Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karuina, serta taufik dan hidayah Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang HAK HAK WANITA HAMIL ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada IBU
HARTINI SST, selaku Dosen mata kuliah ASUHAN KEHAMILAN yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai hak - hak wanita hamil. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata - kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah suatu peristiwa alamiah. Pada masa ini tubuh akan banyak
mengalami perubahan. Otot-otot perut beserta jaringannya meregang untuk
memberi tempat kepada rahim yang akan mengembang 20 (dua puluh) kali lebih
besar dan ukuran semula (Musbilan, 2005:14).
Kehamilan dan persalinan pada seorang ibu merupakan suatu proses yang
alamiah. Agar proses alamiah berjalan lancar dan baik serta tidak berkembang
menjadi keadaan yang patologis, tidak berteriak pada kala I (satu) persalinan yang
disebabkan oleh pelepasan oksitoksin dan hipofise posterior yang menyebabkan
nyeri kontraksi uterus dapat dikurangi dengan perawatan antenatal salah satunya
adalah senam hamil.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Wanita Hamil
2. Macam Macam Hak Wanita Hamil dan Penjelasannya
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Wanita Hamil
2. Untuk Mengetahu ita untuk Hamili Macam Macam Hak Wanita Hamil dan
Penjelasannya
BAB 2
PEMBAHASAN
PENGERTIAN HAMIL
Hamil adalah suatu proses terjadinya bayi sebagai hasil dari hubungan seksual
antara pria dan wanita
Kehamilan merupakan masa di mana seorang perempuan membawa embrio atau
fetus dalam tubuhnya. Dalam masa kehamilan bisa terjadi banyak gestasi seperti
dalam kasus kembar, atau kembar tiga. Istilah ibu hamil dalam ilmu medis adalah
gravida, sementara calon bayi di dalamnya disebut sebagai embrio (pada minggu-
minggu awal kehamilan) dan seklanjutnya disebut janin (hingga waktu kelahiran).
Seorang ibu hamil yang baru pertama kali hamil disebut primigravida atau gravida
1. Sedangkan seorang perempuan yang belum pernah hamil disebut sebagai
gravida 0.
Lamanya kehamilan pada manusia umumnya terjadi selama 9 bulan atau 40
minggu, dihitung dari hari pertama haid terakhir sampai persalinan. Dalam ilmu
medis, wanita hamil disebut gravia. Adapaun calon bayi yang ada didalam perut
wanita hamil awalnya disebut embrio lalu menjadi janin hingga lahir.
Di dalam banyak kalangan masyarakat, definisi medis serta legal kehamilan
manusia dibagi dalam periode triwulan, hal tersebut sebgai cara untuk
memudahkan tahapan berbeda pada perkembangan janin. Pada saat masa
Triwulan pertama memiliki resiko tertinggi mengalami keguguran (kematian
alami embrio ataupun janin), sementara pada waktu triwulan kedua,
perkembangan janin bisa dimonitor serta didiagnosa. Dan pada Triwulan ketiga,
menandakan awal viabilitas yang itu berarti janin bisa tetap hidup jika terjadi
kelahiran awal alami ataupun kelahiran yang dipaksakan. Dikarenakan
kemungkinan viabilitas janin yang sudah berkembang, definisi budaya serta legal
dari hidup sering menganggap janin pada triwulan ketiga adalah sebuah pribadi
hidup yang baru.
Nutrisi dan gizi yang baik ketika kehamilan berlangsung sangat membantu ibu
hamil dan janin dalam menjalani hari-hari kehamilannya. Tentunya ibu hamil dan
janin akan tetap sehat. Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi akan meningkat
sepeti kebutuhan akan kalsium, zat besi serta asam folat. Ibu hamil haruslah di
beri dorongan agar mengkonsumsi makanan yang baik nan bergizi, ditambah
kontrol terhadap kenaian berat badannya selama kehamilan berlangsung.
Kenaikan berat badan yang ideal berkisar antar 12-15 kilogram.
Agar perkembangan janin berjalan dengan baik, dan ibu hamil dapat menjalani
hari-hari kehamilannya dengan sehat, makan konsumsi ibu hamil harus
mengandung gizi sebagai berikut:
Protein. Selain menjadi sumber bagi kalori dan zat pembangun, pembentukan
darah dan sel merupakan salah satu fungsi protein. Protein dibutuhkan oleh ibu
hamil dengan jumlah sekitar 60 gram setiap harinya atau 10 gram lebih banyak
dari biasanya. Protein bisa didapatkan dari kacang-kacangan, tempe, putih telur,
daging dan tahu.
Kalsium. Berfungsi dalam pertumbuhan dan pembentukan gigi dan tulang janin.
Dengan ada kalsium yang cukup selama kehamilan, ibu hamil dapat terhindar dari
penyakit osteoporosis. Kenapa hal ini bisa terjadi? karena jika ibu hamil tidak
memiliki kalsium yang cukup, maka kebutuhan janin akan kalsium akan diambil
dari tulang ibunya. Susu dan produk olahan lainnya merupakan sumber kalsium
yang baik, selain kalsium, susu memiliki kandungan vitamin lain yang dibutuhkan
ibu hamil, seerti vitamin A, Vitamin D, Vitamin B2 vitamin B3 dan vitamin C.
Selain dari susu, kacang-kacangan dan sayuran hijau merupakan sumber kalsium
yang baik juga.
Vitamin C. Tubuh ibu hamil memerlukan vitamin C guna menyerap zat besi.
Selain itu vitamin C sangat baik guna kesehatan gusi dan gigi. Fungsi lain dari
vitamin C adalah melindungi jaringan dari organ tubuh dari bberbagai macam
kerusakan serta memberikan otak berupa sinyal kimia, hal terjadi karena vitamin
C banyak mengandung antioksidan.
Jika ibu hamil tidak mengalami berbagai macam gejala seperti anemia, gusi
berdarah dan gejala lainnya, maka ibu hamil tersebut dapat dikatakan telah
mencukupi kebutuhan akan gizi dan nutrisinya. Hal yang lebih penting untuk
mengecek kecukupan nutrisi selama kehamilan adalah tentunya melalui
perkembangan berat badan selama kehamilan. Tentunya kenaikan berat badan
berbeda-beda tiap bulannya
4. Saran
Setiap bidan aktif dalam memberikan penyuluhan kepada ibu hamil tentang
pentingnya kunjungan ANC dilakukan oleh setiap ibu hamil untuk mencegah
resiko komplikasi pada persalinan.
DAFTAR PURTAKA
https://dinikomalasari.wordpress.com/2014/02/16/pengertian-kehamilan/
Sulistyawati, Ari.2009.Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta:
Salemba Medika
http://puanamalhayati.or.id/archives/143
http://nursingflash.blogspot.com/2011/04/hak-hak-wanita-hamil.html