Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MANDIRI

NAMA : Wulan Avon Tamba

NIM : 711540119098

KELAS : 1B

Jelaskan pertanyaan dibawah ini

1. Jelaskan peran dan fungsi bidan dalam P4K


2. Sebutkan dan Jelaskan Informasi/Konseling yang bidan berikan pada saat P4K
3. Buat SAP da Leaflet P4K

JAWABAN

1. Peran dan funsi bidan dalam P4K


 Peran dan fungsi bidan adalah tingkahlaku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang dengan kedudukan dalam suatu sistem( Asri Hidayat,
2009).
 Peran bidan sebagai fasilitator
Bidan memberikan bimbingan teknis dan memberdayakan pihak
yang sedang di dampingi (dukun bayi,kader, tokoh masyarakat)
untuk tumbuh kembang kearah pencampaian tujuan yang
diinginkan( weinsie Efrika,2013)
 Peran bidan sebagai Educator
Peran bidan sebagai pendidik yaitumemberikan pendidikan pada
individu, keluarga dan masyarakat dalam masa
prakonsepsi,kehamilan, persalinan, nifas, masa laktasi, KB,
pertumbuhan/perkembangan bayi/anak, gizi, pemeliharaan
kesehatan dan masalah kesehatan masyarakat(Asri Hidayat,2009)
 Peran bidan sebagai pelaksana
Adalah memberikan pelayanan kebidanan kepada komunitas. Disni
bidan bertindak sebagai pelaksana pelayanan kebidanan (Asri
Hidayat,2009).
 Peran dan funsi bidan dalam pelaksanaan P4K yaitu melakukan pendataan
ibu hamil untuk mengetahui jumblah ibu hamil dan untuk merencanakan
persalinan yang aman, persiapan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya
ke bidan bagi ibu sehingga melahirkan bayi yang sehat dan ibu selamat
dengan mengikutsertakan suami dan keluarga
 Bidan berperan penting dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pelayanan
kesehatan mencangkup periode kehamilan atau antenatal care(ANC),
periode persalinan atau intranatal care(PNC, yang terangkum dalam
program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi(P4K)
dicanangkan untuk mempercepat penurunan AKI.

 Masa kehamilan, persalinan dan nifas


a.     Masa Kehamilan antara lain : a) Melakukan pemeriksaan ibu hamil (ANC)
sesuai standar (minimal 4 kali selama hamil) b) Melakukan penyuluhan dan
konseling pada ibu hamil dan keluarga c)  Melakukan kunjungan rumah d)
Melakukan rujukan bila diperlukan e) Melakukan pencatatan f)  Membuat
laporan g) Memberdayakan unsur-unsur masyarakat termasuk suami,
keluarga, dan kader untuk terlibat aktif dalam P4K.
b.     Masa Persalinan antara lain: a) Memberikan pertolongan persalinan sesuai
standar b) Mempersiapkan sarana prasarana persalinan aman termasuk
pencegahan infeksi c) Memantau kemajuan persalinan sesuai dengan
partograf d) Melakukan asuhan persalinan normal sesuai standar e)
Melakukan Manajemen Aktif Kala III (MAK III) f)  Melaksanakan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) g) Melakukan perawatan bayi baru lahir, termasuk
pemberian salep mata, vitamin K1 dan imunisasi HB0 h) Melakukan tindakan
PPGDON apabila mengalami komplikasi; i)  Melakukan rujukan bila
diperlukan j) Melakukan pencatatan dan pelaporan.
c.     Masa Nifas antara lain : a) Memberikan pelayanan nifas sesuai standar b)
Melakukan kunjungan nifas (KF1, KF2, KF lengkap), (KN1, KN2) c)
Melakukan penyuluhan dan konseling pada ibu, keluarga dan masyarakat d)
Melakukan rujukan bila diperlukan e) Melakukan pencatatan dan pelaporan.

2. Informasi/konseling yang bidan berikan pada saat P4K yaitu:


 Pengertian Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
merupakan suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di desa dalam
rangka peningkatan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam
merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi
komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan penggunaan KB
pasca persalinan dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi
sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir (Runjati, 2011).
 Tujuan Umum P4K Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan
kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir melalui peningkatan peran
aktif keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang
aman dan persiapaan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya
kebidanan bagi ibu sehingga melahirkan bayi yang sehat (Depkes
RI,2009).
 Tujuan Khusus P4K
1) Dipahaminya setiap persalinan berisiko oleh suami, keluarga, dan
masyarakat luas.
2) Meningkatnya keterampilan SPK 8 saat ANC oleh bidan
3) Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K disetiap
rumah ibu hamil yang memuat informasi tentang lokasi tempat
tinggal ibu hamil, identitas ibu hamil, taksiran persalinan, penolong
persalinan, pendamping persalinan, dan fasilitas tempat persalinan,
calon donor darah, transportasi yang akan digunakan serta
pembiayaan.
4) Adanya rencana persalinan aman yang disepakati antara ibu hamil,
suami,keluarga dan bidan.
5) Adanya rencana untuk menggunakanalat kontrasepsi setelah
melahirkan yang disepakati oleh ibu hamil, suami, keluarga dan
bidan.
6) Adanya dukungan secara luas daritokoh-tokoh masyarakat baik
formal maupun non formal, kader, dukun bayi, dll. Dalam rencana
persalinan dan KB setelah melahirkan sesuai dengan perannya
masing-masing (Runjati,2011).
 Manfaat
1) Mempercepat berfungsinya Desa Siaga.
2) Menigkatnya cakupan pelayan ANC sesuai standar.
3) Perana bidan dalam pelaksanaan program perencanaan dan
pencegahan komplikasi
4) Meningkatnya kemitraan bidan dan dukun.
5) Tertanganinya kejadian komplikasi secara dini (Runjati, 2011).
Pastikan bahwa ibu memahami hal-hal berikut:

