TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA

SECARA GLOBAL

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5A
1. LAILA ARISTINA (032017006)
2. ASTRI ELVETTA MENDROFA (032017047)
3. KRISTSANORAYA LASE (032017054)

PROGRAM STUDI NERS TAHAP AKADEMIK

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH
MEDAN
2020
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur patut kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
atas penyertaannya sehingga kami kelompok 5A dapat menyelesaikan makalah kami
yangberjudul “TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA SECARA
GLOBAL”.
Kami menyadari bahwa makalah kami ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami berharap saran dan kritik yang dapat
membangun dari semua pihak untuk membantu penyempurnaan makalah ini ke
depannya.
Kami pun mengharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat dan
membantu menambah ilmu pengetahuan terutama berguna dalam menunjang
berjalannya diskusi yang baik.

Medan, Maret 2020

Kelompok 5A

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................... 1
1.2 TUJUAN ........................................................................................................ 1

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS ........................................................................... 2

2.1 KEPERAWATAN KELUARGA ………….……………...…………...…... 2
2.2 TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA SECARA
GLOBAL …………………………………………….............................. 3

BAB 3 PENUTUP ................................................................................................ 6

3.1 KESIMPULAN ............................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA

ii
 DAFTAR PUSTAKA

Kenner, Carole A. 2017. Trends in US Nursing Research: Links to Global Healthcare

Issues. International Perspective Volume 23 Nomor 1

Kholifah. 2016. Keperawatan Keluarga dan Komunitas Komprehensif. Jakarta: Pusat

Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan

MedCrave. 2017. Importance and Recognition of the Family in Health Care: a

Reflection for Nursing. Nursing & Care Open Access Journal Volume 3
Nomor 5

Russel & Beckmeyer. 2018. Family-Centered Care and Positive Developmental

Outcomes for Youth With Special Health Care Needs: Variations Across
Family Structures. Journal of Family Nursing Volume 24 Nomor 1

Thompson, dkk. 2019. Topic 4 Future Directions in Health Care Delivery – Literatur
Review to Support the Independent Review of Nursing Education-Educating
the Nurse of the Future. Australian Government Departement of Health

Uchira. 2018. Model Keperawatan Peran Keluarga terhadap Perilaku Berisiko

Premarital Sex pada Remaja Wanita Berbasis Teori Family Centered Nursing
& Self Efficay
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pelayanan keperawatan di masyarakat mempunyai sasaran dari tingkat
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Pelayanan keperawatan di
masyarakat bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dalam
pemeliharaan kesehatan. Keluarga merupakan unit terkecil di masyarakat. Peran
dan fungsi perawat dalam pelayanan keperawatan keluarga dan komunitas
merupakan unsur penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan
mandiri (Kholifah, 2016).
Keluarga merupakan tempat dimana seorang anak tumbuh dan
berkembang, sehingga keluarga harus berperan dalam membentuk kepribadian
dan karakter seorang anak. Dalam keperawatan keluarga, penerapan proses
keperawatan merupakan proses yang komprehensif sehingga memerlukan
pendekatan logis dan sitematik dalam bekerja dengan keluarga dan individu
(Uchira, 2018).
Tujuan akhir dari keperawatan keluarga adalah memandirikan anggota
keluarga untuk mengidentifikasi, mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan keluarga secara sukarela atau tanpa paksaan.

1.2 TUJUAN
a. Untuk mengetahui mengenai keperawatan keluarga.
b. Untuk mengetahui trend dan isu keperawatan keluarga secara global.

1
 BAB 2
TINJAUAN TEORITIS

2.1 KEPERAWATAN KELUARGA

a. Keperawatan Keluarga
Keluarga merupakan orang yang mempunyai hubungan resmi, seperti
ikatan darah, adopsi, perkawinan atau perwalian, hubungan sosial (hidup
bersama) dan adanya hubungan psikologi (ikatan emosional) (Hanson
2001, dalam Doane & Varcoe, 2005). Sedangkan keperawatan keluarga
merupakan pelayanan holistik yang menempatkan keluarga dan
komponennya sebagai fokus pelayanan dan melibatkan anggota keluarga
dalam tahap pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi (Depkes, 2010).
Pengertian lain dari keperawatan keluarga adalah proses pemberian
pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan keluarga dalam lingkup praktik
keperawatan (Depkes RI, 2010).

b. Tujuan Keperawatan Keluarga

Tujuan keperawatan keluarga ada dua macam, yaitu tujuan umum dan
khusus. Tujuan umum dari keperawatan keluarga adalah kemandirian
keluarga dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Tujuan
khusus dari keperawatan keluarga adalah keluarga mampu melaksanakan
tugas pemeliharaan kesehatan keluarga dan mampu menangani masalah
kesehatannya berikut ini.
 Mengenal masalah kesehatan yang dihadapi anggota keluarga.
 Membuat keputusan secara tepat dalam mengatasi masalah kesehatan
anggota keluarga.

