Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN. M DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORIS HALUSINASI


PENDENGARAN DI RUANG NURI RSJ DR. SOEHARTO HEERDJAN

Ruang Rawat : Elang Tanggal dirawat : 15 November 2022


A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN :
Inisial : Tn. Z Tanggal Pengkajian : Rabu, 19 Oktober 2022
Umur : 30 Tahun RM No. : 297xx
Status : Lajang Pendidikan : SMA
Agama : Islam Alamat : Balaraja
Suku Bangsa : Sunda Informan : Klien

2. ALASAN MASUK
Klien mengatakan mendengar suara – suara bisikan yang menyuruhnya untuk selalu
menang dari oranglain, sering berbicara sendiri, dan tertawa serta senyum sendiri.

3. FAKTOR PREDISPOSISI

a. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?


 Ya  Tidak
b. Pengobatan sebelumnya
 Berhasil  Kurang berhasil  Tidak berhasil
c. Trauma
Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya Fisik

Aniaya Seksual

Penolakan

Kekerasan
dalam keluarga
Tindak kriminal

Jelaskan :
Klien mengatakan pernah dirawat sebelumnya, pada waktu itu masuk dengan
keluhan yang sama yaitu berhalusinasi. Klien mengatakan pernah melakukan
aniaya seksual kepada saudari kandungnya
Masalah Keperawatan :
d. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa :
 Ya Tidak
e. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Klien mengatakan belum mendapat pekerjaan dan belum menikah, hal tersebut
membuat klien malu
Masalah Keperawatan :
Harga diri rendah

4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tanda Vital
 TD : 103/66 mmHg
 N : 98 x/menit
 S : 36,5℃
 Rr : 18 x/menit
b. TB : 165 cm
c. BB : 55 kg
d. Keluhan : Tidak
Jelaskan : Klien mengatakan tidak ada keluhan fisik
Masalah Keperawatan : Tidak ada

5. PSIKOSOSIAL
a. Genogram
Ket : : Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal Serumah
: Meninggal
Jelaskan :
Klien mengatakan tinggal serumah dengan ibu, ayah, dan adik, klien
mengatakan pola komunikasi dengan keluarga cukup baik. Namun semenjak
klien tidak mendapat pekerjaan dan belum menikah, klien sering melamun dan
mendengar suara bisikan-bisikan. Di dalam keluarganya yang mengambil
keputusan adalah ayah klien.
Masalah Keperawatan : GPS : Halusinasi Pendengaran
b. Konsep Diri :
Citra tubuh : Klien mengatakan merasa malu kepada keluarganya karena
tidak bekerja dan belum menikah.
Identitas : Klien mengatakan namanya Tn. Z, dirinya sebagai seorang
Diri anak. Klien mengatakan hanya lulusan SMA dan belum
bekerja
Fungsi : Klien mengatakan dalam keluarga, dirinya berperan
Peran sebagai anak
Ideal diri : Klien ingin mempunyai keluarga dan bekerja
Harga diri : Klien mengatakan merasa tidak percaya diri (malu), kurang
berguna untuk keluarganya karena sudah lama tidak
mendapat pekerjaan dan belum menikah.

Masalah Keperawatan : Harga diri rendah

c. Hubungan Sosial :
1) Orang yang berarti/ orang terdekat :
Klien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah keluarganya
yaitu ibu klien.
2) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Klien mengatakan dirinya tidak mengikuti kegiatan apapun didalam
lingkungan masyarakat
3) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan selama dirinya tidak bekerja dan sudah lulus SMA,
klien lebih sering menyendiri di rumah dan jarang berinteraksi dengan
orang-orang yang ada dilingkungannya dan sering sekali melamun.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial

d. Spiritual :
1) Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan beragama Islam
2) Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan jarang melakukan shalat 5 waktu
3) Kepuasan dalam menjalankan keyakinan
Klien mengatakan malas untuk beribadah
Masalah Keperawatan :

6. STATUS MENTAL

a. Penampilan
 Tidak rapi
 Penggunaan pakaian tidak sesuai
 Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan:
Klien berpenampilan rapi, pakaian klien sesuai
Masalah keperawatan : Tidak ada

b. Pembicaraan
 Cepat  Keras  Gagap  Inkoheren
 Apatis  Lambat  Membisu
 Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan: Klien berbicara kadang cepat dan kadang lambat
Masalah keperawatan :
c. Aktivitas motorik
 Lesu  Tegang  Gelisah  Agitasi
 Tik  Grimasen  Tremor  Kompulsif
Jelaskan: Klien nampak lesu, klien nampak sesekali melamun. Klien
menanyakan apakah wawancaranya sudah selesai karena dirinya ingin duduk
sendiri
Masalah keperawatan : Harga diri rendah, isolasi sosial

d. Alam perasaan
 Sedih  Ketakutan  Putus asa
 Khawatir  Gembira berlebihan
Jelaskan:
Klien terlihat sering senyum dan tertawa sendiri
Masalah keperawatan : GSP halusinasi pendengaran

e. Afek
 Datar  Tumpul  Labil  Tidak sesuai
Jelaskan:
Labil, emosi tidak terkontrol perubahan roman muka tidak sesuai dengan
stimulus
Masalah keperawatan :

f. Interaksi selama wawancara


 Bermusuhan  Tidak kooperatif  Mudah tersinggung
 Kontak mata kurang  Defensif  Curiga
Jelaskan:
Kontak mata kurang dan klien curiga dengan lawan bicaranya sering
mengatakan bahwa lawan bicaranya adalah musuhnya.
Masalah keperawatan : Harga diri rendah, GSP halusinasi pendengaran

g. Persepsi
Halusinasi
 Pendengaran  Penglihatan  Perabaan
 Pengecapan  Penghidu
Jelaskan:
Klien mengatakan mendengar bisikan seseorang laki-laki yang menyuruhnya
harus selalu menang. Biasanya suara itu didengar ketika sendiri dan sedang
tidak ada yang mengajaknya berbicara. Klien mengatakan ketika mendengar
suara bisikan tersebut, biasanya klien emosi dan tersenyum saja.
Masalah keperawatan : GPS : Halusinasi pendengaran

h. Proses pikir
 Sirkumstansial  Tangensial  Kehilangan asosiasi
 Flight of idea  Blocking
 Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan:
Klien menjawab pertanyaan dengan berbelit-belit tetapi sampai pada tujuan
pertanyaan.
Masalah keperawatan :

i. Isi pikir
 Obsesi  Fobia  Hipokondria
 Depersonalisasi  Ide yang terkait  Pikiran magis
Waham :
 Agama  Somatik  Kebesaran  Curiga
 Nihilistik  Sisip pikir  Siar pikir  Kontrol pikir
Jelaskan:
Tidak ada ada masalah pada isi pikir klien, klien tidak mengalami waham
Masalah keperawatan : Tidak ada

j. Tingkat kesadaran
 Bingung  Sedasi  Stupor
Disorientasi
 Waktu  Tempat  Orang
Jelaskan :
Klien tampak sadar penuh tidak bingung, sedasi atau stupor. Klien terorientasi
dengan baik (waktu, tempat dan orang).
Masalah keperawatan : Tidak
k. Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang
 Gangguan daya ingat jangka pendek
 Gangguan daya ingat saat ini
 Konfabulasi
Jelaskan:
Klien dapat mengingat kejadian yang lebih dari satu bulan yang lalu, klien
dapat mengingat kejadian satu minggu yang lalu dan klien dapat mengingatt
kejadian yang baru saja terjadi
Masalah keperawatan : Tidak ada

l. Tingkat konsentrasi dan berhitung


 Mudah beralih
 Tidak mampu berkonsentrasi
 Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan:
Klien mudah beralih ketika sedang mengobrol, jika ada suara yang lain klien
langsung menoleh kearah sumber suara tersebut.
Masalah keperawatan :

m. Kemampuan penilaian
 Gangguan ringan  Gangguan bermakna
Jelaskan:
Klien tidakk mampu menilai mana yang lebih diutamakan dalam mengambil
keputusan
Masalah keperawatan :
n. Daya tilik diri
 Mengingkari penyakit yang diderita
 Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan :
Klien mengatakan dirinya sehat – sehat saja dan tidak merasa sedang
mengalami sakit/gangguan pada kejiwaannya.
Masalah keperawatan :
7. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