1. Persiapan persalinan, termasuk:


a. Siapa yang akan menolong persalinan
b. Dimana akan melahirkan
c. Siapa yang akan membantu dan menemani dalam persalinan
d. Kemungkinan kesiapan donor darah bila timbul permasalahan
e. Metode transportasi bila diperlukan rujukan
f. Dukungan biaya
2. Pentingnya peran suami atau pasangan dan keluarga selama kehamilan
dan persalinan

1. Tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai:


a. Sakit kepala lebih dari biasa
b. Perdarahan per vaginam
c. Gangguan penglihatan
d. Nyeri abdomen (epigastrium)
e. Mual dan muntah berlebihan
f. Demam
g. Janin tidak bergerak sebanyak biasanya
2. Pemberian makanan bayi, air susu ibu (ASI) eksklusif, dan inisiasi
menyusu dini (IMD) Catatan: konseling pemberian makanan bayi
sebaiknya dimulai sejak usia kehamilan 12 minggu dan dimantapkan
sebelum kehamilan 34 minggu
3. Penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin
misalnya hipertensi, TBC, HIV, serta infeksi menular seksual lainnya.
4. Perlunya menghentikan kebiasaan yang berisiko bagi kesehatan,
seperti merokok dan minum alkohol
5. Program KB terutama penggunaan kontrasepsi pascasalin
6. Informasi terkait kekerasan terhadap perempuan
7. Kesehatan ibu termasuk kebersihan, aktivitas, dan nutrisi

1. Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi teratur dua kali


sehari, mengganti pakaian dalam yang bersih dan kering, dan
membasuh vagina
2. Minum cukup cairan
3. Peningkatan konsumsi makanan hingga 300 kaori/hari dari
menu seimbang. Contoh: nasi tim dari 4 sendok makan beras,
½ pasang hati ayam, 1 potong tahu, wortel parut, bayam, 1
sendok teh minyak goreng, dan 400 ml air
4. Latihan fisik normal tidak berlebihan, istirahat jika lelah
5. Hubungan suami-istri boeh dianjurkan selama kehamilan
(dianjurkan memakai kondom)
NAMA : Wulan A von Tamba

NIM : 711540119098

PRODI : DIII Kebidanan Tingkat 1B

MK : Asekep Kehamilan

DOSEN : IBU Atik Purwandari , SKM ,M.Kes

SAP P4K
SATUAN ACARA PENYULUHAN PROGRAM PERENCANAAN
PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)

Mata Ajaran : Kebidanan

Topik : Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K)

Sub Topik :

 Pengertian Program Perencanaan Dan Pencegahan Komplikasi


(P4K)
 Tujuan Pemasangan Stiker Program Dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)
 Manfaat Dari Program Perencanaan Dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)
 Jenis Kegiatan Program Perencanaan Dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)
 Pokok Permasalahan Yang Harus Ditelusuri Dalam Program
Perencanaan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K)

Sasaran : Ibu-ibu hamil

Hari/tanggal : senin/12 mei

Waktu : 30 menit

Tempat : BPM Sudjianti Frans , SST


A. TUJUAN

1. Tujuan Umum Penyuluhan


Setelah dilakukkan penyuluhan ini, diharapkan ibu hamil dan masyarakat dapat
mengerti tentang pentingnya program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) ini.
2. Tujuan Khusus Penyuluhan
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Progran Perencanaan Persalinan Dan
Pencegahan Komplikasi (P4K),masyarakat mampu :
a. Menjelaskan tentang pengertian dari(P4K)
b. Menyebutkan kegunaan stiker P4K dan tujuannya
c. Menjelaskan manfaat dari P4K
d. Menjelaskan jenis kegiatan dari P4K

B. METODE DAN MEDIA

1. Ceramah dan tanya jawab


2. Leaflet dan lembar balik

C. MATERI :

Program Perencanaan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K)

D. PENYABARAN TUGAS
Penyaji :
memberikan materi penyuluhan
Moderator dan observer :
mengatur jalannya acara penyuluhan serta mengobservasi susunan acara agar penyuluhan
berlangsung lancer
Fasilitator:
Memfasilitasi jalannya penyuluhan
Pembimbing :
memberikan bimbingan kepada mahasiswa sehingga acara penyuluhan berlangsung
lancer

