Anda di halaman 1dari 8

MUTU LAYANAN DAN KEBIJAKAN KESEHATAN

“STANDAR 1 : PELAYANAN UMUM (PERSIAPAN UNTUK KELUARGA SEHAT”

DOSEN PENGAMPUH : TIM DOSEN : NURDIANA LANTE, S.ST, M. Kes

DI SUSUN

OLEH :

KELOMPOK 1

1. ALLYSA RASYA SAFITRI (18154010001)


2. DEWI UTARI FABANYO (18154010008)

KELAS/SEMESTER : VA/V (LIMA)

PRODI D-III KEBIDANAN

POLTEKKES KEMENKES TERNATE


T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan
dengan materi “Standar 1 Pelayanan Umum : Persiapan untuk Keluarga Sehat ”.
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Mutu Layanan Kebidanan dan
Kebijakan Kesehatan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini.  

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
didalamnya. Oleh karena itu penulis sangat berharap adanya kritik dan saran dari pembaca.

                                                                                                               
Ternate, Oktober 2020

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................1

DAFTAR ISI.....................................................................................................................2

BAB I..............................................................................................................................3

PENDAHULUAN................................................................................................................3

A. LATAR BELAKANG....................................................................................................................3

B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................................3

C. TUJUAN.....................................................................................................................................3

BAB II.............................................................................................................................4

PEMBAHASAN..................................................................................................................4

A. STANDAR 1: PERSIAPAN UNTUK KEHIDUPAN KELUARGA SEHAT....................................4

BAB III............................................................................................................................6

PENUTUP........................................................................................................................6

A. KESIMPULAN............................................................................................................................6

B. SARAN.......................................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Standar layanan merupakan bagian penting dari layanan kesehatan itu sendiri dan
memainkan peranan penting dalam mutu layanan kesehatan. Jika suatu organisasi layanan
kesehatan ingin menyelenggarakan layanan kesehatan yang bermutu secara konsisiten,
keinginan tersebut harus dijabarkan menjadi suatu standar layanan kesehatan atau standar
layanan operasioanal.
Standarisasi merupakan sarana penunjang yang sangat penting, artinya sebagai salah
satu alat yang efektif dan efisien guna menggerakkan kegiatan organisasi dalam
meningkatkan produktifitas dan menjamin mutu produk dan atau jasa, sehingga dapat
meningkatkan daya saing, melindungi konsumen, tenaga kerja, dan masyarakat baik
keselamatan maupun kesehatannya.
Standar pelayanan kebidanan dapat pula digunakan untuk menentukan kompetensi yang
diperlukan bidan dalalm menjalani praktek sehari-hari. Standar ini juga dapat digunakan
sebagai dasar untuk menilai pelayanan, menyusun rencana pelatihan dan pengembangan
kurikulum pendidikan. Selain itu, standar pelayanan dapat membantu dalam penentuan
kebutuhan operasional untuk penerapannya , misalnya kebutuhan akan pengorganisasian,
mekanisme, peralatan dan obat yang diperlukan. Ketika audit terhadap pelaksana kebidanan
dilakukan, maka berbagai kekurangan yang berkaitan dengan hal-hal tersebut akan
ditemukan sehingga perbaikannya dapat dilakukan secara lebih spesifik.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Standar 1, Standar Pelayanan Umum ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui Standar 1, Standar Pelayanan Umum.
BAB II

PEMBAHASAN
Standar Pelayanan Umum
Didalam standar pelayanan umum, terdapat dua standar yakni persiapan untuk
kehidupan keluarga sehat dan pencatatan & pelaporan.

