AMBULASI
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha penyayang.Puji
syukur kami panjatkan kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan ramat, hidayah, dan
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Ambulasi.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalh ini.Untuk itu
kamimenyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari masalah itu,kami menyadari sepnuhnya bahwamaih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tatabahsanya.Oleh karena itu, kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Ambulasi ini dapat memberi
manfaat maupun inspirasi kepada pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 KESIMPULAN......................................................................................................... 7
3.2 SARAN..................................................................................................................... 7
3.3 PENUTUP................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PERTANYAAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Ambulasi merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien pasca
operasi dimulai dari bangun, dan duduk di sisi tempat tidur hingga pasien turun dari
tempat tidur, berdiri dan mulai belajar berjalan.
Manfaat Ambulasi adalah untuk memperbaiki sirkulasi,mencegah flebotrombosis
( thrombosis vena profundal/DVT ).Mengurangi komplikasi immobilisasi pasca
operasi,mempercepat pemuihan peristaltic usus,mempercepat pasien pasca operasi
( Hinchliff 1999,Craven dan Hirnle,2009 )
Ambulasi sangat penting di lakukan pada pasien pasca operasi karena jika pasien
membatasi pergerakannya ditempat tidur dan sama sekali tidak melakukan Ambulasi
pasien akan semakin sulit untuk memulai berjalan ( Kozier,1989 ).
Menurut Kozier dan Erh (1987 ),faktor yang mempengaruhi ambulasi adalah kondisi
kesehatan pasien,nutrisi, emosi, situasi, dan kebiasaan serta gaya hidup dan
pengetahuan.Untuk itu, penulis membuat makalah ini agar dapat membantu tata cara
Ambulasi yang benar.
1.3 TUJUAN
1
1.3.6 Untuk mengetahui alat apa saja yang di gunakan dalam Ambulasi
1.3.7 Untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh dalam mekanika
tubuh dan Ambulasi
1.5 MANFAAT
Ambulasi adalah latihan yang paling berat dimana pasien yang dirawat dirumah
sakit dapat berpartisipasi kecuali dikontraindikasikan oleh kondisi pasien.
Ambulasi dini adalah tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien pasca operasi
dimulai dari bangun dan duduk sampai pasien turun dari tempat tidur dan mulai berjalan
dengan bantuan alat sesuai dengan kondisi pasien (Roper, 2002)
Ambulasi merupakan latihan yang dilakukan dengan hati-hati tanpa tergesa-gesa untuk
memperbaiki sirkulasi dan mencegah flebotrombosis (Hin Chiff, 1999)
Hal ini harusnya menjadi bagian dalam perencanaan latihan untuk semua pasien.
Ambulasi mendukung kekuatan, daya tahan dan fleksibelitas. Keuntungan dari latihan
berangsur-angsur dapat di tingkatkan seiring dengan pengkajian data pasien
menunjukkan tanda peningkatan toleransi aktivitas. Menurut Kozier (1995 dalam
Asmandi, 2008) ambulasi adalah aktivitas berjalan. Ambulasi dini merupakan tahapan
kegiatan yang dilakukan segera pada pasien paska operasi dimulai dari duduk sampai
pasien turun dari tempat tidur dan mulai berjalan dengan bantuan alat sesuai dengan
kondisi pasien.
MELAKUKAN AMBULASI
1. Bantu pasien ke posisi duduk di tepi tempat tidur. Buat posisi kursi pada sudut
45 derajat terhadap tempat tidur. Jika menggunakan kursi roda, yakinkan bahwa kusi
roda dalam posisi terkunci.
2. Pasang sabuk pemindahan bila perlu, sesuai kebijakan lembaga
3. Yakinkan bahwa klien menggunakan sepatu yang stabil dan antislip.
4. Regangkan kedua kaki perawat
5. Fleksikan panggul dan lutut perawat, sejajarkan lutut perawat dengan pasien
6. Pegang sabuk pemindahan dari bawah atau gapai melalui aksila pasien
7. Angkat pasien sampai berdiri pada hitungan 3 sambil meluruskan panggul dan
tempatkan tangan pada skapula pasien
8. Pertahankan stabilitas kaki yang lemah atau sejajarkan dengan lutut perawat
9. Berporos pada kaki yang lebih jauh dari kursi, pindahkan pasien secara langsung
ke depan kursi
10. Kaji klien untuk kesejajaran yang tepat.
11. Stabilkan tungkai dengan selimut mandi
12. Ucapkan terima kasih atas upaya pasien dan puji pasien untuk kemajuan dan
penampilannya
13. Membantu Berjalan
14. Anjurkan pasien untuk meletakkan tangan di samping badan atau memegang
telapak tangan perawat
15. Berdiri di samping pasien dan pegang telapak dan lengan bahu pasien.
16. Bantu pasien berjalan
Merupakan tindakan keperawatan dengan cara memindahkan pasien yang tidak dapat
atau tidak boleh berjalan sendiri dari tempat tidur ke branchard.
Kruk adalah alat yang terbuat dari logam atau kayu dan digunakan permanen
untuk meningkatkan mobilisasi serta untuk menopang tubuh dalam keseimbangan
pasien. Misalnya: Conventional, Adjustable dan lofstrand
Canes (tongkat) yaitu alat yang terbuat dari kayu atau logam setinggi pinggang
yang digunakan pada pasien dengan lengan yang mampu dan sehat. Meliputi tongkat
berkaki panjang lurus (single stight-legged) dan tongkat berkaki segi empat (quad
cane).
Walkers yaitu alat yang terbuat dari logam mempunyai empat penyangga yang
kokoh digunakan pada pasien yang mengalami kelemahan umum, lengan yang kuat
dan mampu menopang tubuh.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Ambulasi adalah latihan yang paling berat dimana pasien yang dirawat dirumah
sakit dapat berpartisipasi kecuali dikontraindikasikan oleh kondisi pasien.
Ambulasi dini adalah tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien pasca
operasi dimulai dari bangun dan duduk sampai pasien turun dari tempat tidur
dan mulai berjalan dengan bantuan alat sesuai dengan kondisi pasien
Tujuan ambulasi adalah untuk memenuhi kebutuhan aktifitas guna
mempertahankan kondisi pasien
Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh pasien agar dapat melakukan
ambulasi di antaranya
3.2 SARAN
3.3 PENUTUP
Wassalamualaikum Wr.Wb
DAFTAR PUSTAKA
https://dyahintanblog.wordpress.com/2017/05/08/definisi-ambulasi-atau-membantu-
pergerakan-pasien/
http://kimmymooow.blogspot.com/2013/04/makalah-ambulasi-kdpk.html
https://www.carinfomu.com/2015/01/makalah-ambulasi-kdpk.html