A DENGAN GANGGUA
N SENSORI PERSEPSI HALUSINASI PENDENGARAN DI WILAYAH
KERJA UPTD PUSKESMAS CIBADAK
Disusun Oleh:
H. RAPEI
A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 14 – 10 - 2022 Nomor Register : 000199504
Ruangan Rawat : IGD Puskesmas Cibadak Diagnosa Medis : Skizofrenia
Tanggal Dirawat : 20 – 10 - 2022
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. “F” Suku Bangsa : Indonesia
Umur : 47 Tahun Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Cerai Hidup Alamat : Kp. Pasar Keong
Agama : Islam Desa Pasar Keong
Sumber Informasi : Pasien, Perawat, dan
Orang Tua
Jelaskan : klien mengalami gangguan jiwa sejak 9 tahun yang lalu, sudah diobati baik
medis maupun non medis tetapi tidak ada perubahan.
Masalah Keperawatan :
X : MENINGGAL
: LAKI-LAKI
: PEREMPUAN
: KLIEN
: ORANG YANG
TINGGAL SERUMAH
Tn.A
: CERAI / PUTUS
HUBUNGAN
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
klien mengatakan orang yang paling berarti bagi dirinya adalah orang tua dan anak-
anaknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Klien mengatakan suka sholat berjamaah sholat magrib di mushola dekat rumah.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan tidak ada hambatan dalam berhubungan dengan teman-temannya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan suka sholat lima waktu.
b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan suka solat lima waktu dan berjamaah sholat magrib.
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
( - ) Tidak rapi ( - ) Penggunaan pakaian tidak sesuai
( - ) Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : Klien bernampilan rapi, rambut tersisir rapi, pakaian
bersih, gigi bersih, mulut tidak berbau, kulit bersih.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
2. Pembicaraan
( - ) Cepat ( - ) Keras ( - ) Gagap ( - ) Inkoheren
( - ) Apatis ( - ) Lambat ( - ) Membisu
( - ) Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : Klien berbicara nyambung, klien menjawab semua
pertanyaan dengan baik.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
3. Aktivitas Motorik
( - ) Lesu ( - ) Tegang ( - ) Gelisah (
- ) Agitasi
( - ) Tik ( - ) Grimasen ( - ) Tremor
( - ) Kompulsif
Jelaskan : Klien tampak senang saat di ajak ngobrol, apalagi saat
ada barang elektronik yang harus di perbaiki.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
4. Alam Perasaan
( √ ) Sedih ( - ) Ketakutan ( - ) Putus asa
( - ) Khawatir ( - ) Gembira berlebihan
Jelaskan : Klien mengatakan merasa sedih karena merasa kasian
pada anaknya yang ditinggalkan ibunya 9 tahun yang lalu, tetapi klien tidak tampak
sedih yang berlebihan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
5. Afek
( - ) Datar ( - ) Tumpul ( - ) Labil ( - ) Tidak sesuai
Jelaskan : Selama berbincang-bincang klien sesuai yaitu, tampak
sedih jika ingat anaknya ketika ditinggalkan istrinya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
6. Interaksi selama wawancara
( - ) Bermusuhan ( - ) Tidak kooperatif ( - ) Mudah tersinggung
( - ) Kontak mata kurang ( - ) Defensif ( - ) Curiga
Jelaskan : klien sangat kooperatif, klien menjawab semua
pertanyaan dengan baik, klien tidak tampak kaku saat bercerita.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
7. Persepsi
Halusinasi
( √ ) Pendengaran ( - ) Penglihatan ( - ) Perabaan
( - ) Pengecapan ( - ) Penghidu
Jelaskan : klien mengatakan mendengar suara-suara bisikan yang
berisi “ sudah lah, menyerah saja!!!” ini terdengar berkali-kali kurang lebih 15
menit dan terjadi saat malam hari saat ini suara bisikan masih sering terdengar pada
malam hari sebelum tidur.
Masalah Keperawatan : gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran
8. Proses Pikir
( - ) Sirkumstansial ( - ) Tangensial ( - ) Kehilangan asosiasi
( - ) Flight of ideas ( - ) Blocking
( - ) Pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan : klien mampu menceritakan dengan baik saat ditanya
atau diajak berbincang-bincang.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
9. Isi pikir
( - ) Obsesi ( - ) Fobia ( - ) Hipokondria
( - ) Depersonalisasi ( - ) Ide yang terkait ( - ) Pikiran magis
Waham :
( - ) Agama ( - ) Somatik ( - ) Kebesaran ( - ) Curiga
( - ) Nihilistik ( - ) Sisip pikir ( - ) Siar pikir ( - ) Kontrol
pikir
Jelaskan : klien mengatakan mendengar bisikan-bisikan yang
tidak jelas pada malam hari sebelum tidur.
Masalah Keperawatan : gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran.
10. Tingkat Kesadaran
( - ) Bingung ( - ) Sedasi ( - ) Stupor
Disorientasi :
( - ) Waktu ( - ) Tempat ( - ) Orang
Jelaskan : klien tidak mengalami disorientasi, klien mampu
mengenal perawat tempat dan waktu.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
11. Memori
( - ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( - ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( - ) Gangguan daya ingat saat ini
( - ) Konfabulasi
Jelaskan : Klien dapat memgingat dengan baik, perawat
puskesmas cimarga datang kerumahnya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
( ) Mudah beralih ( ) Tidak mampu berkonsentrasi
( ) Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : klien mampu berhitung sederhana dengan cepat
10-5 = 5, 8-5 = 3, 10+10 = 20
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
13. Kemampuan Penilaian
( - ) Gangguan ringan ( - ) Gangguan bermakna
Jelaskan : Klien mampu mengambil keputusan saat diberi pilihan,
bangun tidur mandi dulu atau makan dulu?, klien menjawab makan dulu baru
mandi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
14. Daya tilik diri
( - ) Mengingkari penyakit yang di derita
( - ) Menyalahkan hal – hal di luar dirinya
Jelaskan : Klien mengatakan kondisinya sekarang karena pernah
ditinggalkan oleh istrinya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
VII.KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
( - ) Bantuan minimal ( - ) Bantuan total
2. BAB/BAK
( - ) Bantuan minimal ( - ) Bantuan total
3. Mandi
( - ) Bantuan minimal ( - ) Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
( - ) Bantuan minimal ( - ) Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
( - ) Tidur siang lama : 13.00 s/d 14.00
( - ) Tidur malam lama : 20.00 s/d 05.00
( - ) Kegiatan sebelum/sesudah tidur
6. Penggunaan obat
( - ) Bantuan minimal ( - ) Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan Ya Tidak
Perawatan lanjutan ( √ ) ( - )
Sistem pendukung ( √ ) ( - )
8. Kegiatan di dalam rumah Ya Tidak
Mempersiapkan makanan ( √) ( - )
Menjaga kerapihan rumah ( √ ) ( - )
Mencuci pakaian ( √ ) ( - )
Pengaturan keuangan ( ) ( - )
9. Kegiatan di luar rumah Ya Tidak
Belanja ( √) ( - )
Transportasi ( √ ) ( - )
Lain – lain ( - ) ( - )
Jelaskan : Klien mau makan sendiri, sebelum makan klien
mencuci tangan dan berdoa, klien dapat BAB dan BAK secara mandiri, klien
mandi sehari 2x, memakai sabun dan gosok gigi, klien mampu memakai pakaian
sendiri dengan baik, klien mengatakan sering tidur sejak habis solat magrib kalo
tidur setelah solat isya, klien susah tidur suka gelisah, klien mengatakan selalu tidur
siang, klien minum obat yang diberikan oleh perawat, klien mampu mengatur
keuangan, klien mengatakan kegiatan diluar rumah yaitu ngobrol dengan
temannya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
( H. RAPEI )
XII. ANALISA DATA
Initial Nama : Tn. A Ruangan : PKM Cibadak No. RM :00012900
Isolasi Sosial
2 Isolasi Sosial TUM: Klien dapat 1. Setelah1X interaksi klien Bina hubungan saling percaya
berinteraksi dengan menunjukkan tanda-tanda dengan:
orang lain percaya kepada / terhadap • Beri salam setiap
perawat: berinteraksi.