A. STANDAR 1: PERSIAPAN UNTUK KEHIDUPAN KELUARGA SEHAT


a. Pernyataan Standar
Bidan memberikan penyuluhan dan nasehat kepada perorangan, keluarga dan
masyarakat terhadap segala hal yang berkaitan dengan kehamilan, termasuk
penyuluhan kesehatan umum (gizi, keluarga berencana (KB), kesiapan dalam
menghadapai kehamilan dan menjadi calon orang tua, persalinan, nifas serta
menghindari kebiasaan yang tidak baik dan mendukung kebiasaan yang baik).

b. Tujuan
Memberikan penyuluhan kesehatan yang tepat untuk mempersiapkan kehamilan
yang sehat dan terencana serta menjadi orang tua yang bertanggung jawab.

c. Prasyarat
a) Bidan bekerja sama dengan kader kesehatan.
b) Bidan dididik dalam hal:
 Penyuluhan kesehatan.
 Komunikasi dan keterampilan konseling dasar.
 Siklus menstruasi
 Perkembangan kehamilan.
 Metode kontrasepsi.
 Gizi.
 Bahaya kehamilan pada usia muda.
 Kebersihan dan kesehatan diri.
 Kesehatan atau kematangan seksual.
 Tanda bahaya pada kehamilan.
c) Tersedianya bahan untuk penyuluhan tentang hal-hal tersebut di atas.
d. Proses
Bidan harus:
a) Merencanakan kunjungan rumah secara teratur ke posyandu, kelompok ibu
(KPKIS), sekolah dan tempat kegiatan masyarakat untuk memberikan
penyuluhan tentang kesehatan atau kebersihan secara umum, kesiapan
menghadapi kehamilan, makanan bergizi, pencegahan anemia, kematangan
seksual, kehidupan seksual yang bertanggung jawab dan bahaya kehamilan
pada usia muda (perlu dibuat kesepakatan tentang waktu penyuluhan,
tempat dan topik pembicaraan. Semua kesepakatan hendaknya ditepati,
kecuali pada keadaan darurat).
b) Hormati adat istiadat setempat atau perorangan ketika memberikan
penyuluhan dan berikan dukungan untuk kebiasaan tradisional yang positif.
(namun, perlu dicegah mitos atau tabu yang membahayakan kehamilan,
persalinan dan perawatan anak).
c) Beri penyuluhan yang dapat memotifasi masyarakat untuk meningkatkan
kesehatannya, dan buatlah agar mereka mau mengajukan pertanyaan.
d) Jawablah pertanyaan dengan jujur dan sopan. Berikan jawaban yang lebih
jelas.
e) Gunakan alat bantu yang menunjang dan bahasa yang mudah dipahami.
f) Beritahukan jadwal kegiatan bidan untuk memeriksakan kehamilan dan
konseling perorangan.
g) Adakan konseling perorangan ditempat khusus, agar kerahasiaannya terjaga.
e. Hasil
Hasil yang diharapkan dari penerapan standar 1 adalah
a) Masyarakat dan perorangan dapat ikut serta dalam upaya mencapai
kehamilan yang sehat.
b) Ibu, keluarga dan masyarakat meningkat pengetahuannya tentang fungsi
alat-alat reproduksi dan bahaya kehamilan pada usia muda.
c) Tanda-tanda bahaya kehamilan diketahui oleh masyarakat dan ibu.
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Didalam standar pelayanan umum, terdapat dua standar yakni persiapan untuk
kehidupan keluarga sehat dan pencatatan & pelaporan.
Pernyataan standar 1: Bidan memberikan penyuluhan dan nasehat kepada perorangan,
keluarga dan masyarakat terhadap segala hal yang berkaitan dengan kehamilan, termasuk
penyuluhan kesehatan umum (gizi, keluarga berencana (KB), kesiapan dalam menghadapai
kehamilan dan menjadi calon orang tua, persalinan, nifas serta menghindari kebiasaan yang
tidak baik dan mendukung kebiasaan yang baik).

B. SARAN
Sebagai tenaga kesehatan diharapkan untuk dapat meningkatkan kinerja menjadi lebih
baik lagi sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang memuaskan dan nyaman lebih
bermutu dengan melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh
konsil aatu pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
dr. Wijono Wibisono, 2006. Buku 1 standar pelayanan kebidanan . Jakarta: pengurus pusat
ikatan kebidanan.

Anda mungkin juga menyukai