Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Pertanyaan Aplikasi Biokimia dalam Praktek

Kebidanan Kelompok 8

1. Rismawati
Apa yang menyebabkan pembekuan darah terjadi pada ibu hamil dan bagaimana
cara mengatasinya ?

Jawaban : Nada Nova Wanda (Al A221 073) dan Sri Indaryani (Al A221 065)

Penyebab pembekuan darah pada bumil dan cara mencegahnya yaitu


bebebrapa diantaranya merokok dan strees.pola makan yg tdk sehat,kelebihan
kolesterol,gula dan lemak dpt membuat darah bumil mengental.cara mencegahnya
yaitu sedini mukin dilakukan pemeriksaan yg rutin pda saat anc agar dpt
dilakukan penanganan yg tepat sblm terjadi pembekuan darah.

Selama kehamilan, wanita lebih mudah menggumpal darah untuk mengurangi


kehilangan darah selama persalinan dan melahirkan. Wanita hamil juga
mungkin hambatan aliran darah ke kaki di kemudian hari karena pembuluh darah
di sekitar panggul ditekan oleh janin yang sedang tumbuh.

Selain itu, gerakan yang terbatas atau kurang imobilitas akibat tirah baring dapat
membatasi aliran darah di kaki dan lengan, meningkatkan risiko wanita untuk
mengalami pembekuan darah.

Jika terdiagnosis mengalami darah kental saat hamil, sangat dianjurkan untuk
segera berkonsultasi dengan dokter ahli hematologi untuk mendapatkan
penanganan yang tepat sesuai penyebabnya.

Dokter mungkin akan memberikan obat pengencer darah untuk mencegah darah
menggumpal atau membeku. Selain mencegah komplikasi pada ibu hamil,
pemberian obat-obatan ini juga dapat meningkatkan angka harapan hidup bayi
yang dikandung, serta mengurangi risiko keguguran.
2. Sri Andayani
Berikan masing-masing contoh dari peranan biokimia dalam praktek kebidanan

Jawaban : Sri Indaryani (Al A221 065)

1.Mengungkapkan penyebab fundamental dan mekanisme terjadinya penyakit


yaitu misalnya anemia pada bumil, 2.pengobatan yg rasional serta efektif dengan
melakukan pemeriksaan pada saat anc apakah ibu kelihatan pucat,jika ya maka kta
menganjurkan bumil utk melakukan pemeriksaan lab,jika didapat anemia ringan
maka kta akan membrikan terapi ringan sprti manganjurkan ibu makan sayur
sayuran,minum susu,tablet fe.namun jika di dpt anemia berat maka akan
dilakukan penanganan sprti transfusi darah. Setelah dilakukan penanganan maka
kta menganjjurkan bumil untuk melakukan kntrol untk mengetahui terapi yg
diberikan apakah sdh tepat .

3. Reny Febrianti
Bagaimana proses pembentukan sel darah merah dan apa yang terjadi apabila
kekurangan sel darah merah ?

Jawaban : Phoni Kasma Anggraeni (Al A221 071) dan Lili Maisara Mirsad (Al
A221 096)
Sel darah merah dibentuk dalam sumsum merah tulang pipih, selanjutnya
darah beredar ke seluruh bagian tubuh yang melalui pembuluh darah. Untuk umur
sel darah merah ini kurang lebih yakni 120 hari. Sel darah merah yang sudah tua
akan dibongkar di hati dan limpa diemoglobin diubah menjadi zat warna empedu
(bilirubin) yang kemudian ditampung dalam kantong empedu. Bilibirun ini
berfungsi memberi warna pada feses, zat besi yang terdapat pada hemoglobin lalu
dilepas dan digunakan untuk membentuk sel darah merah baru.
Resiko yang terjadi : ibu hamil yang terkena anemia berisiko lebih tinggi
mengalami persalinan prematur, kematian janin, atau bayi lahir dengan berat
rendah.
Dampak jangka panjang yang bisa terjadi adalah perubahan fungsi otak akibat
kekurangan zat besi selama di dalam kandungan. Yang membuat anak memiliki
gangguan dalam interaksi sosial baik dengan orangtua maupun teman sebaya.
Bahkan yang terburuk, bayi bisa mengalami cacat permanen, dan gangguan
mental hingga sulit belajar bila sejak lahir mengalami anemia defisiensi besi.
Sel darah merah (eritrosit) atau Red Blood Cell sel darah yang paling banyak dan
fungsinya untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh lewat darah. Bagian dari
eritrosit terdiri dari hemoglobin yaitu sebuah Biomolekul yang dapat mengikat
oksigen.

Salah satu komponen yang ada dalam tubuh ibu hamil adalah darah. Ada
juga biokimia hormone dan urine dalam kehamilan. Darah yang menyuplai
jaringan dengan nutrisi,mengangkut zat-zat sisa metabolisme dan mengandung
berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan untuk mempertahankan
tubuh dari berbagai penyakit. Di dalam darah terdapat heme yg berperan penting
dalam menjalankan tugasnya sebagai sat angkut oksigen dan nutrisi. Sedangkan
setiap hormon memiliki fungsi yang sangat spesifik pada masing-masing sel
sasarannya. Tak heran, satu macam hormon bisa memiliki aksi yang berbeda-beda
sesuai sel yang menerimanya saat dialirkan oleh darah 

4. Maya Lestari
Berikan contoh makanan-makanan yang dapat memicu hormon !

Jawaban : Nada Nova Wanda (Al A221 073) dan Phoni Kasma Anggareni (Al
A221 071)
Makanan yg dapat memicu hormon yaitu pada hormon prolaktin
contohnyasayuran hijau,gandum,bawang putih,kacang-kacangan,aprikot. Hormon
estrogen contohnya kacang kedelai, brokoli Kubis dan bunga kol dan hormon
progesteron bayam dan labu.

Anda mungkin juga menyukai