a. Makan
 Bantuan minimal  Bantuan total
Klien makan secara mandiri 3x sehari, klien makan 1 porsi makanan yang berisi
nasi, lauk-pauk, sayur dan buah.
b. BAB/BAK
 Bantuan minimal  Bantuan total
Klien mengatakan buang air kecil dan besar secara mandiri. Klien mengatakan
BAK 5-6 kali sehari dan BAB 1 kali sehari.
c. Mandi
 Bantuan minimal  Bantuan total
Klien mandi secara mandiri 2 kali sehari menggunakan sabun dan juga shampo
d. Berpakaian/berhias
 Bantuan minimal  Bantuan total
Klien berpakaian dan berhias mandiri
e. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : 13.00 WIB s.d 13.30 WIB
Tidur malam hari : 21.00 WIB s.d 04.30 WIB
Kegiatan sebelum/sesudah tidur :
f. Penggunaan obat
 Bantuan minimal  Bantuan total
Klien dapat meminum obatnya sendiri/mandiri
g. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan  
Sistem pendukung  
h. Kegiatan di dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan  
Menjaga kerapihan rumah  
Mencuci pakaian  
Pengatur keuangan  
i. Kegiatan di luar ruangan
Ya Tidak
Belanja  
Transportasi  
Lain-lain  
Jelaskan :
Klien mengatakan kegiatan yang lainnya seperti berolahraga seperti jogging
Masalah keperawatan : Tidak ada

8. POLA DAN MEKANISME KOPING

Adaptif Maladatif
 Bicara dengan orang lain  Minum alkohol
 Mampu menyelesaikan masalah  Reaksi lambat/berlebihan
 Teknik relaksasi  Bekerja berlebihan
 Aktivitas konstruktif  Menghindar
 Olahraga  Mencederai diri
 Lainnya........................  Lainnya........................
Jelaskan :
Klien sering menghindar dari kerumunan, klien tampak selalu sendirian, ketika
diajak berbincang – bincang respon pasien kadang lambat kadang berlebihan.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial, Harga diri rendah

9. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

 Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik


 Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik :
 Masalah dengan pendidikan, spesifik :
 Masalah dengan pekerjaan, spesifik : Klien mengatakan stress belum
mendapatkan pekerjaan kembali
 Masalah dengan perumahan, spesifik :
 Masalah ekonomi, spesifik : Klien mengatakan jika dirinya lama tidak bekerja
maka tidak mempunyai uang, dan masih meminta kepada orangtua
 Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik :
 Masalah lainnya, spesifik :
 Masalah dengan dukungan lingkungan, spesifik :
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
10. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
 Penyakit jiwa  Sistem pendukung
 Faktor presipitasi  Penyakit fisik
 Koping  Obat-obatan
 Lainnya
Masalah Keperawatan :

11. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik : Skizofrenia
Terapi Medik :
THP 2mg (2x1)
Clozapine 25mg (1x1)
Risperidon 2mg (2x1)

12. ANALISA DATA

No Hari/Tanggal/ DATA SENJANG MASALAH


Jam KEPERAWATAN

1 Rabu, DS : Gangguan persepsi


16 November 2022 - Klien mengatakan sensori : halusinasi
mendengar bisikan pendengaran
seseorang laki-laki yang
mengatakan bahwa dirinya
harus selalu menang.
DO :
- Klien nampak sesekali
melamun, tersenyum,
tertawa, dan berbicara
sendiri

2 Rabu, DS : Gangguan konsep


16 November 2022 - Klien mengatakan sudah diri : harga diri
cukup lama belum mendapat rendah
pekerjaan, hal tersebut
membuat klien malu

DO :
- Klien berbicara pelan dan
lirih
- Klien tampak lesu
- Kontak mata kurang

3 Rabu, DS : Isolasi sosial


16 November 2022 - Klien mengatakan selama
dirinya tidak bekerja, klien
lebih sering menyendiri di
rumah dan jarang
berinteraksi dengan orang-
orang yang ada
dilingkungannya
DO :
- Klien ingin duduk sendirian
13. POHON MASALAH

Risiko Perilaku Kekerasan Effect

Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi


Core Problem
Pendengaran

Isolasi Sosial
Causa

Harga Diri Rendah

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
2. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
3. Isolasi sosial
C. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Tanggal NO. Diag.Kep Perencanaan


Dx
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

17 1 Gangguan Klien mampu : Setelah 1-2 x pertemuan klien SP I P


November sensori 1. Mengenali halusinasi mampu : 1. Mengidentifikasi jenis halusinasi klien
2022 persepsi: yang dialaminya 2. Mengidentifikasi isi halusinasi klien
Halusinasi 2. Mengontrol 1. Menyebutkan jenis, isi, 3. Mengidentifikasi waktu halusinasi klien
halusinasinya waktu, frekuensi, situasi 4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi klien
3. Mengikuti program pencetus, dan respon terhadap 5. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan
pengobatan secara halusinasi halusinasi
optimal 2. Menghardik halusinasi 6. Mengidentifikasi respon klien terhadap
3. Memasukkan cara halusinasi
menghardik halusinasi dalam 7. Mengajarkan klien menghardik halusinasi
jadwal kegiatan harian 8. Menganjurkan klien memasukkan cara
menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan
harian
Setelah 1-2 x pertemuan klien SP II P
mampu :
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
1. Mengevaluasi jadwal 2. Melatih klien mengendalikan halusinasi
kegiatan dengan cara bercakapcakap dengan orang
2. Mengendalikan halusinasi lain
dengan cara bercakap-cakap 3. Menganjurkan klien memasukkan dalam
dengan orang lain jadwal kegiatan harian
3. Memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
Setelah 1-2 x pertemuan klien SP III P
mampu : 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2. Melatih klien mengendalikan halusinasi
1. Mengevaluasi jadwal dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang
kegiatan biasa dilakukan klien di rumah)
2. Mengendalikan halusinasi 3. Menganjurkan klien memasukkan dalam
dengan cara melakukan jadwal kegiatan harian
kegiatan yang biasa
dilakukan klien dirumah
3. Memasukkan melakukan
kegiatan (kegiatan yang
biasa dilakukan klien di
rumah) dalam jadwal
kegiatan harian
Setelah 1-2 x pertemuan klien SP IV P
mampu : 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
1. Mengevaluasi jadwal penggunaan obat secara teratur
kegiatan 3. Menganjurkan klien memasukkan dalam
2. Menggunakan obat secara jadwal kegiatan harian
teratur
3. Memasukkan kegiatan
menggunakan obat secara
teratur ke dalam jadwal
kegiatan harian
Keluarga mampu : Setelah 1-2 x pertemuan keluarga SP I K
merawat klien di rumah mampu menjelaskan tentang 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan
dan menjadi sistem halusinasi keluarga dalam merawat klien
pendukung yang efektif 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala
halusinasi, dan jenis halusinasi yang dialami
untuk klien
klien beserta proses terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat klien
halusinasi
Setelah 1-2 x pertemuan, keluarga SP II K
mampu : 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara
1. Menyebutkan kegiatan yang merawat klien dengan halusinasi
sudah dilakukan 2. Melatih keluarga melakukan cara merawat
2. Memperagakkan cara langsung kepada klien halusinasi
merawat klien
Setelah 1-2 x pertemuan, keluarga SP III K
mampu : 1. Membantu keluarga membuat jadual
1. Menyebutkan kegiatan yang aktivitas di rumah termasuk minum obat
sudah dilakukan (discharge planning)
2. Melaksanakan follow up 2. Menjelaskan follow up klien setelah pulang
rujukan
2 Harga Diri Klien mampu mengatasi Setelah 1-2 x pertemuan klien SP I P
Rendah harga diri rendah yang mampu
dialaminya 1. Mengidentifikasi kemampuan 1. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif
dan aspek positif yang yang di miliki klien
dimiliki 2. Membantu klien menilai kemampuan klien yang
2. Menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
dapat digunakan 3. Membantu klien memilih kegiatan yang akan di
3. Menetapkan/memilih latih sesuai dengan kemampuan klien
kegiatan sesuai dengan 4. Melatih klien sesuai kemampuan yang dipilih
kemampuan 5. Memberikan pujian yang wajar terhadap
4. Melatih kegiatan yang sudah keberhasilan klien
dipilih sesuai kemampuan 6. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal
5. Merencanakan kegiatan yang kegiatan harian
sudah dilatihnya

SP II P

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien


2. Melatih kemampuan kedua
3. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
Keluarga mampu : Setelah 1-2 x pertemuan klien SP I K
merawat klien dengan mampu
harga diri rendah di 1. Mengidentifikasi 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga
rumah dan menjadi kemampuan yang dimiliki dalam merawat klien
sistem pendukung yang klien 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala harga
efektif bagi klien 2. Menyediakan fasilitas untuk diri rendah yang dialami klien beserta proses
klien melakukan kegiatan terjadinya
3. Mendorong klien melakukan 3. Menjelaskan cara-cara merawat klien harga diri
kegiatan rendah
4. Memuji klien saat klien
dapat melakukan kegiatan
5. Membantu melatih klien
6. Membantu menyusun jadwal
kegiatan klien
7. Membantu perkembangan
klien

SP II K

1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat


klien dengan harga diri rendah
2. Melatih keluarga melakukan cara merawat
langsung kepada klien harga diri rendah
SP III k

1. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di


rumah termasuk minum obat (discharge planning.
2. Menjelaskan follow up klien setelah pulang
3 Isolasi sosial Klien mampu : Setelah 1-2 x pertemuan, klien SP I P:
mampu :
1. Menyadari penyebab 1. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial.
isolasi sosial, 1. Membina hubungan saling 2. Berdiskusi dengan klien tentang keuntungan
2. Berinteraksi dengan percaya berinteraksi dengan orang lain.
orang lain 2. Menyadari penyebab isolasi 3. Berdiskusi dengan klien tentang kerugian bila
sosial serta keuntungan dan tidak berinteraksi dengan orang lain.
kerugian berinteraksi dengan 4. Mengajarkan klien cara berkenalan dengan satu
orang lain orang.
3. Mengetahui cara berkenalan 5. Menganjurkan kepada klien memasukkan
dengan satu orang kegiatan latihan berbincang-bincang dengan
4. Memasukkan kegiatan orang lain ke dalam kegiatan harian.
berbincang-bincang dengan
orang lain dalam kegiatan
harian

Setelah 1-2.x pertemuan, klien SP II P :


mampu :
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
1. Mengevaluasi jadwal 2. Memberikan kesempatan kepada klien
kegiatan harian mempraktekkan cara berkenalan dengan satu
2. Mempraktikkan cara orang.
berkenalan dengan satu orang 3. Membantu klien memasukkan kegiatan
3. Memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai
berbincang-bincang dengan salah satu kegiatan harian.
orang lain dalam kegiatan
harian
Setelah 1-2 x pertemuan, klien SP III P :
mampu :
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
1. Mengevaluasi jadwal 2. Memberikan kesempatan kepada klien
kegiatan harian mempraktekkan cara berkenalan dengan dua
2. Berkenalan dengan dua orang orang atau lebih.
atau lebih 3. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal
3. Memasukkan kegiatan kegiatan harian.
berbincang-bincang dengan
dua orang atau lebih ke
dalam jadwal kegiatan harian
Keluarga mampu : Setelah 1-2 x pertemuan keluarga SP I K
merawat klien isolasi mampu menjelaskan tentang :
sosial di rumah 1. Masalah isolasi sosial dan 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga
dampaknya pada klien dalam merawat klien.
2. Penyebab isolasi sosial 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan geajala isolasi
3. Sikap keluarga untuk sosial yang dialami klien beserta proses
membantu klien mengatasi terjadinya.
isolasi sosialnya 3. Menjelaskan cara-cara merawat klien isolasi
4. Tempat rujukan dan fasilitas sosial.
kesehatan yang tersedia bagi
klien

SP II K

1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat


klien dengan isolasi sosial.
2. Melatih keluarga melakukan cara merawat
langsung kepada klien isolasi sosial.
SP III K

1. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di


rumah termasuk minum obat (dischrage
planning).
2. Menjelaskan follow up klien setelah pulang.

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama : Tn. Z RM : 297xx


Ruangan : Elang Tanggal/Jam : Kamis, 17 November 2022/ 10.00 WIB

IMPLEMENTASI EVALUASI

DS : S:
- Klien mengatakan mendengar bisikan seseorang laki-laki yang Klien mengatakan mendengar bisikan seseorang laki-laki yang
mengatakan bahwa dirinya harus selalu menang.
berbicara bahwa ia harus selalu menang. Biasanya suara itu didengar
DO :
- Klien melamun, tersenyum, tertawa, dan berbicara sendiri pada saat klien melamun atau sedang sendirian dan sedang tidak
- Kontak mata pasien kurang dan mudah beralih berbicara dengan orang lain. Klien mengatakan ketika mendengar suara
Tindakan Kep : bisikan tersebut, biasanya tersenyum saja dan kadang emosi.

SP I P
O:
1. Mengidentifikasi jenis halusinasi klien
- Klien mampu menjelaskan halusinasi yang sedang dialaminya
2. Mengidentifikasi isi halusinasi klien
3. Mengidentifikasi waktu halusinasi klien - Klien koperatif
4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi klien - Klien dapat mempraktikan cara menghardik yang benar
5. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi - Klien memasukkan latihan menghardik dalam jadwal kegiatan
6. Mengidentifikasi respon klien terhadap halusinasi harian pada jam 10.00 WIB dan 17.00 WIB
7. Mengajarkan klien menghardik halusinasi
8. Menganjurkan klien memasukkan cara menghardik halusinasi A : GPS : Halusinasi pendengaran
dalam jadwal kegiatan harian
P : Memotivasi klien untuk mengontrol halusinasinya dengan
RTL (Planning Perawat) : menghardik dan menuliskan dalam kegiatan harian
Melatih klien mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap

Nama : Tn. Z RM : 297xx


Ruangan : Elang Tanggal/Jam : Jumat, 18 November 2022/ 10.00 WIB
IMPLEMENTASI EVALUASI

DS : S:
- Klien mengatakan masih mendengar bisikan seseorang laki-laki - Klien mengatakan tadi pagi masih mendengar suara bisikan
tadi malam.
seseorang laki-laki
DO :
- Klien melamun, tersenyum, tertawa, dan berbicara sendiri - Klien mengatakan telah berlatih menghardik sesuai jadwal
- Kontak mata pasien kurang dan mudah beralih kegiatan dan pada saat halusinasi muncul
Tindakan Kep : - Klien mengatakan akan bercakap-cakap bila terdengar suara
bisikan kembali
SP II P

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien O:


2. Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan cara - Klien dapat menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukannya
bercakapcakap dengan orang lain - Klien koperatif
3. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
- Klien mampu melakukan bercakap-cakap guna mengontrol
RTL (Planning Perawat) : halusinasinya
Melatih klien mengontrol halusinasi dengan cara melakukan kegiatan - Klien memasukkan latihan bercakap-cakap ke dalam jadwal
yang biasa dilakukan di rumah kegiatan harian jam 15.00 WIB

A : GPS : Halusinasi pendengaran

P : Memotivasi klien untuk mengontrol halusinasinya dengan cara


menghardik dan bercakap-cakap serta menuliskan dalam kegiatan
harian klien

Nama : Tn. Z RM : 297xx


Ruangan : Elang Tanggal/Jam : Senin, 21 November 2022/ 16.00 WIB

IMPLEMENTASI EVALUASI

DS : S:
- Klien mengatakan sudah tidak mendengar suara bisikan - Klien mengatakan sudah tidak mendengar suara bisikan
DO :
- Klien mengatakan telah berlatih menghardik dan bercakap-
- Klien kooperatif
- Klien tampak mengobrol dengan teman-teman yang lain cakap sesuai jadwal kegiatan
- Klien mengatakan akan meminum obat dengan teratur
Tindakan Kep :

SP IV P O:
- Klien dapat menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukannya
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
- Klien koperatif
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat
secara teratur - Klien mampu menyebutkan 6 benar cara minum obat
3. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
A : GPS : Halusinasi pendengaran
RTL (Planning Perawat) :
P : Memotivasi klien untuk mengontrol halusinasinya dengan cara
Melatih klien mengontrol halusinasi dengan cara melakukan kegiatan
yang suka dilakukan menghardik dan bercakap-cakap serta meminum obat dalam kegiatan
harian klien

Anda mungkin juga menyukai