Anda di halaman 1dari 11

KONSELING DALAM ASUHAN

KEBIDANAN
PADA KELOMPOK BAYI DAN BALITA

OLEH :

WIDIA NOVA LIZA NPM. 1926030009


LANJUT NPM. 1926030010
WENY ASTUTI NPM. 1926030011
WIDIYA AULIA NPM. 1926030011
CITRA FINANDIA NPM. 1926030013
LILIS YANI NPM. 1926030014
NANDA DESRA PURWANTI NPM. 1926030015
ELISA HELMAYANTI NPM. 1926030016
Konseling kesehatan Pada Bayi

Pengertian Konseling kesehatan Pada Bayi


Bayi baru lahir normal ( BBLN ) adalah bayi yang baru lahir dengan usia kehamilan atau
masa gestasinya dinyatakan cukup bulan ( aterm ) yaitu 36-40 minggu.

Konseling kesehatan bayi adalah konseling kesehatan sesuai standar yang


diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29
hari sampai dengan 11 bulan setelah lahir. Pelaksana konseling kesehatan bayi :
Kunjungan bayi Kunjungan bayi Kunjungan bayi Kunjungan bayi
satu kali pada umur satu kali pada umur satu kali pada umur satu kali pada umur
29 hari – 2 bulan 3 – 5 bulan 6 – 8 bulan 9 – 11 bulan
Dengan
demikian hak • Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG, Polio 1,
anak 2,3, 4, DPT/HB 1, 2, 3, Campak) sebelum bayi
berusia 1 tahun
mendapatkan • Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang
bayi (SDIDDTK)
konseling • Pemberian vitamin A 100.000 IU (6 – 11 bulan)
kesehatan • Konseling ASI ekskulusif, pemberian makanan
pendamping ASI, tanda –tanda sakit dan perawatan
terpenuhi. kesehatan bayi di rumah menggunakan Buku KIA
Konseling • Penanaganan dan rujukan kasus bila di perlukan
• Tenaga kesehatan yang dapat memberikan
kesehatan konseling kesehatan bayi adalah dokter spesialis
anak, dokter, bidan dan perawat.
tersebut
meliputi :
Jenis Konseling kesehatan Pada Bayi Baru Lahir

Pencegahan infeksi
(PI)

Pemberian
imunisasi Hepatitis Penilaian awal
B (HB 0) dosis untuk memutuskan
tunggal di paha resusitasi pada bayi
kanan

Asuhan bayi
baru lahir
Pencegahan meliputi:
perdarahan melalui
Pemotongan dan
penyuntikan vitamin
perawatan tali pusat
K1 dosis tunggal di
paha kiri

Pencegahan
kehilangan panas Inisiasi Menyusu
melalui tunda mandi Dini (IMD)
selama 6 jam
Bentuk Esensial Konseling kesehatan
pada bayi adalah:

Langkah IMD pada


persalinan normal
(partus spontan):
• IMD adalah • Suami atau keluarga dianjurkan mendampingi ibu
memberikan konseling di kamar bersalin
• Bayi lahir segera dikeringkan kecuali tangannya,
kesehatan pada anak tanpa menghilangkan vernix, kemudian tali pusat
dengan mendekapkan diikat.
• Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, bayi
bayi diantara kedua ditengkurapkan di dada ibu dengan kulit bayi
melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi
payudara ibunya puting susu ibu.
segera setelah lahir. • Ibu dianjurkan merangsang bayi dengan sentuhan,
dan biarkan bayi sendiri mencari puting susu ibu
Pelaksanaan • Ibu didukung dan dibantu tenaga kesehatan
mengenali perilaku bayi sebelum menyusu.
Inisiasi Menyusu • Biarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu
minimal selama satu jam, bila menyusu awal
Dini (IMD) terjadi sebelum 1 jam
• Jika bayi belum mendapatkan putting susu ibu
dalam 1 jam posisikan bayi lebih dekat dengan
puting susu ibu
• Pemeriksaan BBL bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin kelainan pada
bayi. Risiko terbesar kematian BBL terjadi pada 24 jam pertama kehidupan,
Pemeriksaan sehingga jika bayi lahir di fasilitas kesehatan sangat dianjurkan untuk tetap
Bayi Baru tinggal di fasilitas kesehatan selama 24 jam pertama.
Lahir

• Pemotongan tali pusat pada BBL normal dilakukan sekitar 2 menit setelah bayi
baru lahir atau setelah penyuntikan oksitosin 10 IU intramuskular kepada ibu.
Pencegahan Hindari pembungkusan tali pusat atau jika di bungkus tutupi dengan kassa steril
infeksi dalam keadaan longgar, agar tetap terkena udara dan akan lebih mudah kering.

• Pastikan bayi selalu dalam keadaan hangat dan hindari bayi terpapar langsung
Pencegahan
hilangnya dengan suhu lingkungan
panas tubuh
bayi

• Adalah konseling kesehatan kepada neonatus sedikitnya 3 kali yaitu:


• Kunjungan neonatal I (KN1) pada 6 jam sampai dengan 48 jam setelah lahir
Kunjungan • Kunjungan neonatal II (KN2) pada hari ke 3 s/d 7 hari
Neonatal • Kunjungan neonatal III (KN3) pada hari ke 8 – 28 hari
Konseling kesehatan Pada Anak Balita

• Definisi Konseling kesehatan Pada balita


– Anak balita (bawah lima tahun), merupakan kelompok tersendiri
yang dalam perkembangan dan pertumbuhannya memerlukan
perhatian yang lebih khusus. Bila perkembangan dan
pertumbuhan pada masa BALITA ini mengalami gangguan, hal
ini akan berakibat terganggunya persiapan terhadap
pembentukan anak yang berkualitas.
– . Untuk mencapai hal diatas, maka tujuan pembinaan
kesejahteraan anak adalah dengan menjamin kebutuhan dasar
anak secara wajar, yang mencakup segi-segi kelangsungan
hidup, pertumbuhan dan perkembangan dan perlindungan
terhadap hak anak yang menjadi haknya [hak anak]. Disamping
itu diperlukan juga suatu lingkungan hidup yang menguntungkan
untuk proses tumbuh kembang anak
Pelayanan pemantauan pertumbuhan
minimal 8 kali setahun yang tercatat dalam

pelayanan pada anak balita sakit dan sehat.


Buku KIA/KMS.

kesehatan sesuai standar yang meliputi :


Konseling kesehatan anak balita meliputi

Pelayanan yang diberikan oleh tenaga


Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK) minimal 2 kali dalam
setahun.

Pemberian Vitamin A dosis tinggi (200.000


IU), 2 kali dalam setahun.

Kepemilikan dan pemantauan buku KIA oleh


setiap anak balita

Pelayanan anak balita sakit sesuai standar


dengan menggunakan pendekatan MTBS.
Jenis Konseling kesehatan Pada Balita

Konseling kesehatan
Pemantauan
dengan Pemberian Pemberian Kapsul
pertumbuhan balita Pelayanan Posyandu
Kebutuhan Nutrisi Yang Vitamin A
dengan KMS
Baik Pada Anak
• KMS (Kartu Menuju • Dalam pertumbuhan • Vitamin A adalah salah • Posyandu merupakan
Sehat) untuk balita dan perkembangan satu zat gizi dari salah satu bentuk
adalah alat yang fisik seorang anak, golongan vitamin yang Upaya Kesehatan
sederhana dan murah, pemberian makanan sangat diperlukan oleh Bersumberdaya
yang dapat digunakan yang bergizi mutlak tubuh yang berguna Masyarakat (UKBM)
untuk memantau sangat diperlukan. untuk kesehatan mata yang dikelola dan
kesehatan dan Anak dalam ( agar dapat melihat diselenggarakan dari,
pertumbuhan anak. pertumbuhan dan dengan baik ) dan oleh, untuk dan
perkembangannya untuk kesehatan tubuh bersama masyarakat
mempunyai beberapa yaitu meningkatkan dalam
fase yang sesuai daya tahan tubuh, penyelenggaraan
dengan umur si anak, jaringan epitel, untuk pembangunan
yaitu fase melawan penyakit kesehatan guna
pertumbuhan cepat misalnya campak, memberdayakan
dan fase pertumbuhan diare dan infeksi lain. masyarakat dan
lambat. memberikan
kemudahan kepada
masyarakat dalam
memperoleh konseling
kesehatan dasar untuk
mempercepat
penurunan angka
kematian ibu dan bayi.
Manajemen Terpadu Konseling pada Konseling pada Pelayanan
Balita Sakit (MTBS) keluarga balita keluarga balita Immunisasi
• Manajemen • Konseling yang • Pemberian • Imunisasi adalah
Terpadu Balita dapat diberikan makanan bergizi upaya pencegahan
Sakit (MTBS) atau adalah : pada bayi dan penyakit infeksi
Integrated • Pemberian balita dengan
Management of makanan bergizi • Pemberian menyuntikkan
Childhood Illness pada bayi dan makanan bayi vaksin kepada
(IMCI) adalah suatu balita • Mengatur makanan anak sebelum anak
pendekatan yang • Pemberian anak usia 1-5 terinfeksi. Anak
terintegrasi/terpadu makanan bayi tahun. yang diberi
dalam tatalaksana • Mengatur makanan • Pemeriksaan imunisasi akan
balita sakit dengan anak usia 1-5 rutin/berkala terlindung dari
fokus kepada tahun. terhadap bayi dan infeksi penyakit-
kesehatan anak • Pemeriksaan balita penyakit: sebagai
usia 0-59 bulan berikut: TBC,
(balita) secara rutin/berkala Difteri, Tetanus,
menyeluruh terhadap bayi dan Pertusis (batuk
balita rejan), Polio,
Campak dan
Hepatitis B.

Anda mungkin juga menyukai