OBAT YANG LAZIM DIGUNAKAN

DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

Oleh kelompok 4
1. ANASTHRESIA LEMA 9. MEIRCOLINESHA FRIDANTI
2. DAYANG SURAWATI 10. PARTISIPASI NINGSIH
3. ELISABETH 11. SALMAH
4. FRANSISKA OKTAVIANA NINAWATI 12. SUHARTINI
5. HADIJAH 13. SUNARTI
6. HERMIN 14. SUSANA
7. INGGIT SOVIA NINGSIH 15. TITIN JUHERNI
8. JULIANA SAMBAN
GOLONGAN OBAT SERTA
MACAM-MACAM OBATNYA

1. Obat Imunnologi
dan Hormon

2. Vitamin, Mineral dan

obat Anemia

Kekebalan aktif yang
berkembang secara natural
(cth : kekebalan yang
berkembang
setelah pajanan infeksi di
lingkungan)
 Kekebalan aktif yang
berkembang karena
diinduksi oleh antigen yang
telah diolah
sedemikian rupa (cth: vaksin)
KEKEBALAN
ADAPTIF
(ACQUIRED IMMUNITY)
Kekebalan pasif yang
berkembang secara natural
(cth: transfer dari asi dan plasenta
ibu
kepada bayi)
 Kekebalan pasif yang
berkembang karena
mendapatkan antibodi dari
luar untuk menghadapi infeksi
(cth: antibodi yang diberikan dari
luar seperti antibodi melawan
virus
rabies).
 IMUNISASI
SUATU USAHA UNTUK MEMBERIKAN
KEKEBALAN
TERHADAP PENYAKIT TERTENTU
LANJUTAN…
MACAM-MACAM IMUNISASI
YANG AMAN UTK IBU HAMIL
vaksin tetanus/difteri/pertussis atau batuk rejan (Tdap).
Vaksin ini mengandung bahan toxoid, sehingga aman diberikan saat
masa kehamilan, khususnya di usia kandungan 27 sampai 36
minggu.
Penyakit tetanus sendiri adalah penyakit yang menyerang sistem
saraf pusat sehingga menyebabkan kejang otot yang menyakitkan.
Jika tertular saat hamil, maka bisa juga menyebabkan kematian
janin
 LANJUTAN…
Difteri adalah infeksi saluran pernafasan yang bisa
menyebabkan kelumpuhan hingga kematian. Vaksin ini bisa
diterimakan dalam jangka 10 tahun sekali. Pertusis atau batik
rejan adalah penyakit menular yang ditandai dengan batuk
berat serta suara seperti teriakan dan berakibat fatal pada bayi.
 VAKSIN HEPATITIS B

Vaksin lain yang bisa diterimakan ibu hamil

adalah Hepatitis B. Penyakit ini sendiri terjadi
karena adanya infeksi virus yang menyebabkan
peradangan hati, mual, kelelahan, dan ikterus
atau menguningnya area kulit dan mata. Dalam
beberapa kasus, juga bisa menyebabkan
penyakit hati kronis, kanker hati, dan kematian.
 VAKSIN HEPATITIS A
Vaksin Hepatitis A juga bisa diberikan pada ibu hamil
untuk melindungi penyakit hati akibat terkena
makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi.
Gejala penyakitnya sendiri meliputi demam, kelelahan,
dan mual. Penyakit ini sendiri tidak seserius hepatitis B
dan tidak berdampak langsung pada bayi. Namun
penyakit ini memungkinkan terjadi persalinan
prematur dan infeksi pada bayi baru lahir
 KELOMPOK
GOLONGAN HORMON

• Hormon estrogen
adalah hormon steroid seks dengan 18 atom C dan
dibentuk terutama dari 17-ketosteroid androstenedion.
(Sarwono Prawirohardjo, ilmu kandungan)
• Hormon progesteron
adalah hormon seks wanita yang essensial bagi
kehidupan normal dan untuk mempertahankan
kehamilan, yang di produksi oleh korpus luteum dan
plasenta. (Denise Tiran, kamus saku bidan)
 MACAM-MACAM
HORMONAL

