Anda di halaman 1dari 6

SATUAN PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Perawatan Kehamilan


Sub Pokok Bahasan : Mobilisasi dan Body Mekanik pada Ibu Hamil
Sasaran : Ny. “S”
Tanggal Pelaksanaan : Jumat, 10 November 2017
Waktu : 10.30 wita
Tempat : Puskesmas Banyumulek
Penyuluh : Idiatul Fitri

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta diharapkan mengerti tentang
mobilisasi dan body mekanik pada ibu hamil
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu mampu :
a. Menjelaskan pengertian mobilisasi
b. Menjelaskan rentang gerak dalam mobilisasi
c. Menjelaskan pengertian body mechanic
d. Menyebutkan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh
e. Mempraktikkan mobilisasi dan body mechanic pada ibu hamil
B. MATERI
1. Pengertian mobilisasi
2. Rentang gerak dalam mobilisasi
3. Pengertian body mechanic
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh
5. Mobilisasi dan body mechanic pada ibu hamil
C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. MEDIA
1. Leaflet
E. KEGIATAN

No Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien Waktu


1 Pembukaan a. Salam a. 1 menit
b. Membu b.
ka acara penyuluhan dan
memperkenalkan diri c.
c. Menjel
askan tujuan penyuluhan d.
d. Menye
butkan materi yang akan
diberikan
2 Isi a. Menjelaskan pengertian a. Mem 5 menit
mobilisasi perhatikan
b. Menjelaskan rentang gerak
dalam mobilisasi b. Mem
c. Menjelaskan pengertian perhatikan
body mekanik
d. Menjelaskan faktor-faktor c. Mem
yang mempengaruhi perhatikan
mekanika tubuh
e. Menjelaskan mobilisasi d. Mem
dan body mechanic pada perhatikan
ibu hamil

e. Mem
perhatikan

3 Penutup a. Memberikan pertanyaan a. 5 menit


tentang materi yang telah pertanyaan
disampaikan.
b. Menyimpulkan materi b.
c. Salam penutup c.
F. SUMBER
1. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal
2. Asuhan Antenatal, Pusdiknakes
3. Indriarti, M.T. 2006. Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan dan Perawatan
Bayi. Yogyakarta: Diglossia Media
4. Prawirohardjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
G. EVALUASI
1. Ibu mampu menyebutkan body mechanic
2. Ibu mampu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh
3. Ibu mampu menyebutkan mobilisasi dan body mechanic pada ibu hamil
MATERI PENYULUHAN
MOBILISASI DAN BODY MEKANIK

1.   Pengertian mobilisasi


Mobilisasi dini adalah suatu upaya mempertahankan kemandirian sedini mungkin
dengan cara membimbing penderita untuk mempertahankan fungsi fisiologis.
2.  Rentang gerak dalam mobilisasi
MenurutCarpenito (2000), dalam mobilisasi terdapat tiga rentang gerak :
a. Rentang gerak pasif
Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan
persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat
mengangkat dan menggerakkan kaki pasien.
b. Rentang gerak aktif
Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara
menggerakkan otot-otonya secara aktif misalnya berbaring pasien dengan
menggerakkan kakinya.
c. Rentang gerak fungsional
Berguna untuk memperkuat otot-otot dan sendi dengan melakukan aktifitas yang
diperlukan.
3.   Pengertian Body Mekanik
Body mekanik adalah usaha koordinasi diri musculoskeletal dan system saraf untuk
mempertahankan keseimbangan yang tepat. Mekanika tubuh merupakan bagian dari
aktifitas manusia.
4.   Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mekanika tubuh
Ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi mekanika tubuh:
a.   Status kesehatan
Perubahan status kesehatan dapat mempengaruhi system musculo-skeletal dan
system saraf berupa penurunan koordinasi, sehingga dapat mempengaruhi
mekanika tubuh.
b.  Pengetahuan
Pengetahuan yang baik terhadap mekanika tubuh akan mendorong seseorang
untuk mempergunakannya secara benar, sehingga akan mengurangi energy yang
akan dikeluarkan.
c.   Situasi dan kebiasaan
Misalnya mengangkat benda-benda berat.
d.   Gaya hidup
Perubahan pola hidup seseorang akan menyebabkan stress, sehingga akan
menimbulkan kecerobohan dalam beraktifitas, sehingga dapat mengganggu
koordinasi antara system musculoskeletal dan neurologi, yang akhirnya akan
mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.
e.   Emosi
Seseorang yang mengalami perasaan tidak aman, tidak bersemangat, dan harga
diri yang rendah, akan mengalami perubahan dalam mekanika tubuh.
f.   Nutrisi
Kekurangan nutrisi bagi tubuh dapat menyebabkan kelemahan otot dan
memudahkan terjadinya penyakit.
5.  Mobilisasi dan Body Mekanik pada Ibu Hamil
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, tubuh akan mengadakan penyesuaian
fisik dengan pertambahan ukuran janin. Perubahan tubuh yang paling jelas adalah
tulang punggung bertambah lordosis karena tumpuan tubuh bergeser lebih ke belakang
dibandingkan sikap tubuh ketika tidak hamil. Secara anatomi, ligament sendi putar
dapat meningkatkan pelebaran/pembesaran rahim pada ruang abdomen. Nyeri pada
ligament ini terjadi karena pelebaran dan tekanan pada ligament karena adanya
pembesaran rahim. Nyeri pada ligament ini merupakan suatu ketidaknyaman pada ibu
hamil. Sikap tubuh yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil :
a.   Duduk
Duduk dengan posisi punggung tegak. Atur dagu ibu dan tarik bagian atas kepala
seperti ketika ibu berdiri
b. Berdiri
Sikap berdiri yang benar sangat membantu sewaktu hamil di saat berat janin
semakin bertambah, jangan berdir iuntuk jangka waktu yang lama. Berdiri dengan
menegakkan bahu dan mengangkat pantat. Tegak lurus dari telinga sampai ke
tumit kaki.
c.   Berjalan
Ibu hamil penting untuk tidak memakai sepatu ber-hak tinggi atau tanpa hak.
Hindari juga sepatu bertumit runcing karena mudah menghilangkan
keseimbangan. Bila memiliki anak balita, usahakan supaya tinggi pegangan
keretanya sesuai untuk ibu.
d.   Tidur
Ibu boleh tidur tengkurap, kalau sudah terbiasa, namun tekuklah sebelah kaki dan
pakailah guling, supaya ada ruangan bagi bayi anda. Posisi miring juga
menyenangkan, namun jangan lupa memakai guling untuk menopang berat rahim
anda. Sebaiknya setelah usia kehamilan 6 bulan, hindari tidur telentang, karena
tekanan rahim pada pembuluh darah utama dapat menyebabkan pingsan. Tidur
dengan kedua kaki lebih tinggi dari badan dapat mengurangi rasa lelah.
e.   Bangun dari berbaring
Untuk bangun dari tempat tidur, geser dulu tubuh ibu ketepi tempat tidur,
kemudian tekuk lutut. Angkat tubuh ibu perlahan dengan kedua tangan, putar
tubuh lalu perlahan turunkan kaki ibu. Diamlah dulu dalam posisi duduk beberapa
saat sebelum berdiri. Lakukan setiap kali ibu bangun dari berbaring.
f.    Membungkuk dan mengangkat
Terlebih dahulu menekuk lutut dan gunakan otot kaki untuk tegak kembali.
Hindari membungkuk yang dapat membuat punggung tegang, termasuk untuk
mengambil sesuatu yang ringan sekalipun.

Anda mungkin juga menyukai