Anda di halaman 1dari 11

Tumbuh Kembang Lansia

Kelompok 6
Pengertian Lansia

Usia lanjut adalah periode penutup dalam


rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai
dari umur enam puluh tahun sampai
meninggal, yang ditandai dengan adanya
perubahan yang bersifat fisik dan psikologis
yang semakin menurun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
menggolongkan lanjut usia menjadi 4 yaitu :

• a. Usia pertengahan (middle age) 45 -59


tahun,
• b. Lanjut usia (elderly) 60 -74 tahun,
• c. Lanjut usia tua (old) 75 - 90 tahun dan
• d.Usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.
Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip
dari Azis (1994) menjadi tiga kelompok yakni :

• a. Kelompok lansia dini (55-64 tahun),merupakan


kelompok yang baru memasuki lansia.
• b. Kelompok lansia (65 tahun ke atas).
• c. Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang
berusia lebih dari 70 tahun.
• Pertumbuhan ( growth) berkaitan dengan
masalah perubahan dalam ukuran fisik
seseorang.

• Perkembangan (development) berkaitan


dengan pematangan dan penambahan
kemampuan (skill) fungsi organ atau individu.
Masalah kesehatan mental pada lansia
dapat berasal dari 4 aspek yaitu :

1. Fisik
2. Psikologik
3. sosial
4. ekonomi
Ciri - ciri masa lansia
• Usia lanjut merupakan periode kemunduran.

• Orang lanjut usia memiliki status kelompok


minoritas.

• Menua membutuhkan perubahan peran.

• Penyesuaian pada lansia.


Faktor-faktor yang menyebabkan
menjadi tua

USDHEW menyatakan terdapat beberapa faktor


yang menyebabkan orang menjadi tua, yaitu:
• Faktor genetika
gangguan penyakit bawaan

• Faktor lingkungan fisik


Yang termasuk lingkungan fisik ialah:
1. Keadaan alam
2. Gizi
3. Perawatan Medis
• Terhindar dari stress

• Faktor latihan dan aktifitas fisik dalam hidup.


Orang yang umurnya panjang umumnya
mempunyai latihan fisik yang tertatur dan
aktifitas hidup yang seimbang dengan
kebutuhan beristirahat.
Komunikasi Pada lansia
• Komunikasi yang biasa dilakukan pada lansia
bukan hanya sebatas tukar-menukar perilaku,
perasaan, pikiran dan pengalaman dan
hubungan intim yang terapeutik.

• Keterampilan Komunikasi Terapeutik, dapat


meliputi Perkumpulan orang tua, kegiatan
rohani.

Anda mungkin juga menyukai