Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH ISBD

KEBUDAYAAN

Disusun oleh :
 DESINTA HAYU P.  NADA AMALIA
 ELSYA NUR F.P  PUPUT AFFANIA
 MILA ANGGRAINI  AFIFAH NUR A.
 OKTANIA RESTI S.  MEIDIAN KARIMA
 ADINDA TIFALI  AULIA KHOERUNISA
 DYI SUSILOWATI

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara yang mempunyai kebudayaan yang
sangat beraneka ragam. Kebudayaan atau yang dapat disebut juga “peradaban”
mengandung pengertian yang sangat luas dan mengandung pemahaman perasaan
suatu bangsa yang sangat kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral,
hokum, adat istiadat, kebiasaan dan pembawaan lainnya yang diperolh dari anggota
masyarakat. (Taylor, 1897).

Keragaman budaya atau Cultural Diversity adalah keniscayaan yang ada di


bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat
dipungkiri keberadaanya. Pertemuan-pertemuan dengan keudayaan luar juga
mempengaruhi proses keragaman kebudayaan di Indonesia, sehingga Indonesia
mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Budaya juga merupakan
identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta dilestarikan agar kebudayaan
kita tidak ilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak.

Mempelajari kebudayaan bukanlah suatu kegiatan yang mudah dan sederhana,


karena banyak sekali batasan konsep dari berbagai bahasa, sejarah, sumber bacaan
yang telah banyak mengkaji berbagai macam permasalahan terkait kebudayaan
seperti, sosiologi, psikoanalisi, psikologi dan sebagainya. Hal ini tentu menjadi
tanggung jawab para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak,
karena budaya merupakan salah satu identitas suatu Negara. Kebanggaan bangsa
Indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligus mengundang tantangan bagi
seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya local agar tidak hilang atau dicuri oleh
Negara lain. Sudah banyak kasus bahwa budaya kita banyak dicuri karena
ketidakpedulian para generasi penerus, dan ini merupakan pelajaran berharga bagi
Indonesia.

Melihat kenyataan bahwa para generasi muda bangsa Indonesia saat ini lebih
memilih kebudayaan asing yang mereka anggap lebih menarik, unik, dan praktis.
Sehingga kebudayaan lokal banyak yang luntur akbiat tidak ada generasi penerus
yang akan mewarisinya.

Oleh karena itu kita sebagai generasi penerus bangsa perlu menumbuhkan
kesadaran akan pentingnya budaya Indonesia. Dengan cara menjaga dan mencintai
kebudayaan dalam negeri. Dengan begitu warisan dan kekuatan kebudayaan
Indonesia akan tetap ada.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari kebudayaan?
b. Apa pengertian kebudayaan transkultural dan multicultural?

C. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui pengertian dari kebudayaan.
b. Untuk mengetahui pengertian kebudayaan transkultural dan multikultural
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Kebudayaan

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,


yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan
disebutculture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan.
Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala
sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki
oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian


nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial,
religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang


kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang
sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah


sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan


adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide
atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-
hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
2. Pengertian Transkultural dan Multikultural

Transkultural dan multikultural tidak dapat dipisahkan secara tegas. Trans


sendiri diartikan sebagai keadaan seseorang yang terputus hubungannya dengan
sekelilingnya. Multi berarti banyak atau beranekaragam dan cultural berarti budaya.
Sehingga transkultural berarti perpindahan kebudayaan seseorang. Transkultural dapat
diartikan sebagai lintas budaya. Sedangkan multikultural ialah keragaman atau
perbedaan terhadap suatu kebudayaan dengan kebudayaan lainnya. Biasanya yang
menggunakan multikultural ini adalah masyarakat majemuk dan kebanyakan akan
bertransisi menjadi pluralisme.
Multikultural ini memiliki beberapa istilah diantaranya multikulturalisme yang
memunyai arti suatu kumpulan yang memiliki berbagai macam budaya yang
menghendaki adanya persatuan. Multikulturalisme lebih banyak bertujuan untuk
mencipatakan konsep sosiopolitis yang memungkinkan individu untuk
mengembangkan jati diri dan secara timbal mengembangkan sikap-sikap kelompok
yang positif.
Multikulturalisme ini berkaitan erat dengan pluralisme,karena pluralisme
merupakan suatu keberagaman yang tetap menghendaki adanya keberagaman dan
multikulturalisme dijadikan sebagai ideologi dalam menyatukan keberagaman
tersebut,sehingga banyak kalangan ahli psikologi lintas budaya sepakat bahwa mereka
atau kelompok budaya yang meyakini adanya pluralisme yang positif diistilahkan
dengan kebijakan multikultularisme.
Adapun ciri-ciri dari masyarakat multikultural adalah sebagai berikut.
1. Memiliki lebih dari subkebudayaan.
2. Membentuk sebuah struktur sosial.
3. Membagi masyarakat menjadi dua pihak, yaitu pihak yang mendominasi dan yang
terdominasi.
4. Rentan terhadap konflik sosial.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Keanekaragaman budaya merupakan aset berharga bangsa kita. Kebudayaan Daerah
merupakan modal utama untuk mengembangkan kebudayaan Nasional. kebudayaan dibagi
menjadi dua yaitu, kebudayaan transkultural dan kebudayaan multicultural.

Saran
Sikap saling menghormati perlu dikembangkan agar kebudayaan kita tetap lestari dan
tidak terkena arus yang datang dari luar. Melestarikan kebudayaan nasional harus didasari
dengan rasa kesadaran yang tinggi. Kebudayaan daerah perlu dikembangkan karena itu
adalah aset penting bagi Indonesia.
Daftar Pustaka

Hermanto, winarno. 2011. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.

Supartono. 2004. Ilmu Budaya Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia.

Diakses dari
http://www.galerinajwa.com/2014/06/contoh-makalah-keberagaman-budaya-
sma.html, pada 25 september 2017, pukul 21.30 WIB

Diakses dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya, pada 25 september 2017, pukul 21.15
WIB

Diakses dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Multikulturalisme, pada 25 september 2017, pukul
22.10 WIB

Anda mungkin juga menyukai