Anda di halaman 1dari 21

CONTOH DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
Ruang rawat : Ruang meranti Tanggal mulai dirawat : 10 Nop 2018

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny D ( L/P ) Umur : 35 thn No. CM : …….

II. ALASAN MASUK


Mengamuk. Klien menngatakan mengamuk, melempari tetangga yang lewat di depan
rumah klien. Klien mengatakan mendengar suara yang menyuruh klien melempari
orang lain karena ingin mengambil anaknya. Keluarga klien mengatakan klien sering
bicara sendiri, dialami sejak 3 bulan yang lalu. Keluarga jg mengatakan sebelumnya,
klien tdk mau bertemu dengan orang lain, malas mandi, dan lebih senang berada di
kamarnya.
Pada saat dilakukan pengkajian dengan klien tgl 13 Nop 2018, klien mengatakan
masih sering mendengar suara-suara yang menyuruh klien memukul orang lain, suara
tersebut muncul pada saat klien sendiri. Klien mengatakan jengkel dengan suara
tersebut. Berdasarkan hasil observasi, klien kadang bicara sendiri, mudah beralih dari
pembicaraan. Penampilan klien tidak rapi, rambut acak-acakan, kuku panjang.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ?
 Ya
 Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
 Berhasil
 Kurang berhasil
 Tidak berhasil
3. Trauma usia pelaku korban saksi
 Aniaya fisik …-… ……. ……. …..
 Aniaya seksual …… ……. …… ……
 Penolakan …… …… …… ……
 Kekerasan dalam
keluarga …… …… ……. ..…..
 Tindakan criminal …… ……. …… …...
Jelaskan : klien mengatakan tidak pernah mengalami masalah tekait hal-hal
tersebut

Masalah keperawatan : -
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?
 Ada
 Tidak
Kalau ada :
Hubungan keluarga : …………………..............................
Gejala : ………………………………..............................
Riwayat pengobatan : ……………………………………..

Masalah keperawatan : -

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :

Klien mengatakan pernah memiliki seorang anak, berumur 3 thun, tetapi anak
klien telah meninggal ± 1 tahun yang lalu karena sakit. klien mengatakan sangat
menyayangi anaknya dan selalu mengingat anaknya. Klien mengatakan sejak saat
itu, suami klien sering marah terhadapnya dan saat ini suami klien telah menikah
lagi.

Masalah keperawatan : berduka disfungsional.

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. TTV : TD : 110 / 80 mmHg N : 74 X/mnt
S : 36°C P :18 X/mnt
2. Ukur : BB : 50 kg, TB : 155 cm

3. Keluhan fisik :
Klien mengatakan tidak memiliki keluhan atau gangguan pada fisiknya.

Masalah keperawatan : -

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :

85 80 77

42 39 35 38
Ket : laki-laki

Perempuan

Meninggal

Cerai / putus hubungan

Orang yg tinggal serumah

Klien
85
Umur

Jelaskan : saat ini klien tinggal bersama ayah klien, kakak ke-2 klien, ipar klien,
dan 2 orang keponakan klien. Dalam keluarga, klien berhubungan atau
berkomunikasi dengan baik dengan keluarganya, klien tidak mengalami
maslah dalam hal pengambilan keputusan, dan sejak kecil keluarga
mengatakan klien dan saudaranya mendapat pola asuh yg baik dari
kedua orang tuanya, tidak terlalu dipaksa atau dibebeaskan oleh orang
tua mereka.
Masalah keperawatan : -

2. Konsep diri
a. Citra tubuh : klien mengatakan senang terhadap dirinya. Klien sangat
menyukai matanya.
b. Identitas : klien mengatakan sebelum dirawat di RS, klien adalah seorang
pengajar di SD.... klien sangat puas dengan statusnya di tempat
kerja karena dapat membantu ekonomi keluarga.
c. Peran : klien mengatakan sebelum di rawat di RS klien adalah seorang ibu
dari seorang anak dan istri. Klien sangat menyayangi anak dan
suaminya. Klien mengatakan gagal sebagai seorang ibu karena anak
klien telah meninggal.
d. Ideal diri : klien mengatakan berharap suaminya mau memaafkannya dan
menjengungnya di RS. Klien juga berharap cepat sembuh dan
dapat berkumpul lagi dengan keluarganya.
e. Harga diri : klien mengatakan setelah kematian anaknya, klien malu bertemu
dengan keluarganya, terutama keluarga suaminya. Klien juga malu
dengan keluarganya yang lain dan tetangganya semenjak suaminya
beristri lagi.

