Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn.

S (60 Th)
DENGAN ATHRITIS GOUT (ASAM URAT)
DI BANJAR KACAGAN, DESA KETEWEL, KECAMATAN SUKAWATI
TANGGAL 26 S/D 29 NOVEMBER 2018

PENGKAJIAN
A. Data Biografi
Nama pasien : Tn.S
Jenis kelamin : Laki-Laki
Golongan darah :-
Tempat & tanggal lahir : Gianyar, 31-12-1958
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Hindu
Status perkawinan : Menikah
Tinggi badan/berat badan : 162,79cm / 55 kg
Penampilan : Cukup baik
Alamat : Br.Kacagan, Desa Ketewel, Kec.Sukawati, Gianyar
Diagnose Medis : Athritis Gout

Penangung jawab :
Nama :Tn.J
Hub dengan pasien : Anak
Alamat & telepon : Br.Kacagan, Desa Ketewel, Kec.Sukawati, Gianyar / -
B. Riwayat Keluarga
Genogram :

Tn.
S

Penjelasan Genogram :
Tn.S (60 th) menikah dengan istrinya dan memiliki dua orang anak yaitu laki-laki dan
perempuan. Tn.S tinggal bersama istri, anak laki-laki, menantu, beserta seorang cucu
perempuan. Cucu laki-laki dari Tn.S telah meninggal dunia akibat penyakit cikungunya. Tn.S
memiliki riwayat penyakit parkinson dan darah tinggi yang dikatakan merupakan penyakit
keturunan dari orang tuanya yang telah lama meninggal.

Keterangan :
= meninggal
= laki-laki masih hidup
= perempuan masih hidup
= hubungan perkawinan
= pasien
= Tinggal serumah
C. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Petani
Alamat pekerjaan : Br.Kacagan, Ds.Ketewel, Sukawati
Berapa jarak dari rumah : 1 km
Alat transportasi : Sepeda motor
Pekerjaan sebelumnya : Petani
Berapa jarak dari rumah : 1 km
Alat tranportasi : Sepeda Motor
Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan :
Sumber pendapatan Tn.S adalah berasal dari upahnya bekerja sebagai petani dan
kebutuhannya juga ditanggung oleh anaknya yang bekerja di kantor pertanian.

D. Riwayat Lingkungan Hidup


Type tempat tinggal : Permanen
Kamar : Terdapat 4 kamar
Kondisi tempat tinggal : Bersih dan layak huni
Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah :5 orang
Derajat privasi : Tn.S adalah sosok yang terbuka, dia tidak menutupi perilah
kondisi keluarganya, begitu juga tentang kematian cucunya 3
bulan yang lalu.

E. Riwayat Rekreasi
Hobby/minat : Berkebun
Keanggotaan dalam organisasi : Tidak ada
Liburan/perjalanan : Tn.S mengatakan dirinya tidak pernah lagi melakukan
perjalanan jauh maupun liburan ke tempat khusus.
Tn.S lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan
di sawah.

F. Sistem Pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisiotherapi : Perawat dan Bidan di puskesmas pembantu Ketewel
Jarak dari rumah : 500 m
Rumah Sakit : Rumah Sakit Ganesha jaraknya 3,9 km
Pelayanan kesehatan di rumah : Tidak ada
Makanan yang dihantarkan : Tidak ada
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : Tidak ada perawatan khusus
Kondisi lingkungan rumah : Bersih
Lain-lain :-

G. Status Kesehatan
Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Keluarga mengatakan, Tn.S sudah sejak lama memiliki riwayat penyakit parkinson
dan tekanan darah tinggi, namun Tn.S jarang berobat dan juga tidak mengonsumsi obat
karena tidak mau. Semetara itu, Tn.S mengleuh sering merasa nyeri dan kesemutan pada
kakinya. Setahun yang lalu, Tn, S sempat jatuh dan mengalami robekan di jempol kanan
sehingga harus dibawa ke rumah sakit Ganesha. Saat pengkajian, Tn.S mengeluh kakinya
nyeri dan kesemutan, nyeri dirasakan nyut-nyutan, terutama bila terlalu banyak dibawa
berjalan, nyeri dirasakan terus menerus sejak beberapa minggu yang lalu, dan skala nyeri
5.

Keluhan utama : Nyeri dan kesemutan pada kaki


 Provokatif/Paliatif, : Nyeri dipicu apabila kaki terlalu banyak dibawa berjalan,
nyeri dirasakan berkuang bila diberi minyak urut.
 Quality/Quantity : Nyeri dirasakan nyut-nyutan dan seperti kesemutan
 Region, : Nyeri dirasakan di kaki, terutama di jari-jari kaki.
 Severity scale : Nyeri sedang, skala 5 (Skala 0-10)

 Time : Nyeri dirasakan terus menerus sejak beberapa minggu yang


lalu.

Obat-obatan : Tn.S tidak mengonsumsi obat-obatan

NO NAMA OBAT DOSIS KET


- - - -
Status imunisasi :-
Alergi : Tn.S mengatakan tidak memiliki alergi
0* Obat-obatan :-
1* Makanan :-
2* Faktor lingkungan :-
Penyakit yang diderita : Asam urat, Hipertensi, Parkinson

H. Aktivitas Hidup Sehari-hari

Indeks Katz : Nilai A (Hasil terlampir)


Tn.S mandiri dalam hal makan, kontinen (BAK/BAB), berpindah,
kekamar kecil, mandi dan berpakaian.

BB : 55 kg
TL : 50 cm
TB : 64,19 + (2,02 x TL) – (0,04 x U)
: 64,19 + (2,02 x 50 ) – (0,04 x 60)
: 64,19 + 101 – 2,4
: 162,79 cm
LILA : 21 cm
IMT : BB / TB2 = 55/1,622
: 55/2,62 = 20,99 kg/m2
VIital sign :S : 36.0oC
Nadi : 88 x/menit
Respirasi : 18x/menit
Tekanan darah:
 Tidur : 140/80 mmHg
 Duduk : 140/90 mmHg
 Berdiri : 150/90 mmHg
I. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari

a. Oksigenasi
Pasien mengatakan tidak mengalami masalah dengan system pernafasannya,
saat pengkajian pasien bernafas normal, pasien tidak kesulitan saat menarik dan
mengeluarkan nafas, suara nafas vesikuler, tidak ada pernafasan cuping hidung,
tidak ada suara nafas tambahan, dan tidak ada batuk. Respirasi 18x/menit.

b. Cairan dan eklektrolit


Pasien mengatakan menghabiskan kurang lebih 1,5 liter air perharinya dan
biasanya pada pagi hari px meminum kopi.

c. Nutrisi
Pasien mengatakan makan biasa 3 kali per hari dengan menu nasi, lauk, dan
sayur, kecuali di pagihari pasien selalu makan tipat sayur. Pasien mengatakan nafsu
makannya cukup baik, tidak ada mual atupun kesulitan menelan. Pasien hanya
memiliki masalah pada mengunyah karena giginya sudah ompong.

d. Eliminasi
Pasien mengatakan BAK sering, kurang lebih 7-8 kali per hari, tidak ada
kesulitan, warna urine kurning jernih. BAB 1 kali perhari, biasanya di pagi hari,
dengan konsistensi lunak, warna keokelatan, bau khas.

e. Aktivitas
Pasien mengatakan ia masih bisa melakukan aktivitasnya secara mandiri,
seperti makan, mandi, toileting, berpakaian, berpindah, maupun bekerja ke sawah,
namun dengan gerakan berhati-hati. Pasien juga masih bisa mengendarai sepeda
motor. Namun saat bekerja di sawah, pasien menggunakan alat bantu berupa
tongkat.

f. Istirahat dan tidur


Pasien mengatakan dirinya biasa tidur malam mulai pukul 22.00 s/d pukul
05.00 WITA, dan tidur siang kurang lebih 1 jam per harinya. Pasien mengatakan
dirinya tidak memiliki masalah saat menjelang tidur, hanya kadang terbangun di
malam hari.

g. Personal hygiene
Kebersihan pasien tampak cukup baik, hanya saja bagian jari-jari kaki dan
tangan tampak kotor, tidak terdapat bau yang menyengat. Pakaian yang digunakan
cukup bersih. Pasien mengatakan sehari mandi dua kali dengan air dan sabun,
kadang gosok gigi, keramas jarang.