• Hormon progesterone
Indikasi : Mengutakan kandungan, Mengatasi
amenore primer serta skunder, gangguan
menstruasi, dan terapi gejala menopouse

• Hormon Estrogen
Indikasi : Menguatkan kandungan ( lebih di
berikan utk yg ada riwayat keguguran )
 MEKANISME AKSI / CARA
KERJA
Mekanisme
a. Menginduksi sintesis protein spesifik melalui
b. Reseptor intrasel
Farmakokinetik
Dimetabolisme oleh hati menjadi glukoronida atau konjugat sulfat.
Sebagian besar dosis awal cepat didegradasi oleh metabolisme lintasan
pertama, sehingga progesterone tidak mencapai jaringan bila diberikan
secara oral. Progestin sintetis sebaliknya tidak rentan terhadap
metabolisme lintasan pertama sehingga dapat diberikan secara oral.
 ASPEK FARMAKOKINETIKA &
FARMAKODINAMIKA

• Indikasi Progesteron
a. Terapi pengganti hormone saat menopause
b. Mengatasi gangguan Menstruasi
c. Mengatasai kekurangan progesterone yg mengakibatkan
keguguran berulang
d. Alat kontrasepsi ( KB Suntik )
 DOSIS
Amenorrhea 400 mg/ hari utk 10 hari
Terapi pengganti hormone saad menopause 200
mg/1 kali sehari malam selama 12-14 hari
Keguguran berulang akibat defisensi
progesterone 25-100 mg 2x per minggu, sejak
hari ke 15 kehamilan
Premenstrual syndrome 200-400 mg 2x1 dimulai
Kontraindikasi pada hari ke 12-14 pd siklus menstruasi sd
selesai
a. Kehamilan teratogenik
b. Neoplasma yang
tergantung estrogen PERINGATAN
Hindari merokok dan batasi konsumsi alcohol saat
c. Perdarahan pervaginam menggunakan progesteron
d. Kerusakan hati Harap berHati-hati bagi penderita penyakit asma,
diabetes, gangguan hati, gangguan ginjal, sakit
e. Kelainan kepala, migren, hipertensi,epilepsy dan depresi
tromboembolik Jika terjadi reaksi alergi dan overdosisi segera
temui dokter.
interaksi ( Makanan / Obat lainya )
 Progesteron dapat berinteraksi degn hormone estrogen, interaksi keduanya dpt
mengurangi efektivitas estrogen dan berisiko menyebabkan nyeri pd payudara
 Hindari mengkonsumsi progeteron oral bersama dgn minum beralkohol dpt
membuat membrane mukosa disekitar vagina menjadi bertambah kering.
 Meningkatkan kadar progesterone dlm darah jika digunkan bersama dgn
ketocornazole.
• Efek Samping
a. Jerawat
b. pembesaran dan nyeri payudara
c. Perubahan suasana hati
d. Sakit kepala dan migren, mual dan muntah

Resiko Kehamilan & Menyusui

Pd ibu hamil tdk ada risiko terhadap janin, pd ibu menyusi progesterone dpt diserapkan ke
dlm ASI.

Catatan / Keterangan penting lainnya

 MEKANISME AKSI /
CARA KERJA

A. Mekanisme
1. Menginduksi sintesis protein spesifik melalui reseptor intrasel
2. Menekan efek androgen

B. Farmakokinetik
• Sebagian besar estrogen diabsorpsi dengan baik secara oral.
Estrogen cenderung cepat didegradasi oleh hati selama lintasan
pertama dari saluran cerna. Metabolitnya adalah glukororonida
dan konjugat sulfide yaitu estradiol, estron dan estriol.
ASPEK FARMAKOKINETIKA
& FARMAKODINAMIKA

