Prodi : D3 Kebidanan
NIM : 2114315401015
Secara umum, vitamin prenatal yang dijual bebas di apotek dapat dikategorikan sebagai obat
yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Namun, tetap perlu menanyakan kepada dokter
tentang keamanan untuk mengonsumsi vitamin, obat, dan suplemen lain selama
kehamilan.Pasalnya, obat-obatan tersebut bisa saja tidak aman dikonsumsi karena menimbulkan
risiko kesehatan untuk kesehatan janin.Obat-obatan yang dijual bebas dapat dikategorikan
Kategori A: kategori ini merupakan golongan obat yang aman untuk ibu hamil. Obat ini
diujikan pada wanita hamil dan tidak menimbulkan risiko pada janin di trimester pertama
Kategori B: penelitian yang dilakukan pada hewan uji tidak menunjukkan efek samping
pada janin, namun belum ada penelitian yang dilakukan pada wanita hamil atau obat telah
diuji pada hewan dan menunjukkan efek samping namun tidak dapat dikonfirmasi secara
janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada ibu hamil atau tidak terdapat penelitian
pada hewan uji dan ibu hamil. Obat yang masuk ke kategori ini harus dikonsumsi dengan
hati-hati dan hanya boleh dikonsumsi apabila keuntungan yang didapat melebihi risiko
Kategori D: Obat terbukti menimbulkan risiko berbahaya pada hewan uji maupun
manusia. Obat kategori ini masih dapat digunakan apabila benar-benar dibutuhkan dan
keuntungannya dapat melebihi risiko yang ditimbulkan, misalnya pada keadaan darurat
Kategori X: Efek samping telah terbukti terjadi pada hewan uji maupun manusia. Efek
samping yang ditimbulkan terlalu besar sehingga tidak sepadan dengan keuntungan yang
akan di dapat. Obat ini tidak dapat diresepkan untuk wanita hamil maupun yang akan
merencanakan kehamilan.
Dikutip dari CDC, kategori obat untuk ibu hamil yang cukup aman digunakan adalah kategori A,
dalam kategori B) dapat digunakan untuk membantu meredakan rasa sakit atau nyeri selama
kehamilan.Pastikan Anda telah berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi obat apapun
selama kehamilan.
keamanannya oleh ibu hamil.Berikut beberapa pilihan obat-obatan yang aman untuk ibu
hamil konsumsi.
Parasetamol
Obat laksatif
Antasida
Antihistamin
Dekongestan
1.Ibu Profen
Obat yang mengandung ibuprofen nggak disarankan diminum ibu hamil, terutama bila
dikonsumsi di akhir kehamilan (30 minggu terakhir). Alasannya, ibuprofen ditengarai bisa
2. Naproxen
Naproxen juga disebut berbagai kalangan perlu dihindari selama kehamilan. Apalagi saat
diminum di akhir kehamilan, karena bisa berbahaya menurunkan aliran darah ke janin.
3. Aspirin
Seperti ibuprofen dan naproxen, aspirin juga perlu dihindari selama kehamilan. Minum aspirin
selama kehamilan ditengarai bisa mengakibatkan gangguan aliran darah janin. Akibatnya bisa
membahayakan kehidupan janin.
4. Obat Jerawat
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), obat-obatan serupa retinoid seperti
dalam obat jerawat menyebabkan tingginya jumlah cacat lahir, termasuk adanya cairan di otak
janin, dismorphisme wajah, cacat intelektual, cacat jantung, dan bibir sumbing.
5. Obat Antijamur
Dalam sebuah penelitian di Denmark menyebut penggunaan obat antijamur tertentu yang
digunakan untuk mengobati infeksi ragi pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko aborsi spontan.
6. Antibiotik Tertentu
Menurut Mayo Clinic, antibiotik tertentu dapat mempengaruhi perkembangan gigi janin kelak,
7. Antihistamin
Antihistamin banyak ditemukan pada berbagai obat bebas. Antihistamin mungkin tidak seaman
yang diperkirakan semula, tapi menurut Parents, ada laporan ibu hamil yang memakai
antihistamin untuk mengatasi morning sickness-nya yang parah, lebih mungkin mengalami
kelahiran prematur, kelak bayi lahir dengan berat rendah, masalah pernapasan pada bayi,
7. Obat Tidur
Obat tidur ditengarai menyebabkan risiko perkembangan otak yang sama dengan konsumsi obat
keras dan alkohol. Keterlambatan mental, ADHD dan ketidakmampuan belajar lainnya juga
ditengarai bisa dialami bayi yang ibunya sering minum obat tidur saat hamil.
8. Obat Migrain
Obat lain yang menyebabkan cacat lahir yang serius adalah Topamax. Pasien yang mengalami
migrain dan / atau serangan epilepsi tidak boleh minum obat ini. Tolong beritahu dokter Anda
jika Anda hamil atau mungkin hamil dan hindari resep Topamax.
Dapat menimbulkan gangguan pembekuan darah pada janin dan atau keguguran.
10.Asetaminofen
Jenis obat astemanifen biasa digunakan untuk pereda sakit atau analgetik. Dapat menimbulkan
11. Amphetamin
Amphetamin umumnya terkandung dalam pil diet dan dapat menyebabkan janin mengalami
12.Anabolic Steroid
Anabolic steroid biasanya ada pada obat alergi dan salep iritasi kulit. Jenis obat ini bisa memberi
efek maskulin pada janin perempuan dan sebaliknya, efek feminin pada janin laki-laki.
13. Isotretinoin
Jenis obat ini banyak digunakan untuk mengobati jerawat yang berat, psoriasis dan kelainan kulit
lainnya. Bisa menyebabkan cacat bawaan, kelainan jantung, telinga kecil, dan hidroseful pada
bayi.
14.Kodein
Kodein biasa digunakan untuk obat batuk dan pereda nyeri. Jenis obat ini dapat meningkatkan
risiko bayi lahir dengan bibir sumbing atau sindrom ketagihan obat.
15.Antikonvulsan, Carbamazepine.
Jenis obat ini berguna untuk antikejang, namun pada janin dapat menyebabkan gangguan
jantung.
Pada janin, jenis obat penenang ini dapat menyebabkan cacat bawaan khususnya pada organ
jantung.
17. Sulfonamida
Obat infeksi saluran kemih, biasanya menggunakan jenis obat ini. Risikonya pada janin adalah
18. Streptomisin
Ini adalah jenis obat TBC yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada janin hingga
19. Anti-hipertensi
Obat anti-hipertensi golongan ACE inhibitor diketahui dapat menyebabkan kelainan tulang
Melalui uji pada hewan, vitamin B6 sampai 100 mg/hari sebagai obat anti-mual atau antinausea
Obat hormon seksual, misalnya hormom androgenik yang biasa digunakan untuk mengobati
kelainan darah dan jenis obat dietilstilbestrol (DES, estrogen sintetis) dapat menyebabkan
pembesaran klitoris dan menutupnya labia minora pada janin perempuan. Estrogren sintetis juga
dapat mencetus kanker, bayi lahir dengan kelainan rongga rahim dan atau leher rahim yang
lemah. Sementara pada janin laki-laki, risiko yang dapat timbul adalah kelainan penis.