Anda di halaman 1dari 13

OTONOMI DALAM PELAYANAN

KEBIDANAN

Kelompok 2
 Nada Nova Wanda (Al A221 073)
 Reski Amelia (Al A221 086)
 Nurul Ulfa Ahmad (Al A221 084)
 Lili Maisara Mirsad (Al A221 096)
 Suci (A1 A221 085)
 
PENGERTIAN OTONOMI

Otonomi adalah Perundangan Sendiri, lebih


lanjut mengemukakan bahwa menurut
perkembangan sejarahnya di Indonesia,
otonomi selain memiliki pengertian sebagai
perundangan sendiri, juga mengandung
pengertian "pemerintahan“.
TRANSISI DARI MAHASISWA KEOTONOM
BIDAN YANG AKUNTABEL

Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses


menimba ilmu ataupun belajar dan terdaftar sedang
menjalani pendidikan pada suatu bentuk perguruan tinggi
yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut
dan universitas (Hartaji, 2012).
Lanjutan....

Mahasiswa kebidanan merupakan orang yang sedang menempuh


pendidikan tinggi dalam fakultas kesehatan dengan ilmu kebidanan atau
profesi bidan. Dalam pendidikannya mahasiswa kebidanan memang
dikhususkan belajar tentang kehamilan, persalinan, pelayanan setelah
persalinan, bahkan perencanaan kehamilan. Sama seperti jurusan-jurusan
kesehatan lain, jurusan kebidanan mendidik calon-calon pekerja
kesehatan profesional yang dapat membantu masyarakat segera setelah
masa kuliah usai.
PERKEMBANGAN PROFESIONAL
BERKELANJUTAN

Perkembangan profesional berkelanjutan atau CPD (continuing


professional development) adalah perkembangan usaha pembinaan
secara sistematis bagi bidan yang bertujuan untuk memelihara,
meningkatkan kompetensi baik pengetahuan, keterampilan serta
mengembangkan sikap profesionalisme. Pengembangan
keprofesian wajib diikuti oleh setiap bidan sebagai bagian dari
pembinaan, melalui mekanisme sertifikasi, registrasi, dan lisensi.
Prinsip pengembangan profesional bidan:

1. Pendidkan Berkelanjutan

Pendidikan berkelanjutan adalah suatu usaha untuk


meningkatkan kemampuan teknis, hubungan antar manusia dan
moral bidan sesuai dengan kebutuhan atau pelayanan dan standar
yang telah ditentukan oleh hasil melalui pendidikan formal dan non
formal.
2. Job Fungsional

Job fungsional merupakan kedudukan yang menunjukkan


tugas, kewajiban, hak serta wewenang pegawai sipil dalam
melaksanakan tugasnya diperlukan keahlian tertentu serta kenaikan
pangkatnya menggunakan angka kredit.
RENCANA BELAJAR
SEPANJANG HAYAT

Dalam arti luas pendidikan sepanjang hayat (lifelong


Education) adalah bahwa pendidikan tidak berhenti hingga
individu menjadi dewasa, tetapi tetap berlanjut sepanjang
hidupnya. Pendidikan sepanjang hayat ini menjadi lebih tinggi
urgensinya pada saat ini karena manusia perlu terus menerus
menyesuaikan diri supaya dapat tetap hidup secara wajar dalam
lingkungan masyarakat yang selalu berubah.
Tujuan
Tujuan Pendidikan
Pendidikan Sepanjang
Sepanjang Hayat
Karakteristik Pendidikan Sepanjang Hayat
•• Mengembangkan
Mengembangkan potensi
potensi kepribadian
kepribadian manusia
manusia
• Pendidikan tidaklah selesai setelah berakhirnya masa
sesuai
sesuai dengan
dengan kodrat
kodrat dan
dan hakikatnya,
hakikatnya, yakni
yakni
sekolah, tetapi merupakan sebuah proses yang
seluruh
seluruh aspek
aspek pembawaannya
pembawaannya seoptimal
seoptimal
berlangsung sepanjang hidup. mungkin.
mungkin.
• Pendidikan seumur hidup tidak diartikan sebagai •• Sebagai
Sebagai pembelajaran
pembelajaran mandiri
mandiri (self
(self learning)
learning)
pendidikan orang dewasa, tetapi pendidikan seumur yaitu
yaitu menyesuaikan
menyesuaikan diri
diri dengan
dengan perubahan
perubahan
hidup mencakup dan memadukan semua tahap positif
positif yang
yang terus
terus menerus
menerus dan
dan berkembang
berkembang
pendidikan (pendidikan dasar, pendidikan menengah, dalam
dalam sepanjang
sepanjang kehidupan
kehidupan manusia
manusia dan
dan
dan sebagainya). masyarakat
masyarakat serta
serta menyiapkan
menyiapkan diri
diri guna
guna

• Pendidikan sepanjang hayat mampu menghilangkan mencapai


mencapai kehidupan
kehidupan yang
yang lebih
lebih baik
baik di
di masa
masa

tembok pemisah antara sekolah dengan lingkungan yang


yang akan
akan datang.
datang.

kehidupan nyata di luar sekolah. •• Mampu


Mampu mengembangkan
mengembangkan potensi,
potensi, pengetahuan
pengetahuan
dan
dan keterampilan
keterampilan yang
yang dimilikinya.
dimilikinya.
KETERAMPILAN
KETERAMPILAN
BELAJAR
BELAJAR MANDIRI
MANDIRI

Keterampilan belajar mandiri pada dasarnya adalah sebuah


proses pembelajaran yang menjadikan pembelajaran
bertanggung jawab penuh dalam merencanakan,
melaksanakan, memiliki kebebasan penuh untuk mengontrol
materi pembelajaran yang penting serta mengevaluasinya dan
strategi belajar mandiri merupakan strategi pembelajaran yang
bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian
dan peningkatan diri.
Tujuan belajar mandiri

•Seorang terampil dalam memecahkan maslah


•Pengelola waktu yang unggul
•Seorang yang terampil belajar
Faktor - faktor yang Mempengaruhi Belajar Mandiri :

• Faktor karakteristik
• Faktor kemampuan self monitoring, self management, dan
motivasi
• Faktor keterampilan
• Faktor yang menghambat belajar mandiri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai