Anda di halaman 1dari 2

Peran dan Fungsi MPA dan MPEB

Salah satu keputusan Kongres Nasional IBI ke XII di Propinsi Bali tanggal 24
September 1998 adalah kesepakatan agar dalam lingkungan kepengurusan
organisasi IBI perlu dibentuk :
1 !a"elis Pertimbangan #tik Bidan $!P# IBI%
2 !a"elis Pembelaan &nggota $!P& IBI%
!a"elis Pembelaan &nggota tingkat pusat melaporkan pertanggung"a'abann(a
kepada PP IBI dan pada kongres nasional IBI !P& tingkat propinsi melaporkan
pertanggung"a'abann(a kepada IBI tingkat Propinsi $Pengurus )aerah%
Sedangkan !a"elis Pertimbangan #tik Bidan $!P#B% bertu"uan untuk mengupa(akan
peningkatan mutu pela(anan (ang diberikan oleh bidan dalam mas(arakat sesuai
dengan mengamalkan ketentuan*ketentuan Kode #tik Bidan Indonesia K+de #tik ini
merupakan norma (ang berlaku bagi anggota IBI dalam men"alankan praktek
pro,esi sebagai bidan -ntuk dipatuhin(a ketentuan*ketentuan dalam Kode #tik
Bidan. peraturan dalam Kode #tik Bidan perlu dibetuk !P#B (ang akan bertugas
melaksanakan praktek pro,esi Kode #tik Bidan Indonesia adalah norma (ang
berlaku bagi anggota IBI dalam men"alankan praktek pro,esin(a (ang telah
disepakati dalam Kongres Nasional IBI
Keberadaan !P#B bertu"uan untuk :
1 !eningkatkan /itra IBI dalam meningkatkan mutu pela(anan (ang diberikan
bidan
2 0erbentukn(a lembaga (ang akan menilai ada atau tidakn(a pelanggaran
terhadap Kod #tik Bidan Indonesia
1 !eningkatkan keper/a(aan diri anggota IBI
4 !eningkatkan keper/a(aan mas(arakat terhadap bidan dalam memberikan
pela(anan
!P#B Pusat atau propinsi dalam pelaksanaan tugasn(a "ika perlu dapat membentuk
Panitia &d ho/
Pembentukan kedua ma"elis ini diserahkan pada PP IBI diikuti pengaturan tugas*
tugas dan tanggung "a'abn(a
Pertimbangan (ang telah mendorong para peserta Kongres Nasional IBI di )enpasar
untuk membentuk kedua ma"elis ini antara lain adalah bidan dalam melaksanakan
tugas pro,esin(a kadang kala diprotes oleh keluargan(a atas mas(arakat bah'a si
bidan telah membuat kesalahan atau kelalaian (ang mendatangkan kerugian bagi
pasien (ang ditolongn(a Sedangkan kemungkinan dapat ter"adi kesalahan atau
kelalaian dari keluargan(a pasien itu sendiri seperti pertolongan keluarga sebelum
pergi ke bidan 2al ini "uga disebabkan perubahan norma so/ial buda(a dalam
mas(arakat "uga perkembangann(a ilmu dan pengaruh lingkungan akan merupakan
,a/tor (ang dapat mema/u tumbuhn(a pelanggaran etik untuk men/egah
timbuln(a pelanggaran etik pro,esi. agar setiap bidan diharuskan benar*benar
mengha(ati dan mengamalkan peraturan*peraturan dan etik pro,esi
Bidan harus mengetahui dan menghormati norma*norma (ang hidup dalam
mas(arakat seperti :
1 Norma agama
2 Norma hokum
1 Norma etik (aitu norma. sopan santun. adat istiadat . dan lain*lain
3angan melanggar ketentuan hukum $malpraktek% )an melakukan perbuatan (ang
bertentangan dengan kode etik bidan Bidan sesuai dengan pro,esin(a serta
,ungsin(a untuk memberikan pela(anan KI&4KB hubungan pribadi setiap bidan
dengan pasienn(a dan keluargan(a sangat erat. (ang perlu dipelihara dan dibina
sebaik mungkin. sehingga hubungan bidan dan mas(arakat (ang memerlukan "asa
bidan dapat ber"alan dengan baik se/ara terus*menerus
0ugas dan 'e'enang !P& dan !P#B adalah memberikan bimbingan dan
pembinaan serta penga'asan etik pro,esi meneliti dan menentukan ada atau
terhadap kesalahan atau kelalaian bidan dalam memberikan pela(anan etika pro,esi
adalah norma*norma (ang berlaku bagi bidan dalam memberikan pela(anan
pro,esin(a seperti (ang ter/antum dalam kode etik bidan

Anda mungkin juga menyukai