Anda di halaman 1dari 13

8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masyarakat yang menerima pelayanan medis dan kesehatan, baik 
di rumah sakit atau klinik, dihadapkan kepada resiko terfeksi kecuali kalau
dilakukan kewaspadaan untuk mencegah terjadinya infeksi.

Persalinan aman dan bersih merupakan salah satu pilar safe


motherhood . Bersih artinya bebas dari infeksi.Infeksi dalam kehamilan,
 persalinan dan masa nifas merupakan penyebab utama kedua dari
kematian ibu dan perinatal. Persalinan terjadi di rumah sakit atau
rumah bersalin yang telah menjalankan praktik pencegahan infeksi
dengan baik. engan demikian, infeksi nosokomial atau dengan organisme
yang kebal terhadap banyak obat menjadi rendah.
Pencegahan infeksi merupakan bagian terpenting dalam dan dari
setiap komponen perawatan BBL. Pencegahan yang dilakukan antara lain
adalah imunisasi maternal !tetanus, rubella, "arisela, hepatitis B#. engan
demikian risiko infeksi bayi baru lahir dapat di minimalkan

1.$ %ujuan dan Manfaat Penulisan


%ujuan dan manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut&
a. Mengetahui pengertian pencegahan infeksi.
 b. Mengetahui pembagian infeksi.
c. Mengetahui faktor'faktor yang mempengaruhi infeksi.

d.
e. Mengetahui
Mengetahui cara penularan
pencegahan mikroorganisme
infeksi maternal daninfeksi.
bayi baru lahir.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pencegahan-infeksi-maternal-dan-bayi-baru-lahir 1/13
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir

BAB 2
PEMBAHASAN

$.1 Pengertian Pencegahan Infeksi


Pencegahan infeksi merupakan penatalaksanaan awal yang harus
dilakukan pada bayi baru lahir karena bayi baru lahir sangat rentan
terhadap infeksi.Pada saat penanganan bayi baru lahir, pastikan penolong
untuk melakukan tindakan pencegahan infeksi.

$.$ Prinsip (mum Pencegahan Infeksi


engan mengamati praktik pencegahan infeksi di bawah akan melindungi
 bayi, ibu dan pemberi perawatan kesehatan dari infeksi. )al itu juga akan
membantu mencegah penyebaran infeksi &
a. Berikan perawatan rutin kepada bayi baru lahir.
 b. Pertimbangkan setiap orang !termasuk bayi dan staf# berpotensi
menularkan infeksi.
c. *uci tangan atau gunakan pembersih tangan beralkohol.
d. Pakai+pakaian pelindung dan sarung tangan.
e. unakan teknik aseptik.
f. Pegang instrumen tajam dengan hati+hati dan bersihkan dan jika perlu
sterilkan atau desinfeksi instrumen dan peralatan.
g. Bersihkan unit perawatan khusus bayi baru lahir secara rutin dan buang
sampah.
h. Pisahkan bayi yang menderita infeksi untuk mencegah infeksi
nosokomial.

$.- pidemiologi
Infeksi pada neonatus di negeri kita masih merupakan masalah
yang gawat. i /akarta terutama di 0*M, infeksi merupakan 12'134
dari morbiditas perinatal. 5ngka kejadian sepsis neonatorum adalah 1'12
 per 1222 kelahiran hidup. epsis terjadi pada kurang dari 14 bayi baru
lahir tetapi merupakan penyebab dari -24 kematian pada bayi baru
lahir. Infeksi bakteri lima kali lebih sering terjadi pada bayi baru lahir 
dengan berat badan kurang dari $,63 kg dan dua kali lebih sering
menyerang bayi laki'laki.

$.7 Pembagian Infeksi


a. Inkfesi ini

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pencegahan-infeksi-maternal-dan-bayi-baru-lahir 2/13
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir

%erjadi 6 hari pertama kehidupan dengan karakteristik& sumber 


organisme pada saluran genital ibu dan atau cairan amnion, biasanya
fulminan dengan angka mortalitas tinggi.
 b. Inkfesi lanjutan8nosokomial
%erjadi setelah minggu pertama kehidupan dan didapat dari lingkungan
 pasca lahir dengan karakteristik& didapat dari kontak langsung atau tak 
langsung dengan organisme yang ditemukan dari lingkungan tempat
 perawatan bayi, sering mengalami komplikasi.