h. Seksual
Tidak terkaji.

i. Rekreasi
Pasien mengatakan sehari-hari saat mulai bosan pasien biasanya hanya jalan-
jalan disekitar rumah untuk berbincang-bincang dengan tetangga sekitar dan
menghirup udara segar.

j. Psikologis
 Persepsi klien
Pasien memiliki persepsi bahwa kesehatannya menurun karena umur
yang semakin tua.
 Konsep diri
Pasien mengatakan dirinya masih mampu melakukan aktivitas secara
mandiri meskipun secara pelan dan lambat. Pasien masih mampu bekerja dan
lebih senang bekerja daripada hanya diam saja.
 Emosi
Pasien mengatakan suasana hatinya berubah-ubah. Saat ini pasien dan
keluarga masih dalam kondisi berduka karena baru saja kehilangan salah
seorang cucunya.
 Adaptasi
Pasien beradaptasi dengan baik di lingkungannya. Pasien juga
memiliki hubungan yang baik dengan tetangga sekitar mapun dengan
keluarga.
 Mekanisme pertahanan diri
Pasien merasa bersyukur dengan kehidupannya sekarang.

J. Tinjauan Sistem
Keadaan umum : Tampak Baik
Tingkat kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4,V5,M6 (Total 15)
Tanda-tanda Vital : S : 36.0oC
Nadi : 88 x/menit
Respirasi : 18x/menit
Tekanan darah:
 Tidur : 140/80 mmHg
 Duduk : 140/90 mmHg
 Berdiri : 150/90 mmHg

1. Kepala : Mesocephal, tidak ada memar atau lesi, rambut tidak ada (Botak)
2. Mata-Telinga-Hidung :
a) Penglihatan : Pasien mengatakan penglihatannya buram. Pupil tampak isokor,
konjungtiva pucat, sklera tidak anemis, tidak ada keruhan pada lensa mata.
b)Pendengaran : Pasien mengatakan pendengarannya kurang baik, bicara harus
dengan
volume tinggi, serumen ada.
c) Hidung, pembau : Hidung tampak normal, tidak ada polip, tidak ada secret,
kemampuan mencium aroma baik.
3. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid maupun limfe.
4. Dada dan punggung :
a) Paru-paru :
Inspeksi : Simetris,
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan,
Auskultasi : Vesikuler,
Perkusi : Sonor
b) Jantung : Irama jantung baik, suhu akral hangat.
5. Abdomen dan pinggang:
a) Sistem Pencernaan : Abdomen
Inspeksi : Tidak ada acites, tampak simetris
Auskultasi : Bisisng usus 10 x/ menit
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada distensi
Perkusi : Timpani
b) Sistem Genetaurinariue : Genetalia tidak terkaji
6. Ektremitas atas dan bawah :
Ekstremitas atas : Simetris, tidak ada luka, CRT < 2 detik
Ekstremitas bawah : Simetris, terdapat bekas luka di jempol kanan, jari-jari kaki
nampak kotor, CRT < 2 detik.
7. Sistem immune : Kekebalan tubu pasien menrun karena bertambhanya usia
8. Genetalia : Tidak terkaji
9. Reproduksi : Tidak terkaji
10. Persarafan : Tidak ada hemiplegi
11. Pengecapan : Baik

K. Hasil pengkajian kognitif dan mental


1. Short Porteble Mental Status Questionaire ( SPMSQ )= Salah 4, Fungsi Intelektual
kerusakan Ringan (Hasil Terlampir)
2. Mini - Mental State Exam ( MMSE ) = Nilai 20, Probable Gangguan Kognitif (Hasil
Terlampir)
3. Inventaris Depresi GDS short form = Nilai 1, Tn.S tidak mengalami depresi (Hasil
terlampir)

L. Data Penunjang
GDS = 90 mg/dL
Asam urat = 13,5 mg/dL
II. ANALISA DATA

NO DATA (SIGN/SYMPTOM) INTERPRETASI MASALAH


(ETIOLOGI) (PROBLEM)
1 2 3 4
1 DS : Makanan Nyeri Akut
- Tn.S mengeluh nyeri dan (Seafood, kacang panjang,
kesemutan pada kaki terutama sayur sawi, dll)
jari-jari kaki :
P : Nyeri dipicu apabila kaki Gangguan metabolisme
terlalu banyak dibawa berjalan, purin
nyeri dirasakan berkuang bila
diberi minyak urut. Kadar asam urat tinggi
Q : Nyeri dirasakan nyut-nyutan
dan seperti kesemutan Mekanisme peradangan
R : Nyeri dirasakan di kaki,
terutama di jari-jari kaki. Nyeri Akut
S : Nyeri sedang, skala 5 (Skala
0-10)
T : Nyeri dirasakan terus
menerus sejak beberapa minggu
yang lalu.
DO :
- Gerakan Tn.S tampak lambat dan
berhati-hati
- Eksprsi tampak meringis saat
mendeskripsikan nyeri
- Nilai kadar asam urat Tn.S = 13.5
mg/dL (Tinggi)
- TD : 140/90 mmHg
- N : 88 x/ menit
- RR : 18 x/menit
- S : 36o C
2 DS Penyakit asam urat Defisiensi
- Tn.S dan keluarga mengatakan Pengetahuan
tidak tahu apa yang menyebabkan Usia lanjut
Tn.S sering mengalami nyeri di
kaki Keterbatasan kognitif
- Tn.S dan keluarga mengatakan
bahwa Tn.S sering mengomsumsi Kurang terpapar informasi
makanan seperti Sayur singkong,
kacang panjang, dan pindang. Ketidakefektifan
- Tn.S dan keluarga mengatakan manajemen terapeutik
tidak tahu bagaimana cara
merawat keluarga yang sakit Defisisiensi pengetahuan
asam urat
- Tn.S dan keluarga mengatakan
Tn.S jarang memeriksakan
kesehatan
DO
- Tn.S dan keluarga tampak
bingung
- Tn.S dan keluarga tidak dapat
menjawab pertanyaan tentang
penyakit asam urat
3 DS : Serangan Gout Resiko cedera
- Tn.S mengatakan dia pernah jatuh
dan terluka di kaki Proses peradangan
- Tn.S mengatakan apabila bekerja
di sawah dia menggunakan alat Disfungsi persendian
bantu tongkat
DO : Resiko cedera
- Pergerakan Tn.S tampak lambat
- Tn.S tampak mencari pegangan
saat berjalan
Diagnosa Keperawatan/Prioritas
1. Nyeri akut b/d agen cegera biologis (asam urat) ditandai dengan pasien mengeluh
nyeri kaki, nyeri dirasakan terutama ketika kaki dibawa terlalu banyak berjalan,
nyeri dirasakan nyut-nyutan, terus menerus sejak beberapa minggu yang lalu,
skala nyeri 5, gerakan lambat dan berhati-hati, ekspresi wajah meringis, kadar
asam urat = 13.5 mg/Dl, N=88x/menit, RR=18x/menit, S=36oC.
2. Defisiensi pengetahuan b/d kurang terpaparnya informasi ditandai dengan pasien
dan keluarga mengatakan tidak tau penyebab penyakit pasien, tidak tau cara
merawat penyakit pasien yang sakit asam urat, pasien sering mengonsumsi
makanan penyebab asam urat, dan pasien jarang memeriksakan kesehatan.
3. Resiko cedera dibuktikan dengan penurunan kemampuan fisik

II. RENCANA KEPERAWATAN

Hari/ Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional


Tanggal Keperawatan Kriteria Hasil
Senin, 26 Nyeri akut b/d Setelah diberikan NIC Label : Pain NIC Label : Pain
November agen cedera asuhan Management Management
2018 biologis (asam keperawatan 1. Kaji secara 1. Pengkajian
urat) selama 4x komprehensip dilakukan untuk
kunjungan, terhadap nyeri mengetahui sejauh
diharapkan nyeri termasuk lokasi, mana tingkat
yang dirasakan karakteristik, ketidaknyamanan
dapat berkurang durasi, frekuensi, yang dirasakan
dengan kriteria kualitas, intensitas pasien sehingga
Hasil : nyeri dan faktor dapat diberikan
NOC label : Pain presipitasi penanganan yang
ControlPain Level tepat.
1. Klien 2. Tentukan 2. Nyeri dapat
melaporkan pengaruh mempengaruhi
nyeri pengalaman nyeri aktivitas klien
berkurang terhadap kualitas akibat rasa tidak
(Skala 1-3) hidup( napsu nyaman yang
2. Klien tidak makan, tidur, dialaminya.
tampak aktivitas,mood,
mengeluh dan hubungan sosial)
menangis 3. Melatih pasien
3. Ekspresi 3. Berikan / mengatasi nyeri
wajah klien ajarkan cara dengan tanpa
tidak penggunaan terapi menggunakan
menunjukkan non farmakologi obat.
nyeri (pijatan/akupresur
4. Klien dapat pada titik-titik
menggunakan tertentu di kaki) 4. Analgesic
teknik non 4. Kolaborasi diberikan untuk
farmakologis pemberian meredakan nyeri
5. Klien analgesic yang dirasakan
menggunakan pasien.
analgesic
sesuai
instruksi

Senin, 26 Defisiensi Setelah dilakukan NIC Label : Pengajaran : Proses


Noverber Pengetahuan asuhan Pengajaran : Proses Penyakit
2018 berhubungan keperawatan Penyakit
dengan b/d selama 4x 1. Kaji pengetahuan 1. Tingkat
kurang terpapar kunjungan pasien dan pengetahuan pasien
informasi. diharapkan keluarga tentang adalah seberapa
pegetahuan pasien penyakit asam mampu pasien
dan keluarga urat. menjelaskan
bertambah dengan mengenai penyakit
kriteria hasil : yang ditanyakan
NOC Label : 2. Gambarkan tanda 2. Tanda dan gejala
Pengetahuan : dan gejala yang suatu penyakit yang
Manajemen Asam biasa muncul sejak dini diketahui
Urat pada penyakit akan memudahkan
1. Pasien dan asam urat dengan pasien dan keluarga
keluarga tepat. untuk
menyatakan menindaklanjutinya
paham tentang 3. Gambarkan 3. Proses penyakit
penyakit, proses penyakit adalah suatu tahap
kondisi, dengan cara yang perkembangan
prognosis, dan tepat. penyakit dari awal
program sampai berisiko
pengobatan. mengancam
2. Pasien dan kesehatan dan jiwa
keluarga pasien
4. Berikan Health
mampu 4. KIE diberikan
Education pada
melaksanakan untuk
pasien dan
prosedur meningkatkan
keluarga
manajemen pengetahuan
mengenai:
penyakit yang keluarga dan pasien
1) Penyebab asam
dijelaskan sehingga dapat
urat
secara benar. mencegah serta
2) Cara mencegah
memberikan
asam urat
penanganan apabila
3) Cara perawatan
ada yang sakit asam
pasien dengan
urat
asam urat
5. Dengan rajin
5. Berikan KIE
memeriksakan
untuk mengontrol
kesehatan maka
kesehatan ke
pasien dan keluarga
Posyandu Lansia
dapat mengetahui
maupun
lebih dini apabila
Puskesmas
terdapat penyakit.
Senin, 26 Resiko cedera NOC : Risk NIC : Environment NIC : Environment
November dibuktikan Control Management Management
2018 dengan Setelah dilakukan 1. Sediakan 1. Lingkungan
penurunan asuhan lingkungan yang dan aman dan
kemampuan keperawatan aman dan nyaman akan
fisik selama 4x nyaman mengurangi
kunjungan resiko cedera
diharapkan pasien 2. Lingkungan
terbebas dari 2. Hindarkan yang
cedera dengan lingkungan yang berbahaya
Kriteria Hasil : berbahaya dapat
1. Klien terbebas meningkatkan
dari cidera cedera
2. Klien mampu 3. Keluarga
menjelaskan 3. Anjurkan sebagai orang
cara untuk keluarga untuk terdekat yang
mencegah menemani pasien dapat
cidera memantau
3. Klien mampu pasien
menjelaskan 4. Sebagai
4. Berikan alat
factor resiko pegangan
bantu seperti
dari untuk pasien
tongkat
lingkungan dalam
4. Mampu beraktivitas
memodifikasi
gaya hidup
untuk
mencegah
injury