Masalah keperawatan : gangguan konsep diri : harga diri rendah


3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : klien mengatakan sebelum meninggal, ibu klien adalah
orang yang paling dekat dengan dirinya. Tetapi saat ini,
klien mengatakan kakak klien sangat memperhatikannya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
klien mengatakan tidak ada kegiatan di lingkungan rumahnya, hanya klien
mengatakan biasanya juga terlibat dengan kumpulan ibu-ibu apabila terdapat
acara di salah satu rumah tetangga,
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan sebelum suaminya beristri, hubungan klien dengan
tetangganya dan keluarganya yang lain seperti biasa, tidak ada masalah, tetapi
sejak suami klien menikah lagi, klien malas keluar rumah, lebih sering berada
di rumah, keluarga juga mengatakan klien mulai malas bekerja.

Masalah keperawatan : Isolasi sosial.

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien mengatakan semua yang dialaminya adalah
takdir dari Tuhan, walaupun klien mengatakan kadang mendengar dari
tetangganya bahwa klien adalah orang gila, yang tidak bisa untuk hidup
normal kembali.
b. Kegiatan ibadah : klien mengatakan di rumahnya, klien menjalankan salat
5 waktu, tetapi selama di RS, klien tidak melaksanakannya karena tidak
memiliki perlengkapan salat.

Masalah keperawatan : -

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
 Tidak rapi
 Penggunaan pakaian tidak sesuai
 Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : rambut klien acak-acakan, kuku panjang, tercium bau kurang sedap dari
tubuh klien, klien mengatakan mandi sekali sehari dan belum ganti
baju.
Masalah keperawatan : defisit perawatan diri: kebersihan diri dan berdandan.
2. Pembicaraan
 Cepat
 Keras
 Gagap
 Inkoherensi
 Lambat
 Membisu
 Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : pembicaraan klien sesuai, tidak mengalami masalah
Masalah keperawatan : -

3. Aktivitas Motorik
 Lesu
 Tegang
 Gelisah
 Agitasi
 Tik
 Grimasem
 Tremor
 Kompulsif
Jelaskan : klien kadang-kadang tampak gelisah, mondar-mandir di kamar dengan
mulut komat-kamit pada saat klien sendiri.

Masalah keperawatan : gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran

4. Alam perasaan
 Sedih
 Ketakutan
 Putus asa
 Khawatir
 Gembira berlebihan
Jelaskan : klien tidak mengalami masalah terkait alam perasaan.

Masalah keperawatan : -

5. Afek
 Datar
 Tumpul
 Labil
 Tidak sesuai
Jelaskan :
Dari hasil observasi, ekspresi wajah klien tidak berubah, walaupun ada
stimulus yang menyedihkan atau menyenangkan.

Masalah keperawatan : isolasi sosial


6. Interaksi selama wawancara
 Bermusuhan
 Tidak kooperatif
 Mudah tersinggung
 Kontak mata kurang
 Defensive
 Curiga
Jelaskan : pada saat interaksi, klien lebih banyak menunduk dan kadang mudah
beralih ke arah lain.
Masalah keperawatan : isolasi sosial.

7. Persepsi
Halusinasi :
 Pendengaran
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan
 Penghidu/Penciuman

Jelaskan : klien mengatakan masih sering mendengar suara-suara yang menyuruh


klien memukul orang lain, suara tersebut muncul pada saat klien
sendiri. Klien mengatakan jengkel dengan suara tersebut.