2
  Memberi perawatan pada anggota keluarga yang mempunyai masalah
kesehatan.
 Memodifikasi lingkungan yang kondusif.
 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk pemeliharaan dan
perawatan anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.

c. Sasaran Keperawatan Keluarga

 Keluarga sehat.
 Keluarga risiko tinggi dan rawan kesehatan.
 Keluarga yang memerlukan tindak lanjut.

2.2 TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA SECARA GLOBAL

Trend adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini
dan kejadiannya berdasarkan fakta. Sedangkan isu adalah sesuatu yang sedang
dibicarakan oleh banyak orang namun belum jelas fakta dan buktinya
a. Trend Keperawatan Keluarga Secara Global
 Keluarga saat ini sedang menjalani proses perubahan besar, karena
perubahan global yang terus-menerus terjadi dalam beberapa dekade
terakhir, perubahan-perubahan ini mengancam stabilitas struktural,
fungsional dan evolusioner, membawa perubahan akibatnya dalam pola
kesehatan dan kesejahteraan sepanjang siklus kehidupan keluarga.
 Meningkatnya jumlah profesional kesehatan yang mengakui bahwa
pengalaman bekerja secara internasional dapat memperluas keterampilan,
pengetahuan, dan kompetensi budaya mereka.
 Meningkatnya permintaan untuk home care.
 Ketersediaan petugas kesehatan termasuk perawatan yang terbatas untuk
memberikan perawatan dan peran yang kurang terampil.

3
  Cakupan kesehatan universal meningkatkan kesetaraan akses ke
perawatan kesehatan berkualitas dan mengurangi hambatan finansial bagi
mereka yang mungkin tidak mampu membayar perawatan kesehatan.
Tujuan mencapai cakupan kesehatan universal, ditambah dengan
perubahan demografis dan teknologi, telah menghasilkan kesehatan yang
kini menjadi salah satu sektor utama ekonomi internasional.
 Distribusi tenaga kesehatan yang tidak memadai.
Salah distribusi tenaga kesehatan muncul karena peluang yang lebih baik
dalam hal pendapatan, pelatihan, pengembangan karir, lingkungan kerja,
pekerjaan dan akses ke layanan dan fasilitas di lokasi tertentu. Ini
dibuktikan oleh perawat yang pindah dari negara miskin ke negara kaya
dan, di dalam negara, dengan perpindahan dari daerah pedesaan ke
perkotaan.
 Family-centered care (FCC). Terjadi ketika profesional perawatan
kesehatan mengenali dan memasukkan anggota keluarga sebagai
kolaborator dalam proses perawatan kesehatan, dan merupakan
pendekatan yang penting dan relevan untuk mendukung hasil
perkembangan dan kesehatan yang positif untuk remaja dengan SHCNs.
 Perawatan berbasis rumah sakit ke intervensi berbasis masyarakat dan
rumah.

b. ISU KEPERAWATAN KELUARGA SECARA GLOBAL

 Pendekatan keperawatan keluarga perlu didalami lebih baik lagi.
Namun, akan menarik untuk merenungkan cara-cara yang lebih baik
dalam merawat keluarga, hanya dengan mengubah pendekatan
perawatan dengan mana keluarga diintervensi dan dipelajari.

4
 Lingkup-aturan praktik dan hambatan profesional lainnya mencegah
perawat memaksimalkan efektivitasnya. Negara-negara perlu meninjau
aturan semacam itu, dan pelatihan harus dirancang dengan tepat.
 Perawat masa depan harus diharuskan untuk menanggapi prioritas
kesehatan yang baru muncul dan mengembangkan model perawatan. Ini
berarti bahwa perawat lulusan harus dapat merefleksikan antarmuka
antara kebijakan dan praktik sehari-hari menilai implikasi untuk peran
keperawatan yang ada dan yang baru.
 Defisit dalam pengetahuan siswa keperawatan juga dapat dijelaskan
oleh temuan yang menunjukkan bahwa fakultas tidak merasa kompeten
mengajar konten. Ini menyoroti pentingnya akademisi perawat yang
dipersiapkan dengan baik untuk memberikan pendidikan yang
berkualitas.

5
 BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Keperawatan keluarga adalah pelayanan holistik yang menempatkan
keluarga dan komponennya sebagai fokus pelayanan dan melibatkan anggota
keluarga dalam tahap pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi. Pada era globalisasi telah banyak perkembangan
dalam bidang keperawatan termasuk dalam keperawatan keluarga baik yang
sedang tren yang berdasarkan fakta maupun yang hanya isu yang belum pasti
kebenarannya. Apalagi pada era globalisasi ini keluarga ikut mengalami
perubahan sehingga dibutuhkan pendekatan yang lebih baik lagi yang sesuai
dengan perubahan keluarga yang dinamis.