Anda di halaman 1dari 26

RUANG LINGKUP

PRAKTIK
KEBIDANAN
AYU ARIFIANINGSIH, S.SIT., M.K.M
• Berdasarkan PERMENKES No
9/Menkes/SK/VII/2002, praktik kebidanan
meliputi pelayanan kebidanan, keluarga
berencana dan kes masy
• Hasil konfrensi internasional dan kependudukan
dan pembangunan (ICPD) di kairo tahun 1994
memperluas praktik kebidanan dg kesehatan
reproduksi
1. PELAYANAN KEBIDANAN

• Memberikan asuhan bagi perempuan


mulai dari masa pra nikah, pra hamil,
selama kehamilan, melahirkan, nifas,
menyusui, masa interval antar kehamilan
hingga masa menopause. Pelayanan pada
bayi baru lahir, bayi dan balita (usia 1-5
th)
2. PELAYANAN KB

• Memberikan konseling KB dan


penyediaan berbagai jenis
kontrasepsi, pelayanan kontrasepsi,
termasuk nasehat/tindakan jika
timbul efek samping.
3. PELAY KESEHATAN MASY

• Memberikan asuhanbagi keluarga yang


mempunyai bayi balita termasuk
pembinaan kes keluarga, kebidanan
komunitas termasuk persalinan dirumah,
kunj rumah, serta deteksi dini kelainan
pada ibu dan anak
4. KESEHATAN REPRODUKSI

• Memberikan asuhan kepada wanita meliputi


sepanjang siklus kehidupannya secara sosial
termasuk kekerasan terhadap perempuan,
pencegahan aborsi yang tidak aman
SASARAN PELAYANAN KEBIDANAN

• individu, keluarga dan masyarakat kegiatan dilakukan didalam


pelayanan kebidanan dapat dalam bentuk upaya peningkatan,
pencegahan, penyembuhan dan pemulihan.

• Lahan praktek pelayanan kebidanan


• BPS
• PKM
• RB dan RS
1. RUMAH SAKIT

• Di RS bidan dlm praktik menerapkan peran fungsi


bidan sbg pelaksana, pengelola, pendidik dan
peneliti.
• Sbagai pelaksana : bidan di RS menerapkan asuhan
kepada ibu bersalin, nifas dan asuhan kpd BBL. Dalam
melaksanakan asuhan bidan menerapkan prinsip asuhan
sayang ibu dan sayang bayi serta prinsip-prinsip PI.
Memberikan konseling pd ibu selama proses persalinan
• Sebagai pengelola : Mengembangkan pelayanan
kebidanan di RS meliputi :
• Mengembangkan program pelayanan/asuhan
• Menyusun rencana kerja, termasuk sarana dan prasarana
• Mengkoordinir, membimbing bidan senior
• Merencanakan peningkatan dan pengembangan karir
• Meningkatkan/mempertahankan serta keamanan praktik
profesional
• Mendokumentasikan seluruh kegiatan
• Menyusun/melaksanakn sistem pelaporan
• Peran sbg pendidik : sebagai pendidik ada
2 tugas yaitu :
• Memberikan pendidikan dan penyuluhan
pada ibu dan keluarga ttg menjaga kes
• Melatih dan membimbing bidan senior yg
dibawah tanggung jwbnya
• Peran sbg peneliti : melakukan penelitian dalam
proses asuhan maupun masalah kes ibu dan anak
baik sec mandiri maupun kelompok yaitu
• Mengidentifikasi kebutuhan penelitian
• Menyusun rencana kerja penelitian
• Melakukan penelitian
• Mengolah hasil penelitian
• Menyusun lap penelitian
• Memanfaatkan hsl penelitian u/ meningkatkan
program pelayanan kebid
2. DI PUSKESMAS
• Melaksanakan peran fungsi bidan sbg pelaksana, pengelola, pendidik serta peneliti
Sbg pelaksana :
• Melakukan asuhan pd ibu hamil meliputi px, nasehat/konseling, deteksi dini dan
rujukan dan melaksanakan program sayang ibu
• Asuhan pd bayi dan anak meliputi, pemantauan/deteksi dini kes BBL, pemantauan
tumbang, px kes, imunisasi, dan penyuluhan/konseling thdp ibu dg anak yg bermasalah
serta pelaks rujukan
• Layanan KB, layanan kontrasepsi, penanggulangan efeks samping dan rujukan
• Lay keb komunitas ; kunj rumah, pertolgn persalinan, pemantauan wilayah setempat
• Sbg pengelola :
• Mengembangkan program lay KIA/KB
• Menyusun rencana kerja
• Mengelola program keg pelay KIA/KB
• Mengkoordinir, membimbng bidan, kader dan
dukun
• Mengembangkan strategi lay termasuk
memanfaatkan sumber yg ada pd program
tekait
• Menggerakkan peran serta masy
• Meningk mutu dan mempertahankan keamanan
praktek profesional melalui peningk pendidikan,
pelatihan, magang dan keg profesi lain
• Pemantauan wily setempat
• Melak sistem lap yg tepat dan benar
• Melak keg advokasi, bina suasana, dan
penggerakkan masy dlm program KIA/KB
SBG PENDIDIK :