TUK 1: Wajah cerah, • Perkenalkan nama, nama
Klien dapat tersenyum panggilan perawat dan
membina hubungan Mau berkenalan tujuan perawat berkenalan
saling percaya Ada kontak mata • Tanyakan dan panggil
Bersedia nama kesukaan klien
menceritakan • Tunjukkan sikap jujur dan
perasaan menepati janji setiap kali
Bersedia berinteraksi
mengungkapkan • Tanyakan perasaan klien
masalahnya dan masalah yang dihadapi
Bersedia kllien
mengungkapkan • Buat kontrak interaksi
masalahnya yang jelas
• Dengarkan dengan penuh
perhatian ekspresi perasaan
klien
TUK 2 1. Setelah 1 x interaksi klien 2.1 Tanyakan pada klien
Klien mampu dapat menyebutkan tentang:
menyebutkan minimal satu penyebab • Orang yang tinggal
penyebab menarik menarik diri dari: serumah / teman sekamar
diri diri sendiri klien
orang lain • Orang yang paling dekat
lingkungan dengan klien di rumah/ di
ruang perawatan
• Apa yang membuat klien
dekat dengan orang
tersebut
• Orang yang tidak dekat
dengan klien di rumah/di
ruang perawatan
• Apa yang membuat klien
tidak dekat dengan orang
tersebut
• Upaya yang sudah
dilakukan agar dekat
dengan orang lain
2.2 Diskusikan dengan klien
penyebab menarik diri atau
tidak mau bergaul dengan
orang lain.
2.3 Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaannya
TUK 3 1. Setelah 1x interaksi 3.1. Tanyakan pada klien
Klien mampu dengan klien dapat tentang :
menyebutkan menyebutkan keuntungan • Manfaat hubungan sosial.
keuntungan berhubungan sosial, • Kerugian menarik diri.
berhubungan sosial misalnya 3.2. Diskusikan bersama klien
dan kerugian banyak teman tentang manfaat
menarik diri. tidak kesepian berhubungan sosial dan
bisa diskusi kerugian menarik diri.
saling menolong, 3.3. Beri pujian terhadap
dan kerugian menarik kemampuan klien
diri, misalnya: mengungkapkan
sendiri perasaannya.
kesepian
tidak bisa diskusi
TUK 4
1. Setelah 1x interaksi klien
Klien dapat 4.1 Observasi perilaku klien
dapat melaksanakan
melaksanakan saat berhubungan sosial .
hubungan sosial secara
hubungan sosial 4.2 Beri motivasi dan bantu
bertahap dengan:
secara bertahap klien untuk berkenalan /
Perawat berkomunikasi dengan :
Perawat lain • Perawat lain
Klien lain • Klien lain
• Kelompok
4.3 Libatkan klien dalam
4.4 Diskusikan jadwal harian
yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan
kemampuan klien
bersosialisasi
4.5 Beri motivasi klien untuk
melakukan kegiatan sesuai
dengan jadwal yang telah
dibuat.
4.6 Beri pujian terhadap
kemampuan klien
memperluas pergaulannya
melalui aktivitas yang
dilaksanakan.
TUK 5
5.1 Anjurkan klien untuk
Klien dapat 5. Setelah 3x pertemuan
melakukan kegiatan melaksakana kegiatan yang
klien melakukan kegiatan
sesuai rencana yang telah direncanakan
sesuai jadwal yang dibuat
dibuat
5.2 Pantau kegiatan yang
dilaksanakan klien
5.3 Beri pujian atas usaha yang
dilakukan klien
5.4 Diskusikan kemungkinan
pelaksanaan kegiatan
setelah pulang
TUK 6
6. Setelah 4x pertemuan 6.1 Beri pendidikan kesehatan
Klien dapat pada keluarga tentang cara
klien memanfaatkan
memanfaatkan merawat pada keluarga
system pendukung system pendukung tetnatng cara merawat
yang ada keluarga yang ada di klien dengan harga diri
rendah
keluarga. 6.2 Bantu keluarga
memberikan dukungan
selama klien dirawat
6.3 Bantu keluarga
menyiapkan lingkungan
yang ramah.
