Pengkajian Bio, Psiko, Sosio, Spiritual

Dan Kultural Sesuai Prosedur Dan

Standar Asuhan Keperawatan Paliatif Nama kelompok 10

Laila Aristina silalahi

(032017006)
Grace yolanda Br.sembiring
(032017011)
Krisdiana simanjuntak
(032017026)
Novia ayu sinaga
(032017051)
Definisi perawatan paliatif
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang
bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien
(dewasa dan anak-anak) dan keluarga dalam
menghadapi penyakit yang mengancam jiwa,
dengan cara meringankan penderitaan rasa sakit
melalui identifikasi dini, pengkajian yang
sempurna, dan penatalaksanaan nyeri serta
masalah lainnya baik fisik, psikologis, sosial atau
spiritual (WHO, 2016).
Pengkajian
1. Pengkajian biologi

 Penurunan status gizi sering terjadi sebagai dampak dari penyakit kanker,Seseorang yang divonis

kanker akan mengalami ketakutan,kecemasan,dan stress yang merangsang hormone

katekolamin,yaitu hormone yang dapat menurunkan nafsu makan(anoreksia).Penurunan nafsu

makan diikuti dengan penurunan berat badan drastis yang berujung pada kejadian kakeksia,yakni

ketidakseimbangan asupan dengan kebutuhan zat gizi yang meningkat(Uripi,2002).

 Nyeri yang dirasakan para pasien kanker tidaklah sama dengan nyeri pada penyakit lain karena

pada penyakit ini, rasa nyerinya sangat hebat sehingga penderita terkadang tidak kuat dan tidak

tahan menghadapi rasa nyeri ini.

Beberapa aspek nyeri yang sering terjadi (Megawe, 1998) adalah:
 Nyeri somatik
 Nyeri viseral
 Nyeri neuropatik
 Nyeri pleksopati
 Nyeri pinggang/tulang belakang
 2. Pengkajian psikologis

 Rasa Cemas
Rasa cemas pada para penderita kanker adalah reaksi normal dari setiap manusia yang mengalami
stress dan krisis kesehatan yang diakibatkan oleh kanker. Namun demikian dibuktikan bahwa
dengan peningkatan rasa cemas, maka terjadi peningkatan perambatan rasa nyeri pada sambungan-
sambungan antara syaraf .

 Depresi
Penderita kanker pada umumnya juga mengalami depresi dan hal ini tampak nyata terutama

disebabkan karena rasa nyeri yang tidak teratasi dengan gejala sebagai berikut:

a) penurunan gairah hidup,kemampuan konsentrasi dan harga diri

b) somatik berupa berat badan menurun drastis dan insomnia

c) rasa lelah dan tidak memiliki daya kekuatan

3. Pengkajian Sosio

Masalah sosial yang sering muncul pada penderita kanker

adalah isolasi sosial, gangguan peran,adanya
ketergantungan,kehilangan kontrol dan harga diri rendah.
Penderita yang mengetahui dirinya mengidap kanker
biasanya akan mengalami kecemasan dan merasa tidak
berguna lagi untuk hidup dalam keadaan yang menyedihkan.
4. Pengkajian spiritual

Pemenuhan kebutuhan spiritual kepada pasien masih terbatas pada

membantu kegiatan ibadah pasien, melibatkan keluarga dan tokoh

agama serta memberikan semangat, , eksistensi diri; serta kebutuhan

untuk memberi ,kebutuhan mendapatkan kedamaian diri yang dapat

muncul sebagai bentuk penerimaan terhadap permasalahan (penyakit)

yang dianggap sebagai teguran maupun cobaan, penerimaan ini dapat

membawa kedalam kehidupan yang lebih baik. (Ariyani, Suryani dan

Nuraeni ,2014).
5.Pengkajian Budaya

 Meminum rebusan benalu kopi setiap hari

 Mengunjungi makam leluhur dengan melakukan ritual
penghormatan dalam proses penyembuhan
 Pergi ke dukun untuk mengeluarkan kekuatan iblis dari
tubuh yang menyebabkan penyakit kanker
 Menggunakan daun sirih yang dikunyah dan disemburkan
(puih-puih) ke payudara