N TENTANG
PENTINGNYA GIZI PADA MASA NIFAS DI DESA
ROWOYOSO WILAYAH KERJA PUSKESMAS
WONOKERTO 1
KABUPATEN PEKALONGAN
oleh:
15.1457.B
Laporan Tugas Akhir Asuhan Kebidanan yang berjudul “Asuhan Kebidanan pada
Ny N tentang Pentingnya Gizi pada Masa Nifas didesa rowoyoso wilayah kerja
puskesmas wonokerto 1” yang disusun oleh Ulfa Khoirun Nisa’ (15.57.B) telah
disetujui dan diperiksa oleh dosen pembimbing Laporan Tugas Akhir Asuhan
Asuhan Kebidanan.
Pekalongan,24september 2017
Pembimbing
Disusun oleh:
Ulfa Khoirun Nisa’
NIM. 15.1457.B
Laporan Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan
Pekalongan, September 2017
Ketua,
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Pekajangan Pekalongan
Dengan ini saya menyatakan bahwa apa yang ditulis dalam Laporan Tugas Akhir
ini adalah benar adanya dan merupakan hasil karya sendiri. Segala kutipan karya
pihak lain telah saya tulis dengan menyebutkan sumbernya. Apabila dikemudian
hari diketahui adanya plagiasi, maka saya siap mengganti topik asuhan kebidanan
yang akan saya lakukan dan pengunduran pengambilan Laporan Tugas Akhir
Penulis,
PRAKATA
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Pekalongan”.
tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
Asuhan Kebidanan.
3. dr. Aryo Tri Nugroho, selaku Kepala Puskesmas Wonokerto I yang telah
Pekajangan Pekalongan.
5. Rini Kristiyanti, S.SiT, M.Keb, selaku Ketua Program Studi Diploma III
6. Nina Zuhana, SST., MKes, selaku Pembimbing Laporan Tugas Akhir Asuhan
Pekalongan.
10. Rekan – rekan mahasiswa Angkatan 2014 Program Diploma III Kebidanan
11. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan Laporan
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, sehingga hasil penyusunan
Wassalamu’allaikum Wr.Wb.
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
PRAKATA ................................................................................................. v
D. Hipotesisi............................................................................... 97
F. Etika Penelitian.........................................................................
BAB V PEMBAHASAN.............................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Interval Pemberian Imunisais TT dan Lama Perlindungan ........... 38
Table 2.4 Tinggi fundus uterus dan berat uterus menurut masa involusi .... 69
Tabel 3.1 Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu .................. 118
Pekalongan
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan pentingnya gizi pada masa nifas maka dapat
diambil rumusan masalah sebagai berikut :
Bagaimanakah kebutuhan gizi yang tepat bagi ibu dalam masa nifas ?
C. Pembatasan Masalah
Agar pokok kajian dalam penelitian menjadi fokus pada satu
permasalahan maka peneliti hanya membahas tentang kebutuhan gizi atau
nutrisi pada ibu dalam masa nifas. Adapun penelitian ini berjudul “Asuhan
Kebidanan Pada Ny. N tentang Pentingnya Gizi Pada Masa Nifas di Desa
Rowoyoso Wilayah Kerja Puskesmas Wonokerto 1 Kabupaten Pekalongan”.
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang pentingnya gizi pada
masa nifas
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengetahuan pengertian tentang gizi pada masa
nifas
b. Untuk mengetahui pengetahuan pentingnya gizi tentang tujuan pada
masa nifas agar kondisi kesehatan sang ibu dan bayi dapat terkontrol
E. Kegunaan / ManfaatPenelitian
1. Manfaat program
Sebagai salah satu sumber informasi bagi petugas kesehatan terutama bagi
penentu kebijakan dan pelaksanaa program baik instansi Departemen Kesehatan
maupun pihak di Puskesmas Wonokerto 1 Kabupaten Pekalongan .
2. Manfaat Ilmiah
3. Manfaat Institusi
4. Manfaat Penulis
KAJIAN PUSTAKA
Kalsium
Ibu menyusui membutuhan kalsium untuk pertumbuhan gigi
anak, sumbernya: susu dan keju.