Masalah keperawatan : Gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran

8. Isi pikir
 Obsesi
 Phobia
 Hipokondria
 Depersonalisasi
 Ide yang terkait
 Pikiran magis
Waham :
 Agama
 Somatik
 Kebesaran
 Curiga
 Nihilistic
 Sisip pikir
 Siar pikir
 Kontrol pikir
Jelaskan : klien tidak mengalami tanda atau gejala terkait isi pikir dan proses
pikir.
Masalah keperawatan :-
9. Arus pikir
 Sirkumstansial
 Tangensial
 Kehilangan asosiasi
 Flight of idea
 Blocking
 Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan : klien tidak mengalami masalah terkait arus pikir

Masalah keperawatan : -

10. Tingkat Kesadaran


 Bingung
 Sedasi
 Stupor
 Disorientasi waktu
 Disorientasi orang
 Disorientasi tempat
Jelaskan : klien tidak mengalami masalah terkait tingkat kesadaran, klien masih
mengenal atau mengingat orang diseskitarnya, waktu atau tempat

Masalah keperawatan : -

11. Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang
 Gangguan daya ingat jangka pendek
 Gangguan daya ingat saat ini
 Konfabulasi
Jelaskan : klien tidak menunjukkan tanda & gejala terkait masalah memori. Klien
mampu mengingat peristiwa atau kejadian dalam kehidupannya.

Masalah keperawatan :-
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
 Mudah beralih
 Tidak mampu berkonsentrasi
 Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : klien tidak mengalami masalah terkait tingkat konsentrasi & berhitung

Masalah keperawatan : -

13. Kemampuan penilaian


 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna
Jelaskan : klien tidak mengalami masalah terkait kemampuan penilaian. Klien
mampu mengambil / menentukan suatu keputusan

Masalah keperawatan : -

14. Daya tilik diri


 Mengingkari penyakit yang diderita
 Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : klien mengatakan bahwa dirinya sedang sakit. Klien tidak mengingkari
penyakitnya atau menyalahkan hal-hal diluar dirinya terkait
penyakitnya.
Masalah keperawatan : -

VII.KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG (CAT : DIISI APABILA KLIEN AKAN PULANG)


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
Ya Tidak
 Makanan ………. ………
 Keamanan ………. ………
 Perawatan kesehatan ……… ………
 Pakaian ……… ………
 Transportasi ……… ………
 Tempat tinggal ……… ……...
 Uang ……… ……..
Jelaskan : …………………………………………
……………………………………………………
……………………
Masalah keperawatan ………………………………..
2. Kegiatan hidup sehari-hari
a. Perawatan diri BT BM
 Mandi …… …….
 Kebersihan …… …….
 Makan …… …….
 BAB / BAK …… …….
 Ganti pakaian …… …….
Jelaskan : ………………………………….
…………………………………………….

Masalah keperawatan ………………………………..

b. Nutrisi
Apakah anda puas dengan pola makan anda ?
 Ya
 Tidak
Apakah anda memisahkan diri ?
 Ya, jelaskan : ..........................................
 Tidak
Frekuensi makan sehari: ..................X
Frekuensi kudapan sehari : ..............X
Nafsu makan :
 Meningkat
 Menurun
 Berlebihan
 Sedikit – sedikit

Berat Badan :
 Meningkat
 Menurun
BB terendah : ..............kg BB tertinggi : ........kg
Jelaskan :……………………………………..
...........................................................................

Masalah keperawatan ………………………………..

c. Tidur
1) Apakah ada masalah tidur ?
2) Apakah merasa segar setelah bangun tidur ?
3) Apakah ada kebiasaan tidur siang ?
4) Lama tidur siang :................jam
5) Apa yang menolong tidur ? .............................
6) Tidur malam jam : ........, bangun jam .............
7) Apakah ada gangguan tidur ?
 Sulit untuk tidur
 Bangun terlalu pagi
 Somnabulisme
 Terbangun saat tidur
 Gelisah saat tidur
 Berbicara saat tidur
Jelaskan :........................................................

