PERTUMBUHAN & PER

KEMBANGAN HASIL K
ONSEPSI (2)

Dosen Pengampu :
Yolanda Montessori, S.ST., M.Keb.
 Pokok Bahasan
01 STRUKTUR, FUNGSI, DAN SIRKULASI TALI PUSAT

02 STRUKTUR, FUNGSI, DAN SIRKULASI PLASENTA

STRUKTUR, FUNGSI,
DAN SIRKULASI TALI
PUSAT
 Definisi Tali Pusat / Umbilikus
Tali pusat merupakan
jaringan ikat yang Tali pusat sangat
menghubungkan antara penting bagi
plasenta dan janin perkembangan,
yang memiliki peranan kesejahteraan, dan Proses ini diperlukan
penting dalam kelangsungan hidup untuk pertumbuhan
interaksi antara ibu dan fetus karena dan perkembangan
janin selama masa berfungsi sebagai janin
kehamilan. Jaringan ini sumber oksigen,
berfungsi menjaga nutrien dan
viabilitas dan pembuangan zat-
memfasilitasi zat sisa
pertumbuhan embrio
serta janin.
Struktur Tali Pusat / Umbilikus

Your Picture Here

Pembuluh darah tali pusat memiliki
struktur dan fungsi yang berbeda
dibandingkan dengan pembuluh
darah lain di dalam tubuh

Struktur tali pusat normal terdiri dari

dua arteri umbilikalis, dan satu vena
umbilikalis
 Gambar Potongan Lintang Tali Pusat

Your Text Here Your Text Here

You can simply impress You can simply impress
your audience and add a your audience and add a
unique zing. unique zing.
 Struktur Tali Pusat
Arteri umbilikalis memiliki fungsi
untuk mengalirkan darah dari janin
Your Picture Here
menuju ke plasenta, sedangkan vena
umbilikalis memiliki fungsi
mengalirkan darah dari plasenta menuju
ke janin

Arteri umbilikalis membawa darah yang

mengandung karbondioksida menuju ke
plasenta sedangkan vena umbilikalis
membawa darah yang mengandung
oksigen menuju ke janin
 Lapisan terluar tali pusat terdiri dari epitel
01 amnion dan didalamnya terdapat massa internal
mesodermal yang disebut wharton’s jelly.

Didalam lapisan wharton’s jelly terdapat dua

saluran endodermal (duktus allantois dan duktus
02 vitellini) dan pembuluh darah umbilikalis

Struktur tali pusat normal terdiri dari 2 arteri

umbilikalis, dan 1 vena umbilikalis yang dikelilingi
03 oleh wharton’s jelly, dan lapisan tunggal selaput
amnion.

Arteri umbilikalis yang berasal dari aorta embrio

04 selanjutnya akan menjadi cabang-cabang arteri
iliaka interna pada janin
 Wharton's jelly

Wharton's jelly Struktur ini berfungsi Jaringan ini juga Wharton Jelly juga
berasal dari untuk memberikan memiliki peran memiliki fungsi
lapisan mesenkim dukungan mekanis angiogenik dan salah satunya
yang tersusun dari dan perlindungan metabolik untuk membantu mencegah
jaringan kolagen, struktural pada tali sirkulasi tali pusat penekukan tali pusat
asam hialuronat, pusat
beberapa serat
otot, dan air.
 Fungsi Tali Pusat / Umbilikus
Untuk mengalirkan darah ke
janin selama masa
pertumbuhan dan
perkembangan janin.
Sebagai saluran yang
menghubungkan antara plasenta
dan bagian tubuh janin sehingga
janin mendapat asupan oksigen,
makanan dan antibodi dari ibu
yang sebelumnya diterima
terlebih dahulu oleh plasenta
melalui vena umbilikalis
Sebagai sistem kardiovaskular
janin
Sebagai saluran pertukaran bahan
sisa seperti urea dan gas karbon
dioksida yang akan meresap keluar
melalui pembuluh darah arteri
umbilikalis yang mengalirkan sisa
metabolit tersebut dari janin
menuju plasenta
 Sirkulasi Tali Pusat
Fetus yang sedang membesar di dalam
uterus ibu mempunyai dua keperluan yang
sangat penting dan harus dipenuhi, yaitu
oksigen dan nutrien serta penyingkiran Pertukaran oksigen, nutrien, dan bahan
bahan sisa yang dihasilkan oleh sel- sisa lazimnya berlaku melalui
selnya. proses peresapan. Melalui cara ini,
Darah yang kaya dengan oksigen dan nutrien kebutuhan sirkulasi bayi dapat
ini dibawa melalui vena umbilicalis yang dipenuhi
terdapat didalam tali pusat ke fetus.
Sebaliknya, darah yang sampai ke vilus dari
fetus melalui arteri umbilicalis dalam tali
pusat mengandung bahan sisa seperti
karbondioksida dan urea. Bahan sisa ini
akan
meresap melalui membran dan memasuki
darah ibu yang terdapat di sekeliling vilus.
.
STRUKTUR, FUNGSI,
DAN SIRKULASI PLA
SENTA
 Anatomi Plasenta
Secara umum, plasenta normal
Sisi maternal terdiri dari desisua
memiliki diameter 15 - 25 cm,
kompakta yang terdiri dari
ketebalan 2-3 cm, dan berat
beberapa lobus dan kotiledon,
500-600 gram
Berwarna merah gelap dan
terbagi-bagi dalam lobula dan
kotiledon yang berjumlah antara
15-20.

Sisi fetal terdiri dari bagian permukaan

Plasenta terdiri dari dua
yang mengkilap, berwarna keabu-abuan
sisi yaitu sisi maternal
dan seperti tembus cahaya sehingga
dan sisi fetal
nampak jaringan pada sisi maternal,
terdiri dari korion frotundum dan villi
 Anatomi Plasenta
Selaput plasenta pada
umumnya berwarna abu-abu,
berkerut, licin dan tembus
cahaya.
Selaput dan plasenta
memiliki bau yang khas
Tali pusat berhubungan
dengan plasenta, insersi tali
pusat apabila ditengah
disebut insersio sentral,
agak ke pinggir disebut
insersi lateralis dan apabila
ditepi disebut insersi
marginalis
 Fungsi Plasenta
2. Endokrin :
menghasilkan 3. Imunologi :
1. Ekskresi : mengalirkan hormon-hormon hCG, menyalurkan berbagai
keluar sisa metabolisme estrogen, progesterone, komponen
janin dan human plasental antibodi ke janin
laktogen (hPL)

4. Nutrisi : 5. Respirasi : 6. Proteksi : barrier terhadap infeksi

memberikan memberikan bakteri. Namun mikroorganisme
bahan O2 dan seperti virus masih dapat menembus
makanan mengeluarka plasenta dan menginfeksi fetus. Obat-
pada janin n CO2 janin obatan tertentu juga dapat menembus
melalui plasenta, seperti jenis
membrane acetaminophen (tylenol) dan warfarin
plasenta (antikoagulan)
 Sirkulasi Plasenta

1. Plasenta merupakan 2. Sirkulasi uteroplasenta 3. Disini pembuluh arteri

organ pembuluh darah yg
unik karena mendapat aliran
darah dari ibu (uteroplasenta)
dan
dari janin (fetoplasenta).
dimulai dengan aliran ibu mengalirkan darah
darah ibu melalui arteri kaya oksigen dan nutrisi
spiralis menuju ke ruang ke arteri endometrium
intervillous terminal

5. Aliran darah uteroplasenta 4. Kemudian aliran darah dari vena

didorong oleh tekanan arteri ibu
karena
rendahnya resistensi pembuluh darah
pada sisrkulasi uteroplasenta.
Kecepatan aliran darah ibu ke
plasenta adalah sekitar 600 - 700 ml/
menit
uterus yang rendah oksigen dan
mengandung sisa metabolisme
janin kembali ke sirkulasi ibu dan
dieksresikan bersama hasil sisa
metabolisme ibu.
 Lanjutan….
1. Sirkulasi fetoplasenta 2. Arteri umbilikalis
dihubungkan oleh tali pusat membawa darah rendah
dari janin ke plasenta. oksigen dan hasil sisa
Tali pusat tidak langsung metabolisme janin ke
terhubung ke sistem perdarahan plasenta. Penurunan aliran
ibu tapi melalui plasenta yang darah dari umbilikus akan
kemudian terjadi pertukaran berpengaruh buruk pada
oksigen dan nutrisi antara ibu janin.
dan janin di ruang intervilli.

3. Vena umbilikalis berfungsi

membawa darah kaya oksigen dan
nutrisi dari
plasenta ke janin.
Thank you
Selamat Belajar