Anda di halaman 1dari 7

Nama : Muhamad Ikbal

NPM : 71180811119

Semester VI

Resume pakar dr. Ichwan Alamsyah Lubis,M.Biomed. Obat-Obatan dan Tumbuh Kembang
Janin

 Kehamilan hati-hati dalam penggunaan obat mencapai janin dan menyebabkan


kerusakan teratogenik
 Teratogen segala zat (obat, zat kimia, polutan, virus, fisik) dalam kehamilan
menyebabkan perubahan bentuk atau fungsi organ dalam perkembangan janin
 Istilah lain dari bahasa Yunani
 Teratogen terata (monster) + gennan (membuat)
 Hadegen Dewa Hades zat yang mengganggu pematangan dan fungsi normal suatu
organ
 Trophogen zat yang menghambat pertumbuhan.

Sejarah Obat Teratogenik

 Krisis thalidomide: hipnotik-sedative, antiemetik pada 1960-an fokomelia


 Dietilstilboestrol (DES): estrogen sintesis (Kemo) pada 1971 ca vagina dan serviks
 Pada 1979 Food and Drug Administration (FDA) mengembangkan sistem penentuan
risiko teratogenik obat pada kehamilan data dari penelitian pada hewan dan manusia
dibagi menjadi katergori A, B, C, D, dan X

PERIODE WAKTU KEHAMILAN

 Kehamilan trimester pertama (I) 0-12 minggu


 Kehamilan trimester kedua (II) 13-28 minggu
 Kehamilan trimester ketiga (III) 29-40 minggu

Penggolongan Obat Berdasarkan Keamanan Jika Diberikan Selama Kehamilan

 Kategori A

Tidak ada resiko terhadap janin pada kehamilan trimester I (dan tidak ada bukti mengenai resiko
pada trimester selanjutnya), dan sangat rendah kemungkinannya untuk membahayakan janin.

 Kategori B

Pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi terhadap
wanita hamil belum pernah dilakukan atau pada binatang percobaan memperlihatkan adanya
efek samping obat (selain penurunan fertilitas) yang tidak ada risiko pada wanita hamil trimester
I (dan tidak ada bukti mengenai resiko pada trimester berikutnya).

 Kategori C

Pada binatang percobaan memperlihatkan efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal
atau efek samping lainnya) dan belum ada data pada wanita hamil, atau terhadap wanita hamil
dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang
diperoleh melebihi besarnya resiko yang mungkin timbul pada janin.

 Kategori D

Terbukti menimbulkan resiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh
jika digunakan pada wanita hamil dapat dipertimbangkan.

 Kategori X

Pada binatang percobaan atau manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas janin dan
besarnya resiko obat ini pada wanita hamil jelas-jelas melebihi manfaatnya.

Faktor yang Mempengaruhi Distribusi Obat Melewati Plasenta

1.Factor fisik

 Area permukaan plasenta


 Ketebalan plasenta
 pH darah ibu dan janin
 Metabolisme plasenta
 Aliran darah uteroplasenta
 Kehadiran pengangkut obat (transporter)

2. farmakologis

 Berat molekul obat


 Sifat larut lemak
 pKa
 Ikatan dengan protein
 Gradien konsentrasi melintasi plasenta
Mekanisme Teratogenik Terkait Penggunaan Obat-obatan

 Antagonisme folat
 Gangguan sel krista neural
 Gangguan endokrin
 Stres oksidatif
 Gangguan vaskular
 Dimediasi oleh reseptor atau enzim tertentu (dihydrofolate reductase)

Obat-obat yang Dikontraindikasikan Selama Kehamilan

Drug

Comments

Vitamin A and its derivatives including isotretinein, accutane and etretinate.

Significant risk of spontaneous abortion and risk of many significant anomalies

ACE inhibitors

May cause kidney damage in the fetus when used in II and III trimester, decrease in the amount
of amniotic fluid and deformities of face, limbs and lungs

Anticoagulants- warfarin

Use during I trimester produces defects like nasal hypoplasia and a depressed nasal bridge;
termed as Fetal warfarin Syndrome. Use during II and III trimesters is associated with increased
risk of fetal malformations SSP.

Heparin

Safe but if taken for long time osteoporosis and decrease in number of platelets in pregnant
women occurs.

Estrogen and Androgens

Genital tract malformations.

Thyroid preparations

Methimazole
Overactive and enlarged Thyroid gland

Carbimazole

Overactive and enlarged Thyroid gland

Radioactive iodine

Underactive Thyroid gland in fetus

Propylthiouracil

Use during Trimester I, II, III risk congenital Mumps

Metilthiouracil

Use during Trimester I, II, III risk hipothyroidism

Anticonvulsants

Carbamazepine

Risk of birth defects neural tube

Phenytoin, Phenobarbitone

Bleeding problem in the newborn which can be prevented if pregnant woman takes Vit. K by
mouth every day for a month before delivery or if the newborn baby is given an injection of Vit.
K soon after birth.

Risk of birth defects.

Trimethadione

Increased risk of miscarriage in the women

Sodium valproate

Increased risk of birth defects in fetus; including a cleft palate and abnormalities of the heart,
face, skull, hands or abdominal organs.

Antidepressants-Lithium

Birth defects (mainly of the heart), lethargy, decreased muscle tone, underactivity of Thyroid
gland and nephrogenic diabetes insipidus in the new born. Ebstein's anomaly (tricuspid valve
malformation) has been reported in a number of foetuses exposed to this drug.
SSRI

Trimester III Neonatal abstinence syndrome, lung hypertension

NSAIDs

Aspirin and other Salicylates

Delay in start of labor, premature closing of ductus arteriosus, jaundice, brain damage in the
fetus and bleeding problems in the woman during and after delivery and in the newborn.

Antibiotics- Tetracycline

Slowed bone growth, permanent yellowing of the teeth and increased susceptibility to cavities in
the body.

Chloramphenicol

Gray Baby Syndrome.

Ciprofloxacin

Possibility of joint abnormalities (seen in animals)

Kanamycin and Streptomycin

Damage to fetus's ear resulting in deafness (risk of ototoxicity)

Sulfonamides

Jaundice and brain damage in newborn

Penisilamine

Antineoplastic agents

Busulfan

Birth defects such as less than expected growth before birth, underdevelopment of lower jaw,
cleft palate, abnormal development of skull bones, spinal defects, ear defects and club foot.

Chlorambucil

Cyclophosphamide

Methotrexate
Oral Hypoglycemic drugs

A very low level of sugar in the blood of newborn. Inadequate control of diabetes in the pregnant
woman

Chlorpropamide

Tolbutamide

PENGARUH OBAT PADA JANIN

Kerja Obat teratogenik

- Obat jaringan ibu dan juga secara tidak langsung mempengaruhi jaringan janin.

- Obat mengurangi aliran oksigen atau nutrisi melewati plasenta mempengaruhi jaringan janin.

- Obat proses perkembangan jaringan janin pada proses organogenesis.

- Kekurangan substansi yang esensial diperlukan akan berperan pada abnormalitas


perkembangan janin.

- Paparan berulang zat teratogenik dapat menimbulkan efek kumulatif zat. Misalnya konsumsi
alkohol yang tinggi selama kehamilan, terutama pada kehamilan trimester I dan II akan
menimbulkan fetal alcohol syndrome.

Perhatian Khusus pada Penggunaan Obat Bebas

Banyak obat bebas dapat digunakan selama kehamilan di bawah pengawasan dokter 🡪 tidak
aman.

Contoh : aspirin (obat bebas) harus dihindari tiga bulan terakhir kehamilan.

AINS mis : ibuprofen juga membawa peringatan yang sama tentang penggunaan selama
trimester ketiga
Obat-Obatan Pendukung Tumbuh Kembang Janin

 Asam Folat
 Preparat Zat Besi

Anda mungkin juga menyukai