HALUSINASI PENDENGARAN
√ Tidak berhasil
3.
pelaku usia korban usia saksi usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam
Keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3, :
1. Klien mulai mengalami gangguan jiwa pada tahun 2018
2. Selama ini klien pernah berobat ke alternatif namun tidak berhasil dan klien
di rawat ke 3 kalinya, yang pertama pada tahun 2018, tahun 2020, dan yang ke-
3 03 Agustus 2021 sampai sekarang. Pengobatan sebelumnya kurang berhasil
karena putus obat satu minggu. Klien mengatakan pada saat di ruangan rawat
klien kurang dapat perhatian mengenai rawat inap yang harus klien jalani
karena sudah tidak memperdulikannya lagi. klien mengatakan pada saat di
rumah klien mengatakan jarang ngobrol dengan orang lain karena klien
mengatakan lebih sering sendiri, klien juga mengatakan malas untuk bergaul
ke keluar rumah. Klien mengatakan hanya bicara seperlunya saja dengan
orang-orang. Klien mengatakan sejak masuk RSJ klien hanya berbicara kepada
beberapa orang saja dan itu juga seperlunya saja. Afek tumpul, klien tampak
mondar-mandir sambil berbicara sendiri. Berdasarkan status klien tidak ada
anggota klien yang mengalami ganggua jiwa.
Masalah Keperawatan:
a. Halusinasi pendengaran
b. Isolasi sosial
c. Koping keluarga tidak efektif
3. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
o Tidak
Hubungan keluarga Gejala
Riwanyat pengobatan/
perawatan
Tidak ada
Masalah Keperawatan: Tidak ada
IV. FISIK
1. Tanda vital:
Tekana Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88x/ menit
Suhu : 36 OC
Pernafasan : 20x/ menit
2. Ukur :
Tinggi Badan : 165 cm
Berat Badan : 60 kg
3. Keluhan fisik :
√ Ya
o Tidak
Jelaskan:
Berdasarkan hasil pemeriksaan pada Tn. A menghasilkan data tanda- tanda
vital: Tekanan darah 110/70 mmHg, Suhu 36,5 oC, pernapasan 20x/ menit, nadi
88x/ menit, berat badan 60 kg, tinggi badan 160 cm.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
V. PSIKOSOSL
Genogram
Ket:
: Laki- laki
: Perempuan
: Pasien
: Ikatan keturunan
: Ikatan perkawinan
X : Meninggal
Jelaskan :
Klien merupakan anak pertama dari lima bersaudara, klien memiliki 3 adik
perempuan, dan satu adik laki- laki. Ibu klien sudah meninggal. Semua adik
klien sudah menikah, sekarang klien tinggal bersama ayahnya. Saat
pengambilan keputusan dilakukan oleh sang ayah.
b. Identitas
c. Peran Klien berperan sebagai anak, namun dengan usia klien yang
sudah cukup umur yaitu 32 tahun klien mengatakan seharusnya dia
sudah berkeluarga, memiliki pekerjaan dan membantu orang tuanya.
d. Ideal diri
Klien mengatakan malu karena sakit jiwa, klien mengatakan malu belum bisa
membantu keluarga dengan usia yang sudah berumur. Klien tampak sedih,
menunduk tidak dan semangat
Masalah keperawatan:
2. Hubungan Sosial
VI.STATUS MENTAL
1. Penampilan :
Tampak rapih
o Penggunaan pakaian sesuai
o Cara berpakaian seperti
biasanya
Jelaskan
klien memakai pakaian yang sesuai dan tidak terbalik, rambut klien
tampak bersih, gigi klien tampak bersih, kuku klien tampak panjang
Masalah Keperawatan : tidak ada
2. Pembicara
Jelaskan:
4. Alam perasaan:
5. Afek:
7. Persepsi:
Jelaskan :
Klien mengatakan mendengar suara yang menyuruhnya melakukan hal berbahaya. klien
mengatakan suara- suara itu muncul tidak menentu, kadang muncul kadang tidak
muncul. Dan suara itu biasanya muncul 5-10 detik lamanya. suara itu muncul ketika
klien sedang sendiri dan klien mengatakan jika bisikan itu muncul klien selalu
berusaha mendengarkan apa yang dibisikan oleh suara itu, dank lien kadang marah-
marah ketika mendengar suara itu.
