Anda di halaman 1dari 9

66

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA KLIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI : HALUSINASI
DI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA

Nama klien : Ny. “B” No.RM : 028


Jenis kelamin : Perempuan
Ruang : Dahlia
Perencanaan
Tgl DX. Kep Intervensi Rasional
Tujuan Kriteria evaluasi
18 Gangguan TUM: Setelah 2x 1.1 Bina hubungan saling Kepercayaan dari
Janua sensori Klien dapat berinteraksi, klien percaya dengan klien merupakan hal
ri persepsi: mengontrol dapat mampu membina menggunakan prinsip yang mutlak serta
2017 halusinasi halusinasi hubungan saling komunikasi terapeutik: akan memudahkan
yang percaya dengan a.Sapa klien dengan ramah, dalam melakukan
dialaminya perawat dengan baik verbal maupun pendekatan dan
TUK 1: criteria evaluasi: nonverbal tindakan
Klien dapat ekspresi wajah b.Perkenalkan diri dengan keperawatan kepada
membina bersahabat, sopan klien.
hubungan menunjukkan rasa c.Tanyakan nama lengkap
saling percaya senang, ada kontak klien dan nama panggilan
mata, mau berjabat yang disukai klien
tangan, mau d.Jelaskan tujuan pertemuan
menyebutkan nama, e.Buat kontrak interaksi
mau membalas salam, yang jelas
mau duduk f.Jujur dan tepat janji
berdampingan dengan g.Tunjukkan sikap empati
67

perawat mau dan menerima klien


mengutarakan apaadanya
masalahnya. h.Beri perhatian pada klien
dan perhatikan kebutuhan
dasar klien
1.2 Beri kesempatan klien untuk
mengungkapkan perasaannya
1.3 Dengarkan ungkapan klien
dengan penuh perhatian
ekspresi perasaan klien

TUK 2: Setelah 2x 2.1 Adakan kontak mata sering


Klien dapat interaksi klien dan singkat secara
mengenal dapat menyebutkan: bertahap.
halusinasinya 1. Isi 2.2 Observasi tingkah laku
2. Waktu klien terkait
3. Frekuensi halusinasinya (dengar),
4. Situasi dan jika menemukan klien yang
kondisi yang sedang halusinasi: bicara
menimbulkan dan tertawa tanpa
halusinasi stimulus, memandang ke
kanan/kekiri/kedepan
seolah-olah ada teman
bicara.
2.3 Bantu klien mengenal
68

halusinasinya
a. Jika menemukan klien
sedang halusinasi,
tanyakan apakah ada
bisikan yang didengar
yang tanpa wujud atau
merasakan sesuatu yang
tidak ada wujudnya
b. Jika klien menjawab
ada, lanjutkan apa
yang dialaminya
c. Katakan bahwa perawat
percaya klien
mengalami hal
tersebut, namun
perawat sendiri tidak
mengalaminya (dengan
nada bersahabat tanpa
menuduh atau
menghakimi)
d. Katakan bahwa perawat
akan membantu klien
2.4 Jika klien tidak sedang
berhalusinasi klarifikasi
tentang adanya pengalaman
69

halusinasi, diskusikan
dengan klien:
a. Isi, waktu, dan
frekuensi terjadinya
halusinasi (pagi,
siang, sore, malam atu
sering dan kadang-
kadang)
b. Situasi dan kondisi
yang menimbulkan atau
tidak menimbulkan
halusinasi
2.5 Diskusikan dengan klien
apa yang dirasakan jika
terjadi halusinasi
(marah/takut, sedih,
senang,bingung) beri
kesempatan mengungkapkan
perasaan

Setelah 2X 2.6 Diskusikan dengan klien


interaksi klien apa yang dilakukan untuk
menyatakn perasaan mengatasi perasaan
dan responnya saat tersebut
70

mengalami 2.7 Diskusikan tentang dampak


halusinasi: yang akan dialaminya bila
- Marah klien menikmati
- Takut halusinasinya.
- Sedih
- Senang

TUK 3: 1. Setelah 2x 3.1 Identifikasi bersama klien


Klien dapat interaksi klien cara tindakan yang
mengontrol menyebutkan dilakukan jika terjadi
halusinasinya tindakan yang halusinasi (tidur, marah,
biasanya menyibukkan diri, dll)
dilakukan untuk
mengendalikan
halusinasinya
2. Setelah 2X 3.2 Diskusikan cara yang
interaksi klien digunakan klien
menyebutkan cara a. Jika cara yang
baru mengontrol digunakan adaptif beri
halusinasi pujian.
b. Jika cara yang
digunakan maladaptive
diskusikan kerugian
cara tersebut
3. Setelah 2X 3.3 Diskusikan cara baru untuk
71

interaksi klien memutus/mengontrol


dapat memilih dan timbulnya halusinasi:
memperagakan cara 1. Menghardik halusinasi:
mengatasi katakan pada diri
halusinasi sendiri bahwa ini tidak
(dengar) nyata (“tidak saya mau
dengar” pada saat
halusinasi terjadi)
2. Menemui orang lain
(perawat/teman/anggota
keluarga) untuk
menceritakan tentang
halusinasinya/bercakap
3. Membuat dan
melaksanakan jadwal
kegiatan sehari-hari
yang telah di susun.
4. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang
penggunaan obat untuk
mengendalikan
halusinasi.
4. Setelah 2X 3.4 Bantu klien memilih cara
interaksi klien yang sudah dianjurkan dan
melaksanakan cara latih untuk mencobanya.
72

yang telah 3.5 Pantau pelaksanaan yang


dipilih untuk telah dipilih dan dilatih,
mengendalikan jika berhasil beri pujian
halusinasinya 3.6 Anjurkan dan ikut sertakan
5. Setelah 2X klien mengikuti terapi
pertemuan klien aktivitas kelompok,
mengikuti Terapi stimulasi
Aktivitas persepsi/orientasi realita
Kelompok

TUK 4: 1. Setelah 2x 4.1 Buat kontrak dengan


Klien dapat pertemuan keluarga untuk pertemuan
dukungan dari keluarga, (waktu, tempat dan topik)
keluarga dalam keluarga 4.2 Diskusikan dengan keluarga
mengontrol menyatakan setuju (pada saat pertemuan
halusinasinya untuk mengikuti keluarga/kunjungan rumah)
pertemuan dengan 1. Pengertian halusinasi
perawat 2. Tanda dan gejala
2. Setelah 2x halusinasi
interaksi 3. Proses terjadinya
keluarga halusinasi
menyebutkan 4. Cara yang dapat
pengertian, tanda dilakukan klien dan
dan gejala, keluarga untuk memutus
73

proses terjadinya halusinasi


halusinasi dan 5. Obat-obatan halusinasi
tindakan untuk 6. Cara merawat anggota
mengendalikan keluarga yang
halusinasi halusinasi di rumah
(beri kegiatan, jangan
biarkan sendiri, makan
bersama, berpergian
bersama, memantau obat-
obatan dan cara
pemberiannya untuk
mengatasi halusinasi)
7. Beri informasi waktu
control ke rumah sakit
dan bagaimana cara
mencari bantuan jika
halusinasi tidak dapat
diatasi di rumah.

TUK 5 Setelah dilakukan 1. Diskusikan dengan klien


Klien dapat interaksi selama 2x dan keluarga tentang
memanfaatkan pertemuan masing- manfaat, dosis dan efek
obat dengan masing 15 menit samping obat
benar klien dapat : 2. Anjurkan klien untuk
meminta sendiri obat pada
1. Klien dan
74

keluarga dapat perawat dan merasakan


menyebutkan manfaatnya dan efek
manfaat, dosis samping yang dirasakan
dan efek
samping obat
2. Klien dapat
mendemonstrasi
kan penggunaan
obat yang
benar, manfaat
dan efek
samping obat

Anda mungkin juga menyukai