Teratogen merupakan agen-agen kiawin dan fisik biologic yang menyebabkan terjadinya
anomaly pertumbuhan dan perkembangan.Beberapa factor lingkungan yang dapat
menyebabkan cacat lahir antara lain, penyakit infeksi dan non infeksi yang menyerang ibu hamil
zhat-zat kimia lingkungan dan obat-obatan ,hormone defensiasi nutri,radiasi rokok,alkhol,obat
narkotika dan factor mekanis.
Ada beberapa pernyataan negara, klasifikasi FDA yang saat ini ada mulai dirasakan kurang
relevan. Sebagai contoh, kontrasepsi adalah termakud obat dengan kategori X, bukan karena
lebih beresiko dari pada kategori C, tetapi karena memang tidak ada manfaatnya selama
kehamilan.
Sebagai beberapa contoh pernyataan yang di keluarkan oleh EMA ( EUROPEAN Medicine
Agency). Yang di setujui untuk di cantumkan dalam monograf obat yaitu:
Bagaimanapun, menghindari penggunaan obat-obatan pada kondisi klinik tertentu pada masa
kehamilan adalah tidak rational. Dikatakan tertentu disini karena memang ada beberapa
penyakit yang tidak memerlukan terapi farmakologi seperti acne dan psoriasis.
Janin membutuhkan asupan gizi dan kondii lingkungan yang optimal untuk petumbuhan dan
perkembangannya di dalam Rahim, dan hal tersebut hanya bisa di peroleh bila kondisi sakit bila
tidaak segera ditangani dapat beesiko buruk pada janin.
1. Diabetes getasional, merupakan kasu yang umumnya terjadi pada Wanita hamil akibat
perubahan fisiologis tubuh. Apabila kadar gula darah tidak control dengan baik, maka
sangat akan beresiko pada ibu hamil maupun janin (diabetic embriopati).
2. Pada Wanita hamil yang megidap asma, memerlukan pengobatan yang tepat untuk
mencegah memburuknya asma sehingga dapat menyebabkan hipoksemia pada ibu
yang tentunya dapat berefek pada oksigeniai janin yang tidk adekuat. Selain
bronkodilator, kotrikotiroid diprlukan sebagai upaya pengatsan asma.
3. Epilepsy merupakan kelaian neurologic yang dapat mengakibatkan munculnya
bangkitan secara tiba-tiba dan berifat kambuhan.
Obat-obat epilepsy bersifat teratogenic. Obat-obat epilepsy berikut ini menyebabkan
malformasi bila digunakan pada kehamilan, diantara lain trimetadion(50%), fenitoin
(30%), sodium valproat (1,2%), karbamazepin (05,%-1%),fenobarbital (0,6%).
Resiko yang akan di alami janin bila terjadi bangkitan pada ibu bisa jadi akan sama
besar dengan resiko malformasi kongenital akibat peggunaan obat anti epilepsy .
DAFTAR PUSTAKA