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI/TGL/ DX. TINDAKAN RESPON TTD
JAM KEPERAWATAN
Senin 26 Mngkaji keluhantanda-tanda DS : Tn.S mengeluh nyeri
November vital dan semutan pada kaki
2018 DO :
11.00 WITA -TD tidur : 140/80 mmHg
-TD duduk : 149/90 mmHg
-TD berdiri : 150/90 mmHg
- Nadi : 88x/menit
- RR : 18x/menit
- S : 36oC

Senin 26 1 Mengkaji secara DS :


November komprehensip terhadap nyeri -P : Ketika kaki dibawa
2018 termasuk lokasi, karakteristik, banyak berjalan
11.10 durasi, frekuensi, kualitas, -Q : Nyeri dirasakan nyut-
I intensitas nyeri dan faktor nyutan
presipitasi -R : Kaki dan jari-jari kaki
-S : Sedang (Skala 5)
-T : Terus menerus sejak
beberapa minggu yang lalu
DO :
-Tn.S tampak menahan nyeri
Senin, 26 1 Menentukan pengaruh DS :
November pengalaman nyeri terhadap -Tn.S mengatakan nafsu
2018 kualitas hidup( napsu makan, makannya baik, tidur tidak
11.20 tidur, aktivitas,mood, terganggu,aktivitasnya
hubungan sosial) terhambat karena kaki terasa
lemah, suasana hati baik,
hubungan social baik
DO :
-Pergerakan T.S tampak
lambat, ekspresi wajah ceria
Senin, 26 2 - Menganjurkan keluarga DS :
November untuk menyediakan -Tn.S dan keluarga
2018 lingkungan yang aman mengatakan bila hujan lantai
11.30 dan nyaman selalu di pel agar Tn.S tidak
- Menghindarkan terpeleset
lingkungan yang DO :
berbahaya -Lantai tidak licin
-Lingkungan rumah tempak
tertata rapi

Selasa, 27 - Mengobservasi tanda- DS : -


November tanda vital DO :
2018 - Memeriksa GDS dan -TD duduk : 120/90 mmHg
11.30 kadar asam urat -TD berdiri 130/mmHg
- Mengukur antopometri -N : 88x/menit
Tn.S -RR : 18 x/menit
-S : 36oC
-GDS : 90 md/dL
- Asam Urat 13.5 mg/dL
- BB : 55kg
- TL ; 50 cm
- TB : 162,79
- LILA : 21 cm
- IMT : 20,99
Selasa, 27 2 Mengkaji tingkat DS :
Novemner pengetahuan keluarga dan -Tn.S dan keluarga
2018 pasien mengenai asam urat mengatakan belum tahu jelas
11.45 mengenai penyakit asam urat
-Tn.S dan keluarga bertanya-
tanya tentang penyakit asam
urat.
DO :
-Tn.S dan keluarga tidak
dapat menjawab pertanyaan
mengenai asam urat
Selasa, 27 2 Menggambarkan tanda dan DS :
Novemner gejala yang biasa muncul -Tn.S dan kelurga bertanya
2018 pada penyakit asam urat mengenai penyebab asam urat
11.50 dengan tepat. DO :
Tn.S dan keluarga tampak
menyimak penjelasan yang
diberikan

Selasa, 27 2 Menggambarkan proses DS :


Novemner penyakit dengan cara yang -Tn.S dan keluarga
2018 tepat. mengatakan baru tahu sedikit
12.00 tentang penyakit asam urat
DO :
-Tn.S dan keluarga Nampak
menyimak apa yang
dijelaskan

Selasa, 27 1 Melakukan kolaborasi DS : Tn.S mengatakan nyeri


November pemberian analgesic masih
2018 -natrium diclofenac 3 x 50mg DO : Pasien
12.10 WITA mengonsumsumsi
Na.Declofenac 3 x 1 untuk
meredakan nyeri
Rabu, 28 Mengobservasi tanda-tanda DS :-
November vital DO :
2018 -TD duduk : 120/80 mmHg
10.00 -Nadi : 80 x/menit
WITA -RR : 18 x/menit
- S : 36oC

Rabu, 28 2 Merikan Health Education DS :


November pada pasien dan keluarga -Tn.S dan keluarga
2018 mengenai: mengatakan sudah mulai
10.10 1) Penyebab asam urat paham dengan apa yang
WITA 2) Cara mencegah asam dijelaskan
urat DO :
3) Cara perawatan pasien -Tn.S dan kelarga Nampak
dengan asam urat antusias mendengarkan
penjelasan

Rabu, 28 1 Memberikan dan mengjarkan DS :


November cara penggunaan terapi non -Tn.S mengatakan saat dipijat
2018 farmakologi untuk meredakan kakinya terasa nyaman
10.10 nyeri (Pijatan atau akupresur DO :
WITA pada titik-titik tertentu di -Tn.S Nampak mengikuti apa
kaki) yang diajarkan
Kamis, 29 Mengobservasi tanda-tanda DS :-
November vital pasien DO:
2018 -TD duduk : 120/90mmHG
10.10 -Nadi : 80 x/menit
WITA -RR : 18x/menit
- Suhu ; 36oC

Kamis, 29 3 Anjurkan keluarga untuk DS :


November menemani pasien. -Istri Tn.S mengatakan dia
2018 selalu memantau suaminya
10.10 DO :
WITA -Istri Tn.S tampak perhatian
dengan suaminya

Kamis, 29 3 Menganjurkan pasien untuk DS :


November menggunakan alat bantu -Tn.S mengatakan dia
2018 seperti tongkat memang menggunakan
10.15 tongkat sebagai alat bantu
WITA tapi hanya ketika di bekerja
sawah
DO :
-Saat dirumah Tn.S tampak
tidak menggunakan alat bantu
seperti tongkat
Kamis, 29 2 Memberikan KIE untuk DS :
November mengontrol kesehatan ke -Tn.S mengatakan akan
2018 Posyandu Lansia maupun mencoba datang ke posyandu
10.15 Puskesmas DO :
WITA -Tn.S tampak mengangguk
saat diberitahu

EVALUASI KEPERAWATAN

NO. HARI/TGL/ NO. EVALUASI PARAF


JAM DX
1. Kamis, 29 1 S : Tn.S mengatakan nyeri masih terasa
November
P : Jika dibawa banyak berjalan
2018
Q : NYeri dirasakan nyut-nyutan
11.45 WITA
R : Kaki dan jari-jari kaki
S : Sedang (skala 4)
T : Terus menerus
O : Tn.S tampak megeluh dan mendeskripsikan
Nyeri, tidak ada bengkak pada kaki,
pergerakan lambat dan hati-hati
TD duduk : 120/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu 36oC
A : Nyeri Akut
P : -Tingkatkan istirahat
-Anjurkan terapi non farmakologik
(Rebusan daun salam, pijat kaki)
-KIE penggunaan obat (Na.Declofenac 3x1
setelah makan)
-KIE kunjungan Posyandu lansia

2 Kamis, 29 2 S : Tn.S dan keluarga mengatakan sudah mulai


November
paham dengan penyakit yang dialami Tn.S
2018
10.50 yaitu asam urat.
WITA
Tn.S mengatakan paham dengan makanan
apa yang harus ia hindari serta bagaimana
cara perawatan yang dapat dilakukan di
rumah.
O : Tn.S dan keluarga tampak memahami apa
yang sudah dijelaskan.
A : Defisiensi pengetahuan
P : KIE kunjungan ke posyandu lansia atau
puskesmas.

3 Kamis, 29 3 S : Tn.S mengatakan dia akan berhati-hati


November
Keluarga mengatakan akan memantau Tn.S
2018
11.00 dan menjaga lingkungan rumah agar tetap
WITA
aman. Tn.S mengatakan menggunakan
tongkat jika bekerja ke sawah.
O : Pergerakan Tn.S tampak lambat dan
berhati-hati. Tn.S tampak mencari pegangan
saat berjalan. Kondisi dan lingkungan rumah
tampak aman.
A : Resiko Jatuh
P : Anjurkan untuk menggunakan alat bantu
seperti tongkat dalam beraktivitas

Gianyar, .. ………..……2018
Nama Pembimbing / CI: Nama Mahasiswa

….…………………………........... Ni Luh Putu Desy Trisna Ekayanti


NIP NIM P07120216006
Nama Pembimbing / CT

Ns. Ketut Sudiantara A.Per Pen.S.Kep.,M.kes


NIP. 196808031989031003

Anda mungkin juga menyukai