$.3 9aktor'faktor yang :emungkinan Mempengaruhi Infeksi

9aktor'faktor yang mempengaruhi kemungkinan infeksi secara umum


 berasal dari tiga kelompok, yaitu &
1. 9aktor Maternal
a. tatus sosial'ekonomi ibu, ras, dan latar belakang. Mempengaruhi
kecenderungan terjadinya infeksi dengan alasan yang tidak 
diketahui sepenuhnya. Ibu yang berstatus sosio' ekonomi rendah
mungkin nutrisinya buruk dan tempat tinggalnya padat dan tidak 
higienis. Bayi kulit hitam lebih banyak mengalami infeksi dari

 pada bayi berkulit putih.


 b. tatus paritas !wanita multipara atau gra"ida lebih dari -# dan
umur ibu !kurang dari $2 tahun atua lebih dari -2 tahun.
c. :urangnya perawatan prenatal
d. :etuban pecah dini !:P#
e. Prosedur selama persalinan
$. 9aktor ;eonatal
a. Prematurius
!Berat badan bayi kurang dari 1322 gram#, merupakan faktor 
resiko utama untuk infeksi neonatal. (mumnya imunitas bayi
kurang bulan lebih rendah dari pada bayi cukup bulan. %ranspor 
imunuglobulin melalui plasenta terutama terjadi pada paruh
terakhir trimester ketiga. etelah lahir, konsentrasi imunoglobulin
serum terus menurun, menyebabkan hipigamaglobulinemia berat.
Imaturitas kulit juga melemahkan pertahanan kulit.
 b. efisiensi imun.
 ;eonatus bisa mengalami kekurangan Ig spesifik, khususnya
terhadap streptokokus atau )aemophilus influen<a. Ig dan Ig5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pencegahan-infeksi-maternal-dan-bayi-baru-lahir 3/13
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir

tidak melewati plasenta dan hampir tidak terdeteksi dalam darah


tali pusat. engan adanya hal tersebut, aktifitas lintasan
komplemen terlambat, dan *- serta faktor B tidak diproduksi
sebagai respon terhadap lipopolisakarida. :ombinasi antara
defisiensi imun dan penurunan antibodi total dan spesifik, bersama
dengan penurunan fibronektin, menyebabkan sebagian besar 
 penurunan akti"itas opsonisasi.
c. Laki'laki dan kehamilan kembar.
Insidens infeksi pada bayi laki' laki empat kali lebih besar dari

 pada
-. 9aktor bayi perempuan.
Lingkungan
a. Pada defisiensi imun bayi cenderung mudah sakit sehingga sering
memerlukan prosedur in"asif, dan memerlukan waktu perawatan
di rumah sakit lebih lama. Penggunaan kateter "ena8 arteri maupun
kateter nutrisi parenteral merupakan tempat masuk bagi
mikroorganisme pada kulit yang luka. Bayi juga mungkin
terinfeksi akibat alat yang terkontaminasi.
 b. Paparan terhadap obat'obat tertentu, seperti steroid, bis
menimbulkan resiko pada neonatus yang melebihi resiko
 penggunaan antibiotik spektrum luas, sehingga menyebabkan
kolonisasi spektrum luas, sehingga menyebabkan resisten berlipat
ganda.
c. :adang' kadang di ruang perawatan terhadap epidemi penyebaran
mikroorganisme yang berasal dari petugas ! infeksi nosokomial#,
 paling sering akibat kontak tangan.

d. Pada bayi yang minum 5I, spesies Lactbacillus dan.colli


ditemukan dalam tinjanya, sedangkan bayi yang minum susu
formula hanya di dominasi oleh .coli.