Vitamin
Vitamin A
Digunakan untuk pertumbuhan sel , jaringan, gigi, dan
tulang, perkembangan syaraf penglihatan, meningkatkan daya
tahan tubuh terhadap infeksi.
Sumber : kuning telur, hati, mentega, sayuran berwarna hijau
dan buah berwarna kuning ( wortel, tomat, dan nangka).
Selain itu ibu menyusui juga mendapat tambahan berupa
kapsul vitamin A (200.000 IU)
Vitamin B1 (Thiamin)
Dibutuhkan agar kerja syaraf dan jantung normal, membantu
metabolisme karbohidrat secara tepat oleh tubuh, nafsu
makan yang baik, membantu proses pencernaan makanan,
meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi dan
mengurangi kelelahan.
Sumbernya: hati, kuning telur, susu, kacang-kacangan, tomat,
jeruk, nanas, dan kentang bakar.
Vitamin B2 ( Riboflavin)
Vitamin B2 dibutuhkan untuk pertumbuhan, vitalitas, nafsu
makan, pencernaan, system urat syaraf, jaringan kilit dan
mata.
Sumber : hati, kuning telur, susu, keju, kacang-kacangan,dan
sayuran berwarna hijau.
Vitamin B3 ( Niacin)
Disebut juga Nitocine Acid, dibutuhkan dalam proses
pencernaan, kesehatan kulit, jaringan syaraf dan
pertumbuhan. Sumber : susu, kuning telur, daging, kaldu
daging, hati, daging ayam, kacang-kacangan beras merah,
jamur dan tomat.
Vitamin B6 ( Pyridoksin)
Dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah serta
kesehatan gigi dan gusi.Sumber : gandum jagung, hati dan
daging.
Kekurangan gizi pada ibu nifas menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu
dan bayinya . gangguan pada ibu adalah terganggunya proses pemulihan kondisi
tubuh setelah melahirkan. Gangguan pada bayi eliputi proses pertumbuhan dan
perkembangan anak terganggu, bayi mudah sakit, mudah terkena infeksi.
Kekurangan zat zat esensial menimbulkan pada mata akibat kekurangan vitamin
A , gangguan pada tulang akibat kekurangan vitamin D (Proverawati, 2009)
Target yang ingin dicapai dalam Program ibu nifas dimulai dengan
dilakukan pemantauan pada sasaran kebutuhan nutrisi ibu nifas , sedang dan
rendah secara langsung dengan harapan komplikasi dapat dicegah dan diatasi
secara dini. Deteksi dini faktor risiko dalam masa nifas merupakan upaya
yang baik untuk mencegah terjadinya komplikasi dalam ibu nifas . Deteksi
dini pada ibu nifas adalah suatu kegiatan pengenalan dini secara proaktif
pada ibu nifas untuk menemukan adanya masalah atau faktor resiko yang
dapat terjadi. Deteksi dini ibu nifas bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan
ataupun swadaya masyarakat.
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. DATA SUBJEKTIF
A. Biodata Klien
IBU SUAMI
Pendidikan : SMP SD
Alamat : Rowoyoso
B. Keluhan
Ya Tidak Keterangan
Pusing :-
Konstipasi :-
Sering Berkemih : Sudah 1 minggu yang lalu, tidak disertai nyeri,
panas, dan gatal, sedikit mengganggu aktifitas
karena harus bolak balik ke kamar mandi,
namun bila sudah berkemih terasa lega
Gangguan Tidur & :-
Mudah Lelah
Varises dan Wasir :-
Sesak Nafas :-
Perdarahan :-
Nyeri Perut Bawah :-
Kontraksi Braxton : Sudah sekitar 1 minggu yang lalu, kenceng-kenceng
Hicks tidak kuat, tidak menyebabkan keluar flek/cairan dari
jalan lahir, dan tidak terasa nyeri, sehari kira – kira
10 kali dan tidak mengganggu aktivitas.
Lain lain : Mudah lelah, dan sering keluar keringat dingin
walaupun ibu tidak bekerja berat, tidak disertai
demam, dan tidak disertai kejang.
C. Riwayat Menstruasi
Kehamilan Persalinan
Jenis Bayi Caca ke
No Umur
Kea Tem Peno pers Langs P t ad
kehamil J.K BB
daan pat long alina Mena B Baw aa
an
n ngis aan n
1 2 bulan Abo
rtus
2 9 bulan Baik Rum Bida Spo ya ♂ 3300 lu tidak seh
ah n ntan p at
a
BB Sebelum Hamil : 42 Kg
Trimester I Trimester II Trimester III
ANC berapa 2x di BPM 1x di Posyandu 2x di BPM
kali?/di 4x di BPM
Keluhan Mual, lemes Pusing Pilek, Pusing
Pesan Nakes Periksa rutin Periksa rutin, -
istirahat cukup dan
makan – makan
yang bergizi
Imunisasi TT - TT 1 (21-11-2106) -
TT 2 (19-12-2016)
Suplemen - Vitamin Pamol
Novabion 10 tablet Vit C
Vitanol F 10 tablet Novabion 10
Kalk 10 tablet tablet
BC 10 tablet
Diminum rutin
Kenaikan BB Tetap Naik 2 kg Tidak ada
kenaikan berat
badan
Gerakan Janin Belum terasa Aktif Aktif
F. Riwayat Kesehatan
1. Klien
Ya Tidak Keterangan
Diabetes Militus :-
Penyakit Jantung :-
Hipertensi :-
Anemia :-
Asma :-
Hepatitis :-
2. Keluaraga
Ya Tidak Keterangan
Diabetes Militus :-
Penyakit Jantung :-
Hipertensi :-
Anemia :-
Asma :-
Hepatitis :-
Keturunan Kembar :-
G. Keadaan Psikososial
ini.
2. ELIMINASI
a. Pola BAB ± 1x/hari ± 1x/hari
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Konsistensi Lunak, padat Padat
b. Pola BAK ± 3-4 x/hari ±7-8 / hari
Keluhan Tidak ada Tidak ada
3. ISTIRAHAT
Lamanya ± 6-8 jam Siang ± 1-2 jam
Malam ± 6-8 jam
4. AKTIVITAS
a. Aktivitas di rumah Mencuci, Mencuci,
memasak, bersih memasak, bersih –
– bersih rumah bersih rumah
b. Aktivitas di luar rumah Belanja Jalan – jalan pagi
6. KEBIASAN YANG
MEMPENGARUHI
KESEHATAN
a. Merokok (aktif/pasif) Pasif (suami) Pasif (suami)
b. Minum obat – obatan di Kadang-kadang Tidak pernah
luar resep
c. Minum kopi Tidak pernah Tidak pernah
d. Minum sofdrink, alcohol Kadang-kadang Tidak pernah
e. Memakai pakaian ketat Tidak pernah Tidak pernah
f. Memakai sandal / sepatu Tidak pernah Tidak pernah
hak tinggi
g. Pantangan makanan Tidak pernah Tidak pernah
C. Status Present
penciuman normal.
pendengaran normal.
f. Abdomen
2) Palpasi Bimanual :
kecil janin
datar memanjang
h. TFU Mc.Donal : 27 cm
j. Panggul Luar
o. VT : Tidak dilakukan
1. Hb : 9 gr%
manis)
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif
adalah penelitian yang menggambarkan fenomena yang ditemukan dan
hasil penelitian disajikan ada adanya (Sugiyono,2007). Sedangkan
menurut Notoatmojo (2010) penelitian deskriptif kuantitatif adalah
penelitian yang dialkukan dengan tujuan untuk membuat gambaran atau
diskripsi suatu keadaan secara objektif. Metode ini di gunakan untuk
memecahkan atau menjawab permasalhan yang sedang dihadapi pada
situasi sekarang atau yang sedang terjadi . penelitian ini menggambarkan
tentang pentinganya kebutuhan gizi masa nifas
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah sekelompok orang atau objek dengan satu karakteristik umum
yang dapat di observasi (Sulistyaningsih, 2011 : 64). Semua Ibu Nifas
dipuskesmas wonokerto 1 kabupaten pekalongan
2. Sampel
Sampel adalah subset yang di cuplik dari populasi, yang akan diamati dan di ukur
oleh peneliti (Sulistyaningsih, 2011 : 65). Sehubungan dengan keterbatasan biaya
dan waktu yang dimiliki, saya mengambil sampel dalam penelitian ini adalah
semua Ibu nifas dipuskesmas wonokerto 1 kabupaten pekalongan tahun 2017
1. Pengumpulan data
Alat ukur yang di dalam peneltian ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah
suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar
pertanyaan kepada responden untu di jawabnya ( Sulistyaningsih, 2011 : 122).
