Asuhan keperawatan sehat jiwa pada klien remaja

Pengkajian Diagnosa Intervensi Implementasi Evaluasi

1. Data subjektif 1.Kesiapan peningkatan 1.Untuk diagnosa pertama 1. Untuk diagnose pertama 1. Untuk diagnose
 Klien perkembangan remaja  Gunakan pendekatan  Melakukan pendekatan pertama
mengatakan ( kesiapan yang tenang dan  Memberikan harapan  Klien mampu
merasa cemas meningkatkan konsep meyakinkan untuk perubahan perilaku mengatasi
akan masalah diri b/d  Nyatakan dengan jelas klien kecemasannya
pendidikan yang mengekspresikan harapan terhadap  Mendorong keluarga
di tempuhnya kepuasan terhadap citra perilaku klien untuk mendampingi klien 2. Untuk diagnose
kedepan. tubuh ) (00167)  Dorong keluarga untuk  Menganjurkan klien untuk kedua
 Klien mendampingi klien melakukan kegiatan yang  Klien mampu
mengatakan 2. Kontrol emosi labil dengan cara yang tepat positif mengendalikan
merasa cemas b/d gangguan mood  Berikan aktivitas moodnya serta
akan perubahan (00251) pengganti yang bertujuan 2. Untuk diagnose kedua mempu
bentuk tubuh untuk mengurangi  Mencaritahu pemicu mengatasi
akibat pubertas tekanan (5820) emosi klien perasaannya
2. Data objektif  Membantu klien untuk
 Klien tampak 2. Untuk diagnosa kedua mengenali perasaanya
cemas, stress,  Eksplorasi apa memicu sendiri
sedih, muka emosi pasien
lemas dan pucat.  Bantu pasien untuk  Mendengarkan dan
mengenali perasaanya mendorong ekspresi
 klien tampak seperti adanya cemas, keyakinan dan perasaan
cemas dan marah atau sedih klien
khawatir  Dengarkan atau dorong
ekspresi keyakinan dan
1. Data subjektif
  Klien perasaan
mengatakan
moodnya sering
berubah-ubah
dan suka marah-
marah
2. Data objektif
 Klien tampak
tidak dapat
mengontrol
emosinya