$.= Penularan Mikroorganisme Penyebab Infeksi


Mikroorganisme atau kuman penyebab infeksi dapat mencapai neonatus
melalui beberapa cara yaitu &
a. Pada masa antenatal atau sebelum lahir.
Pada masa antenatal kuman dari ibu setelah melewati plasenta dan

umbilicus masuk kedalam tubuh bayi melalui sirkulasi darah janin.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pencegahan-infeksi-maternal-dan-bayi-baru-lahir 4/13
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir

:uman penyebab infeksi adalah kuman yang dapat menembus


 plasenta, antara lain "irus rubella, herpes, sitomegalo, koksaki,
hepatitis, influen<a, parotitis. Bakteri yang dapat melalui jalur ini
antara lain malaria, sifilis dan toksoplasma.
 b. Pada masa intranatal atau saat persalinan.
Infeksi saat persalinan terjadi karena kuman yang ada pada "agina dan
ser"iks naik mencapai kiroin dan amnion akibatnya, terjadi amnionitis
dan korionitis, selanjutnya kuman melalui umbilkus masuk ke tubuh
 bayi. *ara lain, yaitu saat persalinan, cairan amnion yang sudah

terinfeksi dapat terinhalasi oleh bayi dan masuk ke traktus digesti"us


dan traktus respiratorius, kemudian menyebabkan infeksi pada lokasi
tersebut. elain melalui cara tersebut diatas infeksi pada janin dapat
terjadi melalui kulit bayi atau >port de entre? lain saat bayi melewati
 jalan lahir yang terkontaminasi oleh kuman !misal )erpes genitalis,
candida albican dan gonorrea#.
c. Infeksi pascanatal atau sesudah persalinan.
Infeksi yang terjadi sesudah kelahiran umumnya terjadi akibat infeksi

nosokomial dari lingkungan diluar rahim !mis, melalui alat'alat@


 pengisap lendir, selang endotrakea, infus, selang nasagastrik, botol
minuman atau dot#. Perawat atau profesi lain yang ikut menangani
 bayi dapat menyebabkan terjadinya infeksi nasokomial.

$.6 Penyebab 0isiko %inggi Lemahnya Pertahanan %ubuh Bayi


Lemahnya pertahanan tubuh pada bayi kurang bulan atau pada bayi cukup
 bulan resiko tinggi disebabkan oleh &
1. istem Imunitas seluler 
 ;etrofil atau sel PM; yang "ital untuk membunuh bakteri, mengalami
defek dalam kemotaksis dan kapasitas menghancurkan. Ikatan endotel
 pembuluh darah berkurang sehingga menurunkan kemampuan dalam
membatasi, menyebabkan area intra"askular bermigrasi ke dalam
 jaringan. Pada jaringan, sel tersebut gagal berdeagregasi sebagai
respon terhadap faktor kemotaktik. PM; neonatal juga sedikit cacat
sehingga kemampuannya memasuki matriks ekstraselular dari jaringan

untuk mencapai daerah yang inflamasi berkurang. :emampuan PM;

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pencegahan-infeksi-maternal-dan-bayi-baru-lahir 5/13
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir

neonatus yang terbatas untuk memfagosit dan membunuh bakteri akan


terganggu ketika bayi sakit secara klinis. 5khirnya, cadangan netrofil
akan habis dengan mudahnya oleh karena penurunan respon sumsum
tulang, terutama pada bayi prematur.
$. istem Imunitas )umoral
:adar Ig pada neonatus tergantung dari transport aktif melalui
 plasenta oleh karena semua tipe IgM, Ig5 dan Ig tidak melalui
 plasenta, karena itu pada neonatus jumlahnya kurang. 5ntibodi yang
ditransfer ke janin, akan menjadi pelindung terhadap infeksi spesifik 

yang pernah di derita ibu sebelumnya. ecara kuantitatif jumlah Ig


 jelas kurang pada bayi Berat lahir rendah, karena sebagian besar Ig
ditransfer melalui plasenta sesudah -$ minggu kehamilan@ maka
 jumlah Ig pada bayi kurang bulan sangat rendah dibanding bayi
cukup bulan. /umlah ini berkurang pada pada beberapa bulan pertama
sesudah lahir, keadaan ini disebut hipoimunoglobulinemia fisiologis
 pascanatal. hal ini merupakan faktor resiko terjadinya infeksi
nosokomial pada masa neonatal.

$.A 5suhan Bayi Baru Lahir Pencegahan Infeksi


Berikan perawatan rutin bayi baru lahir &
1. etelah enam jam pertama kehidupan atau setelah suhu tubuh bayi

stabil, gunakan kain katun yang direndam dalam air hangat untuk 
membersihkan darah dan cairan tubuh lain ! misal& dari kelahiran # dari
kulit bayi, kemudian keringkan kulit. %unda memandikan bayi kecil
! kurang dari $,3 kg pada saat lahir atau sebelum usia gestasi -6

minggu # sampai minimal hari kedua kehidupan.


