Anda di halaman 1dari 11

GIZI SEIMBANG BAGI WANITA HAMIL

Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi (T)

Dosen Pengampu:
Febri Adriati, S.ST.,M.KM

Disusun Oleh : Kelompok 4


Putri Selvia Mansur (2018023)
Ricky Idha Putri (2018024)
Riftika Sari (2018025)
Rita Susanti (2018026)
Santi Anggraeni (2018027)

STIKes PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG


TAHUN AJARAN 2021/2022
Prodi D-3 Kebidanan
A. Pengertian gizi seimbang

Gizi seimbang merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi
akan menyebabkan gagalnya pertumbuhan, perkembangan, menurunkan produktifitas kerja
serta akan berakibat pada mortalitas dan morbiditas. Masalah gizi yang utama di Indonesia
yang belum teratasi yaitu kekurangan energi protein, kekurangan vitamin A, gondok endemik
dan anemia (DepKes RI, 2010).
B. PRINSIP GIZI SEIMBANG UNTUK IBU
HAMIL

Mengonsumsi aneka ragam pangan lebih banyak berguna untuk memenuhi kebutuhan energi, protein dan vitamin serta
mineral sebagai pemeliharaan, pertumbuhan dan perkembangan janin serta cadangan selama masa menyusui
Membatasi makan makanan yang mengandung garam tinggi untuk mencegah hipertensi karena meningkatkan resiko
kematian janin, terlepasnya plasenta, serta gangguan pertumbuhan
Minum air putih lebih banyak mendukung sirkulasi janin, produksi cairan amnion dan meningkatnya volume darah,
mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dan mengatur suhu tubuh. Asupan air minum ibu hamil sekitar 2-3 liter perhari
(8-12 gelas sehari)
1. Membatasi minum kopi, kandungan KAFEIN dalam kopi meningkatkan buang air kecil yang berakibat dehidrasi,
tekanan darah meningkat dan detak jantung menuingkat. Paling banyak 2 cangkir kopi/hari
C.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
STATUS GIZI IBU HAMIL

 Faktor Langsung
 Faktor Tidak Langsung
 Ada beberapa suplemen makanan yang biasanya diberikan untuk ibu hamil, antara lain:
 a) Tablet Tambah Darah (TTD)
 b) Kalsium
c) Vitamin
D. PENGARUH STATUS GIZI PADA KEHAMILAN

A. Pengaruh gizi terhadap proses kehamilan dapat mempengaruhi status gizi ibu sebelum dan selama kehamilan.

• Gizi pra hamil (Prenatal) Konsep perinatal menjamin bahwa ibu dalam status gizi baik untuk terjadinya konsepsi selama masa kehamilan dan
setelah melahirkan mengalami sedikit komplikasi kehamilan dan sedikit bayi prematur.

• Gizi Pranatal Wanita yang dietnya kurang atau sangat kurang selama hamil mempunyai kemungkinan besar bayi yang tidak sehat seperti
premature, gangguan kongenital, bayi lahir mati. Wanita hamil kurang gizi kemungkinan akan melahirkan bayi yang premature dan kecil.

B. Bila ibu mengalami kekurangan gizi selama hamil akan menimbulkan masalah baik pada ibu maupun janin antara lain sebagai berikut:

• Terhadap Ibu. Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain: anemia, perdarahan dan berat badan
ibu tidak bertambah secara normal serta terkena penyakit infeksi.

• Terhadap Persalinan Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum
waktunya (premature), perdarahan setelah persalinan serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat.
• Terhadap Janin Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran , abortus, bayi
lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan) dan lahir dengan Berat Bayi Lahir
Rendah (BBLR).
E. Menu seimbang untuk Wanita hamil

Selain menerapkan keanekaragaman makanan dan minuman juga perlu memperhatikan keamanan pangan yang berarti makanan atau minuman itu
harus bebas dari cemaran yang membahayakan kehatan.
Cara menerapkan yaitu dengan mengonsumsi lima kelompok pangan setiap hari yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan
dan minuman. Mengkonsumsi lebih dari 1 jenis untuk setiap kelompok makanan setiap kali makan akan lebih baik.

• Makanan pokok sebagai sumber karbohidrat yaitu padi-padian atau serealia seperti beras, jagung, dan gandum; sagu; umbi-umbian seperti ubi,
singkong, dan talas; serta hasil olahannya seperti tepung-tepungan, mi, roti, makaroni, havermout, dan bihun.

• Sumber protein, yaitu sumber protein hewani, seperti daging, ayam, telur, susu, dan keju; serta sumber protein nabati sepeerti kacang-kacangan
berupa kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, dan kacang tolo; serta hasil oalahannya seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan
oncom.

• Sumber zat pengatur berupa sayuran dan buah. Sayuran diutamakan berwarna hijau dan kuning jingga, seperti bayam, daun singkong, daun katuk,
kangkung, wortel, dan tomat; serta sayur kacang-kacangan, seperti kacang panjang, buncis, dan kecipir. Buah-buahan diutamakan yang berwarna
kuning jingga, kaya serat dan yang berasa asam, seperti pepaya, mangga, nanas, nangka, nangka masak, jambu biji, apel, sirsak dan jeruk.
 ZAT GIZI YANG DIPERLUKAN SELAMA HAMIL
Pada masa kehamilan dianjurkan mengkonsumsi makanan yang mengadung zat gizi tertentu
sebagai penunjang kesehatan ibu dan janin  maupun untuk keperluan perkembangan dan
pertumbuhan janin. Berikut ini merupakan zat gizi yang diperlukan ibu hamil:
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai