Anda di halaman 1dari 2

NCP (NURSING CARE PLANS)

Nama Pt: Tn. A. A Umur: 79thn Room/Bed: Crystal/101 Medical Diagnosis: Tumor Otak Physician’s Name: dr. Nina

No Date/ Nursing Planning Implementation Evaluation


Time Diagnosa Goal Interventions Rationale
1. 28 Dx: Distres spiritual Setelah dilakukan 1. Identifikasi perasaan 1. Untuk mengetahui apa yang 07.10 a.m 15.00 p.m
November
b.d menjelang ajal d.d: intervensi khawatir, kesepian, menyebabkan klien merasa 1. Mengidentifikasi perasaan klien,
2020 keperawatan khawatir, kesepian dan dan klien merasa khawatir akan S: “Sus, sekarang saya
Ds: “Sus, saya dan ketidakberdayaan.
selama 8 jam, tidakberdaya, agar perawat kehidupannya. merasa lebih baik”.
07.10
merasa menderita”. maka status dapat memberikan intervensi 07.55 a.m
AM -
15.00 Do: spiritual membaik, 2. Berikan kesempatan yang tepat. 2. Memberikan kesempatan pada
dengan kriteria 2. Untuk mengetahui apa yang klien untuk mengekspresikan O:
PM
- Marah kepada Tuhan. mengekspresikan
hasil: klien rasakan mengenai perasaannya, dan klien merasa - Klien sudah tidak
- Mennolak berinteraksi perasaan tentang penyakit dan kematian. takut menghadapi kematian. menunjukan perilaku
dengan orang terdekat 1. Verbalisasi penyakit dan kematian. 08.10 a.m
atau pemimpin spiritual. marah kepada Tuhan.
perasaan 3. Agar klien sapat menyalurkan 3. Memberikan kesempatan pada
3. Berikan kesempatan
keberdayaan kemarahannya dan merasa klien untuk mengekspresikan - Klien sudah mau untuk
meningkat mrngekspresikan lebih tenang. dan meredakan marah, perawat berinteraksi dengan orang
(5) dan meredakan marah membantu klien dengan cara DBE
terdekat atau pemimpin
2. Perilaku marah dan berdoa.
secara tepat.
pada Tuhan 09.15 a.m spiritual.
menurun (5) 4. Yakinkan bahwa 4. Keberadaan perawat dapat 4. Meyakinkan bahwa perawat
3. Interaksi dengan perawat bersedia membuat klien merasa tidak akan mendukung klien selama
A: Tujuan tercapai ,
orang terdekat/ mendukung selama kesepian dan lebih tenang. masa ketidakberdayaan. Perawat
tokoh agama selalu menemani klien dan klien dengan hasil: 1,2,3.
masa ketidakberdayaan.
membaik (5) merasa lebih tenang.
5. Anjurkan berinteraksi 5. Berinteraksi dengan keluarga 10.30 a.m P: Kaji masalah lain.
dengan keluarga, teman, atau orang yang dekat dengan 5. Klien sudah mau berinteraksi dan
klien dapat membuat klien ditemani oleh keluarga klien.
dan/ orang lain.
tidak memikirkan hal-hal yang 12.40 p.m
tidak baik. 6. Mengatur kunjungan dengan
6. Atur kunjungan dengan 6. Kunjungan dari rohaniawan rohaniawan setiap hari pada pukul
dapat membuat kenyakinan 13.00 p.m untuk mendoakan dan
rohaniawan (pendeta).
klien dapat bertambah dan memberi penguatan atau pengajaran
lebih tidak marah kepada Tuhan. iman kepada klien, dan klien setuju
akan tindakan tersebut.
KELOMPOK 8:
1. Siahaan, Meylinna Ashimauly.
2. Rumuat, Jennifer Telly.

Anda mungkin juga menyukai