P
DENGAN HIPETENSI DI RUANG SHOFA
RS PKU MUHAMMADIYAH CEPU
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. P
Umur : 65 Th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
Status perkawinan : Kawin
Keluarga yang dapat dihubungi : Ny. S
Hubungan dengan usila : Anak kandung
Alamat : WIROSARI RT 05/Rw 02
Jenis kelamin keluarga : perempuan
B. Riwayat Keluarga
Pasangan
Nama : Tn R
Alamat : WIROSARI RT 05/Rw 02
Hidup /mati : mati
Anak
Nama : Ny. S
Alamat : WIROSARI RT 05/RW 02
Hidup/ mati : hidup
C. Riwayat pekerjaan
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga, sehari-hari pasien hanya melakukan
aktivitas di rumah sebagai IRT.
E. Riwayat Rekreasi
Pasien mengatakan kadang-kadang juga pernah diajak anaknya untuk jalan-jalan
,meskipun hanya disekitar daerahnya saja.Pasien merasa senang dan terhibur karena bisa
menghirup udara segar di luar rumah.
F. Kebiasaan Ritual
Pasien mengatakan tiap hari selalu menjalankan sholat lima waktu di rumah.
I. Tinjauan Sistem
1. Keadaan umum : Lemah
2. Kesadaran : Composmentis
3. TTV : TD = 150/90 mmHg
Suhu = 37 0C
Nadi = 88x/menit
RR= 24x/menit
4. Integumen : Kulit terlihat keriput warna kulit sawo matang.
5. Kepala : Bentuk bulat, distribusi rambut merata, warna hitam
keputihan
6. Mata : Simetris, sklera berwarna putih, konjungtiva tidak Anemis.
7. Telinga : Simetris,Tampak bersih, pendengaran baik, tidak ada
benjolan, tidak cairan yang keluar.
8. Mulut : Mulut bersih, gigi sudah banyak yang tanggal tersisa
tinggal 4 buah, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
9. Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis.
10. Payudara : Simetris, tidak ada pembengkakan.
11. Paru-paru : Inspeksi :Bentuk dada simetriskanandankiri, RR :
24x/menit, polanapasreguler, klientidaksesak, gerak
pernafasankanandankiri simetris
Palpasi:Vocal fremitus anteriakanandankirisimetris, tidak
adanyeritekanpada vocal fremitus kanandankiri.
Perkusi :suaraparu-parukanandankirisonor
Auskultasi :suaravesikuler
12. Jantung :
Inspeksi :Lokasi lotus di gicmidclavikuladandenyutjantung
tidakterlihat/ tidaknampak
Palpasi :Denyutjantungteraba
Perkusi : Di sic 5 mid axial dari lateral ke media bunyinya
sonor
Auskultasi: s1=s2 murniregulerbunyijantung normal, tidak
adamur-murdan gallop.
13. Gastrointestinal : Tidak ada masalah, terdengar suara bising usus, makan 3x
sehari hanya bisa menghabiskan 1/2 porsi, BAB 1x sehari.
14. Perkemihan : BAK lancar 6x sehari, tidak ada inkontinensia urin.
15. Genetalia : Inspeksi: Distensikandungkemih (-), produksiurin
500cc/jam
Palpasi: tidakadanyeritekanpadakandungkemih.
16. Muskuluskeletal :
Keseimbangan : gemetar jika untuk berjalan
Menggenggam
Kanan : 5
Kiri : 4
Kekuatan otot kaki :
Kanan : 5 , Kiri = 4
J. Aktifitas dan Latihan
a) Pengkajian KATZ INDEKS
INDEKS KATZ
SKORE KRITERIA
Pasien termasuk dalam kategori A karena semuanya masih bisa dilakukan secara
mandiri tanpa pengawasan , pengarahan atau bantuan dari orang lain di antaranya
yaitu makan, kontinensia (BAK,BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet,
berpindah dan mandi, pasien tidak menggunakan alat bantu berjalan.
