PSIKOLOGI

PERKEMBANGAN
Kelompok 5 :
1. 1.Hurin Galuh Nur Amna (P1337424117022)

2. 2.Sri Megawati (P1337424117007)

3. 3.Wina Astari (P1337424117035)

4. 4.Nada Amalia Mudrikah ( P1337424117049)

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PADA
USIA LANJUT
Pengertian masa usia lanjut

 Usia lanjut adalah periode penutup dalam

rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai
dari umur enam puluh tahun sampai
meninggal, yang ditandai dengan adanya
perubahan yang bersifat fisik dan psikologis
yang semakin menurun.
 Proses menua (lansia) adalah proses alami
yang disertai adanya penurunan kondisi fisik,
psikologis maupun sosial yang saling
berinteraksi satu sama lain.
 Badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan
65 tahun sebagai usia yang menunjukkan
proses penuaan yang berlangsung secara
nyata dan seseorang telah disebut lanjut
usia.
 Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip
dari Azis (1994) menjadi tiga kelompok yakni :

1. Kelompok lansia dini (55 – 64 tahun),

merupakan kelompok yang baru memasuki
lansia.

2. Kelompok lansia (65 tahun ke atas).

3. lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia

lebih dari 70 tahun.
 Ciri-ciri dan karakteristik masa
usia lanjut
 Menurut Hurlock (Hurlock, 1980, h.380) terdapat
beberapa ciri-ciri orang lanjut usia, yaitu :

• Usia lanjut merupakan periode kemunduran.

•Orang lanjut usia memiliki status kelompok
minoritas.
• Menua membutuhkan perubahan peran.
• Penyesuaian yang buruk pada lansia
 Menurut Butler dan Lewis (1983) serta Aiken
(1989) terdapat berbagai karakteristik lansia
yang bersifat positif. Beberapa di antaranya
adalah:
•keinginan untuk meninggalkan warisan;
•fungsi sebagai seseorang yang dituakan;
•kelekatan dengan objek-objek yang dikenal;
•perasaan tentang siklus kehidupan;
• kreativitas,
• rasa ingin tahu dan kejutan (surprise);
• perasaan tentang penyempurnaan atau
pemenuhan kehidupan, dll.
Tugas tugas perkembangan usia
lanjut
 Tugas-tugas pekembangan lansia adalah:
1. Mempersiapkan diri untuk kondisi yang
menurun
2. Mempersiapan diri untuk pension
3. Membentuk hubungan baik dengan orang
seusianya
4. Mempersiapkan kehidupan baru
5. Melakukan penyesuaian terhadap kehidupan
sosial/masyarkt secara santai
6. Mempersiapkan kematian
Perubahan yang terjadi pada
usia lanjut
 Perubahan Jasmani
 Perkembangan Intelektual
 Perkembangan Emosional
 Perkembangan Spiritual
 Perubahan Sosial
 Perubahan Kehidupan Keluarga
 Hubungan Sosio-Emosional Lansia
Penanganan pada perubahan
usia lanjut
1. Keluarga harus menyediakan waktu untuk
mengajak lansia berbicara dari hati ke hati
sehingga lansia tersebut tidak merasa kesepian
dan mengungkapkan segala keluh kesahnya.

2. Memberikan perhatian, kasih sayang yang

tulus dan rasa aman serta motivasi.

3. Memahami apa yang mereka rasakan dan

mencari penyebab permasalahannya.
4. Keluarga harus dapat memberi penjelasan
agar lansia tersebut menerima perubahan dirinya
dengan lapang dada dan dengan senang hati
memasuki tinkatan kehidupan yang baru.

5. Berusaha meningkatkan rasa percaya diri

mereka dengan membuat dirinya bermanfaat
bagi orang lain.

6. Apabila lansia menghadapi masalah gangguan

mental yang cukup menggangu diharapkan
segera dikonsultasikan kepada ahli.
Peran bidan dalam psikologi
perkembangan pada usia lanjut
1.Melibatkan anggota keluarga untuk memberi
perhatian dan memahami orang tua yang sudah
lanjut
2.Membantu orangtua untuk aktif dalam kegiatan
sosial atau kerohanian bila masih mampu. Jika
ada kelompok doa atau pengajian sarankan untuk
terlibat
3. Melibatkan anggota keluarga untuk Sesekali
waktu jadwalkan rekreasi bersama kakek dan
nenek dengan seluruh anggota keluarga atau
mengadakan reuni keluarga.
4. Mengedukasi keluarga supaya lebih andil
mendorong semangat orangtuanya (para lansia)
untuk mengikuti senam lansia , paguyupan
,senam diabetes, jantung sehat, cek kesehatan
pada lansia, atau ada kesempatan jalan pagi
untuk tergabung dalam kelompok – kelompok
tersebut.
5.Menasehati dan melibatkan anggotan
keluarga untuk ungkapan cinta dan kasih
sayang dari anak – anak dan anggota keluarga
terhadap lansia karena hal itu akan
memperpanjang usia mereka (para lansia) dan
psikologinya tidak terganggu
6. Memperhatikan pola gisi yang sesuai untuk
usia lanjut .Menasehati tiap keluarga untuk
selalu memantau pola gizi para usia lanjut
TERIMAKASIH