Merk dagang : Endometril, Lutenyl, Ovestin, Gestin F, Preabor,

Pregnolin, Premaston, Pregaston
Indikasi estrogen
a. Kontrasepsi
b. Vaginitis atrofik
c. Osteoporosis
d. Penyakit kardiovaskuler yang terkait menopause
e. Perdarahan menstruasi hemoragik
f. Kegagalan perkembangan ovarium
g. Hirsutisme
h. Kanker prostate
 DOSIS
Gejala gangguan menopause 0,45-1,25 mg/ hari
Pencegahaan osteoporosis pasca menopause 0,3
mg/ perhari

KONTRAINDIKASI PERINGATAN
a. Kehamilan teratogenik Alegi terhadap obat yang mengandung
estrogen
b. Neoplasma yang
tergantung estrogen Obat tidak boleh di gunakan utk anak-
c. Perdarahan pervaginam anak
d. Kerusakan hati Harap berHati-hati jika memiliki
riwayat penyakit atau sedang
e. Kelainan tromboembolik menderita penyakit asma, diabetes,
epilepsy, ginjal, sakit kepala, migren
Jika terjadi reaksi alergi dan overdosisi
segera temui dokter.
Interaksi ( Makanan / Obat lainya )
Estrogen dapat mengurangi efektivitas dan meningkatkan metabolism
rifampicin atau barbiturate. Dan obat ini jg tdk boleh di gunakan bersama dgn
dasabuvir, ombistasvir, paritaprevir, titonavir dan asam traneksamat.

• Efek Samping
a. Nausea (memburuk pada waktu pagi, kemudian terjadi toleransi)
b. nyeri tekan payudara dan edema
c. ginekomastia
d. (Peran estrogen dalam mengubah risiko penyakit kardiovaskuler belum jelas)

Resiko Kehamilan & Menyusui

Abnormalitas terhadap janin atau adanya risko terhadap janin.

Catatan / Keterangan penting lainnya -

 Indikasi
a. Kontrasepsi
b. Perdarahan menstruasi
hemoragik/ tidak teratur
c. Karsinoma endometrium
d. Hipoventilasi
Kontraindikasi
Efek samping
a. Maskulinisasi pada
penggunaan lama
b. Toksisitas minimal.
 VITAMIN, MINERAL &
OBAT ANEMIA

1. Asam Folat
2. Kalsium
3. Yodium
4. Vitamin C
5. Vitamin D
6. Vitamin B.Komplek
7. Zat Besi
 1.ASAM FOLAT

• Asam folat sangat penting untuk Bunda selama hamil. Asam folat
berperan penting untuk membantu mencegah cacat lahir tabung
saraf, yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang bayi.
• Direkomendasikan untuk mengonsumsi 400 mcg asam folat setiap
harinya, dimulai sebelum konsepsi dan berlanjut selama 12 minggu
pertama kehamilan.
 2. KALSIUM

• membantu menghindari kehilangan kepadatan

tulangnya karena bayi akan ‘mengambil’ kalsium
dari ibu untuk pertumbuhan tulangnya.

•Dosisi disarankan tetap konsultasikan kepada

dokter Anda terlebih dahulu tentang dosis vitamin
buat ibu hamil yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
3. YODIUM

• Yodium sangat penting bagi kesehatan fungsi

tiroid wanita selama kehamilan. Kekurangan
yodium dapat menyebabkan bayi mengalami
pertumbuhan fisik terhambat, kecacatan
mental yang parah, dan tuli.
4. VITAMIN C

Vitamin C sangat baik untuk melindungi tubuh dari

radikal bebas. Vitamin C juga juga dikenal bisa
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang sangat
diperlukan bagi kesehatan ibu hamil dan janin.
vitamin C berfungsi membantu penyerapan zat besi
sehingga Bumil terhindar dari anemia, salah satu
penyakit yang cukup rentan dialami ibu hamil.
5. VITAMIN B
KOMPLEKS
vitamin B1, B2, B3, B6, dan B12 merupakan jenis vitamin B yang perlu
dipenuhi kebutuhannya oleh ibu hamil. Masing-masing jenis vitamin B ini
memiliki manfaat yang berbeda, seperti:
 Vitamin B1 meningkatkan energi dan mengatur sistem saraf.
 Vitamin B2 bisa mempertahankan energi dan kesehatan kulit.
 Vitamin B3 mendukung kesehatan kulit, saraf, dan pencernaan.
 Vitamin B6 membantu pembentukan sel darah merah dan
mengatasi morning sickness.
 Vitamin B12 membantu mencegah bayi lahir cacat.
6. VITAMIN D