2. Bersihkan bokong dan area perineum bayi setiap kali mengganti popok 
 bayi, atau sesering yang dibutuhan dengan menggunakan kapas yang
direndam dalam air hangat bersabun, kemudian keringkan area tersebut
secara cermat.
3. Pastikan bahwa ibu mengetahui peraturan posisi penempatan yang
 benar untuk meyusui untuk mencegah mastitis dan kerusakan puting

$. (paya Lain Pencegahan Infeksi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pencegahan-infeksi-maternal-dan-bayi-baru-lahir 6/13
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir

(paya lain yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi pada
 bayi baru lahir adalah&
a. Pencegahan infeksi pada tali pusat  
(paya ini dilakukan dengan cara merawat talipusat yang berarti
menjaga agar luka tersebut tetap bersih, tidak terkena air kencing,
kotoran bayi atau tanah. Pemakaian popok bayi diletakkan di sebelah
 bawah talipusat. 5pabila talipusat kotor, cuci luka talipusat dengan air 
 bersih yang mengalirdan sabun, segera dikeringkan dengan kain kasa
kering dan dibungkus dengan kasa tipis yang steril dan kering.

ilarang membubuhkan atau mengoles ramuan, abu dapur dan


sebagainya pada luka talipusat, sebabakan menyebabkan infeksi dan
tetanus yang dapat berakhir dengan kematian neonatal. %anda'tanda
infeksi tali pusat yang harus diwaspadai, antara lain kulit sekitar tali
 pusat berwarna kemerahan, ada pus8nanah dan berba ubusuk.
Mengawasi dan segera melaporkan kedokter jika pada tali pusat
ditemukan perdarahan, pembengkakan, keluarcairan, tampak merah
atau berbau busuk.
 b. Pencegahan infeksi pada kulit
Beberapa cara yang diketahui dapat mencegah terjadi infeksi pada kulit
 bayi baru lahir atau penyakit infeksi lain adalah meletakkan bayi di
dada ibu agar terjadi kontak kulit langsung ibu dan bayi, sehingga
menyebabkan terjadinya kolonisasi mikroorganisme ibu yang
cenderung bersifat non patogen, serta adanya <at antibodi bayi yang
sudah terbentuk dan terkandung dalam air susu ibu.
c. Pencegahan infeksi pada mata
*ara mencegah infeksi pada mata bayi baru lahir adalah merawat
mata bayi baru lahir dengan mencuci tangan terlebih dahulu,
membersihkan kedua mata bayi segera setelah lahir dengan kapas atau
sapu tangan halus dan bersih yang telah dibersihkan dengan air hangat.
alam waktu 1 jam setelah bayi lahir, berikan salep8obat tetes mata
untuk mencegah oftalmia neonatorum !%etrasiklin 14, ritromisin
2.34 5tau ;itrasn, 5rgensi 14#, biarkan obat tetap pada mata bayi dan

obat yang ada di sekitar mata jangan dibersihkan. etelah selesai

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pencegahan-infeksi-maternal-dan-bayi-baru-lahir 7/13
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir

merawat mata bayi, cuci tangan kembali. :eterlambatan memberikan


salep mata, misalnya bayi baru lahir diberi salep mata setelah lewat 1
 jam setelah lahir, merupakan sebab tersering kegagalan upaya
 pencegahan infeksi pada mata bayi baru lahir.
d. Imunisasi
Pada daerah risiko tinggi infeksi tuberkulosis, imunisasi B* harus
diberikan pada bayi segera setelah lahir.Pemberian dosis pertama
tetesan polio dianjurkan pada bayi segera setelah lahir atau pada umur 
$ minggu. Maksud pemberian imunisasi polio secara dini adalah untuk 

meningkatkan perlindungan awal. Imunisasi )epatitis B sudah


merupakan program nasional, meskipun pelaksanaannya dilakukan
secara bertahap. Pada daerah risiko tinggi, pemberian imunisasi
)epatitis B dianjurkan pada bayi segera setelah lahir.

$.12 Penerapan Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir 


a. Pencegahan Infeksi Maternal
$. 5suhan antenatal yang baik dan bermutu bagi setiap wanita hamil
guna deteksi dini faktor risiko kehamilan dan kelahiran.
-. Peningkatan pelayanan, jaringan pelayanan dan sistem rujukan
kesehatan.
7. Peningkatan pelayanan gawat darurat sampai ke lini terdepan.
3. Peningkatan status wanita baik dalam pendidikan, gi<i, masalah
kesehatan wanita dan reproduksi dan peningkatan status sosial
ekonominya.
=. Menurunkan tingkat fertilitas yang tinggi melalui program
keluarga berencana.
 b. Pencegahan Infeksi Bayi Baru Lahir 
5dapun upaya pencegahan yang dilakukan dalam usaha untuk 
mengurangi menurunkan kejadian kematian neonatal antara lain &
1. Pemberian kekebalan pada bayi baru lahir terhadap tetanus melalui
imunisasi.
$. Perawatan sederhana seperti pemberian air susu ibu 5I eksklusif 
 pada bayi yang baru dilahirkan hingga enam bulan ke depan
sangat mencegah kematian bayi karena kekurangan <at'<at anti
infeksi yang dibutuhkan
-. Menganjurkan menikah pada usia matang !tidak terlalu muda#.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pencegahan-infeksi-maternal-dan-bayi-baru-lahir 8/13
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir

$.11 Menurunkan 0isiko Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir 


Langkah'langkah untuk menurunkan risiko infeksi maternal sebelum dan
selama persalinan per"aginam, dapat dilihat pada tabel berikut&
Langkah 1 Langkah untuk menurunkan risiko infeksi maternal
sebelum dan selama persalinan adalah, yakinkan bahwa
alat'alat berikut tersedia&
 $ pasang sarung tangan steril
 arung tangan tanpa jari
 arung tangan pemeriksaan untuk mencuci perineum
 %empat air bersih hangat, sabun, lap muka, dan handuk 
kering bersih
 apron plastik atau karet dan masker 
 antiseptik pencuci tangan
 gunting steril !mayo#
 klem tali pusat steril dan tali pengikat tali pusat
 oksitosin injeksi dengan atau tanpa methergin atau

misiprostol oral
 kateter urin steril karet atau metal dan wadah bersih
untuk urine
 kasa segi empat
 %empat plasenta
 duk bersih atau kain pembungkus bayi
 alas perineum bersih, lampu
 kontainer untuk benda tajam !dalam jangkauan tangan#
 ember plastik diisi klorin 2,34 untuk dekontaminasi
 tempat sampah plastik yang tertutup untuk sampah

yang terkontaminasi

alat untuk episiotomi !nal "oeder, cunam jaringan
steril, benang kromik no.2 dengan jarum jahit, anestesi
lokal tanpa epineprin.
Langkah $ egera setelah pasien diposisikan untuk persalinan, pakai
sarung tangan dan cuci area perineal !"ul"a, perineum dan
daerah sekitar anus# dengan antiseptik.
Langkah - *uci tangan yang masih memakai sarung tangan dalam
larutan klorin 2,34, lepaskan sarung tangan, tempatkan

dalam kantong plastik atau kontainer tertutup yang telah

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pencegahan-infeksi-maternal-dan-bayi-baru-lahir 9/13
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir

diberi larutan desinfektan.


Langkah 7 *uci tangan dengan antiseptik dan bilas dengan air bersih
dan keringkan dengan kain bersih yang kering segera
sebelum memasang sarung tangan bedah steril.
Langkah 3 Berikan 3ml antiseptik pencuci tangan pada tangan dan
lengan , gosok sampai kering. (langi penggunaannya dan
gosok dua kali lagi sampai sekurang' kurangnya $ menit
menggunakan total cairan sekitar 13 ml antiseptik ke
tangan dan bawah lengan, cuci dengan air bersih dan

keringkan.
Langkah = Pakai sarung tangan bedah steril
Langkah 6 Pakailah 5P termasuk apron plastik8 karet dan pelindung
muka !masker# karena dapat terciprat darah atau amnion
dan darah. elama persalinan&
' :alau diperlukan resusitasi bayi , gunakan pengisap
mekanik 
' :alau diperlukan pengeluaran plasenta secara manual,

 pakailah sarung tangan tanpa jari untuk menghindari


kontaminasi lengan dengan darah
esudah ebelum membuka sarung tangan , tempatkan semua
melahirkan  barang yang akan dibuang ! kasa yang kena darah# ke
Langkah A dalam kantong plastik atau kontainer khusus barang
infeksius
Langkah  /ika episiotomi dilakukan atau ada robekan "agina atau per 
ineum lakukan penjahitan &