XVI. IMPLEMENTASI
Nama : Tn “A” Ruangan : PKM Cibadak RM No :00012900
IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal : 14-10-2022 Jam : 9.30 WIB
Jam : 9.00 WIB
DS : Klien mengatakan mendengar suara bisikan S:
DO : - Klien mengatakan bisikan yang
sering di dengarnya adalah
- Klien tampak sering menyendiri
“udah nyerah aja”
- Klien tampak berbicara sendiri - Bisikan tersebut datang saat
malam hari sebelum tidur
- Suara itu berkali-kali saat saya
Diagnosa Keperawatan sedang sendiri
- Jika bisikan itu datang saya
GSP : Halusinasi Pendengaran
merasa gelisah dan marah
- Klien mengatakan “cara
Tindakan Keperawatan (SP 1) mengontrol halusinasinsi
1. Mengidentifikasi halusinasi( isi, frekuensi, waktu bisikan -bisikan jika muncul
terjadinya, situasi pencetus, respon) dengan cara mengahardik, yaitu
2. Mengajarkan klien cara menghardik : meyakinkan dalam hati bahwa
3. Menganjurkan klien memasukan dalam kegiatan itu tidak ada, saya tidak mau
jadual harian mendengar”
Rencana Tindak Lanjut
O :klien Tampak memperagakan
1. Evaluasi jadual kegiatan harian
ulang cara menghardik halusinasi
2. Latih mengendalikan halusinasi dengan bercakap-
cakap deng orang lain
A:
3. Anjurkan klien masukan kegiatan klien dalam
- Halusinasi dengar
kegiatan harian
belum teratasi
P:
- Anjurkan klien untuk latihan
menghardik
- Anjurkan klien untuk
memasukkan ke jadwal
harian
Tanggal : 14-10-2022 Jam : 9.30 WIB
Jam : 9.00 WIB
DS : Klien mengatakan masih mendengar suara bisikan S:
DO : Klien tampak gelisah, mengurung diri, berbicara sendiri - Klien mengatakan cara lain
mengontrol halusinasinya
Diagnosa Keperawatan dengan cara ngobrol dengan
GSP : Halusinasi Pendengaran orang lain atau perawat
P:
- Anjurkan Latihan menghardik
5x/hari
- Anjurkan klien untuk latihan
cara ke 2
- Masukan dalam jadwal kegiatan
harian klien
P:
- Anjurkan kegiatan tersebut
dimasukan dalam buku harian
5x/hari
- Anjurkan klien untuk mengaji
setiap malam sebelum tidur
- Anjurkan klien untuk
memasukkan ke jadwal harian
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SP I
HALUSINASI
Pertemuan :I
Hari/ Tanggal : kamis/ 14 Oktober 2022
Nama Klien (Inisial) : Tn “ A “
Ruangan : Puskesmas Cibadak
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Ds : Klien mengatakan suka mendengar suara bisikan tidak jelas
Do :
- Klien suka menyendiri, tampak memegang kepalanya
- Klien gelisah
2. Diagnosa Keperawatan :
3. Tujuan Umum :
Klien dapat membedakan antara halusinasi dengan realita
4. Tujuan Khusus :
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengenali halusinasi
c. Klien dapat mengontrol halusinasinya
5. Tindakan Keperawatan :
a. Membina hubungan saling percaya
b. Diskusi jenis halusinasi
c. Diskusi isi Halusinasi
d. Diskusi frekuensi halusinasi klien
e. Diskusikan situasi yang menimbulkan halusinasi
f. Diskusikan respon klien terhadap haslusinasi
g. Ajarkan klien menghardik halusinasi
h. Ajarkan klien memasukan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan
harian
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik :
“ Selamat Pagi?, namanya “ Bapak A “ ya? Senangnya dipanggil siapa ?
perkenalkan nama saya H. RAPEI, biasa di panggil Arif. Saya mahasiswa dari
STIKes Pertamedika yang akan bertugas selama 3 Minggu kedepan setiap hari,
jumaat, sabtu, Minggu
b. Evaluasi/validasi :
“ Bagaimana persaan “Bapak A” hari ini? Apakah keluhan “Bapak A” saat ini?”
c. Kontrak :
Topik : “ Bagaimana kalau sekarang kita ngobrol-ngobrol untuk saling mengenal
dan bercerita tentang masalah “Bapak. A”. Apakah “Bapak A” tidak keberatan.
Waktu : Berpa lama “ Bapak A” kita ngobrolnya? Bagaimana kalao 15 menit,”
Tempat : Dimana kita mau mengobrolnya? Bagaimana kalo diruang tamu?
d. Tujuan : Agar kita saling mengenal dan kita akan bersama-sama menyelesaikan
maslah yang “ bapak A alami”.
2. Fase Kerja
“kalau boleh saya tau apa yang menyebabkan “ bapak A’ menjalani pengobatan ini?
Siapa yang menyuruh “ bapak A” untuk menjalani pengobatan ini? Apakah “bapak
A” sering mendengar suara-suara tanpa ada wujudnya? Apakah suara itu terdengar
terus menerus, atau sewaktu-waktu? Berapa kali sehari mendengar suara itu? Saat
keadaan seperti apa suara itu muncul? Apa yang dirasakan pada saat suara itu? Apa
yang “bapak A” lakukan? Bagaimana kalo kita belajar cara-cara menghardik suara
itu ? caranya adalah pada saat suara itu terdengar “bapa A” langsung memejamkan
mata, menutup telinga dan bilang “pergi” aku tidak mau dengar!
Coba “bapak A” peragakan! Nah begitu… Bagus! Nanti kita masukan ke jadwal
harian”.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Klien Subyektif :
“bagaimana setelah kita berkenalan dan berbincang-bincang tentang cara
mengharidk halusinasinya?”
b. Evaluasi Perawat Obyektif :
“coba sebutkan kembali nama saya dan cara menghardik apabila mendengar
suara bisikan. Coba peragakan kembali cara mengharidknya.”
c. Rencana tindak lanjut (yang perlu dilatih klien sesuai hasil tindakan yang
dilakukan)
Baiklah Bapak A” saya rasa cukup untuk hari ini . saya harap “bapak A”
dapat mengingat kembali dan tidak lupa cara menghardik yang telah kita
bicarakan dan jangan lupa untuk dimasukan kejadwal kegiatan harian.
d. Kontrak yang akan datang
Topik : “ Bagaimana kalo kita berbincang bincang lagi cara mengontrol dan
menghardik ketika suara itu muncul.
Waktu : jam berapa? Besok pagi datang kesini jam 8 pagi, bagaimana kalo
kita ngobrol-ngobrol lagi jam 9.30 wib.
Tempat : dimana tempatnya, bagaimana kalo diruang tamu lagi. Baiklah,
sampai jumpa besok, wassalamualaikum.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SP II
HALUSINASI
Pertemuan :3
Hari/ Tanggal :Sabtu t/ 15 Oktober 2022
Nama Klien (Inisial) : Tn “ F “
Ruangan : Puskesmas Cibadak
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS : Klien mengatakan suara bisikan itu masih terdengar
: klien mengatakan bingung jika mendengar suara itu
2. Diagnosa Keperawatan :
3. Tujuan
Agar klien dapat mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang lain.
4. Intervensi Keperawatan
a. Evaluasi kemampuan klien dalam mengontrol halusinasinya
b. Latih klien mengendalikan halusinasi dengan cara bercaka-cakap dengan orang
lain
c. Anjurkan klien untuk memasukan dalam jadwal harian
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
“ Selamat Pagi “ Bapak A “? Bagaimana kabarnya hari ini ? masih inget dong
dengan saya? Benar sekali. “Bapak A” sudah mandi? Apakah Bapak A sudah
makan?
b. Evaluasi/validasi
“ Bagaimana persaan “Bapak F” hari ini? Apakah suara itu masih muncul?” Apakah
sudah dipakai cara yang telah kita latih? Berkurang kah? Bagus
c. Kontrak
Topik :
“sesuai kesepakatan kita kemarin, hari ini, kita akan berlatih cara mengontrol
halusinasi dengan cara kedua yaitu bercakap-cakap dengan orang lain.”
Waktu :
‘berapa lama kita akan berbincang-bincang, bagaimana kalo 15 menit, setuju?
Tempat :
“Bagaimana kalo di depan rumah, setuju?
2. Fase Kerja
“Kalau Bapak A” mendengar suara itu lagi “Bapak A” langsung cari teman untuk
diajak ngobrol, abaikan suara itu, atau “Bapak A” langsung panggil perawat bahwa
Bapak A” mendengar suara itu, nanti perawat akan mengajak “Bapak A” mengobrol
sampai suara itu hilang dengan sendirinya.”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif : “Tidak terasa kita sudah 15 menit ngobrol. Saya senang sekali
“bapak F” mau berbincang-bincang dengan saya. Bagaimana perasaan “Bapak
A” setelah berbincang-bincang?
Obyektif : “Jadi sudah ada berapa cara yang “bapak A” untuk mengontrol
halusinasi? Bagus.
Pertemuan :3
Hari/ Tanggal :Minggu/ 16 Oktober 2022
Nama Klien (Inisial) : Tn “ A “
Ruangan : Puskesmas Cibadak
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
Klien mengatakan suara bisikan itu masih terdengar
klien mengatakan sering merasa cemas terutama di malam hari
DO :
Sudah terjalin kontak mata
Klien tampak tenang
2. Diagnosa Keperawatan :
3. Tujuan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Klien mamapu mengontrol halusinasinya dengan cara melakukan kegiatan-
kegiatan klien secara terjadwal
c. Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian
4. Intervensi Keperawatan
a. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
b. Latih klien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan ( kegiatan yang
bisa dilakukan klien).
c. Anjurkan klien untuk memasukan dalam jadwal harian
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
“ Assalamualaikum “ Bapak A
b. Evaluasi/validasi
“ Bagaimana persaan “Bapak A” hari ini? Apakah suara itu masih sukda muncul?”
Apakah sudah dipakai cara yang telah kita latih? Bagaimana hasilnya? Bagus
c. Kontrak
Topik :
“sesuai janji kita, hari ini, kita akan belajar cara ketiga untuk mencegah halusinasi
yaitu melakukan kegiatan terjadwal.”
Waktu :
‘berapa lama kita ngobrol, bagaimana kalo 20 menit, setuju?
Tempat :
“Bagaimana kalo di depan rumah, setuju?
4. Fase Kerja
“Apa saja yang biasa “Bapak A” lakukan? Pagi-pagi apa kegiatannya, terus jam
berikutnya ( terus ajak sampai didapatkan kegiatannya sampai malam).wah banyak
sekali kegiatnnya. Mari kita latih dua kegiatan hari ini . bagus sekali “A” bisa
lakukan. Kegiatan ini dapat “A” lakukan untuk mencegah suara tersebut muncul.
Kegiatan lain akan kita latih lagi agar dari pagi sampai malam ada kegiatan.
5. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif : “bagaimana perasaan “A” setelah kita ngobrol cara yang ketiga
untuk mencegah suara-suara?”. Bagus sekali.!”
Obyektif : “coba sebutkan tiga cara yang telah kita latih untuk mencegah suara-
suara, bagus sekali..!!!