Anda di halaman 1dari 9

RESUME

FARMAKOLOGI MASA KEHAMILAN

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas

Dosen Pengampu : Diah Astutiningrum, M.Kep.Ns

Disusun Oleh:

Nama : Regita Wulan Cahyani


NIM : A02020049

Tingkat 2B

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA TIGA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


Dosen : Apt. Drs. Muh Khusnul Khuluq, M.Farm

Selama kehamilan terjadi perubahan fisiologis shg berakibat pada terapi obat. Semua sistem
dalam tubuh terpengaruh selama kehamilan

Farmakokinetik obat berubah selama kehamilan, misal:

 berkurangnya motilitas sal cerna akan menaikkan penyerapan obat


 Ikatan protein dg obat pd kehamilan akan naik shg menaikkan kadar obat yg tdk
berikatan dg protein
 Hal tsb di atas hrs diperhatikan krn dosis obat pd kehamilan mestinya diturunkan

Efek obat pada embrio, fetus, atau neonates : Sangat bervariasi, Tidak berefek, kecil, Serius,
meracuni janin, Terjadi aborsi spontan, Kematian janin, Malfungsi pada janin, Kelainan fisik
janin, Obat yg diminum wanita hamil dan menyususi punya potensi besar untuk terpapar ke
janin atau bayi lewat plasenta atau air susu.

Terapi obat pada kehamilan harus

 Sangat mempertimbangkan untung-rugi


 Tidak ada obat yg benar-benar aman
 Gunakan sesingkat mungkin
 Pertimbangkan perawatan pada obat
 Sebisa mungkin hindari pemakaian obat pada trimester pertama
 Hindari polifarmasi (banyak obat)

Obat dikategorikan menjadi beberapa golongan yakni:

1. Obat Kategori A: adalah golongan obat yang pada studi (terkontrol) pada kehamilan
tidak menunjukkan resiko bagi janin pada trimester 1 dan trimester berikutnya. Obat
dalam kategori ini amat kecil kemungkinannya bagi keselamatan janin.
2. Obat Kategori B: adalah golongan obat yang pada studi terhadap sistem reproduksi
binatang percobaan tidak menunjukkan resiko bagi janin. Belum ada studi terkontrol
pada wanita hamil yang menunjukkan adanya efek samping, kecuali adanya
penurunan fertilitas pada kehamilan trimester pertama, sedangkan pada trimester
berikutnya tidak didapatkan bukti adanya resiko.
3. Obat Kategori C: adalah golongan obat yang pada studi terhadap sistem reproduksi
binatang percobaan menunjukkan adanya efek samping bagi janin. Sedangkan pada
wanita hamil belum ada study terkontrol. Obat golongan ini hanya dapat
dipergunakan jika manfaatnya lebih besar ketimbang resiko yang mungkin terjadi
pada janin.
4. Obat Kategoti D: adalah golongan obat yang menunjukkan adanya resiko bagi janin.
Pada keadaan khusus obat ini digunakan jika manfaatnya kemungkinan lebih besar
dibanding resikonya. Penggunaan obat golongan ini terutama untuk mengatasi
keadaan yang mengancam jiwa atau jika tidak ada obat lain yang lebih aman.
5. Obat Kategori X: adalah golongan obat yang pada studi terhadap binatang percobaan
maupun pada manusia menunjukkan bukti adanya resiko bagi janin. Obat golongan
ini tidak boleh dipergunakan (kontra indikasi) untuk wanita hamil, atau kemungkinan
dalam keadaan hamil.

Farmakologi untuk kehamilan

1. Antibiotik
Antibiotik gol beta laktam aman , termasuk amoxicilin,ceftriaxon, cefotaksim
Metronidazole, antibiotik untuk keputihan juga aman
Gol kuinolon, misalnya ciprofloxcacin tidak aman
Golongan makrolid, misalnya erytromisin, azitromisin aman
Antibiotik golongan beta laktam (Amoxicilin, ampicilin, Co amoksiklav relatif aman
untuk wanita hamil
Golongan kuinolon tidak aman
Golongan tetrasiklin
2. Obat magh
 Obat penurun asam lambung, h2 reseptor blocker, aman untuk wanita hamil
 Sucralfat (inpepsa) pelindung saluran cerna aman bagi wanita hamil
Aman bagi bumil : ranitidine, cimetidine
3. Anti diare
Imodium, obat yg menghentikan BAB relatif aman buat wanita hamil
Obat lain spt neo diatab, neodiaform, kaopectat tidak aman
4. Antiemetik
Mual dan muntah banyak diderita wanita hamil terutama trimester 1. Obat yang aman
bagi bumil : vit B (peridoxin)

5. Anti jamur/ anti fungi


Anti jamur pada umumnya tidak aman pada trimester 1
6. Obat flu
Wanita hamil sering menderita flu, hati-hati memilih obat flu
Yg aman adalah antihistamin (antialergi): benadryl, loratadine
Pengencer dahak yg aman : fluimucil (asetilsistein)
Ekspektoran dan mukolitik (pengencer dahak)
7. Anti virus
Yang aman bagi bumil : Zovirax (acyclovir) Rx cacar (salep)
8. Laxative
Pada umunya laksativ aman untuk wanita hamil
Dulcolax Tablets (bisacodyl) (max 7 hari)
Lactulose Rx (lactulac Sir)
9. NSAID
Obat nyeri dan penurun panas yg aman untuk ibu hamil adalah parasetamol
10. Antihipertensi
Methyldopa (dopamet)
11. Topical cream
Hydrocortisone
12. Antidiabetik
Acarbose / glucobay (alfa oksidase inhibitor) aman
Insulin juga aman
13. Antikolesterol
Semua obat kolesterol tidak aman untuk wanita hamil
14. Anti tuberculosis
Semua obat tb tidak ada yg aman
15. Ansiolitik
Semua obat ansiolitik tidak ada yg aman
16. Hipnotik sedative
Tidak ada yg aman
17. Antidepresan
Maprotilin (tilsan)
18. Antipsikotik : schizoprenia dan gangguan perilaku
Clozapine
19. Antikonvulsi : obat epilepsi
Tidak ada yg aman

Obat Untuk Ancaman Abortus, Ancaman Kelahiran

Prematur, atau Abortus habitualis

 Allylestrenol (preabor, premaston)


o Untuk orang yg beresiko terjadi abortus, belum ada riwayat abortus pemakaian
1 minggu
o Untuk orang yg beresiko lahir prematur, mungkin ada riwayat
o Abortus habitualis, punya riwayat abortus, pemberian minimal 1 bulan
o Abortus tjd krn kelainan pd janin, kelainan pd ibu, kelainan pd rahim, krn
infeksi virus torch, gaya hidup ibu beresiko

Obat Untuk Menginduksi Kelahiran

Jika kelahiran scr alamiah tdk bisa, misalnya

• Kelahiran terlambat 1-2 minggu dari jadwal


• Bayi tumbuh di bawah normal (kurang gizi)
• Ibu mengalami kondisi khusus misalnya: hipertensi, kelainan plasenta, kelainan
atau penyakit paru-paru, diabetes, pre-klamsia
• Ketuban sudah pecah, tapi proses kelahiran alamiah belum terjadi
• Bayi kembar belum lahir setelah 38 minggu
• Embrio / fetus meninggal dalam kandungan / uterus
Oksitocin (Pytogen, Sintocinon, Pitocyn)

• Secara alamiah akan muncul ketika proses kelahiran


• Menimbulkan efek relaksasi ringan selama proses kelahiran
• Membantu proses kelahiran dg cara memperkuat dan mempersering konstraksi uterus
• Jika tetap belum bisa di bantu dg suntikan oxytocin sintetik
• Jadi suntikan oxytoci dipakai bila :
• Proses kelahiran terlalu lama
Resiko Pemakaian
• Jika respon ibu terhadap obat ini kuat, maka konstraksi yg di hasilkan berlebihan
• Akibatnya akan mengurangi aliran darah ke bayi
• Uterus terbuka, membahayakan bayi dan ibunya
• Bedah Cesar?

Misoprostol (Cytotec, Cytostol)


• Adalah Obat yg juga di gunakan untuk menginduksi proses kelahiran
• Jika kelahiran alamiah terlalu lama
• Di berikan secara oral atau intra vagina (dosis kecil)
• Kontraindikasi untuk wanita hamil, bisa menyebabkan keguguran, bayi prematur
• Obat ini sebenarnya di gunakan untuk mengurangi resiko gastritis pada pemakain
NSAID

Laminaria
• Induksi kelahiran dg memperlebar cervix

Methyl ergometrin (Methergin, Pospargin

• Diberikan setelah bahu depan janin lahir, mempercepat proses


• Im, 0.2 mg
• Dipastikan bayi tidak kembar, atau kalau bayi kedua lahir jika kembar

Sectio caesarea
• Adalah suatu prosedur operasi untuk mengeluarkan bayi lewat abdominal jika bayi
tdk bisa dikeluarkan lewat vagina
• Prosedur dilakukan saat kondisi ibu tersadar
• Dengan menggunakan anasthesi epidural atau spinal, mati-rasa terjadi di area dada
sampai ke kaki
• Dokter obsgyn membuat sayatan di abdominal, uterus dan kantung ketuban
terbuka, bayi di keluarkan lewat abdominal
• Proses recovery dan di rawat inap antara 2-5 hari
• Di gunakan NSAID oral untuk mengurangi nyeri
• Sekitar 1/5 kelahiran bayi di AS lewat proses SC

Bupivacaine ( Buvanest Spinal), Marcain spinal Anastetik Spinal


• Merupakan anestetik lokal golongan amide yang menyebabkan blokade penyebaran
impuls sepanjang serat saraf yang reversible dengan mencegah masuknya ion natrium
melalui membran saraf, dan diperkirakan bekerja dalam kanal natrium membran saraf.
Lama analgesia adalah 2-3 jam.
• Indikasi untuk anestesi spinal untuk pembedahan (bedah urologi dan anggota gerak
bawah yang berlangsung 2-3 jam, bedah abdomen termasuk bedah cesar yang
berlangsung 45-60 menit).
• Efek Samping: Hipotensi, bradikardi, pusing, depresi napas, reaksi alergi.

Obat Penghilang Nyeri : Gol Narkotik


• Fentanyl inj
• Morphine : sudah jarang di pakai karena menyebabkan kesulitan nafas pada bayi
• Pethidine inj

Vit K1 : Anti Pendarahan untuk bayi baru lahir


Vit K 1 inj (Phytomenadion)
• 1/1000 bayi yg baru lahir di Asia kekurangan vit K
• Kekurangan vit K beresiko tinggi terjadi pendarahan pada bayi
• Semua bayi baru lahir harus mendapat suntikan (i.m) vit K1 sebgai tindakan
profilaksis
• Dosis 10 mg
• Di suntikkan im di paha kiri bayi

Vaksin hepatitis B

• Wajib diberikan pada bayi baru lahir, maks 12 jam


• Terbukti bisa mengurangi infeski perinatal sampai 70%
• Penularan hepatitis b adalah dr ibu ke bayi (penularan vertikal)

Rhogam Inj
Wanita gol darah O dengan Rhesus Posisitf menyebabkan isoaglutinasi antigen A dan
Antigen B yg menyebabkan penyakit hemolisis pd bayi baru lahir

Untuk mencegahnya, di berikan suntikan Rhogam 24 atau 28 minggu masa kehamilan

Vaksin Hyperhep : bila ibu terkena hepatitis B / HBsAg and HBeAg positif

Penularan : Placenta, Laktasi, Kontak langsung dg ibu, Kontaminasi dg darah ibu sewaktu
melahirkan
Vaksin ini diberikan maks 12 jam setelah kelahiran, IM, 0.5 ml

OBAT PASCA MELAHIRKAN


Methylergometrin (Pospargin, Methergin)

• Menyebabkan kontraksi uterus berulang di ikuti fase istirahat


• Sehingga berfungsi untuk pencegahan atau pengobatan pendarahan pasca

Melahirkan atau abortus

• Awalnya di berikan suntikan 0.2 mg, uterus konstraksi setelah3-5 menit


• Selanjutnya di berikan oral dg dosis 0.125 mg, 3 x selama sampai 7 hari

INDIKASI METHLERGOMETRIN

• Perdarahan dalam masa nifas


• Kekuatan otot rahim kurang untuk proses persalinan (Atonia)
• Pembendungan getah nifas dalam rongga rahim
• Penanganan aktif stadium ke 3 proses kelahiran

FARMAKOLOGI IBU MENYUSUI

 Hampir semua obat di ekskresikan lewat asi


 Jumlahnya yg sampai di asi sangat sedikit (kurang dr 1%)
 Tidak bermakna untuk menimbulkan efek samping pada bayi

PENGGOLONGAN IBU MENYUSUI


L1 sangat aman

L2 aman

L3 cukup aman

L4 Bisa membahayakan bayi

L5 kontraindikasi

RESIKO PADA BAYI TERGANTUNG PADA : Ketersediaan hayati obat pada ibu, Jumlah
obat yg mencapai asi, Jumlah obat yg dicerna bayi, Dosis obat yg diminum ibu, Lama terapi
ibu, Rute pemberian, Cara pemberian.

 Antineoplastik (obat kanker)


 Ergotamin (obat migrain)
 Bromokriptin (perlodel) dapat menghentikan asi
 Obat imunosupressan (deksametason, methilprednisolon, methotrexat)
 Amfetamin
 Obat golongan narkotik (heroin, kokain)
 Bromokriptin termasuk gol B untuk wanita hamil

Contoh beberapa obat yang aman : Tetrasiklin (L2), Kotrimoksazole (L3), Acyclovir,
Ibuprofen, acetaminophen

Anda mungkin juga menyukai