E. PENGORGANISASIAN

1) Moderator : Nia AS
2) Penyaji : Thia RD
3) Fasilitator : Brian DR
4) Observer : Aprillia MK
5) Pembimbing klinik :Grasia
6) Pembimbing pendidikan : Qimora S,Keb . Bd

F. KEGIATAN

1. Pendahuluan pembukaan(5 menit)

 Member salam
 Memperkenalkan diri
 Menyampaikan tujuan penyuluhan
 Memotivasi peserta dengan menekankan pentingnya materi ini untuk dipaham
 Menggali penggetahuan peserta tentang P4K
 Peserta menjawab salam
 Peserta mendengarkan
 Peserta meperhatikan

2. Penyajian penyuluhan (20 menit)


 memberikan penjelasan mengenai pengertian dari P4K
 memberikan penjelasan tentang kegunaan stiker P4K dan tujuannya
 memberikan penjelasan mengenai manfaat dari P4K
 memberikan penjelasan mengenai jenis kegiatan dari P4K
 menjelaskan apa saja pokok permasalahan yang harus ditelusuri dalam Program
Perencanaan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K)

3. penutup (5 menit)
 mempersilakan peserta bertanya
 memberikan evaluasi kepada peserta mengenai gambaran umum , kegunaan,
manfaat, dan jenis-jenis kegiatan dari P4K
 menyimpulkan hasil penyuluhan keseluruhan
 mengucapkan terimakasih atas serta peserta yang hadir dalam penyuluhan.
 Mengucapkan salam penutup
Peserta
 Peserta bertanya kepada penyaji
 Peserta menjawab pertanyaan
 Pesrta menjawab salam ucapan terimakasih

G. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Program Perencanaan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
Suatu kegitan dikeluarga dan masyarakat yang difasilitasi oleh bidan dalam rangka
meningkatkan peran aktiv suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan
persalinan yang aman dan persiapan dalam menghadapi kemungkunan
terjadinya komplikasi pada saat hamil, bersalin dan nifas.

P4K dengan stiker adalah merupakan suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan
didesa dengan peran aktiv suami,keluaraga dan masyarakat dalam
merencanakan persalinan yang aman dan persiapan mengalami komplikasi bagi
ibu hamil,termaksud oerencanaan penggunaan KB pasca persalinan dengan
menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka
meningkatkan cakupan dam mutu pelayanan kesehatan bagi ibu BBL.

2. Tujuan pemasangan stiker Program Perencanaan Dan Pencegahan Komplikasi


(P4K)
a. Agar ibu hamil terdata oleh bidan dengan melibatkan kader dan tokoh
masyarakat
b. Agar masyarakat dilingkungan sekitar ibu mengetahui bahwa ada ibi
hamil di sekir linngkungannya.
c. Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K desetiap
rumah ibu hamil
d. Adanya perencanaan persalinan
e. Meningkatkan keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupaun non
formal ,dukun, kelompok masyarakat,dalam perencanaan dan
pencegahan komplikasi dengan stiker KB pasca salin

3. Manfaat dari Program Perencanaan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K)


Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil,brsalin nifas
dan bayi baru lahir melalui peningkatan para aktiv keluarga dan masyarakat
dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi
komplikasi dan tanda bahaya.
Manfaat stiker:
Pemeetaan ibu hamil,bersalin dan nifas dan pemantauan ibu hamil ,bersalin dan
nifas secara insentif serta meningkatkan persiapan persalinan oleh keluarga.

4. Jenis kegiatan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi


(P4K)
a. Mendata seluruh ibu hamil
b. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil, suami dan keluarganya tentang
semua kehamilan dan persalinan
c. Mengajak ibu hamil,suami,ddan keluarganya melakukan perencanaan
untuk tempat persalinan, penolongan persalinan,persiapan
transportasi,keuangan
d. Membantu menyiapkan calon pendonor darah,member informasi
tentang persiapan pakaian bayi, dan ibu hamil perencanaan KB salin.
e. Memasang stiker P4K disetiap rumah ibu hamil
f. Mebuat perencanaan persalinan
5. Pokok permasalahan yang harus ditelusuri
 Sasaran bumil
 Tempat persalinan
 Tenaga kesehatan terlatih yang di pilih
 Keterjangkauan tempat persalinan termaksud ketersediaan transport
 Pengambilan keptusan utama pada keluarga dalam situasi normal
maupun saat kedaruratan
 Keluarga pendamping persalinan dan calon donor darah
 Ketersediaan biaya yang dibutuhkan dengan cara memperoleh biaya
 Yang mengurus keluarga saat ibu di rumah
 Rencana kontrasepsi pasca persalinan.

 Hamil Melahirkan Dan Menyusui


1. Merupakan fungsi kodrati perempuan yang harus mendapat prlindungan
semua pihak, terutama suami, orang tua dan Tokoh masyarakat serta
Tokoh Agama,demi melindungi hak-hak dasar perempuan.
2. Kehamilan dapat dikendalikan dan diatur dengan menggunakan teknologi
kontrasepsi atau KB agar kehamilan yang tidak dikehendaki dapat
dihindari atau kondisi yang tidak sehat untuk hamil dapat dikendalikan
sejak sini.

Anda mungkin juga menyukai