Anda di halaman 1dari 17

AGREGAT DEWASA

Aat Agustini
• Masa ini sering disebut adult
• masa dewasa, masa dimana usia sudah berkisar ke angka di
atas 21 tahun.
• Masa dewasa merupakan periode yang penuh tantangan,
penghargaan dan krisis.
• Selain itu masa dimana mempersiapkan masa depan, penentu
karier dan masa usia memasuki dunia pekerjaan dan masa
dunia perkarieran.
• masa mempersiapkan punya keturunan dan masa usia matang
• masa penentuan kehidupan, dan prestasi kerja di masyarakat
• masa merasa kuat dalam hal fisik, masa energik, masa kebal,
masa jaya dan masa merasakan hasil perjuangan.
• Masa dewasa ditandai kemampuan produktif dan kemandirian.
Menurut Prof. Dr. A.E Sinolungan (1997), masa
dewasa dapat di bagi dalam beberapa pase

Fase Dewasa awal


• Fase dewasa awal (20/21-24 tahun), seorang mulai bekarya
dan mulai melepaskan ketergantungan kepada orang lain.
Tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal yaitu.
– mereka mendapat pengawasan dari orang tua
– mereka mulai mengembangkan persahabatan yang akrab dan
hubungan  yang intim di  luar
– mereka membentuk seperangkat nilai pribadi
– mereka mengembangkan rasa identitas pribadi
– mereka mempersiapkan untuk kehidupan kerja
• Fase Dewasa tengah
• Fase dewasa tengah (25-40 tahun) ditandai sikap
mantap memilih teman hidup dan membangun
keluarga.
• Dewasa tengah menggunakan energy sesuai
kemampuannya untuk menyesuaikan konsep diri dan
citra tubuh terhadap realita fisiologis dan perubahan
pada penampilan fisik.
• Harga diri yang tinggi, citra tubuh yang bagus dan
sikap positif terhadap perubahn fisiologis muncul jika
orang dewasa mengikuti latihan fisik diet yang
seimbang, tidur yang adekuat dan melakukan
hygiene yang baik.
Teori-teori tentang masa dewasa tengah
• Teori Erikson
– mencapai generatifitas (Erikson, 1982). Generatifitas
adalah keinginan untuk merawat dan membimbing
orang lain.
– Dewasa tengah dapat mencapai generatifitas
dengan anak-anaknya melalui bimbingan dalam
interaksi sosial dengan generasi berikutnya.
– Jika dewasa tengah gagal mencapai generatifitas
akan terjadi stagnasi.
– Hal ini ditunjukkan dengan perhatian yang
berlebihan pada dirinya atau perilaku merusak
anak-anaknya dan masyarakat.
• Teori Havighurst
– Perkembangan Pencapaian tanggung jawab social orang
dewasa untuk orang dewasa tengah (Havighurst, 1972).
• Tugas perkembangan tersebut meliputi:
– Menetapkan dan mempertahankan standar kehidupan
– Membantu anak-anak remaja tanggung jawab dan bahagia
– Mengembangkan aktivitas luang
– Berhubungan dengan pasangannya sebagai individu
– Menerima dan menyesuaikan perubahan fisiologis pada usia pertengahan
– Menyesuaikan diri dengan orang tua yang telah dewasa.
– Tahap-tahap perkembangan
– Perubahan ini umumnya terjadi antara usia 40-65 tahun.
Perubahan yang paling terlihat adalah rambut beruban, kulit
mulai mengerut dan pinggang membesar. Kebotakan
biasanya terjadi selama masa usia pertengahan, tetapi juga
dapat terjadi pada pria dewasa awal. Penurunan ketajaman
penglihatan dan pendengaran sering terlihat pada periode
ini.
• Perkembangan kognitif
– Perubahan kognitif pada masa dewasa tengah
jarang terjadi kecuali karena sakit atau trauma.
– Dewasa tengah dapat mempelajari keterampilan
dan informasi baru.
– Beberapa dewasa tengah mengikuti program
pendidikan dan kejuruan untuk mempersiapkan
