] (STIKes PERTAMEDIKA)
I. Identitas
a. Nama : Ny.P
b. Umur : 70 tahun
c. Alamat : Serang
d. Pendidikan : Tidak Sekolah
e. Tanggal masuk panti : 23 November 2013
f. Suku : Sunda
g. Agama : Islam
h. Status perkawinan : Kawin
WBS mengatakan saat ini dirinya lemas, pusing, dan hanya ingin
berbaring ditempat tidur saja.
(Genogram)
Keterangan:
: Laki-Laki
: Perempuan
: Laki-Laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
: WBS
V. Pengkajian persistem
a. Keadaan Umum
Tingkat kesadaran WBS compos mentis, keadaan umum WBS
ringan, Tekanan Darah WBS 190/110 mmHg, Nadi 92x/menit, RR
18x/menit, Suhu 36,8oC, dan tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening.
b. Integumen
Turgor kulit WBS sudah tidak elastis, temperature kulit hangat,
warna kulit WBS sawo matang, tidak ada kemerahan dan tidak ada
tanda-tanda kelainan kulit.
c. System hemopoetik
Tidak ada masalah dengan pembuluh darah, tidak ada anemia dan
CRT < 3detik
d. Kepala
Kulit kepala WBS bersih, tidak ada ketombe dan kutu, warna
rambut WBS setengah beruban, posisi mata WBS simetris, kelopak
mata WBS normal tidak ada ptosis, pupil isokor, sclera anikterik,
konjungtiva ananemis, fungsi penglihatan WBS masih baik, fungsi
pendengaran baik, daun telinga WBS normal, tidak ada cairan
ditelinga, hidung WBS simetris dan tidak ada sumbatan, gigi WBS
tidak ada caries, dan tidak ada penggunaan gigi palsu.
e. Leher
Tidak ada pembesaran vena jugularis, dan tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid.
f. Payudara
Posisi payudara WBS simetris, tidak ada benjolan, turgor kulit
baik, dan tidak ada nyeri.
g. System pernafasan
Jalan nafas WBS bersih dan tidak ada sumbatan, WBS tidak
mengelus sesak, RR 18x/menit, pernafasan WBS spontan, irama
nafas WBS teratur.
h. System kardiovaskuler
Tekanan darah WBS 190/110mmHg, Nadi 92x/menit, temperature
kulit WBS hangat, tidak ada edema.
i. System gastrointestinal
WBS mengatakan tidak ada mual muntah, WBS menjalankan
ibadah puasa, nafsu makan baik, BAB lancar, tidak ada keluhan
saat BAB.
j. System perkemihan
WBS mengatakan BAK lancar, tidak ada keluhan, WBS
mengatakan BAK sekitar 3x dalam sehari.
k. System reproduksi
WBS sudah mengalami menopause.
l. System muskoluskeletal
WBS tidak mengalami kesulitan saat bergerak, tidak ada sakit pada
tulang dan sendi, WBS tidak pernah mengalami fraktur, tidak ada
kelainan bentuk tulang dan sendi, tonus otot WBS 5555 5555
5555 5555
m. System persyarafan
Tingkat kesadaran WBS compos mentis, tidak ada peningkatan
TIK, GCS: E : 4, M : 6, V : 5.
n. System endokrin
WBS tidak memiliki riwayat penyakit diabetes, dan tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.
Aktiftas WBS sehari-hari adalah mandi, makan, tidur dan solat. WBS
jarang bersosialisasi dengan WBS lain, WBS juga tidak pernah
mengikuti kegiatan yang diadakan oleh panti seperti mengerjakan
kerajinan tangan, bermain music maupun senam ringan.
VII. Pengkajian psikososial dan spiritual
a. Psikososial
WBS jarang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar seperti
dengan antar sesama WBS di ruang Kenanga maupun ruangan lain,
WBS banyak menghabiskan waktu di kamar. WBS mematuhi
peraturan yang ada atau yang sudah diberitahu oleh petugas dan
penanggung jawab ruangannya.
b. Identifikasi
Masalah emosional meliputi pertanyaan :
Apakah klien mengalami sulit tidur?
Tidak.
Apakah klien sering gelisah?
Tidak.
Apakah klien sering murung dan menangis sendiri?
Iya.
Apakah klien sering was-was atau khawatir?
Tidak.
NO DENGAN
KRITERIA MANDIRI KETERANGAN
. BANTUAN
1. Makan 5 10 Makan 2x
Jumlah 1 porsi
2. Minum 5 10 Minum tak tentu
Jumlah 3-4 gelas
3. Berpindah dari 5-10 15
kursi roda ke
tempat tidur,
sebaliknya
4. Personal toilet (cuci 0 5 2x/hari
muka, menyisir
rambut, gosok gigi)
5. Keluar masuk 5 10 1x/hari
toilet(mencuci
pakaian, menyeka
tubuh dan
menyiramnya)
6. Mandi 5 15 2 x/hari
7. Jalan di permukaan 0 5
datar
8. Naik turun tangga 5 10
9. Mengenakan 5 10
pakaian
10. Control bowel 5 10 1x/hari
(BAB) Konsisten: setengah
padat
11. Control bladder 5 10 3x/hari
(BAK) Warna: kuning pekat
12. Olahraga/latihan 5 10 Tidak pernah
13. Rekreasi/pemanfaat 5 10 Duduk didalam
an waktu luang kamar
Keterangan :
b. 120 : Mandiri
Score : 7
Interpretasi :
c. salah 7 : Kerusakan intelektual sedang
DO:
- WBS terlihat lemas
- TD 190∕110 mmHg
DO:
- WBS terlihat lemas
- WBS hanya duduk
ditempat tidur saat
dilakukan
pengkajian
DS: Defisit pengetahuan Kurang informasi tentang
- WBS mengatakan hipertensi
tidak mengerti
tentang
penyakitnya
DO:
- WBS terlihat gugup
saat ditanya tentang
penyakitnya
- WBS terbata-bata
saat menjawab
pertanyaan yang
diajukan perawat
- WBS lebih sering
mengatakan ``tidak
tahu`` saat ditanya
tentang
penyakitnya
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Tujuan
Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan Rasional
Umum Khusus
Nyeri berhubungan Setelah dilakukan - WBS mengatakan tidak 1. Monitor TTV 1. Untuk memantau
dengan peningkatan tindakan keperawatan lemas 2. Berikan terapi perubahan tanda-tanda
tekanan darah. selama 3x24 jam - WBS mengatakan tidak lavender vital
DS: diharapkan nyeri pusing 3. Berikan massage 2. Untuk membantu
- WBS mengatakan berkurang - TTV WBS dalam batas 4. Kolaborasi dengan menurunkan tekanan
lehernya terasa berat normal dokter dalam darah
- WBS mengatakan lemas pemberian captopril 3. Untuk membantu
- WBS mengatakan 25mg menurunkan tekanan
pusing darah
- WBS mengatakan 4. Untuk menurunkan
kepalanya terasa nyeri tekanan darah
- Skala nyeri 3
DO:
- WBS terlihat lemas
- TD: 190/110 mmHg
Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan - WBS tidak lemas 1. Jelaskan kepada WBS 1. Untuk
berhubungan dengan tindakan keperawatan - WBS dapat melakukan tentang perlunya mengomunikasikan
kelemahan umum. selama 3x24 jam aktivitas sehari-hari beraktivitas kepada WBS bahwa
DS: diharapkan WBS dapat secara bertahap 2. Identifikasi aktivitas- aktivitas akan
- WBS mengatakan lemas meningkatkan aktivitas yang WBS meningkatkan
- WBS mengatakan lebih aktivitasnya secara inginkan kesejahteraan fisik dan
senang berbaring bertahap. 3. Ajarkan kepada WBS psikososial
ditempat tidur latihan yang dapat 2. Untuk meningkatkan
meningkatkan motivasinya agar lebih
DO: kekuatan dan aktif
- WBS tampak lemas ketahanan 3. Untuk meningkatkan
- WBS hanya duduk aktivitas secara
ditempat tidur saat bertahap
dilakukan pengkajian
Defisit pengetahuan Setelah dilakukan - WBS dapat 1. Tumbuhkan sikap 1. Untuk meningkakan
berhubungan dengan tindakan keperawatan menjelaskan apa itu saling percaya dan pembelajaran
kurang informasi tentang selama 2x24 jam hipertensi perhatian 2. Keterlibatan WBS
hipertensi. diharapkan WBS dapat - WBS dapat 2. Negosiasi dengan dalam perencanaan
DS: mengetahui/mengerti menjelaskan tanda dan WBS tentang usaha tujuan yang berarti
- WBS mengatakan tentang penyakit yang gejala hipertensi mengembangkan mendukung
tidak mengerti tentang dideritanya - WBS dapat tujuan pembelajaran kontinuitas
apa yang dimaksud menjelaskan cara 3. Pilih strategi 3. Untuk meningkatkan
dengan mengatasi hipertensi pengajaran (diskusi, keefektifan pengajaran
hipertensi/darah tinggi dan mengetahui demonstrasi) yang
komplikasinya tepat untuk gaya
DO: pembelajaran secara
- WBS terlihat gugup individual
saat ditanya seputar
penyakitnya
- WBS terbata-bata saat
menjawab pertanyaan
yang diajukan perawat
- WBS lebih sering
mengatakan “tidak
tahu” jika ditanya
tentang penyakitnya
Hari/Tanggal No.Diagnosa Implementasi dan Hasil
Kamis/ 25 Juni 1 1. Mengukur TTV
2015 Hasil: TD: 190/110 mmHg, N:
92x/menit, RR: 18x/menit, S:36,8oC
2. Memberikan aromaterapi lavender
Hasil: Aromaterapi lavender dihirup
WBS selama 15 menit
3. Mengukur ulang tekanan darah WBS
setelah diberikan aromaterapi lavender
Hasil: TD: 150/100 mmHg
2 1. Menjelaskan kepada WBS tentang
pentingnya beraktifitas
Hasil: WBS mendengarkan apa yang
dijelaskan perawat
2. Mengidentifikasi aktifitas apa saja yang
diinginkan WBS
Hasil: WBS mengatakan hanya ingin
didalam kamar saja
3 1. Menanyakan kepada WBS tentang apa
yang dimaksud dengan hipertensi/darah
tinggi
Hasil: WBS mengatakan tidak tahu apa
yang dimaksud dengan darah tinggi
2. Menanyakan kepada WBS tentang
tanda dan gejala hipertensi/darah tinggi
Hasil: WBS mengatakan tidak tahu apa
tanda dan gejala hipertensi
3. Menanyakan kepada WBS bagaimana
cara mengatasi hipertensi dan
komplikasinya.
Hasil: WBS mengatakan cara
mengatasi hipertensi dengan cara
minum obat dan WBS mengatakan
tidak tahu komplikasi dari hipertensi
Jum’at/ 26 Juni 1 1. Mengukur TTV
2015 Hasil: TD: 160/100 mmHg, N:
81x/menit RR: 17x/menit, S: 36,6oC
2. Memberikan aromaterapi lavender
Hasil: Aromaterapi lavender dihirup
WBS selama 15 menit
3. Mengukur kembali tekanan darah WBS
setelah diberikan aromaterapi
Hasil: TD: 160/90 mmHg
2 1. Menjelaskan kepada WBS tentang
pentingnya beraktifitas
Hasil: WBS mendengarkan apa yang
dijelaskan perawat
2. Mengidentifikasi aktifitas apa saja yang
diinginkan WBS
Hasil: WBS mengatakan hanya ingin
didalam kamar saja
3. Menganjurkan kepada WBS untuk
mengikuti pengajian yang diadakan di
musholla panti
Hasil: WBS hanya ingin berbaring
didalam kamar