagi keseluruhan
organisasi

2.1.1.1 Tujuan Komunikasi Perempuan

Mengubah stagnan manusia sebagai mahluk homosocios (hidup bermasyarakat)


dan merupakan hubungan yang mendasari interaksi dan komunikasi antara
bidan dengan perempuan untuk saling berkomunikasi,menghargai
,berdiskusi,dan saling menyesuaikan pendapat,saling berdiskusi dan saling
berbagi dalam proses penyesuaian diri terhadap lingkungan terutama
lingkungan kesehatan reproduksi perempuan, dalam siklus kehidupannya
sehingga hubungan tersebut dapat mengubah dan memperbaiki perilaku
terhadap kesehatan

2.1.2 KOMUNIKASI KELUARGA

Komunikasi adalah penyampaian informasi diantara dua orang atau


lebih(Wexley dan Yulk).
Komunikasi adalah pertukaran informasi, ide, sikap, pikiran dan/atau pendapat.
(Dale Yoder dkk)

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakt dan perannanya besar terhadap
perkembangan sosial ,terlebih pada awal perkembangan karena merupakan
sebagai landasanbagi perkembangan kepribadian selanjutnya komunikasi yang
terjadi antara orang tua dan anaknya didalam sebuah keluarga termasuk dalam
komunikasi antar pribadi.

Komunikasi antar pribadimerupakan komunikasi yang berlangsung dengan


tatap muka terhadap dua orag atau lebih baik secaraterorganisasi atau pun
kerumunan orang.
Komunikasi merupakan suatu proses simbolik,transaksional,untuk menciptakan
dan mengungkapkan pengertian dalam keluarga (Kalvin dan Brommel).

2.1.2.1 Tujuan Komunikasi Keluarga

7. Ditinjau dari kepentingan orang tua adalah memberikan


informasi,nasihat,mendidik dan menyenangkan anak-anak.
8. Dari sisi anak untuk endapatkan saran dan nasihat,masukan dalam
memberikan respon dari pertanyaan orang tua

Komunikasi antar keluarga dilakukan untuk menciptakan keharmonisan


hubungan dalam keluarga
2.1.2.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Hubungan Keluarga

1. Citra diri dan Citra orang lain

citra diri dia merasa sebagai apa dan bagaimana ia bicara sedangkan
xirta orang lain bagaimana dan cara orang lain berkomunikasi perpaduan
citra itu memadukan gaya berkomunikasi.

2. Suasana Psikologis

Bisa mempengaruhi komunikasi (sedih,marah,bingung,merasa iri


hati,berprasangka dll)

3. Lingkungan Fisik

komunikasi dapat berkangsung kapan saja dan dimana saja,dengan


gaya dan cara yang berbeda karena setiap masyarakat memiliki norma yang
dipatuhi.

4. Kepemimpinan

Dalam keluarga seorang pemimpin mempunyai peran yang sangat


penting dan strategis karena akan menentukan pola komunikasi dalam
membentuk hubungan yang terjadi dalam sebuah keluarga

5. Etika Bahasa

Dalam komunikasi verbal keluarga ,Orang tua anak pasti


menggunakan bahasa sebagai alatuntuk mengekspresikan sesuatu
6. Perbedaan Usia

Komunikasi dipengaruhi oleh usisaitu berarti


seseorang tidak boleh berbicara sekehendak hati tanpa memperhatikan
siapa yang diajak bicara

2.1.2.3 Hambatan Komunikasi dalam Keluarga

1. Pengacau Indra
suara terlau keras atau lemah,ditempat penerima pesan,Bau menyengat,udara
panas dll

2. Faktor Pribadi
Prasangka,Lamunan,perasaan tidak cakap

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Komunikasi perempuan dan keluarga sangatlah penting, komunikasi perempuan


bertujuan untuk saling berkomunikasi menghargal berdiskusi dan saling
menyesuaikan pendapat saling berdiskusi dan saling berbagi dalam proses
penyesuaian diri terhadap lingkungan terutama lingkungan kesehatan
reproduksi perempuan, dalam siklus kehidupannya sehingga hubungan tersebut
dapat mengubah dan memperbaiki perilaku terhadap kesehatan, sedangkan
komunikasi keluarga bertujuan untuk untuk menciptakan keharmonisan
hubungan dalam keluarga. Komunikasi keluarga tentu ada hambatan dan faktor
yang mempengaruhi hubungan keluarga
DAFTAR PUSTAKA

Herliana.2021 materi mata kuliah komunikasi dalam praktik kebidanan.


Lampung:STIKes Panca Bhakti Bandar Lampung

Anda mungkin juga menyukai