2. Kategori B
Penelitian pd hewan tdk menunjukkan adanya resiko pd janin,
tetapi belum ada penelitian pd manusia. Atau pd hewan terbukti
Kriteria Pemberian Obat pada ibu hamil
2. Obat yg termasuk dlm golongan ini misalnya Sebagian jenis an-
tibiotika yg termsuk golongan penisilin & turunannya, serperti
Amoxilin, obat anti alergi, dll
3. Kategori C
Tdk trdpat data yg memadai dri penelitian, baik dri haewan at/
manusia, atau terdpat efek merugikan pd janin dalam percobaab
hewan tetapi belum trdapt data pd manusia. Sebagian besar obt
yg dikonsumsi termsuk dalam golongan ini meliputi 66% jenis
obat.
4.Kategori D
Terdpt bukti adanya resiko pd janin, tetapi ,manfaat diperkirakan
Kriteria Pemberian Obat pada ibu hamil
5. Kategori X
Risiko pd janin sudah terbukti lebih besar dripd manfaatnya.
Contoh : obat jerawat Isotretinoin, yg dapat menimbulkan ke-
lainan susunan saraf pusat, wajah & kardiovaskuler janin. Alko-
hol & Nikotin termasuk pula dlam golongan ini.
Pertimbangan pemberian obat
1. Dosis Obat : semakin besar dosis meningktkan risiko
terganggunya janin.
2. Menembus ari-ari (plasenta) at/ tdk: Sebagian obt
dpat menmbus ari-ari & masuk ke sirkulasi janin
sedangkan sebagian lgi tdk. Bila mnembus dikombi-
nasi dengan dosis besar akan makin meningkatkan
resiko gangguan pd janin.
3. Semua cara pemberian obat mungkin dpat mempen-
garuhi janin. Bnyk anggapn obat luar tdk brpengruh
pd janin, ttpi sbnarnya efek pd janin dpat terjdi
meskipun dibrikan secra topil/oles., krna kemu-
ngkinn trdpat luka lecet yg tmpak telh sembuh pdhl
Pertimbangan pemberian obat
4. Pemberian obat dlm jumlah secukupnya sesuai
keperluan medis. Stop obat bila telah sembuh/
berikan dosis minimal yg masih mempunyai efek
terapi.
THANK YOU