• Melakukan pendidikan dan penyuluhan


pd individu, keluarga, masy ttg
penanggulangan maslah kes khususnya
KIA/KB
• Melatih dan membimbing bidan senior,
kader, dukun diwilayah kerja
SBG PENELITI :

• Melakukan penelitian kes dibidang pelay


KIA/KB baik sec perorangan maupun tim
3. DI KLINIK BERSALIN/RB

• Melaks asuhan kebidanan sesuai dg peran, fungsi bidan, kode


etik bidan, peraturan pemerintah dan bertangg jwb thdp dinkes
diwilayahnya
• Sebagai pelaksana :
• Mengelola program lay KIA/KB
• Menyusun rencana kerja
• Meningk kerjasama lintas program dan sektoral
• Meningk kerjasama dg masy sekitar
• Membuat lap keg
• Meningkatkan ket/penget. Bawahan dan dirinya
SBG PENDIDIK :

• Memberikan pendidikan, penyuluhan pd ibu,


suami dan anggota keluarga ttg kes ibu dan anak
• Mendidik calon bidan/bidan senior dlm
meningk ket bidan

Sbg Peneliti :
• Melakukan penelitian terutama ttg asuhan
kebidanan yg dilakukan
4. BPS (BIDAN PRAKTEK SWASTA)

• Melaksanakan asuhan keb sesuai dg


peran, fungsi serta kode etik bidan dan
peraturan pemerintah dibawah tangg jwb
sec mandiri sbg anggota profesi jg
bertangg jwb pada dinkes setempat
SELESAI….BYE
PENGORGANISASIAN PRAKTEK
ASUHAN KEBIDANAN
1. PELAYANAN MANDIRI

• Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap


asuhan kebidanan yang diberikan
• Memberikan pelayanan dasar pada anak remaja dan
wanita pra nikah dengan melibatkan klien.
• Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama
kehamilan normal.
• Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam
masa persalinan dengan melibatkan klien / keluarga.
SAMBUNGAN……

Memberikan asuhan kebidanan pada BBL ( Bayi baru Lahir )


Memberikan asuhan kebidanan pada masa nifas
Memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia subur (WUS)
Memberikan asuhan kebidanan pada wanita gangguan sistem
reproduksi dan wanita dalam masa klimakterium dan
menopouse.
Memberikan asuhan kebidanan pada bayi, balita dengan
melibatkan keluarga.
PELAYANAN KOLABORASI

• Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan resiko


tinggi dan pertolongan pertama pada kegawatan yang
memerlukan tindakan kolaborasi.
• Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa
persalinan dengan resiko tinggi dan kegawatan yang
memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan
kolaborasi dengan melibatkan klien / keluarga
• Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas.
• Memberikan asuhan kebidanan pada Bayi Bru Lahir (BBL)
• Memberikan asuhan kebidanan pada balita.
PELAYANAN RUJUKAN

Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai


dengan fungsi keterlibatan klien dan keluarga.
Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada hamil
dengan resiko tinggi dan kegawat daruratan
Memberikan asuhan kebidanann melalui konsultasi dan rujukan pada masa
persalinan dengan penyulit.
Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada masa
nifas.
Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan kelainan tertentu
dan kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan
melibatkan keluarga.
Memberikan asuhan kebidanan pada anak balita dengan kelainan tertentu.
SAMPAI
JUMPA…

Anda mungkin juga menyukai