diri memasuki pasar kerja atau perubahan
pekerjaan
• Perkembangan psikosial
– Perubahan psikososial pada masa dewasa tengah
dapat meliputi kejadian yang diharapkan,
perpindahan anak dari rumah, atau peristiwa
perpisahan dalam pernikahan atau kematian
teman.
– Perubahan ini mungkin mengakibatkan stress yang
dapat mempengaruhi seluruh tingkat kesehatan
dewasa.
• Fase dewasa akhir
– Fase dewasa akhir (41-50/55tahun) ditandai karya
produktif, sukses-sukses berprestasi dan puncak
dalam karier.
– Sebagai patokan, pada masa ini dapat dicapai
kalau status pekerjaan dan sosial seseorang sudah
mantap
• Masalah-masalah yang mungkin timbul yaitu:
– Menurunnya keadaan jasmaniah
– Perubahan susunan keluarga
– Terbatasnya kemungkinan perubahan-perubahan
baru dalam bidang pekerjaan atau perbaikan
kesehatan yang lalu
– Penurunan fungsi tubuh
• Masa dewasa akhir adalah masa pensiun bagi
bagi pegawai menghadapi sepi dan masa
masamemasuki pensiun.
• Biasanya ada PPS ( Post Power Sindrom)
misalnya biasa seseorang menjabat kemudian
tidak, rasanya ada perasaan down sindrom
• Faktor – faktor yang mempengaruhi pengawasan
tugas perkembangan  ini, individu mengalami
PPS.
Misalnya penghalangnya adalah:
– Tingkat perkembangan yang mundur
– Tidak ada kesempatan untuk mempelajari tugas-tugas
perkembangan
– Tidak ada motivasi
– Kesehatan yang buruk
– Cacat tubuh
– Tingkat kecerdasan yang rendah
– Tingkat adaptasi yang jelek
• masa dewasa akhir adalah masa pensiun bagi
bagi pegawai menghadapi sepi dan masa masa
memasuki pensiun.
• Biasanya ada PPS ( Post Power  Sindrom)
misalnya biasa seseorang menjabat kemudian
tidak, rasanya ada perasaan down sindrom
• Adanya penyakit kronis Tingkat
ketidakmampuan dan persepsi klien pada
penyakit dan ketidakmampuan menentukan
sampai mana perubahan gaya hidup akan
terjadi.
• Tingkat kesejahteraan 
– Perawat mengkaji status kesehatan pada klien
dewasa tengah.
– Pengkajian tersebut memberi arah untuk
merencanakan asuhan keperawatan dan berguna
dalam mengevaluasi keefektifan intervensi
keperawatan.
• Membentuk kebiasaan sehat yang positif
– Kebiasaan adalah sikap atau perilaku seseorang
yang biasa dilakukan.
– Pola perilaku ini didorong oleh seringnya
pengulangan sehingga menjadi cara perilaku
individu yang biasa.
Tugas perkembangan masa dewasa awal

• Memilih pasangan hidup


• Belajar hidup dengan suami atau istri
• Memulai kehidupan berkeluarga
• Membimbing dan merawat anak
• Mengolah rumah tangga
• Memulai suatu jabatan
• Menerima tanggung jawab sebagai warga negara
• Menemukan kelompok sosial yang cocok dan
menarik
• Populasi atau Agregate Dewasa meliputi intrasistem dan
ekstrasistem.
• Intrasistem adalah sekelompok orang-orang yang memiliki
satu atau lebih karakteristik (Stanhope & Lancaster, 2004).
• Agregate ekstrasistem meliputi delapan subsistem yaitu
lingkungan fisik, pelayanan kesehatan dan sosial, ekonomi,
transportasi dan keamanan, politik dan pemerintahan,
komunikasi, pendidikan dan rekreasi (Helvie, 1998;
Anderson & Lancaster, 2004).
• Model yang diaplikasikan oleh Anderson & Mc.Farlan
digambarkan sebagai gabungan dari 5 variabel mencakup
fisiologis, psikologis, sosial budaya, rohani dan
perkembangan, yang saling berinteraksi secara harmonis
dan stabil dalam menghadapi stressor baik yang datang dari
lingkungan internal maupun eksternal.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai