(SAP)
OLEH
Nama KK : Julmardizon
Nama Klien : Helmidawati
Alamat : Komplek Griya Cahaya B/7
Materi Penyuluhan : Kehamilan Resiko Tinggi
Mengetahui
Dosen Pembimbing
( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
III. Materi
1. Pengertian kehamilan resiko tinggi
2. Faktor resiko/penyebab terjadinya kehamilan resiko tinggi
3. Tanda bahaya kehamilan
4. Diagnosa kebidanan pada kehamilan resiko tinggi
5. Bahaya yang dapat ditimbulkan karena kehamilan resiko tinggi
6. Pencegahan kehamilan resiko tinggi
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. Media
1. Lembar Balik
2. Leaflet
2 10 menit Penjelasan
Menggali pengetahuan peserta Menyebutkan
tentang kehamilan resiko tinggi semua yang di
Menjelaskan tentang pengertian ketahui klien
kehamilan resiko tinggi tentang
Menjelaskan tentang penyebab/ kehamilan
faktor resiko kehamilan resiko resiko tinggi
tinggi Mendengarkan
Menyebutkan tentang tanda dengan penuh
bahaya kehamilan perhatian
Menjelaskan tentang deteksi pada
kehamilan resiko tinggi
Menjelaskan tentang bahaya yang
dapat ditimbulkan karena kehamilan
resiko tinggi
Menjelaskan tentang pencegahan
kehamilan resiko tinggi
3 3 menit Penutup
Tanya jawab Menanyakan
Menyimpulkan hasil penyuluhan hal yang belum
Memberikan salam penutup jelas
Aktif bersama
menyimpulkan
Membalas
salam
VII. Evaluasi
Mengajukan pertanyaan lisan
Tes awal
a) Apa pengertian kehamilan resiko tinggi?
b) Apa penyebab/ faktor resiko kehamilan resiko tinggi?
Tes akhir
a) Apa saja tanda bahaya kehamilan?
b) Apa bahaya yang dapat ditimbulkan karena kehamilan resiko tinggi?
Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan klien mampu mengerti dan memahami
penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus
LAMPIRAN MATERI
PENDAHULUAN
Secara garis besar, kelangsungan suatu kehamilan sangat bergantung pada
keadaan dan kesehatan ibu, plasenta dan keadaan janin.Jika ibu sehat dan didalam
darahnya terdapat zat-zat makanan dan bahan-bahan organis dalam jumlah yang
cukup, maka pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan akan
berjalan baik.Dalam kehamilan, plasenta akan befungsi sebagai alat respiratorik,
metabolik, nutrisi, endokrin, penyimpanan, transportasi dan pengeluaran dari
tubuh ibu ke tubuh janin atau sebaliknya. Jika salah satu atau beberapa fungsi di
atas terganggu, maka janin seperti “tercekik”, dan pertumbuhannya akan
terganggu.Demikian juga bila ditemukan kelainan pertumbuhan janin baik berupa
kelainan bawaan ataupun kelainan karena pengaruh lingkungan, maka
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan dapat mengalami
gangguan.
Bagi kebanyakan wanita, proses kehamilan dan persalinan adalah proses
yang dilalui dengan kegembiraan dan suka cita. Tetapi 5-10% dari kehamilan
termasuk kehamilan dengan risiko tinggi, wanita dengan kehamilan risiko tinggi,
mereka harus mempersiapkan diri dengan lebih memperhatikan perawatan
kesehatannya dalam menghadapi kehamilan dengan risiko tinggi ini.
Faktor JANIN :
a. Kelainan letak janin (sungsang, lintang, oblique/diagonal, presentasi
muka)
b. Janin besar (tapsiran lebih dari 4000 gram)
c. Janin ganda (kembar)
d. Janin dengan pertumbuhan janin terhambat
e. Janin kurang bulan (prematur)
f. Janin dengan cacat bawaan/kelainan kongenital
g. Janin meninggal dalam rahim. (Prita,2011)
V. Ada Beberapa Komplikasi pada Kehamilan Resiko Tinggi
1) Anemia
2) Janin kecil
3) Prematur yang tidak wajar
4) Ketuban pecah dini
5) Gestational diabetes
6) Tekanan darah tinggi
7) Placenta previa
8) Hidramnion
9) Penyakit rhesus
10) Kehamilan post-term
11) Kehamilan ganda
12) Kehamilan etopik
13) Keguguran
14) Kematian janin
15) Perdarahan pasca persalinan (Alaudine,2010)
VI. Mengelompokkan Faktor Kehamilan dengan Resiko Tinggi Berdasarkan
Waktu Kapan Faktor tersebut Mempengaruhinya
a. Faktor risiko tinggi menjelang kehamilan
1) Faktor genetik
Penyakit turunan yang sering terjadi pada keluarga tertentu, sehingga perlu
dilakukan pemeriksaan sebelum kehamilan.
Bila terjadi kehamilan, maka diperlukan pemeriksaan kelainan bawaan.
2) Faktor lingkungan
Diperhitungkan faktor pendidikan dan sosial ekonomi.
Faktor pendidikan dan sosial ekonomi mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam kandungan.
Mempengaruhi pemilihan tempat pertolongan persalinan.
b. Faktor resiko tinggi yang bekerja selama kehamilan
Faktor keadaan menjelang kehamilan
Kebiasaan ibu (merokok, minum alkohol, kecanduan obat)
Faktor penyakit yang mempengaruhi kehamilan. (Manuaba, 2009)
Untuk Ayah :
a. Jam tangan
b. Kartu atau kunjungan pemeriksaan kehamilan, KTP (suami-istri, beserta
foto kopinya)
c. Alat mandi:sikat gigi, odol, sisir, dll.
d. Makanan kecil.
e. Baju ganti atau sweater
f. Kertas, pensil, buku, majalah untuk membaca
g. No telp saudara atau teman
Untuk Bayi :
a. Kain flannel beberapa buah (3 - 4 buah)
b. Pakaian bayi, 2 pasang (siapkan 2 ukuran)
c. Popok, dapat menggunakan popok kain atau popok sekali pakai
d. Sarung tangan, sarung kaki, topi (penutup kepala)
e. Bedak, minyak angin.
f. Selimut untuk membungkus bayi selama di perjalanan pulang