Anda di halaman 1dari 9

RESENSI BUKU “AJAR ASUHAN KEBIDANAN NIFAS NORMAL”

KARYA BAHIYATUN,S.Pd,S.Si.T

Identitas Buku :

Judul Buku : Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal

Pengarang : Bahiyatun, S.Pd,S.Si.T (Asli)

Penerbit : Buku Kedokteran EGC

Tahun Terbit : 2009

Cetakan ke- : 1 (pertama)

Jumlah halaman : 165 halaman

Bahiyatun, S.Pd,S.Si.T sebagai pengarang buku ajar asuhan kebidanan nifas normal
yang diterbitkan cetakan pertama tahun 2009. Buku ini merupakan buku ajar asuhan
kebidanan nifas normal yang sangat penting untuk acuan bagi calon bidan. Disamping itu,
buku ini juga tentunya sangat penting untuk pembaca khususnya dalam rangka
menindaklanjuti kesehatan ibu dan bayi yang baru dilahirkan dengan melibatkan peran serta
keluarga. Buku ini diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar nifas, menjelaskan
perubahan fisiologis masa nifas, menjelaskan adaptasi fisiologis dan psikologis ibu dalam
masa nifas dan mengindentifikasi kebutuhan dasar ibu dalam rangka asuhan kebidanan
pada ibu nifas.

Buku yang berjudul “Asuhan Kebidanan Nifas Normal” ini terdiri atas delapan bagian,
setiap bagian dirinci lagi menjadi berbagai bagian yang lebih spesifik. Bagian pertama yang
diberi judul “Konsep Dasar Masa Nifas” dirinci menjadi delapan (8) bagian. Bagian kedua
yang diberi judul “Laktasi dan Menyusui” dan Asi eksklusif dan dikaitkan dengan kondisi bayi
dan ibu. Bagian ketiga yang diberi judul “Respons terhadap Bayi Baru Lahir, dan di kaitkan
dengan pemantauan berat badan. Bagian keempat ini membahas tentang konsep dasar
nifas menjadi tujuh macam yaitu Perubahan sistem Reproduksi , Sistem Pencernaan ,
Perkemihan, Endokrin, Kardiovaskuler, Hematologi dan Tanda vital. Bagian kelima dan
keenam yang diberi judul “ Adaptasi Psikologis Masa Nifas yang dikaitkan dengan Psikologis
ibu . Bagian ketujuh membahas tentang “ Deteksi Dini Komplikasi Ibu Nifas” dan dikaitkan
dengan masalah- masalah ibu nifas . selanjutnya pada bagian kedelapan berjudul “ Rencana
Asuhan Kebidanan Nifas “. Semua bagian yang diuraikan dalam buku yang berjudul Asuhan
Kebidanan Nifas Normal ini sarat dengan berbagai pengetahuan keilmuan dan praktik yang
dapat kita jadikan pedoman atau landasan untuk menguraikan topik-topik kebidanan yang
lain.
Pengarang sangat peduli pada permasalahan yang menyangkut tentang kebidanan.
Buku ini sungguh luar biasa apabila ditinjau dari sisi kandungan keilmuan yang sangat
bermanfaat bagi kita terutama bagi calon bidan . Banyak hal yang baru tentang dunia
kebidanan yang dikupas tuntas oleh pengarang. Ditinjau dari sisi kaidah kebahasaan buku
yang berjudul “Asuhan Kebidanan Nifas Normal ” ternyata sangat memperhatikan ejaan
yang benar. Di samping itu, buku ini juga sarat dengan kalimat-kalimat yang efektif, sehingga
pembaca mudah dalam memahami sekaligus menangkap esensi buku tersebut.
Pembahasan masing-masing BAB menuju beberapa subBAB memang membuat pembaca
tertegun, berdecak kagum karena menggunakan struktur penulisan yang runtut dan logis.
Keruntutan yang dipaparkan Bahiyatun, S.Pd, S.Si.T dalam buku ajar asuhan kebidanan masa
nifas memang bukan sebagai suatu yang mustahil karena Bahiyatun, S.Pd,S.Si.T memang
berkecimpung dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah kebidanan.

Di sisi lain, meskipun apabila ditinjau dari kelengkapannya, keruntutannya, sistematika


penulisan buku asuhan kebidanan nifas normal karya bahiyatun, S.Pd,S.Si.T ini sungguh luar
biasa tetapi ternyata masih ada sedikit kekurangan yang harus segera diupayakan
perbaikannya yakni kejelasan tulisan yang menyangkut komunikatif atau tidaknya tulisan
yang dihasilkan, kualitas cetakan buku dan penomoran rincian uraian masalah kebidanan
ternyata masih perlu disempurnakan agar pembaca lebih nyaman dan lebih mudah
memahami buku yang dimaksud.

Apabila dibandingkan dengan buku lain yang tentunya membahas juga tentang Ilmu
Kebidanan buku karya bahiyatun, S.Pd,S.Si.T ini memang menjadi resensi buku-buku yang
senafas yang berbicara masalah kebidanan. Di samping itu, apabila dipraktikkan contoh
kongkrit yang terdapat dalam buku ini memang sangat sesuai dengan realitas kita sehari-
hari, mulai dari pengetahuan tentang konsep dasar masa nifas , respons orang tua terhadap
bayi baru lahir, proses lattasi, fisiologis dan psikologis masa nifas, kebutuhan masa nifas dan
deteksi dini pada masa nifas. Dengan demikian, buku ini dapat menjadi pedoman dalam
proses pembelajaran sebagai calon bidan. Sebagai penyedia pelayanan kesehatan, bidan
wajib memberi asuhan kebidanan masa nifas secara komprehensif pada ibu, bayi, dan
keluarga keika ibu masih di tempat/ institusi pelayanan kesehatan dan ketika sudah sampai
dirumah dalam bentuk kunjungan rumah. Dengan demikian, bidan berkontribusi pada
penurunan angka kematian ibu dan bayi.
BAB 1