Masalah keperawatan ………………………………..

3. Kemampuan klien dalam :


Mengantisipasi kebutuhan sendiri
 Ya
 Tidak
Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri
 Ya
 Tidak
Mengatur penggunaan obat
 Ya
 Tidak

Melakukan pemeriksaan
kesehatan
 Ya
 Tidak
Jelaskan : ...............................
…………………………....

Masalah keperawatan ………………………………..

Klien memiliki sistem pendukung


Keluarga : Ya :........... Tidak :.......
Terapis : Ya : ......... Tidak :.......
Teman sejawat : Ya : .......... Tidak : .......
Kelompok sosial : Ya: .......... Tidak :.........
Jelaskan : .............................................................
Masalah keperawatan ………………………………..

Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan


produktif atau hobi ?
 Ya
 Tidak
Jelaskan : .................................................
Masalah keperawatan ………………………………..

VIII. MEKANISME KOPING

Adaptif : Maladaptif :
 Bicara dengan orang lain  Minum alkohol
 Mampu menyelesaikan masalah  Reaksi lambat/ berlebih
 Teknik relokasi  Bekerja berlebihan
 Aktivitas konstruktif  Menghindar
 Olahgara  Mencederai diri
 Lainnya ……………  Lainnya…………………

Masalah keperawatan : isolasi sosial

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL & LINGKUNGAN


 Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan
Klien mengatakan sebelum suaminya beristri, hubungan klien dengan
tetangganya dan keluarganya yang lain seperti biasa, tidak ada masalah, tetapi
sejak suami klien menikah lagi, klien malas keluar rumah, lebih sering berada
di rumah, klien juga mengatakan kadang mendengar dari tetangganya bahwa
klien adalah orang gila, yang tidak bisa untuk hidup normal kembali.
 Masalah dengan pendidikan, uraikan
tidak ada masalah
 Masalah dengan pekerjaan, uraikan
keluarga mengatakan klien malas bekerja semenjak suaminya beristri lagi
Masalah dengan perumahan, uraikan
tidak ada masalah
 Masalah dengan ekonomi, uraikan
tidak ada masalah
 Masalah dengan pelayanan kesehatan,
uraikan : tidak ada masalah
Masalah lainnya, uraikan : tidak ada masalah

Masalah keperawatan : isolasi sosial


X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
 Penyakit jiwa
 Factor presipitasi
 Koping
 System pendukung
 Penyakit fisik
 Obat-obatan
 Lainnya………………………………….

Masalah keperawatan : kurang pengetahuan

XI. ASPEK MEDIK

Diagnosis medik : Skizofrenia

Terapi medik :
 Haloperidol
 Trihexilphenidil
 Chlorpromazin
ANALISA DATA

Nama klien : Ny. D


Ruangan : R. Meranti

No. Data Masalah Keperawatan


1 DS : Risiko perilaku
Klien menngatakan mengamuk, melempari kekerasan
tetangga yang lewat di depan rumah klien.

DO : -
DS : Gangguan sensori
 Klien mengatakan mendengar suara yang
menyuruh klien melempari orang lain karena persepsi : halusinasi
ingin mengambil anaknya.
 Keluarga klien mengatakan klien sering pendengaran
bicara sendiri, dialami sejak 3 bulan yang
lalu.
 Klien mengatakan Suara tersebut muncul
pada saat klien sendiri.
 Klien mengatakan jengkel dengan suara
tersebut.
DO :
 klien kadang bicara sendiri, mudah beralih
dari pembicaraan.
 klien kadang-kadang tampak gelisah,
mondar-mandir di kamar dengan mulut
komat-kamit pada saat klien sendiri.
DS : Isolasi sosial
 Keluarga mengatakan sebelum kondisi klien
saat ini, klien tdk mau bertemu dengan orang
lain, dan lebih senang berada di kamarnya.
 Klien mengatakan sejak suami klien
menikah lagi, klien malas keluar rumah,
lebih sering berada di rumah
 keluarga juga mengatakan klien mulai malas
bekerja.
 Klien mengatakan, klien lebih sering
menghindar untuk berhubungan dengan
orang lain apabila terdapat masalah.
DO :
 Afek datar
 Kontak mata kurang