Jenis data yang di kumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder.
Data primer meliputi pengetahuan, sikap, tentang pentingnya gizi masa nifas ,
semua data tesebut diatas diperoleh dari hasil pengisian kuesioner, sedangkan data
sekunder yaitu data penunjang dari data primer.
a. Data Primer
Data primer adalah data yang di ambil secara langsung dari responden
menggunakan kuesioner dengan metode angket. Data primer dalam penelitian ini
adalah pengetahuan gizi tentang masa nifas
b. Data Sekunder
Data sekunder yang digunakan untuk melengkapi data primer yang di peroleh
dari instansi terkait berupa : pencacatan dan pelaporan cakupan progam
pentingnya gizi masa nifas .
a. Editing
Proses editing dilakukan setelah data terkumpul dan dilakukan dengan memeriksa
kelengkapan data, memeriksa kesinambungan data, dan kseragaman data.
b. Koding
Dilakukan untuk memudahkan dalam pengolahan data, semua jawaban atau data
perluh disederhanakan yaitu dengan simbol- simbol tertentu, untuk setiap jawaban
(pengkodean). Pengkodean dilakukan dengan memberi nomor halaman, daftar
pertanyaan, nomor variabel, nama variabel, dan kode.
c. Tabulasi data
Setelah selesai pembuatan kode selanjutnya dengan pengolahan data kedalam satu
tabel menurut sifat- sifat yang di miliki yang mana sesuai dengan tujuan peneltian
ini dalam hal I I dipakai tabel untuk penganalisaan data.
2. Analisa Data
P = x 100%
Keterangan :
n : Jumlah sampel
F. Etika Penelitian
1. Infoment Consent
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi gizi pada masa nifas di jamin oleh peneliti, hanya
kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil
riset.
DAFTAR PUSTAKA
Maryunani, Anik. 2009. Asuhan Pada Ibu dalam Masa Nifas. CV.trans Info
Media: jalakarta
Saleha, 2009
SDKI, 2008
1. Identitas Responden
No. Responden :
Nama :
Umur :
Pendidikan :
Alamat :
2. Petunjuk Pengisian
Berikan tanda ceklis pada satu kolom yang benar yang disediakan.
A. Tingkat Tahu
No Pertanyaan B S
Sumber zat besi untuk kebutuhan ibu nifas terkadang dalam makanan
syuran saja
Kalau ibu dalam masa nifas kekurangan asupan gizi ibu akan merasa
tidak lemah atau tidak
Sumber makanan yang bergizi bagi ibu nifas adalah daing, ikan,
telur, kacang , tahu, tempe, buah, sayuran dan beras
B. Tingkat Paham
No Pertanyaan B S
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah
dipaparkan sebelumnya maka, dapat disimpulkan bahwa :
1.Pengetahuan ibu nifas menunjukan dari 30 orang ibu nifas yang mempunyai
pengetahuan bersadasarkan tingkat tahu terbanyak pada kategori baik sebesar
(63%)
2. pengetahuan ibu nifas menunjukan dari 30 orang ibu nifas yang mempunyai
pengetahuan berdasarkan tingkat paham terbanyak baik sebesar (65%)
3. pengetahuan ibu nifas menunjukkan dari 30 orang ibu nifas yang mempunyai
pengetahuan berdasarkan tingkat terbanyak pada kategori baik sebesar (50%)
B. Saran
c. diharapkan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan tanpa ada pantangan
makanan
3.Bagi bidan :
Bidan dapat memberikan pelayanan dan informasi pada ibu nifas khususnya
tentang gizi masa nifas secara optimal supaya ibu ifas mendapatkan pengetahuan
yang cukup
Laporan Tugas Akhir (KTI) ini diharapkan digunakan sebagai acuan belajar untuk
mengembagkan penelitian yang lain.