Anda di halaman 1dari 9

TETANUS NEONATORUM

PENGERTIAN :
Infeksi selama masa neonatal, yang diakibatkan oleh
pemotongan tali pusat yang tidak steril / perawatan
yang tidak aseptik.
Etiologi :
Clostridium tetani

Patofisiologi :
masa inkubasi 5-14 hari
perkembangan lebih cepat dan
berat dari pada tetanus pada anak.
Gambaran Klinik :
Bayi tidak mau menetek secara tiba-tiba
Suhu tubuh meningkat 39 *C
Mulut mencucu seperti mulut ikan
Timbul kejang dengan 3 tanda :
 Sianosis
 Kaku kuduk
 Tubuh opistotonus
Trismus otot-otot mulut
Pencegahan :
 Berikan toksoid tetanus pada ibu hamil 3 kali
berturut-turut pada pada trimester 3
 Lakukan pemotongan tali pusat dengan mengunakan
alat steril
Penatalaksanaan :
1. Berika cairana intravena dan glukosa 5 % dan NaCl
4:1 selama 48-72 jam. Jika sering kejang berika 10 %
dan natrium bikarbonat 1,5 % 4:1 setelah 72 jam
berikan minum peroral/sonde melalui infus,
tmbahkan protein dan kalium
2. Diazepam dosis awal 2,5mg intravena perlahan lahan
selama 2-3 menit. Diazepam dimasukkan kedalam
infus dan diganti tiap 6 jam, 24 jam kemudian dosis
naik 5 mg/kg BB/hari sampai 15 mg/kg/BB.
3. ATS 10.000U/hari, selama 2 hari berturut-turut secara
IM, bila perinfus 20.000U sekaligus
4. Ampicillin 100 mg/kg BB/hari di bagi 4 dosis, intravena
selama 10 hari
5. Perawatan tali pusat
6. Tanda –tanda vital
Asuhan kebidanan bayi kejang :
1) baringkan bayi dengan kepala
ekstensi dengan beri ganjalan pada
bahu
2) Berikan O2 ( 1-2 L/menit)
3) Bila kejang pasang tong spatel pada
pada lidah
4) Isap lendir
5) Observasi TTV
6) angaJaga kehangatan bayi
TETANUS PADA ANAK
Pengertian :
penyakit tetanus yang terdapat pada anak yang tidak
di imunisasi tetanus ( DPT), higiene yang kurang.
Etiologi :
Clostridium tetani anaerob

Patogenesis :
luka tusuk, luka bakar,

Anda mungkin juga menyukai