DS : Gangguan konsep diri : harga


 Klien mengatakan gagal sebagai seorang ibu
diri rendah
karena anak klien telah meninggal.
 klien mengatakan setelah kematian anaknya,
klien malu bertemu dengan keluarganya,
terutama keluarga suaminya.
 Klien juga malu dengan keluarganya yang
lain dan tetangganya semenjak suaminya
beristri lagi.
DO : -

DS : Berduka disfungsional
 Klien mengatakan pernah memiliki seorang
anak, berumur 3 thun, tetapi anak klien telah
meninggal ± 1 tahun yang lalu karena sakit.
 klien mengatakan sangat menyayangi
anaknya dan selalu mengingat anaknya.
 Klien mengatakan sejak saat itu, suami klien
sering marah terhadapnya dan saat ini suami
klien telah menikah lagi.
DO : -

DS : Defisit perawatan diri:


 klien mengatakan mandi sekali sehari dan
kebersihan diri dan berdandan
belum ganti baju
DO :
 Penampilan klien tidak rapi : rambut klien
acak-acakan, kuku panjang, tercium bau
kurang sedap dari tubuh klien,
POHON MASALAH

Risiko perilaku kekerasan Efek


Defisit
perawatan diri:
kebersihan diri Gangguan sensori persepsi : halusinasi
dan berdandan pendengaran Core problem

Isolasi sosial

Gangguan konsep diri : HDR Penyebab

Berduka disfungsional

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1) Gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran

2) Isolasi sosial

3) Gangguan konsep diri : HDR

4) Berduka disfungsional

5) Risiko perilaku kekerasan

6) Defisit perawatan diri: kebersihan diri dan berdandan


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Inisial Klien : Ny. D Ruangan : R. Meranti


RM No :. ……….

No.Dx Tgl, /Jam Implementasi Evaluasi


Kep

1 13/11/15,
08.00 Memfasilitasi klien pada kebutuhan
kebersihan diri : mandi

SP1P:
09.30 Mengidentifikasi halusinasi klien: S:
Isi, Frekuensi, Waktu terjadinya,
Situasi pencetus, Perasaan saat - Klien mengatakan
terjadi halusinasi mendengar suara yang
“ bu, apa yang dikatakan oleh menyuruh klien melempari
suara-suara yang ibu dengar? orang lain karena ingin
Seberapa sering suara-suara mengambil anaknya.
tersebut muncul bu? Kapan - Klien mengatakan Suara
biasanya suara-suara itu muncul? tersebut sering muncul pada
Pada saat apa suara-suara itu, saat klien sendiri.
muncul? Bagaimana perasaan ibu - Klien mengatakan jengkel
pada saat suara-suara itu muncul?”
dengan suara tersebut.
- Klien mengatakan senang
bercakap-cakap dengan
perawat
O:
- Kontak mata kurang
- Klien kadang bicara
sendiri
A : klien telah mampu mengenal
halusinasinya
P : lanjutkan SP1P :
- Melatih mengontrol halusinasi
dengan cara: Menghardik
- Memasukkan dalam jadwal
kegiatan pasien
11.00 Memfasilitasi klien minumobat :
Haloperidol.......
THP ................

12.00
Memfasilitasi klien makan siang

1 14/11/09
08.00 Memfasilitasi klien pada kebutuhan
kebersihan diri : mandi

10.00 SP1P: S:
1. Melatih mengontrol halusinasi
dengan cara:Menghardik - Klien mengatakan senang
“ bu, bagaimana kalau kita bercakap-cakap dengan
bicarakan cara mengontrol suara- perawat
suara yang ibu dengar dengan cara - Klien mengatakan senang
yang pertama yaitu mengahrdik. dapat diajarkan cara
Mari bu, ttutup telinga ibu dan mengontrol suara-suara
katakan dengan tegas: pergi-pergi, yang didengar
saya tidak percaya kamu, kamu - Klien mengatakan akan
suara palsu. Bagaimana bu? melatih sesuai jadwal yg
2. Memasukkan dalam jadwal
dibuat
kegiatan pasien
“ bu, bagaimana kalau cara - Klien mengatakan masih
mengontrol suara-suara yang ibu mendengar suara-suara
dengar dengan menghardik,kita tersebut.
masukkan dalam jadwal kegiatan O:
ibu? Ibu, maunya latihan jam - Klien mulai menatap mata
berapa? perawat
- Klien tampak tersenyum
saat latihan menghardik
- Klien dapat
mendemonstrasikan
kembali cara menghardik
dengan tepat
A : klien telah mampu mengontrol
halusinasinya dengan cara
menghardik
P : lanjutkan SP2P :
- Evaluasi kegiatan yang lalu :
munculnya halusinasi dan cara
menghardik
- Melatih berbicara dengan
orang lain saat halusinasi
muncul
- Memasukkan ke Jadwal klien

11.00 Memfasilitasi klien minumobat :


Haloperidol.......
THP ................

12.00 Memfasilitasi klien makan siang


Contoh terbaru 2015 di RSJ :

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Inisial Klien : …… Ruangan : ……………
RM No :. ……….

Dx Kep Tgl, /Jam Implementasi Evaluasi

HDR 20/12/2014 Pasien:


kronik Jam 09.00 1. BHSP, S: pasien merasa lega dan
2. Mengidentifikasi penilaian terhadap tidak merasa bodoh lagi,
diri, aspek positif diri dan pasien merasa masih
kemampuan dimiliki, banyak orang yang lebih
3. Melatih kemampuan yang masih banyak kekurangannya
dapat digunakan. daripada dirinya. Masih
perlu menggali lagi
kelebihannya.

O: pasien sudah mampu


mengidentifikasi aspek
positif yang dimiliki.

A: HDR kronik (+)

P:
Mandiri :
melatih kemampuan
memasak 2 kali sehari, dan
latihan berpikir
positif/bersyukur 3 kali
sehari.

Yang akan datang :


SP2P : Melatih kemampuan
kedua yaitu memasak didapur
RS & mengidentifikasi
kemampuan ketiga pada
pertemuan kedua jam 11.30
wita di ruang perawatan
nurse station.
CONTOH PENDOKUMENTASIAN CATATAN KEP JIWA KOMUNITAS

FORMAT PENDOKUMENTASIAN
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS

Nama Pasien : Tn. L


Puskesmas : Puskesmas Batua
No. RM :
Tanggal : 12 Maret 2011

1. Data Pasien
Laki-laki, 27 tahun, belum kawin, sakit sejak 2 tahun terakhir. Keluarga klien
mengatakan pernah dirawat di RSJ setahun lalu. setahun terakhir berobat jalan, tetapi
tidak rutin. Kondisi saat ini : klien sering menyendiri dikamar, tidak mau berinteraksi
dengan orang lain. Klien mengatakan malas berhubungan dengan orang lai karena
merasa malu.

2. Diagnosa keperawatan : isolasi sosial

3. Tindakan Keperawatan
- Berkenalan dengan klien
- Membuat kontrak asuhan dengan klien dan keluarga
- Mendiskusikan penyebab isolasi sosial
- Mendiskusikan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak
berhubungan dengan orang lain

4. Evaluasi
S:
- Klien mengatakan senang ada kunjungan perawat..
- penyebab isolasi sosial karena malu.
- Keuntungan berhubungan banyak teman, bisa saling tolong-menolong
O:
- Kontak mata klien kurang
- Bicara tersendat dan pelan
A : Isolasi social (+)
P : anjurkan klien untuk lebih aktif berinteraksi dengan 1 orang 3 x sehari,
lanjutkan interaksi untuk latihan berinteraksi dengan dua orang

Makassar, 12 November 2015


Perawat
( ……………… )

Anda mungkin juga menyukai