OLEH :
NAMA KELOMPOK 3 :
TINGKAT : I B
JURUSAN KEBIDANAN
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial
masyarakat dunia, juga mempengaruhi munculnya masalah/penyimpangan etik
sebagai akibat kemajuan teknologi/ilmu pengetahuan yang menimbulkan konflik
terhadap nilai. Arus kesejahteraanini tidak dapat dibendung, pasti akan mempengaruhi
pelayanan kebidanan. Dalam hal ini bidang yan praktek mandiri menjadi pekarjaan
yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya
terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.
Istilah etik yang kita gunakan sehari-hari pada hakikatnya berkaitan dengan
falsafah moral yaitu mengenai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat
dalam kurun waktu tertentu karena etik dan moral bisa berubah dengan lewatnya
waktu.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian etik ?
2. Bagaimana bentuk isu etik ?
3. Bagaimana isu etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga, masyarakat,
teman sejawat, tim kesehatan dan organisasi kesehatan ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian etik
2. Untuk mengetahui bentuk isu etik
3. Untuk mengetahui isu etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga,
masyarakat, teman sejawat, tim kesehatan dan organisasi kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ETIK
Etik ialah suatu cabang ilmu filsafat. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa
etik adalah disiplin yang mempelajari tentang baiknya atau buruk setiap Tindakan
manusia. Definisi etik adalah yang paling umum adalah prinsip-prinsip yang dipegang
teguh dalam bekerja, melaksanakan tugas dan kewajiban. (Achmad S. Ruky, 2017)
Dalam praktik kebidanan sering kali bidan dihadapkan pada beberapa permasalahan
yang dilematis, artinya pengambilan keputusan yang sulit berkaitan dengan etik, dilemma
muncul karena terbentur pada konflik moral, pertentangan batin, atau pertentangan dengan
nilai-nilai yang diyakini bidan dengan kenyataan yang ada. Serting masalah dapat
diselesaikan dengan hukum, tapi belum tentu dapat diselesaikan berdasarkan prinsip dan
nilai-nilai etik. Banyak hal yang bisa membawa seorang bidan berhadapan dengan masalah
etik.
a. Legislasi
Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban seseorang yang berhubungan
erat dengan tindakan
b. Lisensi
Pemberian izin praktek sebelum sebelum diperkenalkan melakukan pekerjaan yang
telah diterapkan. Tujuanya untuk membatasi pemberian wewenang dan untuk
meyakinkan klien
c. Deonotologi/tugas
Keputusan yang diambil berdasarkan keserikatan/ berhubungan dengan tugas dalam
pengambilan keputusan, perhatian utama pada tugas
d. Hak
Keputusan berdasarkan hak seseorang yang tidak dapat diganggu, hak berbeda dengan
keinginan, kebutuhan dan kepuasan
e. Instusioner
Keputusan diambil berdasarkan pengkajian dari dilemma etik dari kasus per kasus.
f. Beneficience
Keputusan yang diambil harus selalu menguntungkan
g. Mal- efecience
Keputusan yang diambil merugikan pasien
h. Malpraktek/lalai
Gagal melakukan tugas/ kewajiban pada klien
Tidak melaksanakan tugas sesuai denfan standard
Melakukan tindakan yang mencederai klien
Klien cedera karena kegagalan melaksanakan tugas
Disebuah desa, ada seorang bidan yang sudah membuka praktek kurang lebih
selama satu tahun. Pada suatu hari dating seorang klien bernama Ny. A. Usia
kehamilan 38 minggu dengan keluhan perutnya terasa kenceng-kenceng sejak 5
jam yang lalu. Setelah dilakukan VT, didapatkan hasil pembukaan 3 dan ternyata
janin dalam keadaan letak sungsang. Oleh karena itu bidan menyarankan agar
dirujuk kerumah sakit untuk melahirkan secara operasi SC.
Namun keluarga klien terutama suami menolak untuk di rujuk dengan alasan tidak
punya biaya untuk membayar operasi. Tapi bidan tersebut berusaha untuk member
penjelasan bahwa tujuan di rujuk demi keselamatan janin dan juga ibunya namun
jika tetap tidak mau dirujuk akan sangat membahayakan janin maupun ibunya.
Tapi keluarga berisikeras agar bidan mau menolong persalinan tersebut
sebenarnya, dalam hal ini bidan tidak yakin bisa berhasil menolong persalinan
dengan keadaan letak sungsang seperti ini. Karena keluarga tetap memaksa,
akhirnya bidan pun menuruti kemauan klien serta keluarga untuk menolong
persalinan tersebut. Persalinan berjalan sangat lama karena kepala janin tidak bisa
keluar. Setelah bayi lahir ternyata bayi sudah meninggal. Dalam hal ini keluarga
bidan tidak bisa bekerja secara professional dan dalam masyarakat pun juga
tersebar bahwa bidan tersebut dalam melakukan tindakan sangat lambat dan tidak
sesuai dengan prosedur.
Konflik
Keluarga terutama suami menolak untuk dirujuk ke rumah sakit dan melahirkan
secara operasi SC dengan alasan tidak punya biaya untuk membayar operasi.
Issue
Dimata masyarakat, bidan tersebut dalam pelayanan atau melakukan tindakan
tidak sesuai prosedur dan tidak professional. Selain itu juga masyarakat menilai
bahwa bidan tersebut dalam menangani pasien dengan kelas ekonomi rendah
sangat lambat atau membeda-bedakan antara pasien yang ekonomi atas dengan
ekonomi rendah
Dilemma
Bidan merasa kesulitan untuk memutuskan tindakan yang tepat untuk menolong
persalinan resiko tinggi, dalam hal ini letak sungsang seharusanya tidak boleh
dilakukan oleh bidan sendiri dengan keterbatasan alat dan kemampuan medis.
A. KESIMPULAN
Istilah etik yang kita gunakan sehari-hari pada hakikatnya berkaitan dengan
falsafah moral yaitu mengenai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat
dalam kurun waktu tertentu karena etik dan moral bisa berubah dengan lewatnya
waktu.
Etik adalah aplikasi dari proses dan teori filsafat moral terhadap kenyataan
yang sebenarnya. Hal ini berhubungan dengan prinsip-prinsip dan konsep yang
membimbing makhluk hidup dalam berfikir dan bertindak serta menekan nilai-nilai
mereka.
B. SARAN
Makalah ini semoga berguna bagi pembaca, khususnya bagi mahasiswa
namun manusia tidaklah ada yang sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat
diperlukan guna memperbaiki makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Dwienda, Octa. 2014. Prinsip Etika Moralitas Dalam Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta