Kasus : Nn. Cy (40 thn) di diagnosa menderita CA Mamae, seminggu yang lalu pasien menjalani
mastectomy pada payudara kirinya. Sejak saat itu pasien tampak lebih pendiam dan
jarang berbicara. Pandangan pasien selalu terarah kesebelah kanan. Pasien tidak mau
menoleh ke sebelah kiri karena tidak mau melihat payudaranya yang telah diangkat.
Pasien mengatakan ia merasa menjadi orang yang tidak sempurna dan pasien merasa
malu.
1. PENGKAJIAN
1) Identitas Klien
Nama : Nn. Cy
Umur : 40 Tahun
Alamat : Jln. Merdeka No. 1679 Palembang, Sumatera Selatan
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Palembang/Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Penjaga toko
2) Keluhan Utama
Klien mengatakan dirinya merasa menjadi orang yang tidak sempurna, tidak berdaya,
dan tidak berguna
3) Alasan Masuk
Keluarga klien mengatakan bahwa sudah seminggu terakhir sejak klien menjalani
operasi payudara kirinya klien menjadi sangat pendiam dan sangat jarang berbicara serta
selalu menyendiri
4) Faktor Predisposisi
Klien mengatakan tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya, klien juga
mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak ada anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa, klien mengatakan bahwa mempunyai pengalaman yang tidak
menyenangkan yaitu ketika menjalani pengangkatan payudara kirinya
5) Pemeriksaan Fisik
Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,5 ºC
Pernafasan : 26 x/menit
Ukuran
Tinggi badan : 159 cm
Berat badan : 54 Kg
Keluhan fisik
Klien tidak mengeluh sakit apa – apa
6) Psikososial
Genogram
Ket :
: Laki - laki : Klien
: Perempuan : Meninggal
: Tinggal serumah
Konsep Diri
Gambaran diri : Klien mengatakan tidak menyukai bagian dadanya
sebelah kiri
Identitas : Klien mengatakan anak ke-2 dari 3 bersaudara.
Peran : Klien mengatakan di dalam keluarganya atau dirumah
sebagai anak.
Ideal diri : Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang, merasa
bosan dan ingin bekerja lagi, klien mengatakan jika ia terlahir kembali ia ingin
kedua payudaranya lengkap
Harga diri : Klien mengatakan malu berhadapan langsung dengan
orang lain karena keadaannya sekarang
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
Hubungan Sosial
Orang yang berarti : klien mengatakan orang yang berarti adalah ibunya
Peran serta kelompok / masyarakat : klien mengatakan pernah mengikuti gotong
royong bersama ibu-ibu dekat rumah yaitu masak-masak
Hambatan dalam hubungan dengan orang lain : selama klien rawat jalan /
berobat jalan tidak punya teman karena klien malu berkomunikasi.
Masalah Kepeawatan : Menarik diri
Spiritual
Nilai dan Keyakinan : Klien mengatakan bahwa klien beragama Islam dan
percaya kepada Allah swt.
Kegiatan ibadah : Klien mengatakan sering sholat, jika klien sehabis sholat klien
berdoa agar cepat sembuh.
7) Status Mental
Penampilan : Penampilan klien kurang rapi, rambut jarang disisir, klien
menggunakan baju yang disediakan diRSJ.
Pembicaraan : Klien berbicara lambat tetapi dapat tercapai dan dapat dipahami.
Aktivitas Motorik : Klien lebih banyak menunduk, dan selalu memandang
kearah kanan
Alam perasaan : Klien mengatakan bosan diRSJ ingin cepat sembuh dan pulang,
klien sedih belum bisa bertemu ibu.
Afek : Klien tidak sesuai dalam berfikir, bicara klien lambat
Interaksi selama wawancara : Kontak mata kurang karena menunduk,
pandangan selalu kearah kanan, tidak mau memandang sebelah kiri,selalu
menjawab jika ditanya.
Persepsi : Halusinasi saat pengkajian tidak ditemukan.
Pola Fikir : Tidak ada waham.
Tingkat kesadaran : Klien sadar hari, tanggal dan waktu saat pengkajian, hari
jum’at tanggal 11 januari 2017 jam 16.30 WIB, hari berikutnya juga klien sadar
hari sabtu tanggal 12 januari 2017.
Memori : Daya ingat jangka panjang klien masih ingat masa lalunya.
Tingkat konsentrasi dan berhitung : Klien berhitung sederhana dengan lancar,
Kemampuan Penilaian : Klien mampu menilai antara masuk kamar setelah
makan atau membiarkan kursi tidak rapi, klien memilih membereskan kursi.
Daya Tilik Diri : Klien tahu dan sadar bahwa dirinya dirumah sakit jiwa.
9) Mekanisme Koping
Klien mampu berbicara dengan orang lain,terlihat malu
Klien mampu menjaga kebersihan diri sendiri
Klien mampu jika ada masalah tidak menceritakan kepada orang lain, lebih suka
diam.
Masalah Keperawatan : Koping Individu Tidak Efektif.
Koping individu
Causa/penyebab
tidak efektif
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Menarik Diri b⁄d Harga Diri Rendah
Harga Diri Rendah b⁄d Koping Individu Tidak Efektif
3. ANALISA DATA
S:
15 Januari 3. Mengidentifikasi kemampuan dan Klien mengatakan cara penilaian
2013 aspek positif yang dimiliki dengan positif tidak boleh berfikir jelek
Jam 17.00 : terhadap orang lain,sopan santun
Membantu dan ramah yang diutamakan.
mengidentifikasi dengan O:
aspek yang positif Klien dapat mengungkapkan
Mendorong agar perasaannya
berpenilaian positif A : SP 3 teratasi sebagian
Membantu P:
mengungkapkan -lanjutkan SP 1 keluarga
perasaannya
-Anjurkan klien untuk mempertahankan
hubungan saling percaya berinteraksi
secara terarah.