%empatkan benda tajam pada tempat anti tembus. Buang


 jarum dan sempritnya ke tempat anti tembus, dengan
menutup jarum tanpa disentuh tangan untuk dihancurkan
dalam incinerator.
Langkah 12 0endam kedua sarung tangan bekas pakai dalam larutan
klorin 2,34 dalam kontainer infeksius untuk di musnahkan
Langkah 11 *uci tangan dengan antiseptik dan air mengalir, kemudian
keringkan dengan handuk kering.
!Maryunani, $211#

12

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pencegahan-infeksi-maternal-dan-bayi-baru-lahir 10/13
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir

$.1$ %anda untuk 0ujukan


%anda bahaya bayi dengan satu atau lebih tanda berikut ini perlu di rujuk 
ke dokter&
a. ulit menyusui
 b. Litargi ! tidur terus sehingga tidak menyusu#
c. emam atau hipotermia
d. %idak B5B selama - hari ! kemungkinan anus tidak mempunyai
lobang
e. ianosis pada kulit atau bibir 
f. Ikterus berat

g.
h. Muntah
Muntah terus menerus
dan perut membesar 
i. :esulitan bernafas
 j. Perilaku tangis yang tidak normal
k. Mata bengkak dan bernanah8 berair 
l. Mekonium cair berwarna hijau gelap dengan lendir8darah

11

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pencegahan-infeksi-maternal-dan-bayi-baru-lahir 11/13
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir

BAB 3
PENUTUP

-.1 :esimpulan
Pencegahan infeksi membantu semua petugas pelayanan kesehatan rumah
sakit dan penyelia klinik, untuk memahami prinsip'prinsip dasar 
 pencegahan infeksi, termasuk siklus penyebaran penyakit dan konsep'
konsep lainnya yang penting.

-.$ aran
ebaiknya petugas kesehatan memberikan segala informasi dan konseling
terhadap ibu untuk merawat bayinya yang baru lahir dikemudian hari.

1$

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pencegahan-infeksi-maternal-dan-bayi-baru-lahir 12/13
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir

DAFTAR PUSTAKA

*hristiani, Meity. $217.  Pencegahan Infeksi pada BBL.


https&88meitychristiani.wordpress.com8$2178238138pencegahan'infeksi'pada'
 bbl'$8. Cisited 11 Mei $21=
e"i, elista. . $21-.  Makala Infeksi pada Neonatus.
http&88delistagitade"i.blogspot.co.id8$21-8238makala'infeksi'pada'
neonatus.html. Cisited 11 Mei $21=
)asibuan, . M. $21-. Penyebab dan Pengobatan Infeksi pada Bayi Baru Lahir .
http&88sitimaryamhsb.blogspot.co.id8$21-8238penyebab'dan'pengobatan'
infeksi'pada.html. Cisited 11 Mei $21=
Lubis, ). . $213.  Makalah Pencegahan Infeksi pada Proses Persalinan.
http&88diyahhalsyah.blogspot.co.id8$21382-8blog'postD$A.html. Cisited 11
Mei $21=
Maryunani, 5nik. $211. Pencegahan Infeksi Dalam Kebidanan. *etakan Pertama.
%rans Info Media
Midwifery class B. $217.  Kelompok 24 Pencegahan Infeksi!.
http&88abnusclassb.blogspot.co.id8$21781$8kelompok'$7'pencegahan'
infeksi.html. Cisited 11 Mei $21=
Eiwid, 0. 0. $21-.  Pencegahan Infeksi.
http&88wiwidamity.blogspot.co.id8$21-8238pencegahan'infeksi.html. Cisited
11 Mei $21=

1-

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pencegahan-infeksi-maternal-dan-bayi-baru-lahir 13/13

Anda mungkin juga menyukai