• VitaminD dapat disintesis dalam tubuh manusia. Terdapat dua bentuk

aktif dari vitamin ini, yaitu vitamin D2 (ergokalsiferol) berasal dari
tanaman danvitamin D3 (kolekalsiferol) berasal dari hewan.
• Dibawah kulit manusia, terdapat senyawa7-dehidrokolesterol yang akan
berubah menjadi vitamin D3 ketika terpapar sinar matahari pagi(UV-B).
Saat terpapar cahayamatahari, senyawaprekursor7-dehidrokolesterol
akandiubahmenjadisenyawakolekalsiferol. Padatahapselanjutnya,
senyawa kolekalsi ferol ini akan diubah menjadi senyawa kalsitrol yang
merupakan bentuk aktif dari vitamin D di dalam tubuh. Kalsitrol sendiri
diproduksi di ginjal yang kemudian akan diedarkan kebagian-bagian
tubuh yang membutuhkan, terutamadi organ tulang dan gigi.
7.ZAT BESI
• merupakan tablet mineral yang diperlukan oleh tubuh untuk
pembentukan sel darah merah atau hemoglobin. Unsur Fe
merupakan unsur paling penting untuk pembentukan sel darah
merah. Zat besi secara alamiah didapatkan dari makanan. Jika
manusia kekurangan zat besi pada menu makanan yang
dikonsumsinya sehari-hari, dapat menyebabkan gangguan anemia
gizi (kurang darah). Tablet zat besi (Fe) sangat dibutuhkan oleh
wanita hamil, sehingga ibu hamil diharuskan untuk mengonsumsi
tablet Fe minimal sebanyak 60 tablet selama kehamilannya.
 LANJUTAN…

Tablet zat besi (Fe) penting untuk ibu hamil karena memiliki
beberapa fungsi berikut ini:
•Menambah asupan nutrisi pada janin
•Mencegah anemia defisiensi zat besi
•Mencegah pendarahan saat masa persalinan
•Menurunkan risiko kematian pada ibu karena pendarahan pada saat
persalinan
 LANJUTAN…
Kebutuhan Zat Besi (Fe) di Masa Kehamilan
Kebutuhan kandungan zat besi (Fe) pada ibu hamil adalah sekitar
800 mg. Adapun kebutuhan tersebut terdiri atas 300 mg yang
dibutuhkan untuk janin dan 500 gram untuk menambah masa
hemoglobin maternal. Kelebihan sekitar 200 mg dapat
diekskresikan melalui usus, kulit, dan urine. Pada makanan ibu
hamil, tiap 100 kalori dapat menghasilkan sebanyak 8-10 mg Fe.
LANJUTAN…
Efek Samping Pemberian
Suplementasi Zat BesiPemberian zat
besi secara oral dapat menimbulkan
efek samping pada saluran
gastrointestinal pada sebagian
orang, seperti rasa tidak enak di
uluhati, mual, muntah dan diare.
Frekuensi efek samping ini berkaitan
langsung dengan dosis zat besi
 MACAM –MACAM
MINERAL

I. Makroelemen II. Mikroelemen

a. Kalsium(Ca) a. Besi (Fe)
b. Natrium (Na) b. Yodium (I)
c. Magnesium (Mg) c. Seng (Zn)
d. Kalium (K) d. Flour (F)
e. Fosfor (P) e. Tembaga (Cu)
f. Klor (Cl) f. Flourida (F)
g. Belerang (S) g. Mangan (Mn)
h. Posfat (PO4) h. Selenium (Se)