Penilaian:
Nilai 1 jika menjawab sesuai kunci berikut :
a. Tidak i. Ya
b. Ya j. Ya
c. Ya k. Tidak
d. Ya l. Ya
e. Tidak m. Tidak
f. Ya n. Ya
g. Tidak o. Ya
h. Ya
Skor :3
5-9 : kemungkinan depresi
10 atau lebih : depresi
Kesimpulan : Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu 3 sehingga
disimpulkan Ny. P tidak depresi.
e) APGAR KELUARGA
APGAR Keluarga
0= tidak
pernah
1=kadang-
kadang
2=selalu
Analisa hasil :
Dari hasil diatas didapat skor 10, yang artinya fungsi sosial normal.
K. ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem
1 DS : hipertensi Ketidakefekti
- Klien mengatakan sering pusing karena memiliki fan perfusi
riwayat hipertensi jaringan
- Kien mengatakan pusing yang dirasakan perifer
ngeliyeng-ngeliyeng, tengkuk terasa sakit,
- Klien mengatakan biasanya mengkonsumsi obat
(captopril)
DO :
- Klien tampak lemes
- TD; 160/100 mmHg,N : 84 x/menit
- Saat ini klien mengkonsumsi captopril
2 DS : Ansietas insomnia
- Klien mengatakan mengalami gangguan tidur
- Klien mengatakan saat tidur malam sering
terbangun pada malam hari dan sukar untuk tidur
kembali
- Klien mengatakan merasa gelisah dan gerah
karena kepanasan sehingga setiap tidur malam
sering terbangun.
DO :
pasien tampak lemas
kantung mata pasien tampak hitam
TD: 160/90 mmHg
N ; 88X/menit
L. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan dengan hipertensi
2. Insomnia berhubungan dengan ansietas
M. NURSING CARE PLAN
Diagnosa NOC NIC
Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam Vital Sign Monitoring
perfusi jaringan diharapkan pusing kepala klien hilang dengan kriteria
1. Kaji tekanan darah, nadi, suhu dan
berhubungan dengan hasil :
hipertensi 1. Pasien tidak mengeluh pusing lagi pernafasan minimal 1xsehari.
2. TTV dalam batas normal
2. Ciptakan lingkungan yang nyaman,
jauh dari stressor.
3. Monitoring konsumsi obat hipertensi
(Captopril)
Insomnia berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, 1. Monitor TTV
dengan ansietas diharapkan masalah insomnia klien dapat teratasi dengan 2. Lakukan penyuluhan tentang tekhnik relaksasi
kriteria hasil: otot progresif kepada klien
1. Klien tampak bergairah saat mengikuti kegiatan pagi 3. Latih klien untuk melakukan tekhnik relaksasi
di rumah sakit otot progresif
2. Mata klien tidak nampak merah (mengantuk) 4. Evaluasi tekhnik relaksasi otot progresif yang
3. Klien tidak terbangun pada malam hari dilakukan oleh klien
4. Melaporkan secara verbal bahwa insomnia berkurang
N. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
( libya yanti )
2 Insomnia 8 juli 2019 13.00 1. Mengukur tekanan darah DS:
berhubungan 2. Mengajarkankliententangrelaksas Klien mengatakan senang diajarkan senam
dengan iototprogresif: relaksasi otot progresif.
ansietas a. Relaksasiotottangan DO:
b. Relaksasiototmuka Klien nampak mempraktikan relaksasi otot
c. Relaksasiototperut progresif sesuai intruksi meskipun ada beberapa
d. Relaksasiotot kaki gerakan yang kurang tepat.
TD : 160/100 mmHg
(libya yanti)
DO:
Klien mampu melakukan gerakan senam relaksasi
progresif tetapi masih sering lupa.
TD : 150/90 mmHg
(libya yanti )
O. EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal Diagnose Kep Evaluasi Sumatif Tanda Tangan
9 juli 2019 S:
pasien mengatakan pusing berkurang
Jam 14.00 Ketidakefektifan perfusi jaringan
berhubungan dengan hipertensi O: TD: 130/70 mmHg, Nadi: 80x/menit, ,
RR: 22x/menit.
P: (LIBYA YANTI)
1. Kaji pusing pasien
2. Monitor TTV
O:
Klien mampu mempraktekkan kembali senam
seralksasi otot progresif, meskipun tidak
berurutan.
TD : 130/70 mmHg
(LIBYA YANTI)
A:
Masalah keperawatan insomnia teratasi sebagian
P:
Motivasi klien untuk melakukan relaksasi otot
progresif setiap hari