Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang melakukan praktik pelayanan
langsung kepada pasien khususnya pelayanan kesehatan pada ibu dan anak.
Praktik kebidanan di Indonesia telah diatur dalam UU No. 4 tahun 2019 tentang
Kebidanan.
Bidan merupakan seorang perempuan yang telah lulus dari pendidikan kebidanan
(dalam negeri maupun luar negeri). Untuk memberikan pelayanan kebidanan
kepada masyarakat secara mandiri maupun di fasilitas kesehatan (RS, Puskesmas,
dll) seorang bidan harus telah lulus uji kompetensi atau memiliki Surat Tanda
Registrasi. Berikut ini tugas dan wewenang seorang bidang dalam memberikan
pelayanan kebidanan berdasarkan UU No. 4 tahun 2019.
PERAN BIDAN
Fungsi Pelaksana
Fungsi Pendidik
Fungsi Pengelola
Fungsi Peneliti
FUNGSI PELAKSANA
- Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal, kehamilan dengan patologis
tertentu, dan kehamilan dengan resiko tinggi
-Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis tertentu
-Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan resiko tinggi
-Melakukan asuhan kebidanan dengan ibu nifas
-Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui
- Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita
- Memberi pelayanan keluarga berencana sesuai dengan wewenangnya
- Memberi bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk kasus gangguan sistem reproduksi,
termasuk wanita pada masa klimakterium internal dan monopause sesuai dengan wewenangnya
FUNGSI PENGELOLA
- Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu, keluarga, kelompok
masyarakat, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat yang didukung oleh
partisipasi masyarakat
- Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebnidanan di lingkungan unit kerjanya
- Memimpin koordinasi kegiatan layanan kebidananMelakukan kerjasama serta komunikasi inter
dan antasektor yang terkait dengan pelayanan kebidanan
- Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan
FUNGSI PENDIDIK
- Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga dan kelompok masyarakat terkait
dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta keluarga berencana
- Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai dengan bidang
tanggung jawab bidan
- Memberi bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan praktik di klinik
dan di masyarakat
- Mendidik peserta didik bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan bidang
keahliannya
FUNGSI PENELITI
- Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan penelitian yang dilakukan sendiri atau
berkelompok dalam lingkup pelayanan kebidanan
- Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan keluarga berencana
TUGAS BIDAN
Dalam menyelenggarakan praktik kebidanan, bidan bertugas meliputi:
bidan dalam menjalankan tugasnya harus saling menghormati baik terhadap sejawatnya maupun
tenaga kesehatan lainnya Dalam menetapkan lokasi BPS, perlu diperhatikan jarak dengan lokasi
yang sudah ada Jika mengalami kesulitan, bidan dapat saling membantu dengan
mengkonsultasikan kesulitan kepada sejawat Dalam kerja sama antar teman sejawat, konsultasi
atau pertolongnan mendadak hendaknya melibatkan imbalan yang sesuai dengan kesepakatan
bersama. Tidak menjatuhkan teman sejawat ketika bekerja. Misal nya tidak memfitnah Tidak
merebut pasien teman sejawat lainnya
Kolaborasi Dalam Praktik Kebidanan
Dalam praktik pelayanan kebidanan, layanan kolaborasi
adalah asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien dengan
tanggung jawab bersama semua pemberi pelayanan yang
terlibat. Misalnya: bidan, dokter, dan atau tenaga kesehatan
profesional lainnya. Bidan merupakan anggota tim.
Bidan meyakini bahwa dalam memberi asuhan harus tetap
menjaga, mendukung, dan menghargai proses fisiologis
manusia. Intervensi dan penggunaan teknologi dalam asuhan
hanya atas indikasi. Rujukan yang efektif dilakukan untuk
menjamin kesejahteraan ibu dan bayinya. Bidan adalah praktisi
yang mandiri. Bidan bekerja sama mengembangkan kemitraan
dengan anggota dan kesehatan lainnya. Dalam melaksanakan
tugasnya, bidan melakukan kolaborasi, konsultasi, dan
perujukan sesuai dengan kondisi pasien, kewenangan, dan
kemampuannya.
KOMPETENSI BIDAN MENURUT KEPMENKES NOMOR
HK.01.07/MENKES/320/2020