Oleh Kelompok 11 :
Nada Nova Wanda (Al A221 073)
Sri Wahyuni (Al A221 091)
Syefira Salsabila Matara (Al A221 055)
Kelompok 11
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................2
C. Tujuan .......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................4
A. Pengertian Persiapan Kehamilan............……...............................4
B. Pengertian Konseling Prakonsepsi atau Pra Kehamilan............4
C. Bentuk- Bentuk Pemeriksaan...........................................................5
1. Anamnesis Lengkap.....................................................................5
2. Pemeriksaan-pemeriksaanuntuk
skirining.........................................................................................6
1. Penyakit Genetik...........................................................................7
2. Kehamilan Yang Tidak di Inginkan...............................................8
3. Penyakit Kronik.............................................................................8
4. Penyakit Kronik Lainnya...............................................................9
1. Riwayat Reproduksi.................................................................9
2. Riwayat Pemakaian alkohol, dan merokok..............................10
3. Riwayat Sosial........................................................................10
4. Riwayat Pemakaian Obat –obatan Terlarang..........................11
5. Riwayat Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga...........11
6. Imunitas................................................................................11
7. Riwayat Pajanan Lingkungan................................................12
8. Riwayat Makanan dan Gizi....................................................12
1. Riwayat Repsroduksi.............................................................13
2. Riwayat Keluarga..................................................................14
3. Skrining Faktor Resiko...........................................................16
4. Penilaian Kandungan Zat Gizi...............................................18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah pada Konseling
Persiapan Kehamilan yaitu sebagai berikut
1. Apa yang di maksud dengan persiapan kehamilan ?
2. Apa yang di maksud dengan konseling pra konsepsi atau pra
kehamilan
3. Bagaimana bentuk- bentuk pemeriksaan konseling pra kehamilan ?
4. Apa masalah – masalah yang di hadapi sebelum konsepsi ?
5. Apa faktor – lain yang mempengaruhi penilaian konseling pra konsepsi
atau pra kehamilan ?
6. Bagaimana penilaian – penilaian penting menyelesaikan masalah
konseling pra konsepsi atau pra kehamilan ?
C.Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan persiapan kehamilan.
2. Untuk mengetahuipa yang di maksud dengan konseling pra konsepsi
atau pra kehamilan.
3. Untuk mengetahui bagaimana bentuk- bentuk pemeriksaan konseling
pra kehamilan.
4. Untuk mengetahui apa masalah – masalah yang di hadapi sebelum
konsepsi.
5. Untuk mengetahui apa faktor – faktor lain yang mempengaruhi
penilaian konseling pra konsepsi atau pra kehamilan.
6. Untuk mengetahui Bagaimana penilaian – penilaian penting
menyelesaikan masalah konseling pra konsepsi atau pra kehamilan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Anamnesis Lengkap
a. Riwayat Reproduksi
b. Riwayat keluarga
1.Skrining karier
2. Penilaian medis
c. Keturunan dari wanita yang mendapat terapi anti kejang untuk
epilepsi sangat beresiko terhadap malformasi kongenital.
Perbedaan pendapat masih terus terjadi apakah karena proses
penyakit, obat-obatan, atau kombinasi keduanya yang
menyebabkan malformasi. Ahli saraf merasa adalah tepat untuk
mencoba menunda terapi anti konvulsan bagi wanita yang sudah
bebas kejang selama 2 tahun. Bagi wanita yang bukan calon
pasien yang akan dihentikan terapinya, maka dipilih obat yang
paling sedikit efek teratogeniknya
d. Tidak ada bukti adanya efek teratogenisitas dari kontrasepsi oral
atau implant. Spermisida vagina tidak teratogenik bagi wanita
yang hamil sementara mereka sedang menggunakan
kontrasepsi ini atau hamil sesudah menghentikan
pemakaiannya.
PENUTUP
A. Kesimpulan