KRITERIAN
NO TINDAKAN PENILAIAN KET
2 1 0
A. Pengetahuan
1. Data
Subjektif
2. Data Objektif
3. Analisa
4. Perencanaan
5. Tindakan
sesuai kasus
B. Sikap Teruji
1. Menjelaskan prosedur yang dilakukan
2. Teruji bersikap sopan dan minta izin untuk melakukan
tindakan
3. Teruji memposisikan pasien dengan tepat
4. Teruji tanggap terhadap reaksi pasien
5. Teruji sabar dan teliti
C. Content
1. Informed Consent
2. Persiapan pasien
3. Persiapan alat
4. Persiapan petugas
5. Tindakan
a. Mengukur tinggi badan, berat badan dan LILA
b. Memeriksa Panggul pada primigravida
1) Lakukan pengukuran distantia Spinarum
Peganglah jangka panggul dan angka penunjuk
menghadap ke pemeriksa
Tentukan Spina iliaca anterior superior kiri dan
kanan ibu hamil. ( Spina iliaca anterior adalah ujung
depan dari krista iliaca yang menonjol.)
Tempelkan masing-masing ujung jangka panggul
pada spina iliaca anterior superior kiri dan kanan ibu
hamil. ( Jangan terlalu menekan ujung jangka
panggul saat pengukuran.)
Bacalah angka petunjuk.
2) Lakukan pengukuran distantis cristarum
Peganglah ujung jangka panggul dengan posisi ujung-
ujung jangka panggul menghadap ke pemeriksa.
Tentukan crista iliaca kiri dan kanan ibu hamil.
( Crista iliaca adalah jarak terjauh tulang panggul
dan merupakan pinggir tulang yang tebal. )
Tempelkan masing-masing ujung jangka panggul pada
Crista iliaca kiri dan kanan ibu hamil.
(Jangan terlalu menekan ujung jangka panggul saat
pengukuran. )
Bacalah angka petunjuk.
3) Lakukan pengukuran konjugata eksterna
Peganglah jangka panggul dengan posisi ujung-ujung
jangka panggul di sebelah kiri atau kanan ibu hamil
dan angka penunjuk mengahadap ke pemeriksa
Tentukan : Pinggir atas simpisis, Ujung Processus
Spinosus lumbal ke V ibu hamil.
( Ujung Processus terletak kurang lebih 1 cm di
bawah pertengahan garis antara crista iliaca kiri dan
kanan, berbentuk seperti belahan ketupat .)
Tempelkan masing-masing ujung dari jangka panggul
pada (1) Pinggir atas simpisis dan (2) Ujung processus
lumbal ke V ibu hamil.
(Jangan terlalu menekan jangkar panggul saat
melakukan pengukuran)
Baca angka petunjuk.
4) Lingkar panggul
Tempelkan ujung pita pengukur (pada angka 0) di pinggir
atas simpisis ke pertengahan antara Spina iliaca anterior
superior dan Trokhanter mayor kanan ke pertengahan
Spina iliaca anterior superior dan Trokhanter mayor kiri
kemudian kembali lagi ke simpisis (melingkar)
6 Membantu pasien berbaring di meja/tikar/tempat tidur pemeriksaan
yang bersih.
7 Tanda-tanda Vital :
Mengukur tekanan darah, nadi, pernafasan dan suhu.
8 Kepala & Leher
a. Memeriksa rambut (kebersiha n, kerontokan
dan distribusi )
b. Memeriksa edema pada wajah
9 Telinga (bila ada indikasi)
10 Memeriksa mata :
a. Pucat pada kelopak bagian bawah
5) Sklera
6) Konjungtiva
11 Hidung (bila ada indikasi)
12 Mulut :
a. Mukosa bibir
b. Scorbuot
c. Caries
13 Leher untuk mengetahui :
a. Kelenjar parotis
b. Vena Jugularis
c. Kelenjar tyroid
14
Payudara
a. Ke dua tangan klien diangkat ke atas kepala, melihat payudara
apakah ada pembesaran yg abnormal, retraksi atau dimpling.
7) Dengan posisi satu tangan klien di atas kepala, periksa
payudara (dimulai dr payudara terjauh dr pemeriksa):
1) Benjolan patologis pada payudara
2) Puting menonjol, datar, masuk ke dalam
3) Kolostrum atau cairan lain.
15 Abdomen
a. Memeriksa apakah ada bekas luka operasi,
kebersihan, linea dan strie
b. Palpasi
Leopol I :
Mengukur Tinggi fundus uteri dengan jari pada usia kehamilan <
12 mg, dan diikuti dengan pita ukuran pada kehamilan > 22 mg
dan meraba bagian apa yg terletak pada fundus.
Leopold II :
Meraba dengan kedua telapak tangan secara bergantian disamping
kiridan kanan perut ibu untuk mengetahui punggung janin
Leopold III :
Cekam dibagian bawah perut ibu dengan kelima jari tangan kanan
untuk mengetahui apa yang terdapat dibagian bawah perut ibu dan
apakah bagian terendah janin sudah masuk PAP atau belum
Leopold IV :
Pemeriksa menghadap kekaki ibu dan kaki ibu diluruskan dengan
cara letakkan kedua sisi tangan pemeriksa di bagian samping
bawah perut ibu : convergen atau divergen, diikuti dengan teori
WHO menggunakan perlimaan.
Auskultasi :
Menghitung denyut jantung janin (dengan stetoskop pada usia
kehamilan > 18 minggu) dengan cara :
1. Tentukan
punctum maksimum
2. Pastikan
DJJ / bukan , bandingkan dengan nadi ibu
3. Hitung DJJ
: irama, kekuatan, frekuensi selama 1 menit
Keterangan :
0 : Bila tidak dilaksanakan
1 : Bila dilakukan tetapi belum tepat
2 : Bila dilakukan dengan tepat
Bengkulu,...............................
Dosen penguji,
Penilaian :
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100 ------------------------------------
Jumlah Langkah x 2