Masalah Keperawatan : Gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran
8. Proses Pikir:
pembicaraan
Jelaskan :
Saat dilakukan wawancara, klien tidak mengalami gangguan proses pikir,
sirkumstansial, fligh of ideas, pengulangan pembicaraan, tangensial
blocking, dan kehilangan asosiasi
Masalah Keperawatan : Tidak ada
9. Isi Pikir:
Obsesi fobia hipokondria
depersonalisasi ide yang terkait pikiran magis
Jelaskan:
saat dilakukan pengkajian klien tidak mengalami kelainan isi pikit seperti
obsesi, depresionalisasi, fobia, ide yang terkait, hipokondria, dan pikiran
nangis.
Masalah Keperawatan: Tidak ada
Waham:
agama somatik kebesaran curiga
nihilistic sisip pikir siar pikir kontrol pikir
Jelaskan :
Pada saat dikaji klien tidak mengalami gangguan seprti waham agama,
nihitistic, somatic, sisi pikir, kebesaran, siar pikir, curiga dan kontrol pikir.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
10. Tingkat Kesadaran:
Bingung Sedasi Stupor
Klien tampak tenang, orientasi klien baik, ketika di tanya dimana dia berada
ada di RSJ Grogol. Disorientasi:
Waktu Tempat Orang
Jelaskan :
Disorientasi orang baik ketika ditanya tentang nama bapak klien menjawab
nama bapaknya Tn. B serta rientasi waktu klien baik, ketika ditanya
sekarang pagi, siang atau malam pada pukul 10:00.
klien mengatakan pagi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
11. Memori:
Gangguan daya ingat jangka Gangguan daya ingat
panjang jangka pendek
Gangguan daya ingat Konfabulasi
saat ini
Jelaskan :
Klien mengatakan sebelum masuk RS beberapa bulan klien bertengkar
dengan ayahnya
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
Jelaskan :
Klien tampak dengan konsentrasi yang baik terlihat kerika sedang
berdiskusi klien tanggap dan kooperatif. kemampuan berhitng klien baik
serta ditanya 53+13= 66
Masalah Keperawatan : Tidak ada
2. BAB/BAK:
Jelaskan :
Klien mengatakan makan 3 x sehari, klien makan dengan
menggunakan tangan, setelah makan klien mencuci tangan dan
piring.
Klien mampu pergi ke kamar mandi untuk BAK serta mampu
membersihkan setelah BAB/BAK tampa di bantu perawat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
3. Mandi:
4. Berpakaian/berhias:
6. Pemeliharaan Kesehatan:
Klien perlu motivasi dari orang- orang terdekat untk memelihara
kesehatannya seperti kontrol atau rawat jalan yang teratur.
Perawatan Lanjutan
Ya Tidak
Perawatan Pendukung
Ya Tidak
Belanja
Ya Tidak
Transportasi
Ya Tidak
Lain- lain
Ya Tidak
Jelaskan :
Klien mengatakan diajak gotong royong oleh tetangganya namun klien tidak
ikut serta,
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
Spesifik
Masalah dengan pendidikan
Spesifik
Klien mengatakan klien tamat SMA
Masalah dengan pekerjaan
Spesifik
Klien belum bekerja
Spesifik
Klien tinggal di rumah dengan ayahnya
Masalah ekonomi
Spesifik:
Terapi Medik :
1. CPZ 100mg : 1tab Malam
2. Resperidon 5mg : 3x1tab
3. Heximer 2 mg 3x1tab
XII. ANALISIS DATA
Data Masalah
DS: Halusinasi
- klien mengatakn mendengar suara-suara pendengaran
yang tidak jelas
- Klien mengatakan suara itu muncul sekitar
5-10 detik
- Klien mengatakan bila suara itu muncul
klien kadang marah-marah
- Klien mengatakan mendengar suara yang
menyuruhnya melakukan hal yang
berbahaya.
- Klien mengatakan suara itu muncul ketika
klien sendiri. D a n m u n c u l t i d a k
menentu.
DO
- Klien berbicara sendiri
- Klien tampak mondar mandir
- Klien tampak marah-marah tidak jelas
ISOLASI SOSIAL
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn.D Dx. Medis : skizoprenia
Ruang : Mawar No. CM :-
06/10/2021 3. Klien dapat 3.1. Setelah 3.1.1. Kaji pengetahuan klien Mengevaluasi
menyebutkan dilakukan 2 x tentang manfaat dan manfaat yang
keuntungan pertemuan klien dirasakan klien
berhubungan dg. dapat keuntungan. sehingga timbul
orang lain dan menyebutkan 3.1.2. Beri kesempatan kepada motivasi untuk
kerugian tidak keuntungan klien untuk mengungkapkan berinteraksi.
berhubungan berhubungan dg. perasaan tentang
dengan orang orang lain, keuntungan berhubungan
lain. misalnya: dengan orang lain. Reinforcemen
o banyak teman 3.1.3. DIskusikan bersama klien dapat
o tidak sendiri tentang manfaat meningkatkan
o bisa berhubungan dengan orang harga diri
diskusi,dll. lain.
Beri reinforcement positif
terhadap kemampuan
mengungkapkan perasaan
tentang keuntungan
berhubungan dengan orang
lain.
3.2. Klien dapat
menyebutkan 3.2.1. Kaji pengetahuan klien
kerugian tidak ttg. kerugian bila tidak
berhubungan dg. berhubungan dg. orang lain.
orang lain. 3.2.2. Beri kesempatan kepada
Misalnya: klien untuk mengungkapkan
o sendiri perasaan tentang kerugian
o tidak punya bila tidak berhubungan dg.
teman orang lain.
o sepi, dll. 3.2.3. Diskusikan bersama klien
ttg. kerugian tidak
berhubungan dg. orang lain
3.2.4. Beri reinforcement positif
terhadap kemampuan
mengungkapkan perasaan
ttg. kerugian tidak
berhubungan dg. orang lain.
Tgl No. DIagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx. Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
07/10/2021 4. Klien dapat 4.1. Setelah 4.1.1. Kaji kemampuan klien Hubungan
melaksanakan dilakukan 2 x membina hubungan secara bertahap
hubungan sosial pertemuan klien dengan orang lain. memberi
secara dapat 4.1.2. Dorong dan bantu klien kesempatan
bertahap. mendemonstrasika untuk berhubungan dg. klien untuk
n hubungan sosial orang lain melalui tahap: meningkatkan
secara bertahap o K-P interaksi dengan
antara: o K-P-P lain orang lain.
o K-P o K-P-P lain-K lain
o K-P-P lain o K-Kel/Klp/Masy
o K-P-P lain –K lain 4.1.3. Beri reinforcement
o K-Kel/Klp/Masy. positif terhadap Ungkapan
. keberhasilan yang telah perasaan dan
dicapai. penguatan
4.1.4. Bantu klien untuk dapat
mengevaluasi manfaat meningkatkan
berhubungan. rasa percaya
4.1.5. Diskusikan jadwal diri klien.
harian yang dapat
dilakukan bersama klien
dalam mengisi waktu.
4.1.6. Motivasi klien untuk
mengikuti kegiatan
ruangan.
4.1.7. Beri reinforcement
positif atas kegiatan klien
dalam kegiatan ruangan
IMPLEMENTASI EVALUASI
Hari/Tanggal : senin/ 27-09-2021 S:
Data : - Klien mengatakan masih mendengar
subjektif suara-suara tersebut
- klien mengatakan sering - Klien mengatakan mendengar suara-
suara tidak jelas
mendengar suara-suara yang - Klien mengatakan cara mengontrol
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN
tidak jelas, suara itu sering halusinasi ada 4 cara
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
-
DI UNIT RAWAT INAP muncul ketika klien sedang RUMAH SAKIT JIWA
O:
sendirian dan tidak Nama : Tn.D
- Klien tampak kooperatif menjawab Ruangan : MAWAR
menentu, durasi suara-suara pertanyaan perawat
No.: -
tersebut ± 5-10 detik. - Klien tampak kontak mata dan mau
berhadapan dengan perawat
Klien juga mengatakan saat - Tampak melamun
terganggu dengan suara- - tampak tersenyum saat diberikan pujian
atas keberhasilan mempraktikan cara
suara itu.
mengontrol halusinasi
objektif
- klien tampak gelisah A: Halusinasi +
- klien tampak melamun
P:
- klien sering melirik ke kiri mengajarkan klien mengontrol halusinasi
dengan cara menghardik halusinasi
dan kekanan dengan ekspresi
melatih klien mengontrol halusinasi
ketakutan dengan cara bercakap-cakap dengan orang
lain
Diagnosa Keperawatan: melatih klien mengontrol halusinasi
Halusinasi dengan cara melaksanakan aktivitas
terjadwal
Tindakan Keperawatan: melatih klien menggunakan obat secara
teratur
1. membina hubungan saling
percaya
2. mendiskusikan jenis, isi,
waktu, frekuensi, situasi dan
respons klien terhadap
halusinasi.
3. Mengajarkan klien teknik
menghardik halusinasi.
4. mengajarkan klien
IMPLEMENTASI EVALUASI
Hari/Tanggal : selasa/ 28-09-2021 S:
Data : - Klien mengatakan masih mendengar
subjektif suara-suara tersebut
- klien mengatakan masih - Klien mengatakan mendengar suara-
suara tidak jelas
mendengar suara-suara yang - Klien mengatakan cara mengontrol
tidak jelas, suara itu sering halusinasi ada 4 cara
-
muncul ketika klien sedang O:
sendirian dan tidak
- Klien tampak kooperatif menjawab
menentu, durasi suara-suara pertanyaan perawat
tersebut ± 5-10 detik. - Klien tampak kontak mata dan mau
berhadapan dengan perawat
Klien juga mengatakan saat - Tampak melamun
suara itu muncul klien ingin - tampak tersenyum saat diberikan pujian
atas keberhasilan mempraktikan cara
mendengar dengan jelas apa
mengontrol halusinasi
yang dikatakan.
objektif A: Halusinasi +
- klien tampak gelisah
P:
- klien tampak melamun mengajarkan klien mengontrol halusinasi
dengan cara menghardik halusinasi
- klien sering melirik ke kiri
melatih klien mengontrol halusinasi
dan kekanan dengan ekspresi dengan cara bercakap-cakap dengan orang
ketakutan lain
melatih klien mengontrol halusinasi
dengan cara melaksanakan aktivitas
Diagnosa Keperawatan: terjadwal
Halusinasi pendengaran melatih klien menggunakan obat secara
teratur
Tindakan Keperawatan:
Membina hubungan saling
percaya
Mendiskusikan jenis, isi,
waktu, frekuensi, situasi
dan respons klien terhadap
halusinasi.
Mengajarkan klien
mengontrol halusinasi
IMPLEMENTASI EVALUASI
Hari/Tanggal : Rabu/ 30-09-2021 S:
Data : - Klien mengatakan masih mendengar
subjektif suara-suara tersebut
- klien mengatakan masih - Klien mengatakan mendengar suara-
suara tidak jelas
mendengar suara-suara yang - Klien mengatakan cara mengontrol
tidak jelas, suara itu sering halusinasi ada 4 cara
-
muncul ketika klien sedang O:
sendirian dan tidak
- Klien tampak kooperatif menjawab
menentu, durasi suara-suara pertanyaan perawat
tersebut ± 5-10 detik. - Klien tampak kontak mata dan mau
berhadapan dengan perawat
Klien juga mengatakan saat - Tampak melamun
suara itu muncul klien ingin - tampak tersenyum saat diberikan pujian
atas keberhasilan mempraktikan cara
mendengar dengan jelas apa
mengontrol halusinasi
yang dikatakan.
objektif A: Halusinasi +
- klien tampak gelisah
P:
- klien tampak melamun mengajarkan klien mengontrol halusinasi
dengan cara menghardik halusinasi
- klien sering melirik ke kiri
melatih klien mengontrol halusinasi
dan kekanan dengan ekspresi dengan cara bercakap-cakap dengan orang
ketakutan lain
melatih klien mengontrol halusinasi
dengan cara melaksanakan aktivitas
Diagnosa Keperawatan: terjadwal
Halusinasi pendengaran melatih klien menggunakan obat secara
teratur
Tindakan Keperawatan:
Menbina hubungan saling
percaya
Mendiskusikan jenis, isi,
waktu, frekuensi, situasi
dan respons klien terhadap
halusinasi.
Melatih klien mengontrol
halusinasi dengan cara
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA