KUISIONER PENELITIAN

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN

PERNIKAJAN USIA DINI DI KECAMATAN WAY SEPUTIH

KABUPATEN LAMPUNG TENGAH 2020

A. PETUNJUK KUESIONER

1. Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan sebenar-benarnya dan sejujur

– jujurnya

2. Isilah pertanyaan tersebut dengan memberikan tanda Ceklist (√)

3. Hasil survey ini tidak akan dipublikasikan, hanya digunakan untuk kepentingan

penelitian

4. Identitas maupun jawaban yang anda pilih, kami jamin kerahasiannya.

B. IDENTITAS RESPONDEN

a. Nama Responden :

b. Umur :

c. Alamat :

d. Usia Menikah :

e. Pendidikan formal responden terakhir yang berhasil ditempuh :

SD/Sederajat
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
Perguruan Tinggi
f. Pendidikan Orang Tua

AYAH IBU
SD/Sederajat SD/Sederajat
 SMP/Sederajat SMP/Sederajat
SMA/Sederajat SMA/Sederajat
Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi

g. Status Ekonomi Keluarga

Berdasarkan penggolongannya BPS ( Badan Pusat Statistik ) membedakan

pendapatan penduduk menjadi 4 golongan yaitu :

1. Golongan pendapatan sangat tinggi

Rata –rata ≥ Rp. 3.500.000 / bulan

2. Golongan pendapatan tinggi

Rata-rata Rp. 3.500.000 / bulan

3. Golongan pendapatan sedang

Rata-rata ≤ Rp. 2.500.000 / bulan

4. Golongan pendapatan rendah

Rata-rata Rp. 1.500.000 / bulan

C. KUISIONER PENGETAHUAN RESPONDEN TENTANG PERNIKAHAN DINI DAN

DAMPAK BAGI KESEHATAN

N PERTANYAAN YA TIDAK
O
1 Menikah adalah ikatan yang menampak atau ikatan formal yang sesuai
dengan perturan perundang-undangan yang ada.
2 Pernikahan usia dini adalah pernikahan pada remaja yang dilakukan sah
dan tidak sah pada usia di bawah 20 tahun.
3 Kurangnya ekonomi (pendapatan) orang tua dan pemahaman tentang
arti sebuah perkawinan merupakan faktor penyebab terjadinya
pernikahan di usia muda
4 Usia ideal menikah adalah bagi laki-laki yakni 25 tahun dan perempuan
21 tahun.
5 Wanita yang menikah di usia muda cenderung mengalami perceraian,
KDRT dan kurangnya keharmonisan dalam keluarga
6 Selain kematangan fisik juga diperlukan kematangan mental dalam

pernikahan
7 Keluar cairan ketuban saat sebelum datang dikala melahirkan, anemia,
abortus( keguguran), serta kanker serviks merupakan dampak pernikahan
dini pada saat kehamilan.
8 BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah ≤ 2500 gr), balita premature
(kehamilan≤ 37 minggu) merupakan dampak karena pernikahan dini
pada saat persalinan.