Anda di halaman 1dari 14

STANDAR PROFESI BIDAN

Bidan adalah seorang perempuan yang telah menyelesaikan program


pendidikan kebidanan baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang
diakui secara sah oleh Pemerintah Pusat dan telah memenuhi
persyaratan untuk melakukan praktik Kebidanan.

Standar adalah keadaan ideal atau tingkat pencapaian tertinggi dan


sempurna yang dipergunakan sebagai batas penerimaan minimal

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan


terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki
asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang
khusus untuk bidag profesi tersebut.

Standar profesi bidan merupakan penampilan atau keadaan ideal atau


tingkat pencapaian tertinggi dan sempurna yang di pergunakan sebagai
batas penerimaan minimal yang di lakukan oleh seorang bidan.
MENURUT KEPMENKES NOMOR
MENURUT KEPMENKES NOMOR
HK.01.07/MENKES/320/2020
HK.01.07/MENKES/320/2020

MACAM MACAM
STANDAR PROFESI BIDAN

STANDAR KOMPETENSI
SKEMA AREA KOMPETENSI
BIDAN
Area Kompetensi Bidan:
 
1. Etik Legal dan Keselamatan Klien
2. Komunikasi Efektif
3. Pengembangan Diri dan Pelayanan
Pelayanan
Profesionalisme Kompetensi
Kompetensi Kebidanan
Kebidanan
Bidan
Bidan Berkualita
Berkualita
4. Landasan Ilmiah Praktik
ss
Kebidanan
5. Keterampilan Klinis dalam Praktik
Kebidanan
6.
6. Promosi
Promosi Kesehatan
Kesehatan dan
dan Konseling
Konseling
7. Manajemen dan Kepemimpinan
Area Etik Legal Dan Keselamatan Klien
1. Memiliki Perilaku Profesional.
2. Mematuhi Aspek Etik-legal Dalam Praktik Kebidanan.
3. Menghargai Hak Dan Privasi Perempuan Serta Keluarganya.
4. Menjaga Keselamatan Klien Dalam Praktik Kebidanan.

Area Komunikasi Efektif


1. Berkomunikasi dengan perempuan dan anggota keluarganya.
2. Berkomunikasi dengan masyarakat.
3. Berkomunikasi dengan rekan sejawat.
4. Berkomunikasi dengan profesi lain/tim kesehatan lain.
5. Berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan (stakeholders).

Area Pengembangan Diri dan Profesionalisme


1.Bersikap mawas diri.
2.Melakukan pengembangan diri sebagai bidan profesional.
3. Menggunakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni yang menunjang praktik kebidanan dalam rangka pencapaian
kualitas kesehatan perempuan, keluarga, dan masyarakat.
Area Landasan Ilmiah Praktik Kebidanan
a. Bidan Memiliki Pengetahuan Yang Diperlukan Untuk Memberikan Asuhan
Yang Berkualitas Dan Tanggap Budaya Sesuai Ruang Lingkup Asuhan:
- Bayi Baru Lahir (Neonatus).
- Bayi, Balita Dan Anak Prasekolah.
- Remaja.
- Masa Sebelum Hamil.
- Masa Kehamilan.
- Masa Persalinan.
- Masa Pasca Keguguran.
- Masa Nifas.
- Masa Antara.
- Masa Klimakterium.
- Pelayanan Keluarga Berencana.
- Pelayanan Kesehatan Reproduksi Dan Seksualitas Perempuan.
b. Bidan Memiliki Pengetahuan Yang Diperlukan Untuk Memberikan Penanganan
Situasi Kegawatdaruratan Dan Sistem Rujukan.
c. Bidan Memiliki Pengetahuan Yang Diperlukan Untuk Dapat
Melakukan Keterampilan Dasar Praktik Klinis Kebidanan.
Area Keterampilan Klinis Dalam Praktik Kebidanan
 Kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dan berkualitas pada bayi baru lahir
(neonatus), kondisi gawat darurat, dan rujukan.
 Kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dan berkualitas pada bayi, balita dan anak
pra sekolah, kondisi gawat darurat, dan rujukan.
 Kemampuan memberikan pelayanan tanggap budaya dalam upaya promosi kesehatan reproduksi pada
remaja perempuan.
 Kemampuan memberikan pelayanan tanggap budaya dalam upaya promosi kesehatan reproduksi pada
masa sebelum hamil.
 Memiliki ketrampilan untuk memberikan pelayanan ANC komprehensif untuk memaksimalkan,
kesehatan Ibu hamil dan janin serta asuhan kegawatdaruratan dan rujukan.
 Kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dan berkualitas pada ibu bersalin, kondisi
gawat darurat dan rujukan.
 Kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dan berkualitas pada pasca keguguran,
kondisi gawat darurat dan rujukan.
 Kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dan berkualitas pada ibu nifas, kondisi
gawat darurat dan rujukan.
 Kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dan berkualitas pada masa antara.
 Kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dan berkualitas pada masa klimakterium.
 Kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dan berkualitas pada pelayanan Keluarga
Berencana.
 Kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dan berkualitas pada pelayanan kesehatan
reproduksi dan seksualitas perempuan.
 Kemampuan melaksanakan keterampilan dasar praktik klinis kebidanan.
Area Promosi Kesehatan dan Konseling
1. Memiliki kemampuan merancang kegiatan promosi kesehatan reproduksi pada
perempuan, keluarga, dan masyarakat.
2. Memiliki kemampuan mengorganisir dan melaksanakan kegiatan promosi
kesehatan reproduksi dan seksualitas perempuan.
3. Memiliki kemampuan mengembangkan program KIE dan konseling kesehatan
reproduksi dan seksualitas perempuan.