Pada bab pertama berisi tentang konsep dasar masa nifas

PENGERTIAN MASA NIFAS

ada beberapa pengertian masa nifas, antara lain


1. Masa nifas dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai
dengan 6 minggu berikutnya ( JHPEIGO,2002)
2. Masa nifas tidak kurang dari 10 hari dan tidak lebih dari 8 hari setelah
akhir persalinan, dengan pemantauan bidan sesuai kebutuhan ibu dan bayi
(Bannet dan Brown, 1999)

Masa nifas ( puerperium) adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinn
selesai hingga alat-alat kandungan kembali seperti prahamil. Lama masa nifas
ini, yaitu 6-8 minggu. Nifas dibagi dalam tiga periode, yaitu :

1. Puerperium dini, yaitu kepulihan ketika ibu telah diperbolehkan berdiri


dan berjalan.
2. Puerperium intermedial, yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genital.
3. Remote puerperium, yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat
sempurna, terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai
komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna mungkin beberapa minggu,
bulan, atau tahun.

BAB II

Laktasi dan Menyusui

Bab kedua ini mempelajari tentang antomi dan fisiologi payudara


Buku ini merupakan kelanjutan dari materi proses kehamilan dan
persalinan. Dalam rangka mencapai derajat kesehatan optimal seorang ibu,
perlu dilakukan pemantauan kesejahteraan ibu dan bayi dari masa hamil,
bersalin, dan nifas.

Masa nifas merupakan salah satu bagian penting dari proses kelahiran.
Karena masa ini merupakan proses measuki peran baru sebagai ibu
BAB II

GIZI SELAMA MASA NIFAS

Masa nifas adalah masa sesudah persalinan , kelahiran, bayi, plasenta serta selaput yang
diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil. Masa nifas ini
biasanya berlangsung selama 6-8 minggu. Proses pemulihan kondisi tubuh dan penyembuhan luka
jalan lahir pada masa nifas ini memerlukan nutrisi yang mendukungnya . Adapun jenis nutrisi yang
dibutuhkan oleh ibu pada masa nifas ini terdiri atas karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan serat
serta dilengkapi dengan cairan. Faktor makanan yang bergizi terutama protein sangat penting
dikonsumsi oleh ibu nifas karena dapat mempengaruhi proses penyembuhan karena penggantian
jaringan sangat membutuhkan protein. Jadi kebiasaan pantang makanan pada ibu nifas akan kurang
menguntungkan bahkan merugikan.

Ibu nifas memerlukan diet untuk mempertahankan tubuh terhadap infeksi, mencegah
konstipasi, dan untuk memulai proses pemberian ASI ekslusif. Asupan kalori per hari ditingkatkan
sampai 2700 kalori. Asupan cairan perhari ditingkatkan sampai 3000 ml ( susu 1000 ml ). Suplemen
zat besi dapat diberikan kepada ibu nifas selama 4 minggu pertama setelah kelahiran .

Gizi ibu menyusui dibutuhkan untuk reproduksi ASI dan pemulihan kesehatan ibu.
Kebutuhan gizi yang perlu diperhatikan, yaitu :

1. Makanan dianjurkan seimbang anatara jumlah dan mutunya


2. Banyak minum, setiap hari harus minum lebih dari 6 gelas
3. Makan makanan yang tidak merangsang, baik secara termis, mekanis, atau kimia
untuk menjaga kelancaran perncernaan
4. Batasi makanan yang berbau keras
5. Gunakan bahan makanan yang dapat merangsang produksi ASI, misalnya sayuran
hijau .

Pada wanita dewasa, kebutuhan kalori sebesar 2200 kkal, sedangkan untuk ibu menyusui
diperlukan tambambahan 700 kkal untuk 6 bulan pertama setelah melahirkan dan selanjutnya
500kkal. Kalori terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein . total makanan yang dikonsumsi
dianjurkan mengandung 50-60% karbohidrat. Makanan sumber karbohidrat, antara lain nasi,
kentang , roti, ubi, mie , jagung, dan berbagai makanan jajanan yang berasal dari tepung. Kebutuhan
lemak sebesar 25-35% dari total makanan.

Berbagai jenis nutrisi di atas sangat dibutuhkan dalam mendukung kesehatan ibu pada ibu
nifas ,seperti bermanfaat untuk ,

a. Mempercepat pemulihan organ-organ kandungan.


b. Mempercepat penyembuhan luka persalinan.
c. Mencegah anemia.
d. Memperlancar produksi asi.
e. Melancarkan metabolisme tubuh.
Pada ibu nifas makanan yang bergizi dan sesuai dengan porsi akan menyebabkan ibu
dalam keadaan sehat dan segar. Ibu nifas yang biasanya memiliki budaya pantang makan seperti
telur, ayam, dan daging akan mempengaruhi proses kesembuhan. Misalnya ibu nifas setelah
makan telur lalu jahitanya gatal gatal dianggap telur adalah penyebab gatal pada luka jahitan,
tidak boleh makan makan, telur, dan daging supaya jahitan cepat sembuh.

Selain mengonsumsi makanan penuh nutrisi, diperlukan juga jumlah cairan dalam tubuh ibu
tercukupi , istirahat yang cukup, mengonsumsi suplemen atas resep dokter , rajin berolahraga
ringan, dan rutin memeriksakan kondisi ke dokter. Dengan begitu, kondisi ibu akan benar- benar fit.

Anda mungkin juga menyukai