ODHA
DISUSUN OLEH :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4 A
Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Atas berkat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Prinsip Hidup Bersama
Odha Dan Family Centered Pada Odha” ini dengan tepat waktu. Kami juga mengucapkan
banyak terimakasih kepada dosen yang telah membimbing kami dalam penyelesaian ini.
Kami sadar tanpa bimbingan dari dosen kami, kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.
Kami pun sadar makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Jadi kiranya para
pembaca dapat memaklumi. Salah kurangnya kami minta maaf dan atas perhatiannya kami
mengucapkan terimakasih.
Kelompok 4 A
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………...
Daftar Isi…………………………………………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………...
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………..
1.3 Tujuan………………………………………………………………………
1.3.1 Tujuan Umum………………………………………………………
1.3.2 Tujuan Khusus……………………………………………………...
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………………...
2.1 Prinsip Hidup Bersama dengan ODHA…………………………………...
2.2 Family Centered Pada ODHA……………………………………………..
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………………….
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA
1.2 RumusanMasalah
1. Apa prinsip hidup bersama dengan ODHA ?
2. Bagaimana Family Centered pada ODHA ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimana prinsip hidup bersama dengan ODHA dan
Family Centered pada ODHA dikalangan masyarakat.
1.3.2 Tujuan Khusus
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Dukungan emosional
Dukungan emosinal mencakup ungkapan empati,kepedulian, motivasi dan
perhatian terhadap pasien yang terinfeksi HIV/AIDS berupa keluarga senantiasa
membahas perkembangan penyakit pasien, keluarga membahas perkembangan penyakit
pasien untuk menentukan langkah tindak lanjut, keluarga selalu memberi rasa nyaman
pada pasien selama dirawat di rumah berupa kasih sayang dan penerimaan, keluarga
bersikap halus dan menerima bila ada sikap negatif yang muncul dari pasien, dengan
demikian diharapkan pasien lebih bisa bersabar dan menerima kondisinya walaupun
pada awalnya ada sikap penyangkalan dari pasien dan keluarga, tetapi peran keluarga
diharapkan mampu memahami dan memaklumi apabila penyakit yang diderita
merupakan suatu musibah dan percaya bahwa dibalik merawat pasien dengan
HIV/AIDS pasti ada hikmah yang bisa dipetik.
2. Dukungan Penghargaan
Dukungan penghargaan bisa berupa keluarga membandingkan dengan orang
lain, sehingga bahwa masih banyak orang lain yang menderita penyakit yang sama
sehingga termotivasi dalam menjalani pengobatan.
3. Dukungan instrumental
Bantuan ini berupa dukungan yang secara langsung seperti merawat,
mengantar kontol, menyiapkan obat, penyediaan finansial utuk berobat ataupun
pemberian materi secara langsung.
4. Dukungan informatif
Dukungan infromasi berupa bantuan atau tindakan yang dilakukan oleh
keluarga berupa saran, informasi serta nasehat yang dilakukan kepada pasien yang
dapat digunakan mengungkapkan suatu masalah. Manfaat dari dukungan ini adalah
dapat menekan munculnya stressor karena informasi yang diberikan dapat
menyumbangkan aksi sugesti yang khusus pada individu. Aspek dalam dukungan ini
berupa nasehat,usulan, saran, petunjuk dan pemberian informasi.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ada beberapa beberapa factor penyebab ODHA terinfeksi yaitu melalui melalui anus,
teransfusi darah, penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obatdan
dalam masa perawatan kesehatan, dan antara ibu dan bayinya selama masa hamil,
kelahiran dan masa menyusui. Perilaku ODHA awalnya terjadi kecendrungan untuk
menutup diri dari lingkungan baik keluarga, teman dan masyarakat. Para ODHA sering
diasingkan, mendapatkan pandangan sinis dan menghindar jika bertemu bahkan dengan
pihak keluarga. Respon ODHA terhadap reasi sosial dari masyarakat adalah ODHA
merasa tertekan, rendah diri dan menyendiri, namun pada akhirnya ODha dapat kembali
ketengah masyarakat. Strategi yang digunakan ODHA dalam menghadapi masyarakat
dengan mensosialisasikan HIV/AIDS mengenai cara penularanya dan bahayanya, hal ini
dilakukan agar ODHA dapat diterima lingkungan.