Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULIUHAN (SAP)

TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III

Disusun Oleh :

NAMA : IDIATUL FITRI

NIM : P07124018018

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKHNIK KESEHATAN MATARAM

PRODI DIII KEBIDANAN

T.A 2019
SATUAN PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Tanda BahayaKehamilan


Sub Pokok Bahasan : Tanda-tanda Bahaya Kehamilan Trimester III
Sasaran : Ny. “S”
Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 18 Februari 2020
Waktu : 09.00 WITA
Tempat : Puskesmas Banyumulek
Penyuluh : Idiatul Fitri

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan ibu diharapkan mengerti tentang tanda-
tanda bahaya kehamilan trimester III
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu mampu :
a. Mengetahui pengertian tanda bahaya kehamilan
b. Mengetahui macam-macam tanda bahaya kehamilan trimester III
c. Mengetahuiapa yang harus dilakukan apabila mengalami salah satu
atau lebih dari tanda-tanda bahaya kehamilan trimester III
B. MATERI
1. Pengertian tanda bahaya kehamilan
2. Tanda-tanda bahaya kehamilan trimester III
C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. MEDIA
1. Leaflet
E. KEGIATAN

No Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien Waktu


1 Pembukaan a. S a. 3 menit
alam b.
b. M
embuka acara
penyuluhan dan
memperkenalkan c.
diri
c. M d.
enjelaskan tujuan
penyuluhan
d. M
enyebutkan materi
yang akan diberikan
2 Isi a. Menjelaskan a. Mem 7 menit
pengertian tanda perhatikan
bahaya kehamilan
b. Menyebutka
n tanda-tanda b. Mem
bahaya pada perhatikan
trimester III

3 Penutup a. Memberikan a. 5 menit


pertanyaan tentang pertanyaan
materi yang telah
disampaikan.
b. Menyimpulkan b.
materi
c. Salam penutup c.

F. SUMBER
1. Buku KIA
2. Depkes RI. 2001. Pengenalan Tanda Bahaya pada Kehamilan,
Persalinan dan Nifas
3. Mochtar, Rustam .2012. Synopsis Obstetri. EGC: Jakarta.
4. Wiknjosastro, H. 2009. IlmuKebidanan. YBPSP: Jakarta

G. EVALUASI
1. Ibu mampu menjelaskan pengertian tanda bahaya kehamilan
2. Ibu mampu menyebutkan tanda-tanda bahaya pada trimester III
MATERI PENYULUHAN
TANDA-TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

A. PengertianTanda Bahaya Kehamilan


Tanda bahaya yakni adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan
adalah tanda-tanda yang mengindikasikan kehamilan/periode antenatal, yang
apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bias menyebabkan kematian ibu
(Pusdiknakes,2003).
B. Macam-Macam Tanda Bahaya Selama Masa Kehamilan Trimester III
1. Bengkak di wajah, tangan dan kaki
Edema (bengkak) adalah penimbunan cairan secara umum dan
berlebihan dalam jaringan tubuh, dan biasanya dapat diketahui dan dari
kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, hari tangan, dan muka.
Bangkak bisa menunjukkan adanya masalah yang serius jika muncul
pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai
dengan keluhan fisik lain. Asessmen yang mungkin adalah gejala dari
anemia, gaga ljantung, atau preeklampsia.
2. Keluar darah dari jalan lahir
Tiap perdarahan keluar dari liang senggama pada ibu hamil setelah
28 minggu disebut perdarahan antepartum. Perdarahan antepartum harus
mendapat perhatian penuh, karena merupakan tanda bahaya yang
mengancam nyawa ibu dan atau janinnya. Perdarahan dapat keluar
sedikit-sedikit tetapi terus menerus, lama-lama ibu menderita anemia
berat. Perdarahan dapat juga keluar sekaligus banyak yang menyebabkan
ibu syok, lemas/ nadi kecil dan tekanan darah menurun.Perdarahan
pervaginam pada kehamilan lanjut yang termasuk kriteria tanda bahaya
adalah perdarahan yang banyak, berwarna merah, dan kadang-kadang
tetapi tidak selalu disertai dengan nyeri. Assesmen yang mungkin adalah
plasenta previa atau absruptio plasenta.
3. Gerakan janin tidak ada/berkurang
Ibu mulai merasakan gerakan janinnya selama bulan ke 5 atau ke 6,
beberapa ibu dapat merasakan gerakan janinnya lebih awal. Jika janin
tidur gerakannya akan melemah. Janin harus bergerak paling sedikit 3
kali dalam periode 3 jam, gerakan janin akan lebih mudah terasa jika ibu
berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik.
Yang termasuk tanda bahaya adalah bila gerakan janin mulai berkurang
bahkan tidak ada sama sekali. Assesmen yang mungkin adalah kematian
janin dalam rahim.
4. Pengelihatan kabur
Karena pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat
berubah dalam kehamilan. Perubahan ringan adalah normal. Masalah
visual yang mengindikasikan keadaan yang mengancam jiwa ibu adalah
perubahan visual mendadak, misalnya pandangan kabur atau berbayang.
Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang
hebat. Assesmen yang mungkin adalah gejala dari preeklampsia.
5. Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala biasa terjadi selama kehamilan dan sering kali
merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit
kepala ini bisa terjadi apabila ibu kurang istirahat, kecapean, atau
menderitan tekanan darah tinggi. Sakit kepala yang menunjukkan suatu
masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak
hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit kepala yang
hebat tersebut ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya menjadi
kabur atau berbayang. Assesmen yang mungkin adalah gejala
preeklampsi
6. Keluar cairan dari jalan lahir
Pecahnya selaput janin dalam kehamilan merupakan tanda bahaya
karena dapat menyebabkan terjadinya infeksi langsung pada janin.
Pecahnya selaput ketuban juga dapat diikuti dengan keluarnya bagian
kacil janin seperti talipusat, tangan, atau kaki. Oleh karena itu bila saat
hamil ditemukan ada pengeluaran
Cairan apa lagi bila belum cukup bulan harus segera datang kerumah
sakit dengan fasilitas memadai. Assesmen yang mungkin adalah Ketuban
Pecah Dini (KPD).
C. Apa yang harus dilakukan apabila ibu mengalami tanda-tanda bahaya?
Apabila ibu hamil mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda bahaya
tersebut maka segera bawa ibu hamil ke puskesmas, rumah sakit, dokter dan
bidan terdekat.

Anda mungkin juga menyukai