Area Manajemen dan Kepemimpinan


1. Memiliki pengetahuan tentang konsep kepemimpinan dan pengelolaan sumber
daya kebidanan.
2. Memiliki kemampuan melakukan analisis faktor yang mempengaruhi
kebijakan dan strategi pelayanan kebidanan pada perempuan, bayi, dan anak.
3. Mampu menjadi role model dan agen perubahan di masyarakat khususnya
dalam kesehatan reproduksi perempuan dan anak.
4. Memiliki kemampuan menjalin jejaring lintas program dan lintas sektor.
5. Mampu menerapkan Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan.
Ruang Lingkup Standar Pelayanan Kebidanan
Ruang Lingkup Pelayanan Kebidanan berfokus pada upaya pencegahan,
promosi kesehatan, pertolongan persalinan normal, deteksi komplikasi pada
ibu dan anak, pelaksanakan tindakan asuhan sesuai dengan kewenangan
atau bantuan lain jika diperlukan, serta melaksanakan tindakan
kegawatdaruratan.

- Bayi Baru Lahir (Neonatus).


- Bayi, Balita Dan Anak Prasekolah.
- Remaja.
- Masa Sebelum Hamil.
- Masa Kehamilan.
- Masa Persalinan.
- Masa Pasca Keguguran.
- Masa Nifas.
- Masa Antara.
- Masa Klimakterium.
- Pelayanan Keluarga Berencana.
- Pelayanan Kesehatan Reproduksi Dan Seksualitas Perempuan.
LAHAN PRAKTIK PELAYANAN KEBIDANAN
Praktik Pelayanan kebidanan dapat dilakukan
di berbagai lokasi, sesuai dengan kondisi
lingkungan sekitar sehingga bidan dapat
menjalankan praktik pada sarana kesehatan
dan praktik perorangan
Lahan Praktik Bidan pada sarana kesehatan

Bidan dapat bertugas di Rumah Sakit dan Puskesmas di


poliklinik antenatal, neonatus/anak ginekologi, keluarga
berencana, kamar bersalin, kamar bedah, obgin, ruang rawat
obgin dan perinatal

Lahan Praktik Bidan Perorangan


PMB
Syarat utama yang harus dipenuhi untuk melaksanakan praktik
pelayanan kebidanan adalah memiliki Surat Izin Praktik Bidan (SIPB)
sebagai bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan
pelayanan asuhan kebidanan di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia
BIDAN SUATU JABATAN FUNGSIONAL
Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas
berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian
danketerampilan tertentu.

Jabatan Fungsional Bidan adalah jabatan yang


mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk
melakukan kegiatan pelayanan asuhan
kebidanan.

Bidan berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang


kebidanan pada Fasyankes di lingkungan Instansi Pemerintah, atau Instansi
Pemerintah yang tugas dan fungsinya terkait dengan pelayanan kebidanan
JABATAN FUNGSIONAL BIDAN MERUPAKAN JABATAN FUNGSIONAL
KATEGORI KETERAMPILAN DAN KATEGORI KEAHLIAN

Jabatan
Fungsional Bidan

Keterampilan Keahlian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai